• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman Materi Pengantar Logistik docx'

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rangkuman Materi Pengantar Logistik docx'"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 7 Handling

Definis Handling

Secara sederhana Handling diartikan sebagai pengelolaan pemindahan barang dari luar kedalam Gudang atau sebaliknya atau memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dimulai dari receiveing, putaway, storage, picking dan shipping.  Tujuan Material Handling

1. Memindahkan barang didalam gudang sesuai kebutuhannya

2. Memindahkan barang secara cepat, mengurangi jumlah dan panjang pergerakan itu sendiri

3. Meningkatkan kapasitas penyimpanan dengan mengurangi jumlah ruang yang tidak termanfaatkan

4. Mengurangi biaya dengan mengefisiensikan warehouse operational

5. Memperkecil kesalahan dengan memanfaatkan Material Management system  Perbedaan ketiga jenis Material Handling

1. Manual Warehouse : biasanya masuk kategori dengan penyimpanan break bulk, tanpa racking, item kecil-kecil dan ringan, dengan pemakian rack yang rendah untuk kemudahan jangkauannya dan relative berdekatan.

2. Mechanised Warehouse : gudang manual yg prosesnya banyak menggunakan otot manusia sebagain digantikan dengan mesin, tipe peralatannya adalah sebagai berikut : Reach Truck, Order picking machine, Forklift trucks, Cranes, Towline, Conveyors, Tractor or trains, Carousel

3. Automated Warehouse : dimanfaatkan untuk penyimpanan yang besar sekalligus dengan pergerakan barang dalam jumlah yang banyak. Peralatan yg digunakan antara lain, Storage Area, Peralatan untuk menggerakan barang didalam gudang biasanya kategori automated guided vehicle AGVS, Peralatan yang secara otomatis mengambil barang dan meletakannya dia area penyimpanan, Peralatan yang dapat mentransfer barang antar berbagai tipe peralatan yang berbeda, baik automatic loader dan unloader, WMS yang dapat merekam lokasi barang dan setiap pergerakannya

Bab 8 Transportasi

Pengertian transportasi

Pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan.  Unsur-unsur transportasi

1. Manusia yang membutuhkan muatan, melakukan proses dan yang membayar 2. Muatan

3. Kendaraan sebagai alat angkut. 4. Ada jalanan yang dapat dilalui (Map) 5. Ada terminal Asal

6. Ada terminal tujuan 7. Ada organisasi

Kriteria Kinerja Transportasi

1. Faktor Pelayanan meliputi kapasitas dan Aksesabilitas

2. Faktor Kualitas pelayan meliputi : Keselamatan, Keandalan, Fleksibililtas, Kenyamanan, Kecepatan, Dampak

Peranan dan Fungsi Transportasi a. Peranan Transportasi

1. Aspek SosiaI 2. Aspek Budaya 3. Aspek Politis 4. Pertahanan 5. Aspek Teknik

(2)

b. Fungsi Angkutan

1. Sebagai factor penunjang pembangunan dan pemberi jasa : untuk memindahkan barang dan jasa kita perlu sarana transportasi

2. Sebagai factor perangsang pembangunan dan pemberi jasa : apabila sarana ada dapat merangsang aktifitas pengiriman komoditi, manusia dari satu tempat ke tempat lain yang memerlukan.

Jenis Moda Transportasi a. Angkutan Kereta Api

b. Angkutan Kendaraan bermotor c. Angkutan laut

d. Angkutan Udara e. Angkutan Pipa Bab 9 Para Pelaku Logistik

Pengertian Pelaku Logistik

Pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas logistik  Peranan dan fungsi para pelaku logistik

1. Ekspeditur (perusahaan ekspedisi muatan kapal laut,forwader, dan lain-lain), adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha mengurus dokumen-dokumen dan formalitas yang diperlukan untuk mengirim/ mengeluarkan barang ke/dari kapal atau ke/dari gudang/lapangan penumpukan container di pelabuhan. Ekspeditur menjadi wakil dari pengirim barang /penerima barang muatan kapal laut.

2. Perusahaan Pergudangan (warehousing) yaitu usaha penyimpanan barang di dalam gudang pelabuhan, menunggu pemuatan ke atas kapal atau pengeluaran dari gudang.

3. Perusahaan Bongkar Muat (Stevedoring) yaitu usaha pemuatan atau pembongkaran barang-barang muatan kapal.

4. Perusahaan Trucking /Transporter adalah perusahaan yang menyediakan jasa pengangkutan darat dari pabrik/gudang ke pabrik nasabah atau pelabuhan, termasuk diantaranya pengambilan/pengembalian container kosong dari dan ke depot.

5. Pengusaha Pelabuhan / Port Authority atau disingkat JICT untuk Jakarta (Jakarta International Container Terminal) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengadaan dan pelayanan atas fasilitas pelabuhan, termasuk didalamnya jasa penumpukan dan pengaturan container, terminal handling, jasa sewa pelabuhan, berthing facility dan lain-lain.

6. Customs Authority / Bea adalah pihak yg bertanggung jawab untuk mengawasi keluar masuknya barang dari dan ke daerah pabean, untuk memastikan bahwa barang bisa masuk dan keluar daerah pabean sesuai undang-undang, serta pengawasan atas kewajiban pelunasan bea masuk, cukai dan pajak oleh perusahaan exporter/importer.

7. Depot Container : pengusaha pergudangan yang mengkhususkan jasanya dalam bidang, penyimpanan, pencucian dan perbaikan atas container kosong. Yang telah dan akan dipakai oleh pemakai (eksportir dan importer).

8. Insurance Company : perusahaan yang menanggung atas resiko/kerugian yang terjadi di jalan/selama masa pengiriman, selain itu bisa memberikan jasa atas jaminan pembayaran bea, cukai dan pajak melalui produk custom bond, juga menjamin kepentingan pelaku logistic lainnya atas resiko tuntutan fihak ketiga. 9. Good Inspector : perusahaan yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan

barang, guna kepentingan sertifikasi, regulasi dan syarat perdagangan.

(3)

Bab 10 Intermoda Transportation

Pengertian Intermoda dan Multimoda Transportasi

a. Intermoda Transportasi: merupakan system transportasi yang menggabungkan moda transportasi yang ada, baik darat laut dan udara.

b. Multimoda Transportasi : dalam satu pengiriman menggabungkan ketiga wahana tersebut, biasanya di lakukan oleh perusahaan freight forwarding.

Jenis-jenis Intermoda Transpotasi

1. Inter Moda Gabungan Angkutan darat dan Laut, contohnya: a. Piggy Back : Gabungan Truk dengan kereta api

b. Tranship : Gabungan Kapal dengan kereta api c. Fishy back : Gabungan kapal dengan truk

2. Inter Moda gabungan angkutan, darat, laut dan udara, contohnya a. Air Truck : Gabungan Pesawat dan Truk

b. Sky Rail : Gabungan Pesawat dengan kereta api c. Airbage : Gabungan pesawat dengan kapal  Pengertian dan Jenis-jenis Peti Kemas

a. Peti kemas : digunakan untuk memungkinkan penyimpanan dan pengangkutan barang, untuk melindungi dan memelihara (menyimpan lama) serta untuk menjamin agar pendistribusiannya dapat berjalan secara efisien.

b. Jenis-jenis Peti Kemas

1. Peti kemas barang umum untuk diisi kotak-kotak, karung, drum, palet dls. 2. Peti kemas tangki yaitu tangki baja yang dibangun didalam kerangka

container digunakan untuk mengangkut Tanki yang didalamnya diisi barang yg berbahaya, misalnya gas, minyak, bahan kimia yang mudah meledak. 3. Peti kemas berventilasi untuk barang organik yang membutuhkan ventilasi 4. Peti kemas Generator

5. Peti kemas berpendingin digunakan untuk mengangkut barang yg memerlukan suhu pendingin, misalnya untuk jenis sayur-sayuran, daging dll. 6. Peti kemas curah, digunakan untuk mengangkut muatan curah, misalnya

beras, gandum, dll.

7. Peti kemas yang diperlengkapi dengan isolasi

8. Peti kemas dengan pintu disamping digunakan untuk mengangkut muatan yang ukurannya tidak memungkinkan dimasukan dari pintu belakang peti kemas. Jadi semua sisi Peti kemas harus dibuka. Misalnya alat – alat berat. 9. Collapsible ISO

Tujuan dan Manfaat Container a. Tujuan Penggunaan Kontainer

1. Menghindari kerusakan 2. Menambah daya muat kapal

3. Memperbanyak frekuensi kapal dipelabuhan 4. Penghematan biaya eksploitasi

b. Manfaat peti kemas bagi pelanggan

1. Barang terlindungi dari kerusakan dan kehilangan 2. Container berfungsi sebagai gudang bergerak 3. Hemat biaya sewa gudang

4. Mudah mencari container 5. Waktu pengiriman cepat

6. Mampu mengirim dalam jumlah cepat

7. Menghemat biaya SDM, biaya bongkar muat dan forklift

(4)

3. Hanya perlu lapangan terbuka

4. Mudah pengawasan dan pengamanan 5. Mempercepat proses bongkar muat 6. Mencegah kerusakan barang

7. Memperlancar traffic dari pelabuhan ke tujuan 8. Merupakan gudang berjalan

Bab 11 Manajemen Resiko

Jenis-jenis cara mengelola resiko

1. Risk avoidance Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengandung risiko sama sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu aktivitas.

2. Risk reduction Risk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu merupakan metode yang mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko ataupun mengurangi dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko.

3. Risk transfer Yatu memindahkan risiko kepada pihak lain, umumnya melalui suatu kontrak (asuransi) maupun hedging.

4. Risk deferral Dampak suatu risiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas terjadinya risiko tersebut kecil.

5. Risk retention Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurangi maupun mentransfernya, namun beberapa risiko harus tetap diterima sebagai bagian penting dari aktivitas.

Jenis-jenis perusahaan asuransi dlm bid.logistik

1. CAR (Construction All Risks) / EAR (Erection All Risks Insurance) : Menjamin atas resiko-resiko yang menimpa aktiva tetap/mesin saat dibangung atau dipasang 2. PAR (Property All Risk Insurance) : Menjamin atas resiko – resiko yang menimpa

aktiva tetap perusahaan seperti : Gedung, Gudang, Mesin, Stock, Peralatan, Bahan Baku dan lain-lain

3. Marine Cargo Insurance & Inland Transit Insurance : Menjamin atas resikoresiko yang menimpa barang-barang eksport import yang dikirim (marine cargo) atau barang-barang local yang dikirim (inland transit) selama dalam perjalanan dari titik gudang pengirim sampai gudang penerima.

4. Port Authority Liability : menjamin atas resiko-resiko atau tuntutan fihak ke tiga atas kesalahan yang tidak disengaja yang dilakukan oleh fihak pengelola pelabuhan.

5. Freight Forwarding Liability : menjamin atas resiko-resiko atau tuntutan fihak ke tiga atas kesalahan yang tidak disengaja yang dilakukan oleh fihak pengelola barang, baik freight forwarders, stevedor, Warehousing, transporter dan lain-lain. Bab 12 Biaya-biaya dalam Logistik

Pengertian Incotem

Incoterms atau International Commercial Terms adalah kumpulan istilah yang dibuat untuk menyamakan pengertian antara penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional.

Istilah-istilah Incoterm

1. EXW (nama tempat): Ex Works, pihak penjual menentukan tempat pengambilan barang.

(5)

3. FAS (nama pelabuhan keberangkatan): Free Alongside Ship, pihak penjual bertanggung jawab sampai barang berada di pelabuhan keberangkatan dan siap disamping kapal untuk dimuat. Hanya berlaku untuk transportasi air.

4. FOB (nama pelabuhan keberangkatan): Free On Board, pihak penjual bertanggung jawab dari mengurus izin ekspor sampai memuat barang di kapal yang siap berangkat. Hanya berlaku untuk transportasi air.

5. CFR (nama pelabuhan tujuan): Cost and Freight, pihak penjual menanggung biaya sampai kapal yang memuat barang merapat di pelabuhan tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat kapal berangkat dari pelabuhan keberangkatan. Hanya berlaku untuk transportasi air.

6. CIF (nama pelabuhan tujuan): Cost, Insurance and Freight, sama seperti CFR ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim. Hanya berlaku untuk transportasi air.

7. CPT (nama tempat tujuan): Carriage Paid To, pihak penjual menanggung biaya sampai barang tiba di tempat tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat barang diserahkan ke pihak pengangkut.

8. CIP (nama tempat tujuan): Carriage and Insurance Paid to, sama seperti CPT ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim. 9. DAF (nama tempat): Delivered At Frontier, pihak penjual mengurus izin ekspor

dan bertanggung jawab sampai barang tiba di perbatasan negara tujuan. Bea cukai dan izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli.

10.DES (nama pelabuhan tujuan): Delivered Ex Ship, pihak penjual bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan siap untuk dibongkar. izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air.

11.DEQ (nama pelabuhan tujuan): Delivered Ex Quay, pihak penjual bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan barang telah dibongkar dan disimpan di dermaga. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air.

12.DDU (nama tempat tujuan): Delivered Duty Unpaid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, namun tidak termasuk biaya asuransi dan biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli.

13.DDP (nama tempat tujuan): Delivered Duty Paid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, termasuk biaya asuransi dan semua biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor juga menjadi tanggung jawab pihak penjual.

Biaya-biaya yg terjadi dlm bid.logistik

1. Gudang ; Handling and Storage, packaging jika ada

2. Transport : In-land Trucking cost, termasuk didalamnya biaya Pengambilan atau pengembalian container ke depot container

3. Ekspedisi : Customs Clearance Cost, Documentation, COO, packaging if any Fumigation etc.

4. Pelabuha Port : Storage, Handlling, Lift On/Lift Off, Demurage dan lainnya 5. Carrier : Sea/Air Freight, THC, Handling, B/L Fee, PSS dan lainnya

6. Authority : Bea Masuk, Cukai, PPN, Pph, Ppn BM

7. Depot Container : Lift On/Off, Cleaning Service, Documentation dan lainnya. 8. Insurance Company : Premium and documentation fee

Referensi

Dokumen terkait

After taste yang paling disukai adalah sampel P1 sedangkan after taste yang paling tidak disukai adalah sampel P4.Semakin tinggi stevia yang digunakan maka semakin

Dalam penelitian ini dikemukakan mengukur kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan dari media online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, dengan melakukan

Kepemimpinan Institusi STMIK Sumedang dan Jurusan/Program Studi harus merumuskan visi, misi, program, tujuan, sasaran serta kegiatan tahunan yang bersifat operasional dan

- Perlu adanya landasan peraturan yang kuat dalam kerjasama antara Kota Surakarta dengan Kabupaten Karanganyar terutama dalam pelayanan air bersih agar konflik

6 Berdasarkan pengertian tentang matematika tersebut maka matematika dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari bilangan dan bangun serta. konsep-konsep yang

Perawatan payudara adalah suatu tindakan perawatan payudara baik oleh ibu post partum maupun dibantu oleh orang lain yang dilaksanakan mulai hari pertama atau

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa kurikulum pendidikan agama Islam khususnya SMP adalah seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai

HBr mempunyai pKa = -9 sedangkan EtOH = 16, maka Ka reaksi adalah 10 -25. Kecendrungan ionisasi dari etil bromida untuk menghasilkan karbonium ion tidak disukai dan juga