DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2014)1. Profil Tananaman. Tanggal akses 23 Februari 2014.
Anonim. (2014)2. Kembang Bulan. Tanggal akses 04 April 2014. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1254
Anonim. (2014)3. Flora Kita. Tanggal akses 04 April 2014.
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Penerjemah: Farida Ibrahim. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Halaman 357-358, 391-392.
Arisanty, I.P. (2013). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. Jakarta: EGC. Halaman 1-33.
Barku, V.Y.A., Boye, A., dan Ayaba, S. (2013). Phytochemical Screening and Assessment of Wound Healing Activity of The Leaves of Anogeissus
leiocarpus. European Journal of Experimental Biology. 3 (4): 25.
Baroroh, D.B. (2011). Konsep Luka. Malang: Basic Nursing Department PSIK FIKES UMM. Halaman 2.
Boyle, M. (2006). Wound Healing in Midwifery. Abingdon: Radcliffe Publishing Ltd. Halaman 14.
Dewi, I.A.L.P., Damriyasa, I.M., dan Dada, I.K.A. (2013). Bioaktivitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus) Terhadap Periode Epitelisasi Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Wistar. Indonesia Medicus Veterinus. 2 (1): 71-72.
Didik, G. dan Sulistijowati, A. (2001). Efek Ekstrak daun Kembang Bulan Terhadap candida albicans serta profil Kromatogramnya. Dalam: Cermin Dunia Kedokteran No. 130. Jakarta: UI-Press. Hal. 32
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 7-8.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman. Jakarta: Depkes RI. Halaman 9-12.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Edisi II. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 152.
Ida, N., dan Noer, S. F. (2012). Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya
(Aloe vera L.) Majalah Farmasi Dan Farmakologi. 16 (2): 2,4.
Lieberman, H.A., Rieger, M.M., dan Banker, G.S. (1989). Pharmaceutical
Dosage Forms: Disperse System. Vol 2. New York: Marcell Dekker
Inc. Halaman 495-496.
Mappa, Edy H. J., dan Kojong N. (2013). Formulasi Gel Ekstrak Daun Sasaladahan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K) Dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus).
Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2 (2): 52.
Miura, T., Furuta, K., Yasuda, A., Iwamoto, N., Kato, M., Ishihara, E., Ishida, T., dan Tanigawa, K. (2002.) Antidiabetic effect of Nitobegiku in KK-Ay diabetic mice. The American Journal of Chinese Medicine 30 (1): 1–6.
Moronkola, D. O., Ogunwade, I. A., Walker, T. M., Setzer, W. N., dan Oyewole,I.O. (2006). Identification of the main volatile compounds in the leaf and flower of Tithonia diversifolia (Hemsl) Gray. J Nat Med. 18 (61): 63-66.
Mun’im, A., Azizahwati, dan Fimani, A. (2010). Pengaruh Pemberian Infusa Daun Sirih Merah (Piper Cf.Fragile, Benth) Secara Topikal Terhadap Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Diabet. Depok: Departemen Farmasi FMIPA UI Kampus UI. Halaman 8.
Paju, N., Yamlean, P. V.Y., dan Kojong N. (2013). Uji Efektivitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 2 (1): 9.
Purba, E.D. (2003). Analisis Senyawa Kimia dan Uji Hipoglikemik Ekstrak Etanol daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) Gray) terhadap Kelinci. Skripsi. Departemen Farmasi FMIPA USU Medan. Halaman 34.
Rawlins, E.A. (2003). Bentleys of Pharmaceutics, Eighteen Edition. London: Baillierre Tindall. Halaman 22, 35.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi VI. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 193.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn. M.E., (2009), Handbook of Pharmaceutical
Excipients, Sixth Edition, London : Pharmaceutical Press, Page
110-113, 283-285, 441-444, 592-593, 754-755.
Sari, R., dan Isadiartuti, D. (2006). Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia. 17 (4):163-169.
Sibagariang, H.S.P., (2014). Aktivitas Antibakteri Daun Kembang Bulan
(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray). Skripsi. Fakultas Farmasi
USU Medan. Halaman 2.
Siregar, R., (2011). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes dan Pseudomonas
aeruginosa. Skripsi. Fakultas Farmasi USU Medan. Halaman 3.
Sjamsuhidajat, R., dan Wim, D.J. (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 72-73.
Suardi, M., Armenia, dan A. Maryawati. (2008). Formulasi dan Uji Klinik Gel
Anti Jerawat Benzoil Peroksida-HPMC. Padang: Jurusan Farmasi
FMIPA UNAND. Halaman 2-3.
Sugihartini, N. (2010). Optimasi Komposisi Emulgator Krim Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis L.) sebagai Sediaan Kemopreventif Kanker Kulit dengan Metode Factorial Design. Hibah Disertasi Doktor. Universitas Gajah Mada. Halaman 33.
Syaifuddin, (2006), Anatomi Fisiologi, Edisi 3, Jakarta : EGC. Halaman 312.
Syukur, C dan Hernani. (2002). Budi Daya Tanaman Obat Komersil. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 136.
Tona, L., Kambu, K., Mesia, K., Cimanga, K., Apers, S., De Brynne, T., Pieters, L., Totte, J., dan Vlietinck, A.J. (1999). Biological screening of traditional preparation from some medicinal plants used as antidiarrhoeal in Kinshsa Kongo. Phytomedicine.6 (1): 59-66.
Voigt, R. (1994). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi V. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 343.
Wasito, H. (2011). Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Yogyakarta: Penerbit PT Graha Ilmu. Halaman 5-6.
Widyaningrum, H. (2011). Kitab Tanaman Obat Nusantara. Yogyakarta: Media Pressindo. Halaman 820-821.
Yenti, R., Afrianti R., dan Afriani L. (2011). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum. L) untuk Penyembuhan Luka.
Majalah Kesehatan Pharma Medika. 3 (1): 227.
