• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Pada Tn.M Dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi; Bersihan Jalan Nafas Di Rsup H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan Pada Tn.M Dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi; Bersihan Jalan Nafas Di Rsup H. Adam Malik Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

38

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No.Dx Hari/

Tanggal Pukul

Tindakan

Keperawatan Evaluasi

Rabu, 19 juni 2013

20.00

20.25

20.30

20.45

21.00

21.30

06.30

1. Memantau pola

nafas pasien.

2. Memberikan posisi semifowler

3. Meninggikan kepala tempat tidur.

4. Mengauskultasi bagian dada anterior dan posterior untuk mengetahui adanya penurunan atau tidak adanya ventilasi dan

adanya bunyi tambahan.

5. Membantu pasien untuk batuk efektif. 6. Mengubah posisi

pasien dari satu sisi tempat tidur ke sisi lain tempat tidur. 7. Mengukur

tanda-tanda vital

TD: 140/80 mmhg HR: 76x/menit RR: 25x/menit T : 36,5oc

S: Pasien mengatakan sesak nafas sedikit berkurang, sudah dapat melakukan batuk efektif. O: Frekuensi

pernafasan 25x/menit (belum normal), sesak berkurang, dapat malakukan batuk efektif.

A: Masalah teratasi sebagian. P: Intervensi

dilanjutkan

(2)

39

No.Dx Hari/ Tanggal

Pukul Tindakan Keperawatan

Evaluasi

Kamis, 20 juni 2013

20.00

21.00

21.15

21.30

21.45

22.00

22.10

06.30

1. Mengontrol keadaan umum pasien

2. Menganjurkan

pasien untuk melakukan akktifitas

fisik.

3. Menganjurkan

kepada pasien untuk mempertahankan keadekuatan hidrasi. 4. Memberikan

lingkungan yang aman bagi pasien.

5. Menginformasikan kepada pasien sebelum melakukan tindakan.

6. Melakukan

pemberian nebulizer 7. Menganjurkan

pasien untuk menggunakan obat inhaler (vikss) untuk mengencerkan

secret.

8. Mengukur tanda-tanda vital

TD: 130/80 mmhg HR: 72x/menit RR : 24x/menit

S: Pasien mengatakan keadaannya

membaik, sudah tidak mengalami sesak, secret berkurang. O: Tidak terdapat

secret di jalan nafas, frekuensi nafas belum normal

24x/menit.pola nafas baik.

A: Masalah teratasi sebagian.

P: Intervensi dihentikan.

(3)

40

07.00

T : 37oc

9. Memantau tanda peningkatan

frekuensi pernafasan dan memantau pola pernafasan pasien.

Referensi

Dokumen terkait

Mocap flour had lower fat, protein, starch, amylose, and reducing sugar than wheat flour, meanwhile crude fiber was higher in mocap flour.. Moisture content

To operationalize performance evaluative style, Hopwood (1972) created a four-level categorical variable, based on whether a respondent had nominated each of two items (Table 2,

In this study, the ability of the photometer to check the optical properties of samples which obtained from sambiloto (Andrographis paniculata) of different

In e€ect to construct an identity, to know who you are, you need to know who you are not, and the material excluded or con- ®ned to the boundaries may continue to exhibit a

Pertemuan X: Evaluasi dan Aplikasi Pendekatan Humanistik. (Review Bab 7, Bab 10 dan

Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main dengan caranya sendiri. Anak didukung untuk bekerja sampai

Termotivasi untuk mendapatkan sistem- sistem baru dari motivasi yang secara fungsional tidak bergantung pada motif awal mereka. Manusia termotivasi oleh kebutuhan untuk

Dalam melaksanakan tugas, Inspektur Jenderal, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Inspektur, Kepala Bagian, Kepala Subbagian, dan Pejabat Fungsional wajib menerapkan prinsip