• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perpindahan Merek Pada Konsumen Kartu Perdana Internet (Studi Kasus Mahasiswa Administrasi Bisnis FISIP USU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perpindahan Merek Pada Konsumen Kartu Perdana Internet (Studi Kasus Mahasiswa Administrasi Bisnis FISIP USU)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1.1Latar Belakang

Dewasa ini Indonesia masih mengalami krisis ekonomi yang

berkepanjangan bahkan krisis ekonomi global yang semua itu berdampak pada

perubahan aspek-aspek psikologis pelanggan, seperti selera maupun perubahan

kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi psikologis, sosial dan kultural

konsumen. Kondisi pasar saat ini penuh dengan ketidakpastian dan

ketidakstabilan, dengan daya beli masyarakat yang turun pilihan produk

konsumen menjadi terbatas sedangkan situasi persaingan semakin meningkat.

Sehingga besar kemungkinan pelanggan suatu merek produk tertentu akan beralih

pada merek produk lain. Jika konsumen tidak puas akan suatu produk tertentu

maka akan berakibat pada perubahan pengambilan keputusan pembelian terhadap

suatu merek tertentu. Pelanggan mungkin akan mencari informasi mengenai

alternatif produk dengan merek lain kemudian melakukan perpindahan merek,

bahkan dapat mempengaruhi orang lain dengan memberi informasi yang buruk

tentang merek tersebut.

Banyaknya faktor-faktor yang terkait dalam keputusan perpindahan merek

penelitian ini menggunakan tiga faktor yang dapat mempengaruhi keputusan

perpindahan merek yaitu yang pertama adalah harga, karena harga merupakan

nilai produk yang harus dibayarkan oleh konsumen. Kedua adalah promosi.

Promosi merupakan unsur utama dalam kampanye penjualan, berbagai kumpulan

alat-alat intensif, yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirangsang untuk

(2)

Menurut Tjiptono (2007 : 75) mendefinisikan kualitas sebagai tingkat mutu yang

diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk

memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas suatu barang atau jasa yang dibeli oleh

konsumen berhubungan dengan tingkat kepuasan konsumen dalam

mempergunakan produk tersebut. Jika produk yang dibeli rendah kualitasnya, hal

ini dapat menyebabkan konsumen akan berpindah merek karena konsumen tidak

puas dengan merek tersebut.

Mengingat dewasa ini jumlah pengguna kartu internet semakin bertambah

dan hal ini akan mendorong semakin tajamnya persaingan antar operator. Para

pelaku usaha berlomba-lomba untuk mendapatkan pelanggan dan memelihara

keberadaan pelanggannya. Persaingan ketat pada bisnis Kartu Prabayar GSM dari

berbagai Operator Telepon Seluler menuntut strategi perubahan dan perbaikan

secara lebih baik dalam menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas tinggi

dengan harga yang wajar dan bersaing. Operator telepon seluler perlu mengetahui

perpindahan merek untuk masing-masing periodenya dan menganalisis

atribut-atribut produk dan layanan yang menjadi peringkat preferensi konsumen dalam

memilih dan membeli suatu produk atau layanan. Dari hasil penelitian

bahwasanya harga kartu perdana/voucher isi ulang merupakan faktor yang paling

berpengaruh bagi konsumen untuk tetap loyal karena harga kartu perdana/voucher

isi ulang menduduki peringkat pertama. Banyak konsumen yang berpindah merek

ke kartu Simpati internet karena memiliki loyalitas paling tinggi, kemudian diikuti

merek kartu pra Mentari, XL, Three dan Axis. Operator berlomba menawarkan

(3)

perdana merupakan unsur kemudahan bagi konsumen untuk sering

berganti-ganti kartu (perpindahan merek).

Perpindahan merek merupakan seorang pelanggan atau sekelompok

pelanggan berpindah kesetiaan dari merek sebuah produk tertentu ke merek

produk lainnya. Pada sisi yang lain terjadinya perpindahan merek dikarenakan

semakin beragamnya atas pilihan produk yang terdapat di pasar sehingga

memberikan kesempatan bagi konsumen untuk melakukan konsumsi dengan

berbagai pilihan merek. Beragamnya merek produk yang ditawarkan kepada

konsumen membuat konsumen memiliki kesempatan untuk beralih dari satu

merek ke merek lainnya.

Kebiasaan konsumen untuk mengganti kartu perdana saat paket internet

yang digunakan habis dapat dikategorikan sebagai perilaku perpindahan merek.

Kebiasaan ini sendiri terjadi karena mekanisme pada pasar kartu perdana yang

ada, dimana konsumen dengan mudah membeli kartu perdana dengan paket akses

data yang telah aktif dengan durasi yang bervariasi antara satu bulan hingga

setahun tanpa ada syarat dan ketentuan yang mengikat. Selain hal tersebut, faktor

lain yang mendukung fenomena ini adalah biaya membeli kartu baru lebih murah

daripada memperpanjang paket akses data karena harga kartu SIM baru bersifat

fluktuatif dan juga beragamnya pilihan konsumen dan kemudahan untuk

mendapatkan kartu perdana internet itu sendiri.

Banyaknya pilihan kartu perdana internet dan kemudahan mendapatkan

informasi terbaru mengenai promo menambah pengetahuan produk yang dimiliki

konsumen yang berdampak pada keputusan pembelian konsumen yang lebih

(4)

penelitian yang peneliti lakukan terhadap mereka yang ada di administrasi bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, menunjukkan

bahwa mahasiswa mudah mendapatkan informasi yang ada mengenai kartu

perdana internet baik itu harga dan promo dan membeli kartu perdana internet

yang mereka rasa sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan pengetahuan yang

mereka miliki saat itu.

Hal ini menjadikan penulis tertarik untuk meneliti bagaimana perilaku

perpindahan merek terjadi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara dimana mereka dalam kesehariannya dituntut untuk

mengetahui informasi yang berkembang khususnya mengenai perkembangan

ekonomi baik secara domestik ataupun global sehingga mereka membutuhkan

akses informasi yang mobile sehingga mereka dapat selalu memperbaharui

wawasan mereka, selain itu penggunaan smartphone juga mendukung kegiatan

perkuliahan mereka dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan memperluas

cakupan teori yang mereka miliki. Kalangan muda, khususnya mahasiswa,

seringkali dikategorikan sebagai kelompok konsumen yang cenderung terbuka

terhadap produk baru yang dimunculkan di pasaran. Kelompok ini juga diyakini

selalu ingin mengikuti trend gaya hidup terkini, terlepas dari apakah

sesungguhnya mereka benar-benar membutuhkan produk tersebut dan

mendapatkan manfaat dari produk yang dikonsumsinya (Schiffman dan Kanuk,

2007:316). Kebutuhan mahasiswa akan informasi sendiri didukung oleh

banyaknya penjual kartu perdana internet yang menawarkan berbagai merek

dengan harga yang variatif di sekitar lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

(5)

untuk pergi ke kampus yang sering disebut sumber oleh masyakat padang bulan.

Mudahnya mendapatkan kartu perdana dan banyaknya pilihan menjadikan

mahasiswa mudah untuk berpindah merek dalam memilih operator

telekomunikasi yang mereka pakai dalam menggunakan smartphone android.

Penelitian pendahuluan yang dilakukan terhadap 25 mahasiswa administrasi bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara menunjukkan

bahwa kemudahan mendapatkan informasi promo dan harga kartu perdana

internet membuat mereka ingin mencoba kartu perdana internet yang ada untuk

mengetahui kartu perdana inetrnet yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini

sendiri didukung dengan adanya kecenderungan untuk mencari variasi merek lain

diantara banyaknya promo kartu perdana internet yang ada.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan produk dan kebutuhan mencari

variasi konsumen berpengaruh terhadap keputusan perpindahan merek (brand

switching) dalam melakukan pembelian kartu perdana internet pada pengguna

smartphone. Untuk itu, peneliti melakukan penelitian dengan judul : Analisis

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perpindahan Merek pada

Konsumen kartu Perdana Internet (Studi kasus Mahasiswa Administrasi

Bisnis Fisip USU).

1.2Rumusan Masalah

Dari uraian di atas terdapat elemen-elemen penting dalam pengaruh

perpindahan merek dari produk satu ke produk lain yaitu harga, kualitas produk,

dan promosi ketiga faktor ini berimplikasi langsung pada konsumen dalam

(6)

terjadi belakangan ini adalah banyaknya konsumen yang melakukan perpindahan

merek. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

dapat dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah Harga produk memiliki pengaruh terhadap keputusan perpindahan

merek?

2. Apakah Kualitas produk mempengaruhi konsumen dalam melakukan

perpindahan merek?

3. Apakah Promosi produk memiliki pengaruh terhadap keputusan

perpindahan merek?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh harga produk terhadap keputusan

perpindahan merek

2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk berimplikasi langsung

dalam perpindahan merek

3. Untuk menganalisis pengaruh promosi melalui iklan terhadap keputusan

perpindahan merek.

1.4Manfaat Penelitian

Adapun proposal ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

1. Bagi operator telekomunikasi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam

(7)

perilaku perpindahan merek konsumen serta memberikan informasi

tambahan kepada perusahaan dalam hal seberapa besar pengaruh

pengetahuan produk dan keputusan perpindahan merek kartu perdana

internet.

2. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan mengenai

elemen-elemen pengaruh keputusan perpindahan merek kartu perdana internet

yaitu harga, kualitas produk, dan promosi.

3. Bagi kalangan akademisi

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan juga

tambahan referensi bagi kalangan akademik dalam melakukan penelitian

sejenis dan pengembangan studi administrasi bisnis khususnya mengenai

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukan penelitian mengenai efek pemberian sari daging buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap glukosa darah dan regenerasi sel pankreas pada

Karya Ilmiah dengan judul Cara menghitung Rencana Anggaran Biaya Bangunan Rumah Tinggal 25.. Persepsi Masyarakat sekitar Industri Batu bata terhadap kelestarian Lingkungan

1 2000 Majalah Ilmiah Olahraga Manajemen Kualitas Pelayanan diPusat Kebugaran 2 2002 Majalah Ilmiah Populer LatihanFisik sebagai Pendukung Asuhan Gizi bagi Lansia 3 2003 Majalah

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. Indikator Kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan

Young Learners for Class Teachers of Yogyakarta Municipality 2008, Faculty of Language and Arts, Yogyakarta State University November 25-29, 2008.. Using and Selecting Various

Third, the econometric outcome indicates that the local condition plays a significant role in economic development, such as the tech- nological competence of the local manufac-

Schumpeter (1954) mengatakan, terdapat suatu great gap dalam sejarah pemikiran ekonomi selama lebih dari 500 tahun, yaitu pada masa yang dikenal dengan dark ages oleh

Dalam penelitian ini rata-rata perolehan skor untuk perilaku ibu hamil terhadap kesehatan gigi dan mulut di Kelurahan sapaya termasuk katergori kurang baik dengan