FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS AIR
BONGGOL PISANG RAJA (Musa paradisiaca Linn.)
SEBAGAI HAIR TONIC
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
EKA DHARMA ISNI
NIM 111501027
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS AIR
BONGGOL PISANG RAJA (Musa paradisiaca Linn.)
SEBAGAI HAIR TONIC
SKRIPSI
OLEH:
EKA DHARMA ISNI
NIM 111501027
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS AIR BONGGOL
PISANG RAJA (Musa paradisiaca Linn.)
SEBAGAI HAIR TONIC
OLEH:
EKA DHARMA ISNI NIM 111501027
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 07 Maret 2016
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP 195807101986012001 NIP 195201171980031002
Pembimbing II, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001
Dr. Anayanti Arianto, M. Si., Apt. Drs. Surjanto, M.Si., Apt. NIP 195306251986012001 NIP 196106191991031001
Dra. Lely Sari Lubis, M. Si., Apt. NIP 195404121987012001
Medan, April 2016 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Pejabat Dekan,
Dr. Masfria, M. S., Apt. NIP 195707231986012001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul Formulasi dan Uji Efektivitas Air Bonggol Pisang Raja (Musa
paradisiaca Linn.) Sebagai Hair Tonic. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si.,
Apt., dan Ibu Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., yang telah meluangkan waktu
dan tenaga dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung
jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S.,
Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas
kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., selaku ketua
penguji, Bapak Drs. Surjanto, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Lely Sari Lubis, M.Si.,
Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk
menyempurnakan skripsi ini, dan Bapak Drs. Surjanto, M.Si., Apt., selaku dosen
pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU
yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.
Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga
v
mengajarkan penulis ilmu kehidupan semasa hidup beliau, semoga Allah ta’ala
melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada beliau sebagaimana yang
telah beliau berikan kepada penulis, selanjutnya kepada Ibunda tersayang Nik
‘Ayah dan adik-adikku Nurul A Fahmi dan Abi atas curahan cinta dan kasih
sayang, semangat dan doa yang tak ternilai dengan apa pun. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurlaila Subagio, Kelas Inspirasi Medan
dan Binjai Raya, Turun Tangan Medan, Yuekeyueka Handicraft dan Kaos Medan
Cooy atas perhatian, dukungan dan doa, Bapak Suker, Fahrul Rozi, Muammar dan
adik Qori, sahabat-sahabat terdekat terutama Fitri Falah, Siti Kholijah, Ananda
Paradita, Afina Faza, Annisa Mulia Hapsari, Laili Safitri, sahabat 620 Pesantren
Ar- Raudhatul Hasanah Medan Estuadi Tatag Ramadhan, Dayat Hasugian, Iqbal
Ridwan, Zikra Bunaiya, Maysarah, Nur Arina Yunita, Yusrina Santri, Nurmala
Sari, Nurhidayani, Ivo Silviana, Lisda Aldina dan Laili Mafruhah yang telah
banyak membantu dan menyemangati sepenuh hati serta teman-teman
mahasiswa/i Farmasi Stambuk 2011 yang selalu mendoakan dan memberi
semangat yang tiada henti.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.
Medan, 07 Maret 2016 Penulis,
Eka Dharma Isni NIM 111501027
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Eka Dharma Isni
NIM : 111501027
Program Studi : Sarjana Farmasi
Judul Skripsi : Formulasi dan Uji Efektivitas Air Bonggol Pisang Raja (Musa
paradisiaca Linn.) sebagai Hair Tonic
dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan pekerjaan yang saya
lakukan sendiri dan belum pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di perguruan tinggi lain dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis
telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi
ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, 07 Maret 2016 Yang membuat pernyataan,
vii
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS AIR BONGGOL PISANG RAJA
(Musa paradisiaca Linn.) SEBAGAI HAIR TONIC
ABSTRAK
Latar belakang: Hair tonic merupakan sediaan kosmetik yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Air dari bonggol pisang (Musa paradisiaca
Linn.) telah digunakan oleh masyarakat sebagai penyubur rambut. Dalam penelitian ini air bonggol pisang raja diformulasi sebagai sediaan hair tonic dalam bentuk larutan.
Tujuan: Memformulasi air bonggol pisang raja sebagai sediaan hair tonic, mengetahui stabilitas fisik dan efektivitas pertumbuhan rambut dari sediaan hair tonic yang mengandung air bonggol pisang raja dengan variasi konsentrasi 5%; 10% dan 15 %.
Metode: Sediaan hair tonic dibuat dengan air bonggol pisang raja dengan konsentrasi 5%; 10% dan 15%, bahan tambahan natrium metabisulfit, metil paraben, propil paraben, mentol, CMC Na dan pelarut campuran etanol 96% dan aquadest. Uji stabilitas fisik dilakukan dengan penyimpanan selama 12 minggu pada suhu kamar meliputi, uji organoleptis (bau, warna, dan homogenitas), pH dan viskositas. Untuk uji efektivitas pertumbuhan rambut, hair tonic diaplikasikan secara topikal pada pagi dan sore hari ke punggung tikus yang telah dicukur. Pengamatan dilakukan selama 28 hari. Efektivitas pertumbuhan rambut ditentukan melalui pengukuran rata-rata panjang, diameter dan bobot rambut tikus serta dibandingkan dengan sediaan hair tonic yang ada di pasaran (NATUR®).
Hasil: Hair tonic yang dihasilkan berupa larutan yang transparan, homogen dan sedikit kental, viskositas (175,0 – 62,5 cPs) dan pH (5,5 – 7,4). Uji stabilitas fisik menunjukkan sediaan stabil secara organoleptis, sedangkan pH meningkat dan viskositas menurun setelah penyimpanan selama 12 minggu. Formula dengan konsentrasi air bonggol pisang raja 15% menunjukkan rata-rata panjang rambut yang tidak berbeda signifikan dengan sediaan hair tonic yang ada di pasaran (NATUR®), sedangkan hasil rata-rata diameter dan bobot rambut semua formula
hair tonic yang dibuat lebih kecil dibandingkan dengan sediaan hair tonic yang ada di pasaran (NATUR®).
Kesimpulan: Air bonggol pisang raja dapat diformulasikan sebagai sediaan hair tonic berbentuk larutan. Semua formula sediaan hair tonic yang mengandung air bonggol pisang raja stabil secara fisik selama penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar. Formula hair tonic yang mengandung air bonggol pisang raja 5%, 10% dan 15% memiliki kemampuan dalam menumbuhkan rambut.
Kata kunci: Musa paradisiaca, Formulasi air bonggol pisang raja, Rambut, Hair tonic, Penyubur rambut
FORMULATION AND EFFECTIVITY TEST WATER OF PLANTAIN HUMP (Musa paradisiaca Linn.) AS A HAIR TONIC
ABSTRACT
Background: Water of the plantain hump (Musa paradisiaca Linn.) has been used by the soecity as a hair fertilizer. Hair tonic is cosmetic that used to stimulate the growth of hair. In this research water of the plantain hump is formulated as a hair tonic in the form of a solution.
Aim: To formulate the water of plantain hump as a hair tonic, to know the physical stability and the effectivity of the hair growth from a hair tonic which containing the water of the plantain hump with variaties concentrations of 5%; 10% and 15%.
Methods: Hair tonic was made by water of the plantain hump with concentration 5%; 10% and 15%, additives sodium metabisulfite, methyl paraben, propyl paraben, menthol, CMC Na and solvent mixture of 96% ethanol and aquadest. Physical stability test done during 12 weeks of storage at room temperature include, organoleptic test (odor, color, and homogeneity), pH and viscosity. To test the effectivity of the preparations, hair tonic was applied topically in the morning and afternoon on the back of the rat that had been sheared. Observation of the effectivity done for 28 days. The effectivity of hair growth is determined by measuring the average length, diameter, weight of rats’ hair and compared them with hair tonic in the market (NATUR®).
Results: The hair tonic was a transparent solution, homogeneous and slightly viscous, viscosity (175.0 – 62.5 cPs) and pH (5.5 – 7.4). The organoleptic physical stability test showed stable, while pH increased and viscosity decreased after storage on 12 weeks at room temperature. Formula with 15% water of plantain hump showed the average hair length did not different significant with hair tonic in the market (NATUR®), while the results of average hair diameter and weight all formula of hair tonic had smaller than a hair tonic in the market (NATUR®).
Conclusion: Water of the plantain hump can be formulated as a hair tonic solution. All formula which contains by water of the plantain hump are stable physically for storage 12 weeks at room temperature. Hair tonic formula with 5%: 10% and 15% water of plantain hump have the ability in growing hair.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
SURAT PERNYATAAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Kosmetik perawatan ... 5
2.2 Tonik rambut (hair tonic) ... 5
2.3 Rambut ... 6
2.3.1 Pengertian rambut ... 6
2.3.2 Anatomi rambut ... 7
2.3.2.1 Batang rambut ... 8
2.3.2.2 Akar rambut ... 9
2.3.3 Siklus rambut ... 10
2.3.3.1 Masa anagen ... 10
2.3.3.2 Masa katagen ... 11
2.3.3.3 Masa telogen ... 11
2.3.4 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut ... 11
2.3.4.1 Faktor intrinsik ... 11
2.3.4.2 Faktor ekstrinsik ... 12
2.4 Uraian tumbuhan ... 13
2.4.1 Klasifikasi tumbuhan ... 13
2.4.2 Morfologi tumbuhan ... 13
2.4.3 Kandungan kimia tumbuhan ... 15
2.4.4 Khasiat tumbuhan ... 15
2.5 Eksudat tumbuhan ... 16
2.6 Komponen dalam Sediaan Hair Tonic ... 16
2.6.1 Etanol 96% ... 16
2.6.2 Natrium metabisulfit ... 16
2.6.3 Metil paraben ... 16
2.6.4 Propil paraben ... 17
2.6.5 Mentol ... 17
xi
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
3.1 Alat ... 18
3.2 Bahan ... 18
3.2.1 Bahan kimia ... 18
3.2.2 Bahan uji ... 18
3.3 Hewan Uji ... 19
3.4 Prosedur Kerja ... 19
3.4.1 Pengolahan air bonggol pisang raja ... 19
3.4.2 Formulasi sediaan hair tonic ... 20
3.4.2.1 Perhitungan bahan ... 21
3.4.2.2 Cara pembuatan ... 21
3.4.3 Evaluasi ... 22
3.4.3.1 Sifat fisik sediaan hair tonic ... 22
3.4.3.1.1 Pengamatan organoleptis ... 22
3.4.3.1.2 Pemeriksaan pH ... 22
3.4.3.1.3 Penentuan viskositas ... 22
3.4.3.2 Uji stabilitas ... 23
3.4.3.3 Uji efektivitas terhadap pertumbuhan rambut 23
3.4.3.3.1 Rancangan penelitian ... 23
3.4.3.3.2 Penyiapan hewan uji ... 23
3.4.3.3.3 Cara perlakuan ... 24
3.4.3.3.4 Penentuan panjang rambut ... 25
3.4.3.3.5 Penentuan diameter rambut ... 25
3.4.3.3.6 Penentuan bobot rambut ... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26
4.1 Hasil Pemeriksaan Stabilitas Fisik Sediaan ... 26
4.1.1 Pemeriksaan organoleptis ... 26
4.1.2 Pemeriksaan pH ... 27
4.1.3 Pemeriksaan viskositas ... 28
4.2 Uji Efektivitas Air Bonggol Pisang Raja Terhadap Pertumbuhan Rambut ... 29
4.2.1 Hasil perhitungan rata-rata panjang rambut ... 29
4.2.2 Hasil perhitungan rata-rata diameter rambut ... 31
4.2.3 Hasil perhitungan rata-rata bobot rambut ... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 35
5.1 Kesimpulan ... 35
5.2 Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Formula sediaan hair tonic ... 20
3.2 Formula modifikasi ... 20
3.3 Jumlah bahan pada formula sediaan hair tonic ... 21
3.4 Kelompok perlakuan uji efektivitas pertumbuhan rambut ... 24
4.1 Data pengamatan perubahan bentuk, warna dan bau sediaan hair tonic air bonggol pisang raja ... 26
4.2 Data pengukuran pH sediaan hair tonic air bonggol pisang raja . 27 4.3 Data pengukuran viskositas sediaan hair tonic air bonggol pisang raja ... 28
4.4 Hasil rata-rata panjang rambut tiap perlakuan pada setiap minggu ... 30
4.5 Hasil rata-rata diameter rambut tiap perlakuan pada setiap minggu ... 31
4.6 Hasil penimbangan bobot rata-rata rambut tikus setelah 28 hari pengolesan sediaan hair tonic air bonggol pisang raja ... 33
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur rambut ... 7
2.2 Struktur batang rambut ... 8
2.3 Struktur akar rambut ... 9
2.4 Siklus pertumbuhan rambut ... 10
4.1 Hasil pengukuran pH selama penyimpanan pada suhu kamar ... 28
4.2 Hasil pengukuran viskositas selama penyimpanan pada suhu kamar ... 29
4.3 Grafik rata-rata panjang rambut tikus setelah 7, 14, 21 dan 28 hari ... 30
xv
7 Bagan kerja penelitian (pengolahan dan formulasi sediaan hair tonic air bonggol pisang raja) ... 45
8 Foto hasil uji stabilitas berbagai kelompok sediaan pada suhu kamar selama 12 minggu ... 46
9 Bagan kerja penelitian (uji efektivitas air bonggol pisang raja terhadap pertumbuhan rambut tikus) ... 47
21 Foto hasil pertumbuhan rambut tikus kontrol positif ... 59
27 Hasil pengukuran diameter rambut tikus setelah 14 hari
(mm) ... 69
28 Hasil pengukuran diameter rambut tikus setelah 21 hari
(mm) ... 70
29 Hasil pengukuran diameter rambut tikus setelah 28 hari (mm) 71
30 Hasil penimbangan bobot rata-rata rambut tikus setelah 28
hari pengolesan sediaan hair tonic air bonggol pisang raja .... 72
31 Tabel uji normalitas (Shapiro-Wilk) rata-rata panjang rambut
masing-masing kelompok ... 73
32 Tabel uji One Way ANOVA rata-rata panjang rambut
masing-masing kelompok ... 74
33 Tabel uji Tukey rata-rata panjang rambut masing-masing
kelompok ... 75
34 Tabel uji normalitas (Shapiro-Wilk) rata-rata diameter
rambut masing-masing kelompok ... 76
35 Tabel uji One Way ANOVA rata-rata diameter rambut
masing-masing kelompok ... 77
36 Tabel uji Tukey rata-rata diameter rambut masing-masing
kelompok ... 78
37 Tabel uji normalitas rata-rata bobot rambut masing-masing
kelompok ... 79
38 Tabel uji One Way ANOVA rata-rata bobot rambut
xvii
39 Tabel uji Tukey rata-rata bobot rambut masing-masing
kelompok ... 81