ABSTRAK
Rinosinusitis dentogen merupakan suatu infeksi rongga sinus yang disebabkan oleh adanya penyebaran infeksi dari gigi. Secara anatomis apeks gigi-gigi rahang atas sangat dekat dengan dasar sinus, terutama sinus maksilaris. Akar gigi molar pertama dan gigi premolar kedua berhubungan dekat dengan lantai dari sinus maksila sehingga penyebaran infeksi bakteri langsung dari akar gigi ke dalam sinus maksila memicu kejadian rinosinusitis maksila.
Mengetahui gambaran karakteristik penderita rinosinusitis tipe dentogen di RSUP H. Adam Malik Medan Departemen THT-KL tahun 2009-2012.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi cross sectional. Data penderita rinosinusitis tipe dentogen dikumpulkan dari bagian rekam medis di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2009-2012.
Pada penelitian ini dari 746 penderita yang didiagnosis dengan rinosinusitis maksila di poliklinik THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan didapati jumlah penderita rinosinusitis tipe dentogen sebanyak 122 penderita (16.35%). Penderita lebih banyak pada kelompok umur 40-49 tahun (32,8%). Distribusi jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan (58,2%). Suku terbanyak adalah suku batak sebanyak 75 penderita (61,5%). Keluhan utama yang paling banyak adalah hidung tersumbat (52.5%), jenis gigi yang lebih banyak terkena adalah gigi molar pertama (36,1%), serta terapi yang terbanyak diberikan adalah medikamentosa (73,8%).
Karena dasar dari sinus maksila dengan akar gigi rahang atas sangat dekat, penyebaran infeksi dari gigi dapat dengan mudah terjadi. Untuk itu perlunya penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut agar kejadian rinosinusitis tipe dentogen dapat diminimalisasi.
Kata Kunci: Rinosinusitis, rinosinusitis dentogen, karakteristik penderita
ABSTRACT
Odontogenic rhinosinusitis is an infection of the sinus cavities caused by the spread of infection from the teeth. The anatomical apex of the maxillary teeth are very close to the basic sinus, especially the maxillary sinus.The root of first upper molar and second upper premolar is extremely close to the floor of maxillary sinus. Hence, bacterial infection of upper dental origin can spread directly from the root of the teeth into maxillary sinus causing maxillary sinusitis.
The aim of this study was to determine the description of patients of odontogenic rhinosinusitis at Haji Adam Malik Medan General Hospital in the year 2009-2012.
The study has been done by cross sectional case study with descriptive model. The data of odontogenic rhinosinusitis patients were obtained from medical record division at Haji Adam Malik General Hospital in the year 2009-2012.
In this study 746 patients was diagnosed with maxillary rhinosinusitis, out of that 122 patients was with odontogenic rhinosinusitis (17.6%). Patients with odontogenic rhinosinusitis were more on the age group 40-49 years respectively as much as 24.3%. The distribution of sexes which most effected was female (58.2%). Most of ethnic patients is Batak (61,5%). The main complaint that most patients complain of is nasal congestion (54.3%) , the type of teeth that were more involved was first molars (36.1%) and the therapy is most given is oral medication (73,8%).
Because the base of the maxillary sinus and the root of teeth is very close each other, the spread of upper dental infection can easily occur. The education efforts is needed to minimize odontogenic rhinosinusitis with maintaining oral hygiene.
Keywords: Rhinosinusitis, odontogenic rhinosinusitis, characteristic patients
