• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kinerja Algoritma Histeresis Hard Handoff Pada Sistem Seluler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kinerja Algoritma Histeresis Hard Handoff Pada Sistem Seluler"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Handoff merupakan sebuah permasalahan yang penting berkaitan dengan performansi pada suatu sistem seluler. Handoff adalah proses pengalihan kanal traffic secara otomatis pada Mobile Station (MS) yang sedang digunakan untuk berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan hubungan. Hal ini menjelaskan bahwa handoff pada dasarnya adalah sebuah “call” koneksi yang bergerak dari satu sel ke sel lainnya. Secara umum handoff dapat difinisikan sebagai prosedur, dimana ada perubahan layanan pada MS dari satu BS ke BS lain.

(2)

Pada tugas akhir ini, nilai histeresis ditentukan sebagai fungsi dari kuat sinyal terima (RSS) dari BS yang sedang melayani. Kemudian dilihat perubahan jarak terjadi suatu probabilitas transisi, probabilitas handoff, probabilitas BS mengangani MS dan degradasi link sebagai parameter kinerja propagasi sistem seluler.

1.2 Rumusan Masalah

Melalui latar belakang tersebut diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah yang akan dibahas adalah:

1. Bagaimana pengaruh probabilitas transisi handoff terhadap jarak dengan perubahan nilai histeresis.

2. Bagaimana pengaruh probabilitas handoff terhadap jarak dengan perubahan nilai histeresis.

3. Bagaimana pengaruh probabilitas BS menangani MS terhadap jarak dengan perubahan nilai histeresis.

4. Bagaimana pengaruh probabilitas degradasi link terhadap jarak dengan perubahan nilai histeresis.

1.3 Tujuan Penulisan

(3)

1.4 Batasan Masalah

Mengingat algoritma dan perhitungan hard handoff adalah hal yang luas dan cukup rumit, maka perlu dibuat beberapa batasan agar pembahasan terfokus dan tidak terlampau luas. Adapun batasan-batasan masalah adalah sebagai berikut:

1. Base station (BS) bekerja dengan daya yang sama.

2. Model pengamatan adalah dua BS yang terpisah pada jarah yang sudah ditentukan dengan bentuk sel segi enam dan BS berada di pusat.

3. Algoritma yang digunakan adalah berbasis RSS (Received Signal Strength) yaitu kuat sinyal pilot yang diterima.

4. User Equipment (UE) bergerak dari satu sel ke sel lain dengan lintasan lurus pada kecepatan yang konstan.

5. Parameter kinerja handoff yang diamati adalah probabilitas transisi MS handoff, probabilitas BS menangani MS, probabillitas handoff dan

probabilitas degradasi link.

1.5 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

(4)

2. Simulasi dan analisa data.

Metode ini dimulai dari membuat model dengan simulasi, menentukan parameter, menjalankan simulasi, kemudian mengambil data untuk dianalisa. Simulasi dilakukan dengan bantuan software MATLAB.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini ditulis dan disusun dalam urutan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II PROPAGASI SINYAL

Bab ini menjelaskan gambaran umum tentang model propagasi sinyal, parameter propagasi sinyal, kuat sinyal terima (RSS), dan model sinyal eksponensial.

BAB III MODEL HANDOFF

(5)

BAB IV EVALUASI KINERJA ALGORITMA HISTERESIS HARD

HANDOFF PADA SISTEM SELULER

Bab ini memamaparkan tentang simulasi dengan menggunakan program MATLAB yang akan menunjukkan pengaruh parameter propagasi terhadap kinerja algoritma hard handoff.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Kombinasi 75% dosis pupuk P anorganik+mikrob pelarut P (bakteri dan fungi) pada sistem budidaya SRI menghasilkan jumlah anakan produktif, hasil gabah, dan serapan hara

Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi bermakna (p<0,05) antara indeks morfologi wajah dengan tinggi wajah hasil pengukuran pada sefalogram

Pada penelitian ini digunakan tanah terkondisi yaitu penimbunan pupuk anorganik dan garam pada lahan tanah yang dianggap belum terpapar pupuk tujuannya adalah untuk

Dengan metode berfikir eklektik, menurut Sil dan Katzenstein (2010, 14) kesenjangan antara teori abstrak dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan para pembuat kebijakan

Dengan demikian berdasarkan teori para ahli, hasil penelitian terdahulu dan hasil penelitian sekarang dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Role Playing

Atmosfer dari planet merkurius terdiri dari gas natrium dan kalium yang sangat tipis sehingga kadang-kadang dikatakan bahwa planet ini tidak memiliki atmosfer.. Jarak

Kenaikan indeks harga yang dibayar petani terjadi diakibatkan kenaikan indeks harga pada subkelompok biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) sebesar 0,81

[r]