• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media massa lama dan Media Baru mata kul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Media massa lama dan Media Baru mata kul"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN TENGAH SEMESTER 2016/2017 KOMUNIKASI MASSA

SARAH NOVITA DIAH (2016041078) PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

(2)

SOAL 1

Saat ini di masyarakat muncul perspektif baru mengenai media massa yang memperlihatkan adanya pergeseran dari perspektif awal. Jelaskan perspektif awal yang muncul di masyarakat terkait media massa lengkap dengan apa yang mendasari munculnya perspektif tersebut. jelaskan pula mengenai perspektif baru yang muncul dan apa yang mendasari munculnya perspektif baru mengenai media massa.

Jawaban :

Awalnya manusia hanyalah menyebarkan ide secara missal pada masa lampau, hal itu mengenai kesadaran dan kewajiban politik serta agama. Pada awal abad pertengahan, gereja-gereja di eropa memiliki suatu alat yang berguna untuk memastikan penyiaran tersamapaikan kepada semua orang tanpa terkecuali. Peristiwa tersebut dapat dikatakan sebagai komunikasi massa. Dimana suber berita yaitu gereja, menyebarkan informasi secara meluruh kepada masyarakat sekitar mengenai suatu informasi. Walaupun memang tidak bisa di katakana semuanya bebas dari yang namanya ‘media’ atau alat khusus yang menyebarkan informasi. Kemudian setelah muncul sesuatu dalam bentuk cetak, gerja dan negara mengalami kepanikan akan kehilangan control terhadap masyarakat dikarenakan munculnya sesuatu dalam bentuk cetak itu. Salah satu hal yang menjadi buktinya adalah terjadinya propaganda yang terjadi pada abad ke 16. Peristiwa tersebut adalah peristiwa bersejarah , karena pada saat teknologi komunikasi massa yaitu pers cetak memperoleh definisi sosial dan budaya atau bisa dibilang juga pengakuan sosial dan budaya yang di berikan masyarakat yang tidak dapat di tarik kembali.

(3)

Kemudian pada Perang Dunia I, dimana terjadi peningkatan pada pers dan juga dunia perfilman di sebagian besar wilayah Eropa dan Amerika Serikat dan juga negara-negara yang saling berperang. Salah satu yang membuat citra atau perspektif masyakat bahwa pers atau media massa adalah alat yang kuat adalah adanya propaganda yang di lakukan negara-negara dengan menggunakan media massa. Media massa di tekan oleh partai elit yang berkuasa untuk melakukan propaganda. Namun kemudian pada perang dunia kedua pertunjukan media berita dan hiburan menghilangkan keraguan kepada sekutu mengenai nilai propaganda yang dilakukan. Tak lama berserang setelah selesainya Perang Dunia ke II, muncul lah pandangan yang kuat bahwa publisitas massa sangatlah efektif dalam membentuk opini publik.

Pandangan masyarakat terhadap masyarakat pada awal kemunculannya adalah sebagai sesuatu yang menarik. Dari tahapan awal media massa muncul dalam lingkungan masyarakat, peningkatan terjadi secara terus menerus. Pada awalanya, media massa hanya berisikan infromasi yang diberikan gereja atau negara kepada masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu dan ketertarikan masyarakat akan media semakin meningkat. Dapat kita lihat bagaimana pada Perang Dunia ke-II, media massa menjadi salah satu alat penenang dan pembersih focus propaganda dengan memunculkan penunjukan media berita dan juga hiburan. Pada masa-masa tersebut citra media massa di mata masyarakat adalah sesuatu yang positif. Masyarakat memiliki perspektif bahwa media massa adalah alat yang memiliki pengaruh yang cukup siknifikan besar terhadap kehidupan mereka. Pada masa-masa tersebut bisa dibilang sebagai masa keemasan nama baik media massa. Dimana masyarakat percaya bahwa media massa adalah salah satu sarana pendidik bagi khalayak massa. Pada masa-masa itu banyak sekali informasi yang diberikan media massa yang akhirnya mendidik masyarakatnya. Berbagai kebutuhan akan informasi dan pendidikan juga di berikan melalui media massa. Oleh sebab itu muncullah perspektif masyakat mengenai media bahwa media massa adalah sebagai pendidik bagi khalayak massa.

(4)

atau perseptif masyarakat mengenai media semakin bergeser dan berubah. Pergeseran ini dapat dilihat dari bagaimana perspektif masyarakat akan media massa adalah sebagai masalah atau kambing hitam.

Salah satu elemen yang selalu ada adalah perspektif negatif terhadap media, yang menggubungkan antara media akan kejahatan, kekerasan, dan seks menyebabkan meningkatnya kekacauan sosial. Gelombang ketakutan akan kekacauan sosial ini disebut ‘Kepanikan Moral’. Ketakutan atau kepanikan moral ini muncul ketika masyarakat mulai cepat mengenal dan mengetahui sebuah media massa baru yang salah satu bisa disebutnya adalah internet. Awalnya media baru tersebut dianggap sebagai sesuatu yang menguntungkan bagi masyarakat dan sangatlah membantu. Namun seiring berjalannya kemajuan akan konten yang terdapat dalam internet semakin menggeser citra atau perspektif masyarakat mengenai internet. Media baru dituding menjadi alasan yang mendukung pedofilia, pornografi, kekerasan, dan kebencian, dan menolong organisasi teroris. Tapi dengan adanya media baru masyarakat menilai bahwa kualitas hidup mereka akan terbantu, namun hal tersebut masih menjadi pro dan kontra hingga saat ini.

Salah satu perspektif masyarakat yang bergeser adalah, dahulu masyarakat menilai bahwa media massa adalah salah satu alat propaganda saat perang. Namun saat ini masyarakt memiliki perspektif atau pandangan bahwa media massa adalah lembaga bagi masyarakat. Masyarakat saat ini menganggap media massa sebagai salah satu alat untuk menyampaikan aspirasi dan opini mereka terhadap apa yang tengah terjadi di sekitar mereka. Masyarakat menggunakan media massa sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat, apa yang mereka alami, apa yang mereka rasakan, sebagai desakan juga bagi pemerintahan yang lebih baik lagi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

(5)

segi informasi yang di berikan, konten yang ada di dalamnya dan lain sebagainya. Namun terlepas dari perspektif negatif itu masyarakat juga menilai bahwa media massa dan juga media baru yang terbentuk saat ini, tidak di pungkiri membantu mereka dalam menjalanin kehidupan mereka. Informasi dan kebaruan yang di berikan oleh media massa juga mendidik masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih kritis lagi menanggapi sesuatu. Peran media massa bagi kehidupan masyarakat di dunia ini begitu penting.

Daftar Pustaka :

(6)

SOAL 2

Munculnya media baru membawa masyarakat ke era masyarakat informasi yang di dalamnya terdapat berbagai komunitas virtual. Namun dalam era bermasyarakat informasi ini muncul pemikiran mengenai teknologi yang dilihat sebagai penyeimbang atau pemisah masyarakat. Bagaimanakah pendapat anda mengenai hal ini? Penjelasan anda hendaknya mencakup definisi dari masyarakat infromasi, karakteristiknya, komunitas virtual dan contohnya, serta penjelasan mengenai peranan teknologi dalam menyatukan atau memisahkan masyarakat.

Jawaban :

Masyarakat informasi itu sendiri berasal dari jepang pada tahun 1960 an (Ito,1981), yang diartikan sebagai masyarakat pasca industrial yang di kemukakan oleh Daniel Bell (1973). Dimana masyarakat informasi atau masyarakat pasca industrial adalah masyarakat yang memiliki tingkat kesuksesan ekonomi dan perkembangan sosial. Masyarakat infromasi ini lebih memiliki karakteristik atau cirri utama maju di bidang layanan ekonomi yang relatif kea rah industry , pertanian, dan sebagian besar pekerjaan berbasis informasi. Masyarakat infromasi ini berkembang pesar pada seperempat terakhir pada abad ke 20, banyak kegiatan berbasis informasi, teknologi berbasis komputer yang menjadi bagian besar dari sector ekonomi itu sendiri. Masyarakat informasi memiliki karakteristik dengan ‘tergantung pada jaringan infromasi elektronik yang rumit dan aktivitas komunikasi’. Sebetulnya masyarakat infromasi ini tidak berbeda jauh dengan sebutan masyarakat modern. Masyarakat informasi sendiri didominasi oleh pemahaman mengenai ekonomi, sosiologi, geografi, dan teknologi.

(7)

Komunitas Virtual menurut Schatzer (1998) mendefinisikan komunitas virtual sebagai komunitas yang didirikan secara sengaja oleh orang-orang yang memiliki kepentingan-kepentingan yang sama dan sering kali berkisar seputar teks atau ungkapan tertentu yang diambil dari tempat- tempat non-CMC, seperti opera sabun dan tokoh-tokoh mereka. Komunitas Virtual sendiri memiliki sifat atau kesamaan, akan identitas dan kepemilikan, beragam norma, aturan tidak tertulis, ritual, dan bentuk pengungkapan. Komunitas virtual ini sendiri adalah komunitas yang di buat karena adanya keterbatasan jarak dan waktu. Sehingga, untuk menghilangkan keterbatasan tersebut mereka membuat suatu komunitas virtual melalui sebuah media. Media yang biasanya digunakan untuk membuat suatu komunitas virtual adalah internet dan sosial media. Apalagi pada masa saat ini setiap orang sudah lebih mudah dalam mengakses internet dan membuat sebuah akun sosial media. Contohnya : di Indonesia tebagi dalam beberapa wilayah dan pulau yang berbeda. Namun di Indonesia dari sabang sampai marauke pasti ada orang-orang yang memiliki kesamaan profesi atau pekerjaan. Karena adanya keterbatasan jarak dan waktu untuk melakukan komunikasi dan bertukar informasi selayaknya masyarakat informasi. Mereka menciptakan atau membentuk suatu komunitas sesuai dengan profesi mereka di dunia internet atau social media.

Contohnya saja Profesi seorang dokter, untuk menghilangkan keterbatasan jarak dan waktu untuk sebuah infromasi. Mereka membentu sebuah komunitas virtual, Dokter se Indonesia. Komunitas virtual tersebut dibentuk dalam sebuah aplikasi social media, dimana mereka melakukan transaksi bertukar informasi dengan dokter dari belahan Indonesia lainnya. Dari komunitas virtual mereka dapat bertemu dengan orang-orang yang mungkin lebih memiliki banyak informasi di bandingkan dirinya atau member informasi kepada para dokter lainnya.

(8)

Pada dasarnya memang teknologi berperan untuk mendukung kehidupan manusia. Banyak teknologi baru yang diciptakand an akhirnya membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataannya memang teknologi menjadi penyeimbang kehidupan manusia. Banyak dampak positif yang teknologi berikan kepada keberlangsungan hidup manusia. Salah satu contohnya dalam dunia medis ada beberapa inofasi teknologi yang sangat membantu manusia yang memiliki keterbatasan penglihatan Lechal. Dimana alat ini akan mengarahkan penyandang tunanetra dalam berjalan. Dari teknologi ini kita dapat melihat bagaimana teknologi berusaha menyeimbangkan kesetaraan manusia, dimana penyangdang tunanetra dapat berjalan dengan terarah dan aman seperti orang pada umumnya, sehingga mengurahi kesulitan mereka. Teknologi sebagai penyeimbang terbesit di benak adalah dimana teknologi membuat ketidak setaraan diantara manusia menjadi lebih seimbang, walaupun tidak seccara menyeluruh.

Namun dibelakang itu, memang tidak dapat di pungkiri bahwa teknologi dapat menjadi pemecah baru dalam kehidupan manusia. Teknologi yang semakin berkembang dan semakin canggih, memiliki kekurangan tersendiri. Salah satu kekurangan tersebut adalah berkaitan dengan masalah keuangan. Dimana bisa dikatakan bahwa kemajuan teknologi yang sangat pesat dan terus berkembang ini, mungkin hanya dapat diikuti oleh orang-orang tertentu yang memiliki keungan lebih dibandingkan orang lain. Masyarakat yang memiliki pendapatan yang cukup atau lebih untuk mengikuti perkembangan teknologi mungkin akan merasa bahwa teknologi menjadi penyeimbang kehidupan mereka. Tapi, disamping itu masyarakat yang memiliki pendapatan atau ekonomi yang rendah di bawah kata cukup akan sulit untuk mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang semakin modern ini akhirnya membuat sebuah kesenjangan sosial antara yang di atas yang mengikuti teknologi dan yang di bawah yang tertinggal perkembangan teknologi. Kesenjangan sosial inilah situasi dimana yang teknologi sekakan berperan sebagai pemecah belah masyarakat.

(9)

Daftar pustaka :

 McQuail, D. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail. Hal : 114-116, 163-165, 171-172. Jakarta : Salemba Humanika.

(10)

SOAL 3

Dari berbagai teori mengenai media massa yang sudah anda ketahui, teori mana saja menurut anda dapat diaplikasikan ke dalam ranah media baru? Lengkapi penjelasan anda dengan asumsi utama dari masing-masing teori dan contoh aplikasi teori tersebut dalam media baru.

Jawaban :

Dalam pengaplikasian teori lama ke dalam teori baru sebenarnya sangatlah dimungkinkan. Karena sebetulnya teori lama yang digunakan untuk media lama, sebetulnya begitu fleksibel dan juga mengikuti perkembangan. Sehingga dapat di aplikasikan kedalam media baru yang ada sekarang. Ada beberapa teori yang mungkin dapat di aplikasikan ke dalam media baru.

Cultivation Theory, dimana televise menanamkan suatu realitas sosial kepada khalayak. Teori ini dapat di aplikasikan kedalam media baru. Media baru itu sendiri bisa berupa internet. Biasanya realitas sosial yang di tanamkan oleh media baru adalah mengenai kehidupan serba atau berbasis teknologi. Dalam media baru atau bisa di bilang internet terdapat banyak sekali hal yang ada di sana. Salah satu website atau aplikasi yang ada di internet adalah Youtube. Sebetulnya Youtube itu sendiri bisa termasuk kedalam sebuah media sosial. Pada jaman sekarang ini tengah booming sekali suatu kegiatan mengirim vidio mengenai keseharian orang-orang yang dianggap penting dan menarik untuk di ikuti atau yang biasa di sebut Vlog. Dalam Vlog ini kita dapat mengaitkan dengan teori Kultifasi. Dimana para pemegang chanel youtube tersebut akan mendokumentasikan kesehariannya dan memperlihatkan kesehariannya kepada orang lain melalui youtube. Ketika keseharian ini dilihat oleh khalayak dan chanel youtube lain juga mempostik hal yang sama atau masyarakat yang menyaksikan tayangan vidio tersebut semakin banyak. Maka akan ada kesatuan pemikiran.

(11)

terjadi hal tersebut maka hal itulah yang di maksud sebagai teori kultifasi atau Cultivation Theory.

Spiral Of Silence Theory, atau Teori Spiral Keheningan adalah situasi dimana media lebih memperhatikan opini mayoritas dan menekan opini minoritas. Teori ini bisa diaplikasikan kedalam media baru. Kita bisa lihat bagaimana banyak sekali masyarakat yang menggunakan media baru untuk menyuarakan opini dan pendapat mereka mengenai suatu isu atau pandangan tertentu. Apalagi belakangan ini banyak sekali isu yang muncul dan menyebabkan perdebatan antar masyarakat. Hal ini terjadi karena semakin mudahnya bagi masyarakat untuk menyuarakan opini mereka. Dalam teori spiral keheningan ini sendiri, masyarakat yang menjadi minoritas umumnya akan diam dan tidak mengeluarkan opini dan pendapatnya demi kerukunan dan kenyamanan bersosialisasi dalam masyarakat, supaya mereka tidak di kucilkan dalam lingkungan sosial mereka. Contoh spiral keheningan yang diaplikasikan ke dalam media baru.

Belakangan ini sering sekali bereddar pemberitaan mengenai Gubernur sekaligus Calon gubernur DKI Jakarta, yaitu Bapak Basuki Tjahaja Purnama. Beliau adalah Gubernur NonAktif DKI Jakarta sekaligus Calon Gubernur DKI Jakarta untuk periode yang akan datang, namun tersandung kasus pidana Penistaan Agama. Dalam isu kasusnya ini, baik media massa maupun media baru memberitakan mengenai kasus beliau tersebut. Dalam media baru atau internet, mayoritas masyarakat menghujat, tidak mendukung, dan terkesan sangat tidak menyukai beliau. Isi konten yang terdapat dalam media baru belakangan berisikan seruan untuk memenjarakan beliau, tidak memilih beliau dalam pemilihan gubernur DKI selanjutnya. Dari opini mayoritas masyarakat pengguna media baru tersebut, seharunya membuktikan bahwa bapak Basuki kemungkinan akan di penjara dan akan kalah dalam pencalonannya menjadi gubernur pada periode selanjutnya.

(12)

kenyamanan bersama. ketika hal ini terjadi ancaman diskriminasi tidaklah hilang dengan cepat. Bahkan belakangan ini kita dapat melihat berita mengenai diskriminasi sosial bagi warga pendukung bapak basuki yang meninggal dunia. Masyarakat yang tidak menerima opini dan pendapat minoritas melakukan diskriminasi sosial kepada golongan tertentu yang tidak sependapat dengan mereka.

Agenda Setting Theory, Adalah situasi dimana media massa menggiring khalayak umum untuk terfokus pada suatu isu tertentu, agar menganggap isu itu penting dan mengalihkan isu lainnya. Teori ini dapat diaplikasikan kedalam media baru. Salah satu contoh kasus teori agenda setting dalam media baru adalah kasus Kopi bersianida oleh tersangka Jessica Kumala Wongso. Pada saat kasus kematian korban wayan mirna salihin, bersamaan dengan itu adalah kasus korupsi seorang pejabat atau bisa dibilang mentri. Dapat dilihat pada awalnya kasus kematian mirna bukanlah menjadi sorotan masyarakat karna sedikit media baru yang memfokuskan isu tersebut. Namun secara perlahan media mulai menggiring masyarakat untuk focus terhadap isu kematian mirna dan menghilangkan isu mengenai korupsi. Dalam media berita di internet banyak sekali yang menyoroti kasus kematian wayan mirna salihin, dan menggeser secara perlahan isu korupsi. Sehingga masyarat terfokus akan isu kematian mirna dan menganggap bahwa isu itu adalah sesuatu yang penting. Ketika masyarakat menganggap isu tersebut penting maka isu yang lain pun secara perlahan akan tergeser dan terlupakan.

(13)

Analisis Semiotika, studi tentang makna keputusan, studi tentang tanda-tanda, makna dan komunikasi. Dalam analisis ini kita melihat tanda-tanda dalam komunikasi massa melalui sebuah media massa. Dimana dalam tanda tersebut akan menciptakan sebuah makna. Dalam analisis semiotika ada dua makna yang dapat di lihat dalam tampilan konten dalam sebuah media massa, yaitu makna Denotasi dan makna konotasi. Makna Denotasi adalah makna sesungguhnya yang terdapat dalam tanda, sedangkan makna konotasi adalah makna tersirat yang terdapat dalam tanda. Salah satu contoh yang dapat kita aplikasikan dengan analisis semiotika adalah Iklan BodyLotion. Dalam media massa seperti televisi dan internet, kita sering kali melihat tayangan iklan, salah satunya adalah iklan BodyLotio. Dalam iklan tersebut kita dapat melihat tanda dalam iklan berupa seorang wanita yang mengaplikasikan salah satu merk BodyLotion di tubuhnya. Makna Denotasi yang dapat kita lihat dalam iklan tersebut adalah, bahwa produk tersebut diaplikasikan pada tubuh untuk memcerahkan kulit, produk tersebut bermerk B, produk tersebut telah teruji, kemasan produknya menarik. Tapi dalam tayangan tersebut kita juga dapat melihat penampilan wanita yang menggunakan produk tersebut, yang memang pasalnya setelah menggunakan produk tersebut kulitnya lebih putih, kulitnya terlihat cerah, modelnya berambut panjang, berhidung mancung. Maka dari makna denotasi yang meciptakan makna terhadap penonton bahwa produk tersebut adalah produk yang bagus. Selain itu dalam tayangan tersebut ada makna konotasi dimana bahwa seharusnya wanita itu seperti model dalam iklan tersebut, wanita cantik itu seperti model tersebut. maka dapat kita simpulkan bahwa tanda-tanda yang ada dalam iklan tersebut dapat menciptakan makna yang berbeda-beda.

(14)

pada teknologi. Seperti contohnya alat komunikasi ponsel, pada awalanya ponsel atau handphone hanya digunakan sebagai alat komunikasi dan manusia masih dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain. Namun kita dapat melihat perkembangan ponsel menjadi SmartPhone, dimana manusia sangatlah bergantung terhadap teknolgi tersebut. Bahkan hanya untuk sekedar berkomunikasi dengan orang sekitar yang masih berjarak tidak begitu jauhpun manusia menggantungkan komunikasi mereka terhadap teknologi. Banyak hal yang dapat di gunakan dalam SmartPhone, seakan-akan manusia tidak dapat hidup tanpa SmartPhone.

Uses & Gratification Theory, adalah teori dimana manusia memilih untuk mengkonsumsi sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Kebutuhan dan keinginan konsumsi tersebut dapat berkaitan dengan kognitif, afektif, intergratif sosial, melepaskan ketegangan dengan mencari ketenangan, dll. Dalam perkembangan media dan konten yang ada di dalamnya semakin banyak dan menarik. Sebagai manusia pasti memiliki keinginan dan kebutuhan mengenai banyak hal. Salah satu contoh Uses & Gratification dalam media massa adalah saat dimana khalayak memilih tayangan dan konten apa yang ingin mereka konsumsi dari suatu media massa. Contohnya seseorang yang lebih menyukai memperlajari banyak hal dan informasi, akan cendrung lebih sering atau lebih memilih menonton,membaca, atau Shearching mengenai konten pendidikan, berita dengan informasi terkini, dan tayangan edukasi lainnya. Sedangkan orang lain yang mungkin lebih membutuhkan tayangan hiburan seperti music dan lain-lain, akan lebih sering menonton, membaca, atau Searching yang menampilkan sisi hiburan seperti tayangan komedi, musik, film, dll.

Daftar Pustaka :

 Wikipedia. 2017. Teori Penentuan Agen.

https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Penentuan_Agenda  Himikomunib. 2012. Teori Agenda Setting.

http://www.himikomunib.org/2012/12/teori-agenda-setting.html

 Wikipedia. 2017. Teori Difusi Inovasi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_difusi_inovasi  Wikipedia. 2017. Semionika.

(15)

 Walid Wardhana. 2015. Teori dan Model Komunikasi Massa Teori Jarum Hipodermik (Hypodermic Needle Model).

https://www.academia.edu/7344437/Teori_dan_Model_Komunikasi_Massa_Teori_Jarum _Hipodermik_Hypodermic_Needle_Model

 Wikipedia bahasa Indonesia. 2017. Spiral Keheningan. https://id.wikipedia.org/wiki/Spiral_keheningan \

 ZamriKpi. 2016. TEORI SPIRAL OF SILENCE dalam Ilmu Komunikasi. http://www.zamrikpi.com/2016/08/teori-spiral-of-silence-dalam-ilmu.html  Wikipedia bahasa Indonesia. 2017. Determinisme Teknologi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Determinisme_teknologi  Wikipedia Bahasa Indonesia. 2017. Teori Kultivasi.

Referensi

Dokumen terkait

Merujuk pasien ke fasyankes tingkat tiga yang lebih mampu P rose d u r ad m in ist ra ti f Format informed concent telah ditandatangani Data pribadi pasien Surat rujukan pasien

pelatihan pengolahan abon lele dan aneka makanan dari tepung mocaf. Selain itu juga dilakukan pemberdayaan peran bapak-bapak dalam mengembangkan potensi menjadi desa

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Manajemen kepemimpinan kepala madrasah sebagai administrator dalam meningkatkan kinerja guru, 2) Hambatan yang dihadapi

Diharapkan pada perancangan pusat daur ulang kaca ini mampu menjadi fasilitas dalam pengelolaan sampah kaca yang ada di Kota Depok, sehingga permasalahan sampah yang ada saat ini

Baitul Maal Wa Tamwil adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan (simpanan) maupun deposito dan menyalurkan kembali kepada

Setelah dilakukan uji Bonferroni dalam mengetahui hubungan antara kadar air filet daging ayam Broiler terhadap waktu perendaman dalam larutan getah pisang, diperoleh

Hal ini me ini menuntut setiap nuntut setiap tenaga tenaga kesehatan profesional termasuk perawat untuk mengetahui dan bertindak setepat mungkin kesehatan profesional