• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ( 1 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ( 1 )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

Raymond McLeod, Jr

George P. Schell

NAMA

: ARIF WIBOWO

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

(2)

2014

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah organisasi, model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsure-unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan lingkuganya, intregasi antara model sistem umum dan model delapan unsure lingkungannya akan menjadi dasar dari suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasukan ( supply chain managemen).

(3)

memiliki empat dimensi yang diinginkan: relvansi, akurasi, ketepatan waktu, dan kelengkapan.

Keunggulan yang substansial akan diperoleh perusahaan yang mencapai koordinasi melalui penggunaan sumber daya informasi. Perusahaan multinasional menghadapi tantangan-tantangan yang signifikan dalam bentuk pembatasan-pembatasan yang dikenakan oleh politik, kendala budaya dan komunikasi, masalah teknologi dan kurangnya dukungan dari menejer-menejer bawahan.

Tugas manajemen pengetahuan akan terus-menerus berubah. Perusahaan telah menggunakan computer sejak 1950-an dan sejak saat itu pula format data serta teknik-teknik penyimpanan telah mengalami banyak perubahan. Namun, data di sistem warisan yang lebih kuno akan dapat memberikan pandangan yang berhrga atas treb bisnis dan operasi. Kebanyakan sistem warisan hanya menyimpan teks dan angka, namun gambar saat ini juga merupakan bagian yang penting dari sistem informasi. Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk mengorganisasikan, mengakses dan mengungkit data dan informasi perusahaan untuk pengambilan keputusan.

Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan stategis untuk keseluruhan organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer

(4)

ahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

B. Tujuan

1. Memahami bahwa manajemen rantai pasokan aakan melibatkan perencanaan dan koordinasi sumber daya fisik yang mengalir dari pemasok, perusahaan melalui perusahaan dan kepada para pelanggan perusahaan.

2. Menyadari bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya virtual sekaligus sumber daya fisik.

3. Mengetahui dimensi-dimensi keunggulan kompetitif

4. Memahami tantangan-tantangan dalam mengembangkan sistem informasi global.

5. Mengetahui jenis-jenis dasar sumber daya informasi yan tersedia bagi perusahaan.

6. Mengetahui dimensi-dimensi informasi yang seharusnya di berikan oleh suatu sistem informasi.

C. Manfaat

(5)

2. Dapat menyadari bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya virtual sekaligus sumber daya fisik.

3. Dapat mengetahui dimensi-dimensi keunggulan kompetitif

4. Dapat memahami tantangan-tantangan dalam mengembangkan sistem informasi global.

5. Dapat mengetahui jenis-jenis dasar sumber daya informasi yang tersedia bagi perusahaan.

(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Mengelola aliran sumber daya fisik-manajemen rantai pasokan ( supply chain management)

Jalur yang memfasilitas aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan (supply chain). Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien: proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan (supply chain management). Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas-aktivitas berikut ini:

 Meramalkan permintaan pelanggan

 Membuat jadwal produksi

 Menyiapkan jaringan transportasi

 Memesan persediaan pengganti dari para pemasok

 Menerima persediaan dari pemasok

 Mengelola persediaan bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi

 Melakukan produksi

(7)

 Melacak aliran smber daya dari pemasok, di dalam perusahaan dan kepada pelanggan.

Sistem informasi perusahaan dapat digunakan dalam melaksanakan tiap-tiap aktivitas di atas.

2. Keunggulan kompetitif

Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelangganya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk medapatkan keunggulan di atas para pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu.

Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan didalam pasar. Ingat bahwa para manajer perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.

3. Dimensi-dimensi keunggulan kompetitif

(8)

Pada tingkat kendali manajemen (menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai bagaimana rencana strategis akan diimplementasikan, sehingga menciptakan suatu keunggulan taktis. Pada tingkat kendali operasional (lebih rendah), manajer dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai pengumpuln data dan penciptaan informasi yang akan memastikan efisiensi operasi, sehingga mencapai keunggulan operasional.

KEUNGGULAN STRATEGIS keunggulan strategis (strategic advantage)

adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar guna kemungkinan berbagai dengan sekutu-sekutu bisnis dan pelangganya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat di akses melalui browser web menceRminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.

(9)

menggunakan sebuah browser web untuk mengakses laporan dari hamper seluruh tempat dimanapun di dunia ini. Dalam semangat yang sama, para pemasok dan pelanggan potensial dimanapun diseluruh dunia akan memiliki potensi akses atas tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi perusahaan , sehingga akan mempercepat transaksi pembelian dan penjualan perusahaan.

Keamanan juga tidak dapat diabaikan dalam contoh terjadinya perubahan sistem informasi secara strategis ini. Dengan semakin besarnya keuntungan yang terkait dengan akses web kepada informasi perusahaan maka tingkat bahaya nya pun akan semakin besar pula. Apakah seorang hacker akan berpura-pura menjadi vendor atau pelanggan agar dapat mendapatkan akes kebasis data dan merusak sumber daya informasi perusahaan? Tingkat strategis akan menetukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategis yang menyadari arti penting dari keamanan.

(10)

KEUNGGULAN OPERASIONAL Keunggula operasional ( operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Disinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses.

Suatu situs web yang meningat pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam computer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Ini merupakan kemudahan yang berharga bagi pelanggan, dan juga memberikan keuntungan langsung kepada perusahaan. Benar jika dikatakan bahwa para pelanggan yang menggunakan web untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat bahan perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukan data tetapi ini hanyalah keuntungan yang bersifat minor saja.

Tiga tingkat keunggulan kompetitif diatas akan bekerja bersama-sama. Sistem informasi yang terpengaruh oleh ketiga ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk meningkatkan kenerja sebuah perusahaan secara substansial.

4. Tantangan dalam mengembangkan sistem informasi global

(11)

informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembang GIS.

 Kendala-kendala politis

 Rintangan budaya dan komunikasi

 Masalah-masalah teknologi

 Kurangnya dukungan dari manajemen anak perusahaan

5. Jenis jenis dasar sumber daya informasi

(12)

akurat. Semua aktivitas ini- mengakuisisi data, memproses data menjadi informasi, menggunakan dan mengkomunikasikan informasi dengan cara yang paling efektif dan menghapus informasi pada waktu yang tepat disebut manajemen pengetahuan (knowledge management).

6. Dimensi informasi

Ketika pengembang sistem mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi, keempat dimeni yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut.

Relevansi. Informsi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. Pengguna seharusnya dapat memilih data yang diperlukan tanpa harus melewti dahulu sejumlah fakta-fakta yang tidak berhubungan. Data yang relevan dengan pengambilan keputusan yang akan diambilsaja yang akan di sebut sebagai informasi.

(13)

Ketepatan waktu. Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilangnya peluang yang ada. Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menguraikan apa yang sedang terjadi saat ini, selain dari apa yang telah terjadi di masa lalu. Informasi yang tiba setelah suatu keputusan diambil tidak akan memiliki nilai yang bermanfaat.

Kelengkapan. Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. Namun, sistem hendaknya juga tidak menenggelamkan pengguna dalam lautan informasi. Istiah kelebihan muatan informasi menunjukkan bahwa memiliki informasi yang terlalu banyak juga dapat memberikan kerugian. Pengguna hendaknya dapat menentukan jumlah rincian yang dibutuhkan. Informasi dikatakan lengkap jika memiliki agregasi yang tepat dan mendukung semua area dimana keputusan akan di ambil.

(14)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Sistem informasi dapat digunakan untuk memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan. Pendukung utama keunggulan kompetitif adalah Michael Porter, yang mengembangkan konsep-konsep seperti rantai nilai dan sistem nilai. Sistem informasi dapat mencapai keunggulan kompetitif pada tiga tingkatan: strategis, taktis, dan operasional. Ketika ketiga tingkatan diatas bekerja untuk mencapai tujuan yang sama, maka perusahaan akan dapat meraih potensi keuntungan yang paling besar.

B. SARAN

Dalam rencana kerja informasi harus memikirkan terlebih dahulu suatu mekanisme manajemen :

 Pekerjaan –pekerjaan yang dibutuhkan

 Organisasi yang bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

1. Richard J. Hopeman, System Analysis and Operations Management (Columbus, OH: Charles E. Merrill, 1969), 79-103.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian laboratoris yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Lama kontak pasta Ca(OH) 2 yaitu dua minggu, empat minggu dan 12

Tujuan dari penelitian ini adalah Menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang pemberian makan yang baik pada bayi untuk

Solvabilitas (Debt to equity Ratio) tidak berpengaruh terhadap harga saham hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Nardi 2013 bahwa DER tidak berpengaruh

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan akhir periode sebesar Rp1,47 triliun diberikan kepada 44.484 debitur yang tersebar di wilayah Kaltim kecuali

Adanya perbedaan rata-rata hasil belajar antara model pembelajaran TAI dan TGT pada siswa yang memiliki kemampuan tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti; situasi dan

Masih banyak terjadi kesalahan konsep pembelajaran pecahan di antara calon-calon guru di Indonesia yang disebabkan kurangnya pemahaman tentang konsep dasar pecahan

NIDN NAMA DOSEN

Jika beban tetap diberikan maka regangan akan bertambah dimana material seakan menguat yang disebut dengan penguatan regangan (strain hardening) yang selanjutnya