• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Amiruddin dan H. Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. 2006.

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. Pengantar Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika, 2009.

Anwar, Jusuf. Pasar Modal Sebagai Sarana Pembiayaan dan Investasi (Edisi

Pertama). Bandung: PT. Alumni. 2008.

____________, Penegakan Hukum dan Pengawasan Pasar Modal Indonesia. Bandung : PT Alumni. 2008.

Bertens, K. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta : Kanisius. 2000.

Bursa Efek Indonesia. Sekolah Pasar Modal Bursa Efek Indonesia Kelas Basic (Struktur Pasar Modal, Pengetahuan Umum tentang Efek, Reksadana).

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. 2005.

De Smalen, B. Bursa Efek, Perusahaan Efek dan Lalu Lintas Efek. Jakarta : PT. Pradnya Paramita. 1997.

Dahlan Al Barry, M. Kamus Indonesia modern Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Arkola. 1995.

Edilius dan Sudarsono. Kamus Ekonomi Uang dan Bank. Jakarta : Rineka Cipta. 1994.

F.K., Reilly. Investment Analysis and Portofolio Management, Second Edition. The Drydan Press. 1984.

Fuady, Munir. Pasar Modal Modern (Tinjauan Hukum). Bandung : Citra Aditya Bakti. 1996.

___________. Dinamika Teori Hukum. Bogor : Ghalia Indonesia. 2007.

Gede Ary Suta, I Putu. Menuju Pasar Modal Modern. Jakarta : Sad Satria Bhakti. 2000.

(2)

Hadibroto, H.S., dan Oemar Witarsa. Sistem Pengawasan Intern. Jakarta : BPFE. 1984.

Hartini, Rahayu. Hukum Komersial. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang. 2005.

Iskandar, Irfan. Pengantar Hukum Pasar Modal Bidang Kustodian. Jakarta : Djambatan. 2000.

Kansil, C.S.T., dan Christine S.T. Kansil. Modul Hukum Dagang. Jakarta: Djambatan. 2001.

Kusumaatmadja, Mochtar. Fungsi dan Perkembangan Hukum Dalam

Pembangunan Nasional. Bandung : Bina Cipta. Tanpa Tahun.

Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Rajawali Pers. 2010.

Katoppo, Aristides, dkk. Pasar Modal Indonesia : Retrospeksi Lima Tahun

Swastanisasi BEJ. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. 1997.

Manurung, Mandala, dan Prathama Rahardja. Uang, Perbankan dan Ekonomi

Moneter (Kajian Kontekstual Indonesia). Jakarta : Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia. 2004.

Martin, Jhon D. (Haris Munandar Penterjemah). Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan, Cet.2. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. 1993.

M. Friedman, Lawrence. American Law An Introduction (Second Edition). Jakarta: PT Tata Nusa. 2001.

M. Hadjon, Philipus. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu.1987.

Nasarudin, M. Irsan dan Indra Surya. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Prenada Media. 2004.

Nasution, Bismar. Keterbukaan dalam Pasar Modal, Jakarta: Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006.

_______________. Hukum Kegiatan Ekonomi (I). Bandung : BooksTerrace & Library. 2007.

Prasetio, Gunawan. Etika Bisnis. Yogyakarta : Simon & Schuster. 1997.

(3)

Ratih Sulistyastuti, Dyah. Saham dan Obligasi Ringkasan Teori dan Soal Jawab. Yogyakarta : Universitas Atmajaya. 2002.

Ridwan, Juniarso, dan Achmad Sodik Sudrajat. Hukum Administrasi Negara dan

Kebijakan Pelayanan Publik. Bandung : Nuansa, Cetakan I. 2009.

Rindjin, Ketut. Pengantar Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. 2000.

R.J., Shook, and L. Shook Robert. The Wall Sreet Dictionary. New York: New York Institute of Finance. 1990.

Rokhmatussa’dyah, Ana, dan Suratman. Hukum Investasi dan Pasar Modal. Jakarta : Sinar Grafika. 2010.

Rusdin. Pasar Modal. Bandung : Alfabeta. 2005.

Salim, Peter. The Contemporary English-Indonesia. Jakarta : Dictionary Modern English Press. 1989.

Saliman, Abdul R., Hermansyah dan Ahmad Jalis. Hukum Bisnis untuk

Perusahaan (Teori dan contoh kasus). Jakarta : Kencana. 2008.

Saliman, Abdul R. Hukum Bisnis Untuk Perusahaan (Teori dan Contoh Kasus). Jakarta: Kencana. 2010.

Sembiring, Sentosa. Hukum Investasi. Bandung : Nuansa Aulia, Cetakan II. 2010.

Setiawan, Albab. Otoritas Jasa Keuangan. jakarta: jas and partner lawyer office. 2012.

Siamat, Dahlan. Manajemen Lembaga Keuangan (Kebijakan Moneter dan

Perbankan). Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia. 2005.

Silondae, Arus Akbar dan Wirawan B. Ilyas. Pokok-Pokok Hukum Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. 2011.

Simatupang, Mangasa. Pengetahuan Praktis Investasi Saham dan Reksa Dana. Jakarta : Mitra Wacana Media. 2010.

Simorangkir, O.P. Etika : Bisnis, Jabatan, dan Perbankan. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.

(4)

Sitompul, Asril, Zulkarnain Sitompul, dan Bismar Nasution. Insider Trading,

Kejahatan Di Pasar Modal. Jakarta: Books Terrace & Library. 2007.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. 2003.

Sri Imaniyati, Neni. Hukum Bisnis ( Telaah tentang pelaku dan kegiatan

ekonomi). Yogyakarta : Graha Ilmu. 2009.

Sumantoro. Aspek-Aspek Hukum dan Potensi Pasar Modal di indonesia. Jakarta : Ghalia Indonesia. 1990.

Sunarmi. Modul Perkuliahan: Hukum Pasar Modal. Medan: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. 2009.

Surya, Indra, dan lvan Yustiavandana. Penerapan Good Corporate Governanance

Mengesampingkan Hak-Hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group. 2008.

Sutedi, Andrian. Segi-Segi Hukum Pasar Modal. Jakarta : Ghalia Indonesia. 2009.

Tavinayati dan Yulia Qamariyanti. Hukum Pasar Modal Di Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika. 2009.

Tjager, I Nyoman, dkk. Corporate Governance Tantangan dan Kesempatan bagi

Komunitas Bisnis Indonesia. Jakarta : Prenhallindo. 2003.

Triandaru, Sigit, dan Totok Budisantoso. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya :

Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. 2006.

Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. 2005.

WargaKusumah, Mohammad Hasan. Ensiklopedia Umum. Yogyakarta : Kanisius. 1980.

Widoatmodjo, Sawidji. Cara Cepat Memulai Investasi Saham. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. 2004.

___________________. Pasar Modal Indonesia : Pengantar dan Studi Kasus. Bogor : Ghalia Indonesia. 2009.

Winardi. Manajer dan Manajemen. Bandung: Citra Aditya Bakti. 2000.

(5)

B. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 68 Tahun 2005 tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah, dan Rancangan Peraturan Presiden.

Pedoman Kerja dan Wajib dijalankan oleh Konsultan Hukum Pasar Modal, Keputusan HKHPM No. 01/HKH/1995, tanggal 30 maret 1995.

Naskah Akademik RUU Otoritas Jasa Keuangan

C. Jurnal dan Artikel

Bapepam, Laporan Tahunan 2002, Bapepam dan Departemen Keuangan, Jakarta, 2002.

Direktur Penetapan Sanksi dan Keberatan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan. “Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan, Pengenaan Sanksi, dan Penanganan Keberatan di Industri Pasar Modal Indonesia”. Disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 21 September 2013.

Gandhi, L.M. “Harmonisasi Hukum Menuju Hukum Yang Responsif”, (Jakarta: Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap FH-UI, 1995).

Hasan, Hasbi. 2012. “Efektivitas Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Lembaga Perbankan Syariah”. Jurnal Legislasi Indonesia, Volume 9, Nomor 3, Oktober 2012.

Ibrahim,Sofyan. “Pelaksanaan Fungsi Hukum Sebagai Sarana Social Control Dalam Suatu Negara”. Majalah Hukum Universitas Sumatera Utara, Volume 8, Nomor 2, Agustus 2003.

(6)

Khopiatuziadah. 2012. “Hubungan Kelembagaan Antar Pengawas Sektor Perbankan: Perspektif Undang-Undang Tentang Otoritas Jasa Keuangan”. Volume 9, Nomor 3, Oktober 2012.

Lubis, Mulya T. dan Alexander Lay. 2008. “Penegakan Hukum Pasar Modal dan Civil Penalty”. Jurnal Bisnis Indonesia, Jakarta, tanggal 26 Februari 2008.

Mulyono, Ignatius. “Kebijakan Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi Peraturan Perundang-undangan, Khususnya Pengharmonisasian RUU Di DPR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011”, disampaikan dalam acara Forum Koordinasi Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan, Jakarta, 04 November 2011, diselenggarakan oleh Kementrian Hukum dan HAM RI.

Nasution, Anwar. “Stabilitas Sistem Keuangan: Urgensi, Implikasi Hukum, dan Agenda Kedepan”. Seminar Pembangunan Hukum Nasional VIII dengan tema Masalah-Masalah Sistem Keuangan dan Perbankan Indonesia, Badan Pembinaan Hukum Nasional-Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI, Denpasar, 2003.

Nasution, Bismar. “Pengaturan dan Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Menurut Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan”. Seminar tentang Sosialisasi Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Medan 19 Juni 2012.

______________. “Struktur Regulasi Independen Otoritas Jasa Keuangan, Seminar tentang Eksistensi dan Tantangan OJK Dalam Menata Industri Jasa Keuangan Untuk Pembangunan Ekonomi”. Bening Institute, Jakarta 23 April 2013.

______________. “Fungsi dan Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Mengawasi Industri Jasa Keuangan”. Sosialisasi Kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Peralihan Fungsi Pengawasan Industri Keuangan, Medan 29 November 2013.

Pakpahan, Rudy Hendra. 2012. “Akibat Hukum Dibentuknya Lembaga Otoritas Jasa Keuangan Di Indonesia”. Jurnal Legislasi Indonesia, Volume 9, Nomor 3, Oktober 2012.

Palayukan, Tandi Pada. 2013. “Analisis Terhadap Larangan Praktik Insider Trading Di Pasar Modal”. USU Law Journal, Volume II-No. 2, November 2013.

(7)

Putra, I.B. Priyanta, Ni Ketut Supasti Darmawan dan I ketut Westra, “Insider Trading Dalam Kegiatan Pasar Modal Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995”, Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali.

Rahardjo, Satjipto. “Keadilan, Hukum dan Masyarakat”, Majalah Badan Pembinaan Hukum Nasional, Nomor 1, Jakarta, Tahun 1988.

Sitompul, Zulkarnain. 2012. “Konsepsi dan Transformasi Otoritas Jasa Keuangan”. Jurnal Legislasi Indonesia, Volume 9, Nomor 3, Oktober 2012.

Sri Rahyani, Wiwin. 2012. “Indepensi Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan”, Jurnal Legislasi indonesia, Volume 9, Nomor 3, Oktober 2012.

Standar Penilaian dan Kode Etik Profesi, Gabungan Perusahaan Penilai Indonesia (GAPPI).

Tim Panitia antar Departemen Rancangan Undang-Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan, Naskah Akademik Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, 2010.

Usman, Marzuki. 1989. “Pasar Modal Sebagai Piranti untuk Mengalokasi Sumber Daya Ekonomi Secara Optimal”. Jurnal Keuangan dan Moneter, Volume 1, Nomor 1, Juli 1989.

Wiriadinata,Wahyu. 2012. “Masalah Penyidik Dalam Tindak Pidana Jasa Keuangan Di Indonesia”. Jurnal Legislasi Indonesia, Volume 9, Nomor 3, Oktober 2012.

D. Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Alkamra, “Perlindungan Hukum Bagi Investor Dalam Perdagangan Saham Setelah Listing di Pasar Modal”, (Tesis : Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, 2011).

Feraldi, Fikri, “Akibat Hukum Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Fungsi Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral”, (Skripsi : Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, 2012).

Frandoni, Andri, “Penegakan Hukum Terhadap Praktek Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading) Oleh Badan Pengawasn Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Studi : Badan Pengawas Pasar Modal dan lembaga Keuangan”, (Skripsi: Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2011).

(8)

Dengan undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi dan Pengaruhnya Terhadap Kontrak Kerjasama BPMigas dengan PT.Pertamina EP”, (Tesis: Sekolah Pascasarjana Fakultas Hukum USU, 2010).

Nalole, Masri, “Kedudukan Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Dalam Mengatasi Praktik Insider Trading Di Pasar Modal Indonesia”, (Tesis: Fakultas Hukum, Program Pascasarjana, Magister Kenotariatan, Universitas Hasanuddin).

Sigalingging, Bisdan, “Analisis Hubungan Kelembagaan Antara Otoritas Jasa Keuangan dengan Bank Indonesia”, (Tesis: Sekolah Pascasarjana Fakultas Hukum USU, 2013).

Tumanggor, M.S., “Kajian Hukum Atas Insider Trading Di Pasar Modal Suatu Antisipasi Terhadap Pengembangan Ekonomi Indonesia (Suatu Telaah Singkat)”, (Disertasi: Universitas Padjajaran, 2005).

E. Website

14 Februari 2014).

tanggal 12 Februari 2014).

(Diakses tanggal 12 Februari 2014).

(Diakses tanggal 12 Februari 2014).

(Diakses tanggal 28 januari 2014).

(9)

(Diakses tanggal 14 Februari 2014).

tanggal 26 januari 2014).

(Diakses tanggal 27 januari 2014).

tanggal 7 Februari 2014).

Referensi

Dokumen terkait

Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi PSPA-SF ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui

Saya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro meminta kesediaan orang tua/wali siswa untuk turut mengambil bagian dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh

pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh pasien. Sistem dapat menangani pendaftaran pemeriksaan pasien kolektif. Tidak menangani proses penyerahan komisi dokter pengirim,

[r]

Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Pengadaan Barang Selaku Kelompok Kerja Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah Pada Balai Pelaksana Teknis

KEGIATAN : KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN DAN PENGGANTIAN JEMBATAN PROVINSI PAKET : PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN DI BPT WILAYAH PURWODADI..

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Kesimpulan mengenai apakah suatu anemia pada pasien tertentu disebabkan oleh penghancuran sel darah merah atau produksi sel darah merah yang tidak mencukupi, biasanya dapat