• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Farmakoekonomi Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Pneumonia Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Farmakoekonomi Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Pneumonia Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

50

DAFTAR PUSTAKA

Alsagaff, H. (2010). Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru . Surabaya: Airlangga University Press. Halaman: 33 – 35.

Anonim. (2011). Epidemiologi Pneumonia. epidemiologi pneumonia.html. 5(2): 212.

Anonim. (2012). Pneumonia. Diakses tanggal 11 September 2014.

Dahlan, S. (2000). Hukum Kesehatan. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Halaman: 48 – 49.

Departemen Kesehatan RI. (2005). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi

Saluran Nafas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman: 22 – 25.

Departemen Kesehatan RI. (2003). Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) salah

satu pembunuh Utama Anak-Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Halaman: 18 – 21.

DiPiro, J. T., Talbert, R.L., Yee, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. (2005).

Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 6th Edition. New York: McGraw-Hill Companies. Halaman: 345 – 346.

Drummond, M., F., Bernie O’Brien, Greg, L., Stoddart, George W., Torrance. (1997). Methods for the Economic Evaluation of Health Care

Programmes. London: Oxford University Press. Halaman: 264 – 269.

Eisenberg, J. M., Schulman, K. A., Glick H., Koffer H. (1994).

Pharmacoeconomics: Economic Evaluation of Pharmaceuticals. In:

Strom BL, ed., Pharmacoepidemiologi. London: Jhon Wiley & Sons Ltd. Halaman: 179 – 181.

Fatma, A. L. (2009). Ekonomi Kesehatan. Medan: USU Press. Halaman: 67- 69.

Iseelbacher, J. B., Braundwald, K. J., Martin. (2000). Harrison Prinsip – Prinsip

Ilmu Penyakit Dalam. Volume 4. Jakarta: EGC. Halaman: 315 – 317.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Halaman: 27 , 30 – 32.

Lestari W., Almahdy A., Nasrul Z., Deswinar D. (2011). Studi Penggunaan

Antibiotika Berdasarkan Sistem ATC/DDD dan Kriteria Gyysens di bangsal penyakit dalam RSUP DR.M. Djamil Padang. Padang. Pasca.

Unand.ac.id/id-wp content/artikel-pblikasi.pdf. Diakses tanggal 24 Maret 2014.

Mansjoer, A., Kuspuji, T., Rakhmi, S., Setiwulan. (2000). Kapita Selekta

Kedokteran. Edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius. Halaman: 185 – 187.

(2)

51

Mahdina, R. (2010). Mengenal, Mencegah, dan Mengobati Penularan Penyakit

dari Infeksi. Yogyakarta: Citra Pustaka. Halaman: 104 – 106.

Menendez, R., Cremandes, M., Martinez-Moragon, E. (2003). Duration Of Length

Of Stay In Pneumonia: Influence Of Clinical factors and Hospital Type.

ERS Journals Ltd. 6(3): 341.

Mycek, M. J., Harvey, R. A., Champe, C. (2001) Farmakologi Ulasan

Bergambar. Edisi ke – 2. Jakarta: Widya Medika. Halaman: 301, 308 –

309.

Nasution, E., dan Ronald, S. (1988). Masalah Infeksi Dalam Pernafasan. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Halamaan: 44 – 45, 88 - 92.

Neal, M. J. (2006). At a Glance Farmakologi Medis. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Halaman: 80 – 81, 83.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman: 57 – 58.

Orion. (1997). Pharmacoeconomics Primer and Guide Introduction to Economic

Evaluation. Virginia: Hoesch Marion Rousel Incorporation. Dalam: BAB II Tinjauan Pustaka.http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234567

89/Diakses tanggal: 17 Mei 2014.

Phillips, C. (2009). What is Cost-effectiveness. http: Diakses tanggal: 12 Februari 2014.

Puteri, T. D. (2012). Analisis Biaya Pengggunaan Antibiotika Pada Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap IRNA Anak RSUP DR. Djamil Padang. Jurnal Farmasi Indonesia. 2(4): 12 – 15.

Rahajoe, N., Nastiti., Supriyanto, B., Budi, S. (2008). Respiralogi Anak. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Halaman: 15 – 17.

Rahmadina. (2010). Analisis cost effectiveness penggunaan antibiotika pada

terapi profilaksis apendiktomi di bangsal Bedah RSUP DR.M. Djamil Padang.Padang.Pasca.unand.ac.id/id/wpcontent/uploads/2011/09/8.pdf.

8(5):144 – 148.

Rascati, K. L. (2009). Essential of Pharmacoeconomics. Philadelphia. Lippincott Williams and Wilkins. Halaman: 76 – 78.

Sanjoyo, R. (2008). Obat Biomedik Farmakologik. http://yoyoke.web.ugm.ac.id/

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press. Halaman: 141- 143.

(3)

52

Sevilla., Consuelo, G., dan Manila, F. (2007). Research Methods. Quezon City: Rex Printing Company. Halaman: 127, 137.

Setiabudy dan Vincent, H. S. (2007). Pengantar Antimikroba Farmakologi Dan

Terapi. Editor Ganiswarna, S.G. Edisi V. Jakarta: Bagian Farmakologi

FKUI. Halaman: 90 – 92, 124 – 126, 144.

Setyoningrum, R. A., Setiawati, L., Makmuri, M. S. (2008). Pneumonia Dalam:

Pedoman Diagnosis dan Terapi. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak.

Surabaya: RSUD Soetomo. Halaman: 50 – 56.

Shulman, M., Kristanti, C. H., Phair., Soemmers. (1994). Dasar Biologi dan Klinis Penyakit Infeksi. Edisis 4. Yogyakarta: Gajahmada University Press. Halaman: 321 – 324.

Siswandono., dan Soekardjo, B. (1995). Kimia Medisinal.Surabaya: Airlangga University Press. Halaman: 351 – 353.

Sloane. (2004). Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC. Halaman: 245.

Suharjono, Yunitati T., Sumarno., dan Semedisi. (2009). Studi Penggunaan

Antibiotika Pada Penderita Rawat Inap Pneumonia ( Penelitian Di Sub Departemen anak Rumkital DR. Ramelan Surabaya).

Journal.ui.ac.id/index. Php/mik/article/view/1220. 14(4): 321.

Tjay, T. H., dan Rahardja, K. (2006). Obat-Obat Penting. Edisi VI. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo. Halaman: 54 – 55, 154 – 156, 172.

Tjiptoherijanto P., dan Soesatyo, B. (2008). Ekonomi Kesehatan.. Jakarta : Rineka Cipta. Halaman: 4, 27 - 28.

Trisna, Y. (2010). Aplikasi Farmakoekonomi. http://www.ikatanapotekerindonesia

Underwood, J. C. E. (1999). Patologi Umum dan Sistematik. Edisi 2. Jakarta: EGC. Halaman: 110 – 112.

Vogenberg, F. R. (2001). Introduction To Applied Pharmacoeconomics. USA: Mc Graw-Hill Companies. Dalam: BAB II Tinjauan Pustaka. http://repository

Wawruch, M., Bozekova, L., Kozlikova, K., Foltan, V., Galatova, J., Lassanova, M., Kriska, M., (2004). Cost-Effectiveness Analysis Of Switching From Intravenous To Oral Administration Of Antibiotics In elderly Patients.

Bratish Clinical Study. 105(10 – 11): 374 – 378.

Referensi

Dokumen terkait

Download Ribuan Bank Soal Matematika di :

[r]

[r]

1 Halaman broken link dimodifikasi (cek dengan mengetik http://depkes.go.id/error) agar menampilkan pemberitahuan kepada pengunjung kesalahan mereka sekaligus disediakan

bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2004, penetapan hasil seleksi calon

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 108 ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka

Dengan berlakunya Peraturan ini ketentuan mengenai besaran honorarium pada Lampiran I dan II Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 034/U/2003, Surat

Bantuan Keuangan Khusus yang selanjutnya disingkat BKK adalah bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten Bantul kepada Desa yang diberikan melalui APBD