• Tidak ada hasil yang ditemukan

PS4RK Tafsir Ayat Alquran Tentang Produ (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PS4RK Tafsir Ayat Alquran Tentang Produ (1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

[1]

TAFSIR

AYAT-AYAT EKONOMI

(Ayat-Ayat yang Terkait Dengan Produksi)

(An-Nahl Ayat 5-8 & Al-

Mu’minun Ayat 21

-22)

Dosen :

Hardivizon, M.Ag

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

1. Ardi Fanronik (15632002)

2. Nabila Riana (15632019)

3. Rina Zahra Wati (15632012)

Perbankan Syariah IV Non Reguler

PROGRAM STUDI EKONOMI PERBANKAN SYARI’AH

JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGARI

STAIN CURUP

(2)

[2]

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas taufik dan perkenaan-Nya makalah ini

dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa di limpahkan kepada

Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikkan serta jalan

kebenaran di dunia dan di akhirat kepada umat manusia.

Selanjutnya makalah ini merupakan kumpulan pembahasan tentang Tafsir

Ayat Ekonomi Mengenai Produksi yaitu yang terdiri dari Surah An-Nahl (16) Ayat

5-8 dan Al-Mu’minun (23) Ayat 21-22.

Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan kontribusi kepada mahasiswa

program studi perbankan syariah yang mengambil mata kuliah TAFSIR AYAT-

AYAT EKONOMI.

Dan tentunya makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu kepada

dosen pengampuh kami minta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami

di masa yang akan datang.

Curup, Maret 2017

(3)

[3]

DAFTAR ISI

COVER ... ... i KATA PENGANTAR ... ... ii DAFTAR ISI ... ... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... ... v B. Rumusan Masalah ...

... vi

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Produksi ... ... 1 B. Ayat-ayat Terkait Produksi ...

... 1 1. Surah Al-Nahl (16) : 5-8 ... ... 1 2. Surah Al- Mu’minun (23) : 21-22. ... ... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ... ... 10 B. Daftar Pustaka ...

(4)

[4]

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produksi merupakan sebuah proses yang telah terlahir di muka bumi ini

semenjak manusia menghuni planet ini. Menurut Dr. Muhammad Rawwas Qalahji

kata “produksi” dalam bahasa Arab dengan kata al-Intaj yang secara harfiah

dimaknai dengan ijadu sil’atin (mewjudkan atau mengadakan sesuatu) atau khidmatu

mu’ayyanatin bi istikhdami muzayyajin min ‘anashir alintaj dhamina itharu zamanin

muhaddadin (pelayanan jasa yang jelas dengan menuntut adanya bantuan

pengabungan unsur-unsur produksi yang terbingkai dalam waktu yang terbatas).

Produksi sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan juga peradaban manusia

dan bumi. Sesungguhnya produksi lahir dan tumbuh dari menyatunya manusia

dengan alam. Kegiatan produksi merupakan mata rantai dari konsumsi dan distribusi.

Kegiatan produksilah yang menghasikan barang dan jasa, kemudian dikonsumsi oleh

para konsumen. Tanpa produksi maka kegiatan ekonomi akan berhenti, begitu pula

sebaliknya. Untuk menghasilkan barang dan jasa kegiatan produksi melibatkan

banyak faktor produksi. Fungsi produksi menggambarkan hubungan antar jumlah

input dengan output yang dapat dihasilkan dalam satu waktu periode tertentu. Dalam

teori produksi memberikan penjelasan tentang perilaku produsen tentang perilaku

produsen dalam memaksimalkan keuntungannya maupun mengoptimalkan efisiensi

produksinya. Dimana Islam mengakui pemilikian pribadi dalam batas-batas

(5)

[5] B. Rumusan Masalah

Didalam makalah ini akan di bahas ayat ayah ekonomi yang berkaitan dengan

produksi, di antaranay:

1. Surah An- Nahl Ayat 5-8

(6)

[6]

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Produksi

Kata “Produksi” dalam bahasa Arab dengan kata al-Intaj yang secara harfiah

dimaknai dengan ijadu sil’atin (mewjudkan atau mengadakan sesuatu), menurut Al Quran adalah mengadakan atau mewujudkan sesuatu barang atau jasa yang bertujuan

untuk kemaslahatan manusia. Dimana kegiatan produksi menjadi tumpuan bagi

ekonomi Islam karena merupakan pondasi bagi aktivitas distrbusi dan konsumsi.

Pada prakteknya, produksi merupakan aktivitas mengelola dan

mengombinasikan beberapa faktor produksi sehingga menghasilkan output produk.

Seperti pengelolaan bahan mentah menjadi bahan menjadi bahan setengah jadi, dan

pengelolahan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi. Tujuan produksi sendiri tidak

lain untuk mengoptimalkan faktor produksi, yang dengan itu produk yang dihasilkan

dapat mempermudah terpenuhinya kebutuhan manusia.1

B. Ayat-ayat terkait Produksi

1. Surah Al-Nahl (16) : 5-8

a. Teks Ayat dan Terjemahnya

                               

(7)

[7]

 

 

 



  

  

Artinya :

5 .Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu)

yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu

makan.

6. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu

membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat

penggembalaan.

7. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup

sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan)

diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

8. Dan (dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu

menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa

yang kamu tidak mengetahuinya.2

Menurut Jalaluddin Al-Mahalli dalam buku nya Tafsir Jalalain, penafsiran kata

Mufradat pada surat An-Nahl ayat 5-8, yaitu :

1. , yaitu binatang ternak. Al-an’am jamak dari kata

al-na’am, yang semula digunakan secara khusus untuk (daging) unta. Unta itu

disebut al-an’am, karena dalam pandangan mereka (bangsa Arab), dianggap sebagai

nikmat yang paling besar (a’zhamu ni’matin). Namun demikian, sebutan al-an’am

2 H. Anwar Abu Bakar,L.C, Al-Qur’an Dan Terjemahanya, Bandung, Sinar Baru Algensindo :

(8)

[8]

dalam perkembangan selanjutnya, digunakan untuk sebutan bagi hewan ternak,

termasuk sapi, kerbau, dan kambing atau domba. Tidak akan pernah dikemukakan

kata an’am itu sampai di dialamnnya termasuk sapi atau lembu (al-ibil).

2. , yaitu lawan dari kata al-bardu (dingin), artinya hangat atau panas

dengan maksud menjadikan bulu-bulu hewan sebagai salah satu sarana penghangat

atau pemanas.

3. , yaitu jamak dari kata manfa’ah, yang berarti manfaat,

berguna, faedah dan keuntungan.

4. , yaitu kuda, terutama kuda tunggangan yang memiliki

nilai ekonomi tinggi.

5. , yaitu peranakan campuran antara kuda dan keledai

yang juga berfungsi atau difungsikan sebagai sarana angkutan.

6. , yaitu keledai, terutama terkait dengan fungsinya

sebagai alat angkut.3

Serupa dengan Jalaluddin Al-Mahalli, Tafsir Hidayatul Insan yang menafsirkan surat

An-Nahl ayat 5-8 sebagai berikut :

Dan hewan ternak (yaitu unta, sapi, dan kambing) telah diciptakan-Nya untuk kamu

(untuk manfaat dan maslahat kamu, di antaranya kamu memperoleh kehangatan dari

bulunya, dan memperoleh manfaat lainnya), padanya ada (bulu) yang

menghangatkan dan berbagai manfaat (bisa diternakkan, diambil susunya, dan

ditunggangi), dan sebagiannya kamu makan.

3 Dr. Mardani, Ayat-ayat dan Hadits Ekonomi Syari’ah. Jakarta : PT.Raja Grafindo. 2012. Hal,

(9)

[9]

Dan kamu memperoleh keindahan padanya, ketika kamu membawanya kembali ke

kandang (disore hari) dan ketika kamu melepaskannya (ke tempat penggembalaan)

(dipagi hari).

Dan ia mengangkut beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup

mencapainya (jika tidak menggunakan unta, lebih dari itu, ia pun mengangkut

kamu), kecuali dengan susah payah. Sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang (oleh karena itu, Dia menciptakan hewan tersebut untuk kamu serta

menyiapkan segala yang kamu butuhkan dan kamu perlukan, maka segala puji bagi

Allah sesuai dengan keagungan wajah-Nya, besarnya kekuasaan-Nya dan luasnya

kepemurahan-Nya).

Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal (bagal yaitu anak dari perkawinan kuda

dengan keledai), dan keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan (tidak

disebutkan “untuk dimakan” karena bagal dan keledai negeri haram dimakan, adapun

kuda diizinkan oleh Nabi shallalahu’alaihi wa sallam untuk dimakan). Allah

menciptakan apa yang tidak kamu ketahui (berupa menciptakan sesuatu yang

menarik dan ajaib. Tidak disebutkan contohnya oleh Allah Subhaanahu wa Ta’aala,

karena Dia tidaklah menyebutkan di dalam kitab-Nya selain sesuatu yang diketahui

Nya atau yang serupa dengannya, karena jika tidak begitu

hamba-hamba-Nya tidak akan tahu dan tidak akan memahami maksudnya. Dia menyebutkan

asal (dasar) yang mencakup apa yang mereka ketahui dan yang tidak mereka ketahui.

Misalnya menyebutkan kenikmatan surga, disebutkan di antaranya yang kita ketahui

dan yang kita saksikan persamaannya, seperti pohon kurma, anggur dan delima,

(10)

[10]

dalam firman-Nya, “Di dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang

berpasang-pasangan”[terj. Ar-Rum:52]).

Dan hal Allah (menerangkan) jalan yang lurus (yaitu jalan yang menyampaikan

kepada Allah dan kepada surga-Nya), dan di antaranya ada (jalan) yang

menyimpang. Jika Dia menghendaki, tentu Dia memberi petunjuk kamu semua (ke

jalan yang benar) (Dia menunjukkan sebagian kamu karena kepemurahan dan

karunia-Nya, dan tidak menunjuki yang lain karena hikmah dan keadilan-Nya).4

2. Surah Al- Mu’Minun (23) :21-22

(

)

(

)

21. Dan sesungguhnya pada binatang- binatang ternak benar-benar terdapat

pelajaran yang penting bagi kalian. Kami memberi minum kalian dari air susu yang

ada dalam perutnya, dan pada binatang- binatang ternak itu terdapat faedah yang

banyak untuk kalian, dan sebagian daripadanya kalian makan,

22. dan di atas punggung binatang- binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-

perahu kalian diangkut.5

= penciptaan hewan ternak terdapat suatu pelajaran

4 Abu Yahya Marwan bin Musa,

Tafsir Hidayatul Insan (Digital), Jilid 2, 323-324 5

(11)

[11]

= kami memberi minum (air susu) yang ada dalam perutnya

= juga terdapat banyak manfaat.

Menurut Ahmad Mustafa Al- Maragi dalam bukunya Terjemah Tafsir Al- Maragi

23 yaitu beberapa nikmat yang dilimpahkan Allah kepada kita dari penciptaan

binatang. Setelah mengingatkan kita akan nikmat penurunan hujan dari langit, yang

dengan itu Dia menumbuhkan kebun- kebun kurma, anggur, berbagai macam buah-

buahan, dan zaitun, selanjutnya Allah menyebutkan berbagai nikmat yang ditub

dukkan- Nya bagi kita dari penciptaan binatang.6

Sesungguhnya pada penciptaan binatang ternak benar- benar terdapat

pelajaran di sanping ia merupakan nikmat. Letak adanya pelajaran padanya ialah,

bahwa darah yang lahir dari makanan berubah di dalam kelenjar susu menjadi

miniman yang baik, lezat dan baik dimakan.

Kemudian di tuliskan dalam buku Tejemah Tafsir Al- Maragi berupa Allah

menguraikan beberapa manfaatnya. Diantaranya disebutkan empat manfaat :

1. Lalu kalian memanfaatkan susunya untuk berbagai macam kepentingan,

seperti memanfaatkan kepala susu itu, membuat mentega, keju dan

sebagainya

2. Seperti kalian mengambil bulu dan rambutnya, dan menjadikannya untuk

pakaian, permadani penghangat tubuh, rumah di gurun pasir dan lain

sebagainya

(12)

[12]

3. Kalian memakan sebagian dari dagingnya setelah disembelih.

Sebagaimana kalian memanfaatkannya ketika ia hidup, maka kalian pun

memanfaatkannya untuk dimakan setelah disembelih

4. Kalian menungganginya dan mengangkut dengannya beban- beban yang

berat ke negeri yang jauh, sebagaimana firman Allah :

Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan

binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan

dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya? Dan Kami tundukkan

binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan

mereka dan sebahagiannya mereka makan. Dan mereka memperoleh padanya

manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (Yasin,

36 : 71-73).7

Tafsir surat Al- Mu’minun di buku tafsir Al- Quran dan Tafsirnya oleh

kementrian Agama RI yaitu Sesungguhnya pada penciptaan binatang ternak itu

benar- benar terdapat pelajaran yang sangat penting bagi manusia di samping

manfaatnya yang besar sebagaimana nikmat pemberian Allah.

7 Al-Maragi, Ahmad Mustafa,

(13)

[13]

Senada dengan Ahmad Mustafa Al- Maragi yang menuliskan manfaat yang diperoleh

manusia dari binatan ternak yaitu

1. Air susu yang sangat lezat untuk diminum dan mengandung berbagai unsur

yang dibutuhakan tubuh agar tetap sehat, juga dapat dijadikan mentega, keju

dan lain- lain

2. Bulu atau rambutnya dapat diajdiakan pakaiyan dan selimut yang sangat

berguna terutama di musim dingin.

3. Dagingnya dapat dimakan segera atau diawetakan dalam kaleng

4. Dijadikan kendaraan, terutama untuk pergi ke tempat yang jauh yang sulit

dicapai dengan kendaraan lain seperti yang tersebut dalam ayat 21

Kemudian tafsiran ayat ke 22 yaitu Di Atas punggung binatang ternak itu, terutama

unta, dapat dijadikan sarana untuk mengangkut manusia atau barang ke tempat yang

sangat jauh melalui padang pasir yang sulit untuk dilalui oleh kendaraan lain, di

samping dapat mempergunakan kapa- kapal sebagai kendaraan di laut.8

Di dalam surat Al- Mu’minun yang sudah di bahas pada tafsiran Ahmad

Mustafa Al- Maragi dan Al- Qur’an dan Tafsirnya kegiatan produksi yang berkaitan

dengan hewan ternak Al- An’am yang artinya unta. Karena unta adalah binatang ternak yang paling banyak manfaatnya bagi orang- orang Arab. Kata an’am juga

dinamakan pada sapi dan kambing, seperti yang disebutkan dalam surat Yunus (10) :

24.9 Manfaat yang menjadi salah satu Nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kita

pada tafsiran “Air susu yang sangat lezat, juga dapat dijadikan mentega, keju, dan

lain- lain”. Artinya pada saat itu masyarakat Arab telah melakukan pengembangan

8 Kementrian agama RI,

Al-Qura’an dan tafsirnya (Jakarta, Lentera Abadi, 2010), 486. 9

(14)

[14]

produksi yang berawal dari bahan dasar susu kemudian mereka mengolahnya

sehingga dapat berubah wujud menjadi keju dan mentega.

Kemudian pada tafsiran “Bulu atau rambutnya dapat dijadikan untuk pakaian,

penghangat tubuh dan lain sebagainya” yang dapat berarti masyarakat Arab

melakukan pengembangan yang bersifat perindustrian, dimana bulu atau rambut

binatang ternak (domba) di produksi yang melewati beberapa vase, seperti

pemintalan, penenunan dan sampai pada proses akhir menjadi barang jadi yang

mempunyai manfaat yang lebih besar.

Sama hal nya dengan produksi daging binatang ternak tersebut yang

dimanfaatakan untuk di makan sebagian atau di awetkan di dalam kaleng. Kemudian

selain susu, bulu atau rambut dan dagingnya, binatang ternak ini juga di manfaatkan

tenaganya sebagai alat transfortasi. Menjadikannya sebagai kenaraan dalam

perjalanan dan berbagai manfaat lain.10 Hewan ternak angkutan di darat,

sebagaimana kapal untuk angkutan laut.11

Sementara kegiatan produksi yang bersangkutan dengan ekonomi islam dapat

kita baca pada penelasan di bawah ini

Industri keuangan memegang peranan penting dalam perekonomian suatu

negara. Kestabilan industri keuangan akan mendorong ekspansi ekonomi. Namun

ekspansi ekonomi diharapkan tidak hanya untuk mengejar pertumbuhan semata,

namun juga memiliki ekses ke masyarakat berupa perluasan kesempatan kerja dan

penurunan kemiskinan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka industri keuangan

10 Ibid 485 11

(15)

[15]

perlu didorong ke arah pengembangan sektor riel yang pro job dan pro poor, seperti

usaha kecil dan menengah, masyarakat berpendapatan rendah, dan kelompok

marginal lainnya.12

Salah satu produk perbankan syariah yang menyentuh para pelaku UMKM

adalah kredit usaha rakyat (KUR).Hampir semua bank konvensional yang memiliki

produk syariah bergerak di produk ini, seperti beberapa di antaranya Kredit Mikro

BRI Syariah, KUR Syariah Mandiri, KUR BNI Syariah, KUR Bank Jatim Syariah,

dan KUR Bank Nagari Syariah.

Dari uraian diatas menujukkan bahwa bank syariah sudah mulai melirik

untuk mengambil bagian dalam memberikan pembiayaan pada sekrot riil khususnya

UMKM, yang menjadi maslah dibutuhkan desain produk yang tepat dalam

melakukan pembiayaan terhadap UMKM, kita ketahui bahwa pengusaha UMKM

masih sulit dalam akses pembiaayan perbankan syariah. Bank syariah punya produk

pembiayaan dengan aka NUC yang menggunakan sistem bagi hasil.Produk ini

menjadi identitas perbankan syariah sebagai bank bagi hasil bukan bank jual beli,

maka seharusnya bank syariah menggunakan akad NUC dalam memberikan

pembiayaan UMKM.13

12 WATI, Erna. Keuangan Inklusif Bank Umum Syariah Dalam Mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah. AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 1-18, dec. 2016. ISSN

2548-3102. Available at: <http://journal.staincurup.ac.id/index.php/alfalah/article/view/57/8>. Date accessed: 20 apr. 2017.

13

TRIMULATO, Trimulato. Potensi Pengembangan Produk Pembiayaan Natural Uncertainty Contract (NUC) Di Bank Syariah Terhadap Sektor Ril UMKM. AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 19-45, dec. 2016. ISSN 2548-3102. Available at:

(16)

[16]

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Ayat 5-8 surat An-Nahl berbicara tentang nikmat yang diberikan Allah kepada

manusia. Nikmat itu berupa berbagai manfaat dari hewan ternak diantaranya sebagai

makanan, menghasilkan minuman, perhiasan, dan alat trasfortasi. Nikmat itu harus

disyukuri oleh manusia dengan memanfaatkanya sebaik mungkin sesuai dengan yang

disyariatkan dalam Al-Qur’an.

Kandungan ayat 5-8 surat An Nahl mengandung arti bahwa Allah telah

memberikan berbagai nikmat untuk manusia dari hasil ciptaan-Nya diantaranya

diciptakannya hewan ternak yang mempunyai berbagai manfaat dan fungsi bagi

kehidupan manusia. Binatang ternak yang dimaksudkan diatas ditundukan Allah bagi

manusia untuk dimakan, ditunggangi, dan dijadikan perhiasan. Dengan ini segala

yang diciptakan Allah untuk manusia merupakan sumber daya yang harus

dimanfaatkan dan dimakmurkan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Allah Swt. menyebutkan nikmat yang Dia limpahkan kepada

hamba-hamba-Nya, antara lain Dia menciptakan binatang ternak untuk mereka, yaitu keledai, kuda

dan bagal, seperti yang telah dirinci di dalam surat Al-An’am sampai dengan friman

-Nya, “Samaniyata azwaj” (delapan ekor ternak yang berpasang-pasangan). Allah pun

telah menjadikan pada binatang-binatang ternak itu berbagai manfaat dan kegunaan

buat mereka, yaitu bulunya mereka jadikan pakaian dan hamparan, air susunya

mereka minum, dan anak-anaknya mereka makan, serta pandangan yang indah pada

(17)

[17]

B.

Daftar Pustaka

 Vizon, Hardi, Tafsir Ayat- ayat Ekonomi, Curup: Lp2 STAIN, 2015

 H. Anwar Abu Bakar,L.C, Al-Qur’an Dan Terjemahanya, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2009

 Dr. Mardani, Ayat-ayat dan Hadits Ekonomi Syari’ah. Jakarta: PT.Raja Grafindo. 2012.

 Al-Maragi, Ahmad Mustafa, Terjrmahan Tafsir Al-Maragi, Semarang: Toha

Putra, 1993.

 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan), Jakarta: Lentera Abadi, 2010

 TRIMULATO, Trimulato. Potensi Pengembangan Produk Pembiayaan

Natural Uncertainty Contract (NUC) Di Bank Syariah Terhadap Sektor Ril

UMKM. AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, [S.l.], v. 1, n. 1, p.

19-45, dec. 2016.

 WATI, Erna. Keuangan Inklusif Bank Umum Syariah Dalam Mendukung

Usaha Mikro Kecil dan Menengah. AL-FALAH : Journal of Islamic

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh dan memberikan tugas, sesuai dengan perkembangan afeksi (sosial dan emosional) peserta didik usia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun nangka tidak berpengaruh terhadap produksi gas total, produksi gas maksimum dan laju degradasi kedua jenis hijauan

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fencl (2013) menyataan bahwa belajar dengan menggunakan simulasi PhET dapat memberikan manfaat yang lebih banyak

Dose of organic m at ter have significant effect on the rice perform ance at veget at ive phase as seen in plant height , leaf lengt h, leaf widt h, root weight , root volum

Partai Demokrat Liberal (FDP) terhitung anggota keluarga partai-partai liberal di Eropa. Tujuan pokok politiknya ialah pembatasan campur tangan negara dalam pasaran sampai

Lukisan berjudul Women III adalah merupakan hasil karya yang dibuat oleh seniman yang menganut aliran lukisan abstrak ekspresionis willem de Kooning dan merupakan salah satu

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan penggunaan lahan di DAS Mamasa pada periode tahun 2000- 2014, Memperoleh besarnya laju erosi yang terjadi di

Bersama ini kami kirimkan Laporan Bulanan untuk bulan April 2017, tentang keadaan perkara-perkara Perdata dan perkara-perkara Pidana pada Pengadilan Negeri Metro