Bab I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia maya atau internet sekarang ini sudah banyak sekali bertebaran bug bug dari celah keamanan jaringan para cracker yang tidak bertanggung jawab. Cracker menggunakan berbagai teknik hacking untuk mencari kelemahan dan merusak pada sistem keamanan suatu jaringan. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi.
Seringkali masalah keamanan berada di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apabila mengganggu peforma sistem, seringkali keamanan dikurangi atau bahkan ditiadakan. Oleh karena itu keamanan jaringan pada GSM sangat rentan akan tindakan hacking karena dapat mengganggu pengguna dari jaringan GSM sehingga dapat menimbulkan kerugian materi yang sangat besar.
Produk hukum yang berkaitan dengan ruang siber
(cyber space) ini dibutuhkan untuk memberikan
keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal.
Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan para provider dapat mengetahui bahwa masih terdapat celah kemanan jaringannya yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
a. Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
b. Menerapkan hasil belajar di bangku kuliah pada perancangan aplikasi sesuai kebutuhan di dunia nyata. c. Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan
aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan di dunia nyata.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana provider dapat mengetahui celah kemanan
mereka ketika dimanfaatkan oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab.
1.4 Batasan Masalah
Tool yang digunakan adalah Delphi 7, Proxifire dan
Bivise SSH Client.
Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang mampu
mempermudah provider dalam menangani kasus pada keamanan jaringan mereka.
1.5 Metodologi
Pembuatan aplikasi kemananan jaringan ini dirancang untuk mempermudah provider di Indonesia dalam menangani permasalahan pada sistem keamanan jaringan mereka.
Pelaksanaan perancangannya dilakukan dalam tahap, berikut tahap-tahapnya:
1. Analisis (Requirement Analisys)
Mengumpulkan dan mencari bug dari suatu provider gsm untuk mengalihkan koneksi ke server ssh. Data inilah yang akan dijadikan sebagai acuan kedalam bahasa pemrograman.
2. Perancangan Sistem dan Aplikasi (system and software design)
Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Pengujian(UnitTesting)
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.