• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penggunaan Apendo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panduan Penggunaan Apendo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Cara MUDAH Memahami APENDO Versi 3.1 Untuk Memasukan Dokumen Penawaran

Sering kali dijumpai hal-hal yang sama sekali tidak diinginkan oleh semua pihak (Pengelola LPSE, Panitia maupun Penyedia/Rekanan). Apa itu? yakni ada file penawaran dari Rekanan/Penyedia yang tidak bisa didownload atau dibuka. Hal ini boleh dikatakan “JANGAN SAMPAI TERJADI”.

Namun kenyataannya, ada saja yang mengalami demikian. Panitia melaporkan ke kami, bahwa ada file dokumen penawaran yang ga bisa didownload atau dibuka.

Langkah yang kami ambil selaku Pengelola LPSE, yakni mencoba download file tersebut dan mencoba untuk membuka melalui deskripsi file. Jika hal ini tidak membuahkan hasil, maka dengan terpaksa kami harus mengirim file tersebut ke LKPP untuk diteruskan ke Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk diuji forensik.

Uji forensik oleh LEMSANEG bisa memakan waktu satu minggu, dua minggu atau lebih dari sebulan, sangat tergantung dari keluangan waktu Pegawai LEMSANEG. Menunggu itu pekerjaan yang sangat membosankan.

Jika hasilnya file dapat dibuka oleh LEMSANEG, maka penawaran dinyatakan dapat mengikuti proses lelang selanjutnya, namun jika tidak sesuai Perka LKPP No. 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elaktronik (e-proc), maka penawaran dinyatakan GUGUR sesuai rekomendasi LKPP.

Dari berbagai pengalaman dan keluhan dari Pengguna SPSE, LKPP dan LEMSANEG telah meluncurkan Apendo Versi 3.1 yang telah ditanamkan beberapa fitur tambahan untuk dapat semakin mempermudah dari Pengguna SPSE.

Namun dari pantauan kami di lapangan, masih banyak Pengguna SPSE yang bukan mengerti tetapi tambah bingung tentang bagaimana cara menggunakan Apendo Versi 3.1.

OK dari kondisi di lapangan seperti itu, saya ingin sedikit demi sedikit menjelaskan penggunaan Apendo Versi 3.1

1. Masuk ke Apendo Versi 3.1 REKANAN

a. Download aplikasi Apendo versi 3.1.2 di Halaman Awal LPSE Kabupaten Ponorogo. b. Ekstrak file kemudian buka folder.

(2)

d. Akan tampil halaman login. Pada tahap ini, Anda dapat mempelajari aplikasi dengan menekan tombol F1.

e. Login dengan UserID : lpselkpp dan Password : rekananlpse

f. Pada saat ini Anda diminta untuk mensetting UserID dan Password sesuai keinginan Anda.

g. Anda juga diminta untuk memasukkan IDENTITAS DIGITAL. 2. Enkripsi Dokumen Penawaran

a. Setelah login, ada diharuskan mengumpulkan semua dokumen penawaran ke dalam 1 (satu) folder.

b. Pilih folder penawaran tersebut. c. Pilih tombol “Enkripsi data”.

d. Aplikasi meminta masukan Kunci Publik. e. Copy Kunci Publik dari Paket Lelang di LPSE. f. Paste ke kotak yang terbuka di aplikasi Apendo.

g. Proses akan menghasilkan tampilan yang sebenarnya dimaksudkan untuk mempermudah pengguna SPSE.

3. Cek Hasil

a. Salah satu kelebihan dari Apendo Peserta Versi 3.1 adalah memiliki tahap pengecekan proses enkripsi dan dekripsi. Ketika proses enkripsi yang Anda jalankan berhasil, berarti file rhs dapat dipastikan dapat dibuka/didekripsi kembali.

b. Untuk melihat file hasil pengecekan tersebut, klik teks berwarna biru pada baris pertama di Catatan proses.

c. Nilai Hash File sangat penting untuk mengecek integritas atau keutuhan data. Adanya nilai hash file ini dapat memberikan informasi apakah file rhs yang diupload mengalami kerusakan atau tetap utuh pada saat upload ke server LPSE. Anda dapat melihat langsung nilai hash dari file rhs di Catatan Proses.

d. Agar Anda tidak salah mengambil file rhs yang akan diupload, Apendo Peserta versi 3.1 memberikan informasi lengkap tentang lokasi penyimpanan file rhs hasil proes enkripsi. Pastikan Anda mengetahui ID Lelang yang Anda ikuti dan kemudian Anda mengupload file rhs ini dengan benar.

4. Selesai

a. Jika langkah-langkah tersebut di atas telah dilakukan dan masih panitia masih belum bisa membuka file, berarti ada kendala koneksi pada saat upload, karena ini juga sangat mempengaruhi kondisi file nyampe ke server.

b. Saran kami selaku Pengelola LPSE, untuk mempercepat proses upload dokumen penawaran, disarankan untuk mengupload melalui Bidding Room yang telah disediakan di LPSE. Gratiss koq, karena ruang tersebut juga dibangun menggunakan uang rakyat.

c. Terakhir, jangan lupa awali langkah mengikuti tender e-proc dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim (Bagi yang beragama Islam) dan BERDO’A, agar jika Penawaran Anda dinyatakan menang, Menang dengan keberkahan.

d. Semoga berhasil.

Panduan dalam bentuk Video : http://timlpse.lomboktengahkab.go.id/?p=4681

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekasaran permukaan pada pengerjaan logam dengan menggunakan mesin frais, antara lain, sudut penyayatan, kecepatan spindel,

Kondisi buah jeruk siam saat distribusi menggunakan kemasan kardus, disajikan pada Tabel 1 memperlihatkan bahwa saat distribusi buah jeruk siam menggunakan kemasan kardus, jumlah buah

So the model V κ[ G ] in the forcing extension V [ G ] is an instance of what is desired, a transitive model of ZFC that does not arise as a class-forcing extension of its HOD by

Untuk pertumbuhan bakteri membutuhkan pH optimum terletak antara 6,5 dan 7,5, Tetapi ada beberapa bakteri yang dapat tumbuh pada pH rendah, atau tumbuh pada pH tinggi

“ Anak yang belum mencapai umur 18 tahun ( delapan belas ) tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya selama

(1) Setiap orang atau korporasi yang melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan dalam wilayah Daerah wajib memiliki SIUP Tangkap dari Kepala Daerah sesuai

Penurunan perolehan kursi DPRD Kabupaten Purworejo yang dialami PDIP pada pemilu legislatif 2009 dapat dijadikan gambaran betapa perlunya pembenahan strategi yang digunakan