• Tidak ada hasil yang ditemukan

RevitalisasiPasarInpres di KawasanTransit Oriented Development Jakarta Selatan - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RevitalisasiPasarInpres di KawasanTransit Oriented Development Jakarta Selatan - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Akhir 138

Della Rizki Ananda - 21020113140122

Revitalisasi Pasar Inpres di Kawasan Transit Oriented Development (TOD), Jakarta Selatan 56 BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

1.1. Kesimpulan

Revitalisasi Pasar Inpres di Kawasan Transit Oriented Development (TOD), Jakarta Selatan

merupakan proyek program pembangunan strategis nasional pemerintah DKI Jakarta dikarenakan

Pasar Minggu ini berdekatan dengan Stasiun Pasar Minggu dan Terminal Pasar Minggu yang

secara otomatis kawasan tersebut semakin ramai dan padat, maka dari itu diberlakukan sistem

Transit Oriented Development (TOD) dengan merevitalisasi Pasar Minggu agar kawasan Pasar

Minggu menjadi kawasan yang dinamis. Direncanakan Pasar Minggu ini nantinya terdapat lokasi

binaan pusat kuliner dengan merelokasi PKL di sekitar pasar dan pada kawasan ini terdapat gedung

parkir yang dikhususkan tidak hanya untuk pengunjung pasar tetapi untuk pengunjung terminal

dan stasiun disekitarnya.

1.2.Batasan

Batasan yang digunakan pada perancangan Revitalisasi Pasar Inpres di Kawasan Transit Oriented

Development (TOD), Jakarta Selatan antara lain sebagai berikut:

Mengacu pada peraturan bangunan setempat yang ada di Kota Jakarta Selatan

Lokasi perevitalisasian Pasa Minggu dilakukan pada tapak eksisting Pasar Minggu di Jakarta Selatan, khususnya di Kecamatan Pasar Minggu

Lingkup kegiatan yang akan diwadahi adalah keseluruhan pasar dengan memperhatikan pengaplikasian sistem Transit Oriented Development (TOD) pada kawasan Pasar Minggu

sehingga Pasar Minggu nantinya bisa menjadi node antara stasiun dengan terminal dengan

adanya pusat kuliner yang terlibat juga didalamnya.

Titik berat perencanaan dan perancangan adalah pada masalah – masalah arsitektural, permasalahan di bidang ekonomi, politik dan dibidang lain diluar bidang arsitektur tidak

akan dibahas. Namun akan dibahas seperlunya selama masih berkaitan dan mendukung

masalah utama.

 Tidak menyertai perhitungan biaya

(2)

Tugas Akhir 138

Della Rizki Ananda - 21020113140122

Revitalisasi Pasar Inpres di Kawasan Transit Oriented Development (TOD), Jakarta Selatan 57

Dengan perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi yang pesat, maka perencanaan fisik Pasar Minggu diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan hingga 10 tahun

kedepan.

Standar perencanaan dan perancangan mengacu pada studi literatur, standar atau peraturan dari pemerintah dan dinas terkait, serta berdasarkan studi banding.

1.3.Anggapan

Anggapan-anggapan yang digunakan untuk menyederhanakan pembahasan antara lain sebagai

berikut:

Kondisi Fisik dan fasilitas Pasar Minggu dianggap sudah kurang layak dan tidak terawat dengan baik.

Dengan lingkungan pasar yang dikelilingi oleh stasiun dan terminal penerapan TOD bisa menjadi solusi yang baik untuk keberlangsungan kawasan Pasar Minggu kedepannya.

Jaringan utilitas kota dianggap tersedia dengan baik dan siap digunakan

Studi kelayakan struktur dan daya dukung tanah dianggap telah dilaksanakan dan dapat digunakan untuk rekomendasi proses perencanaan dan perancangan selanjutnya.

Dana pembiayaan untuk pembangunan Revitalisasi Pasar Minggu yang direncanakan dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program perencanaan dan perancangan.

Aspek ekonomis dianggap diluar pembahasan perencanaan dan perancangan tetapi dengan

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan kawasan baru Belawan yang akan dikembangkan menjadi kawasan berbasis.. TOD ( Transit-Oriented Development ) tentunya memiliki beberapa fungsi utama

• Ibu Diana S.Nugroho, selaku Program officer divisi kebudayaan Japan Foundation, Jakarta. • Ibu Diana, selaku penanggung jawab fasilitas dan gedung Goethe

Ruang lingkup perencanaan dan perancangan “ Convention Hall di Kawasan Pusat Niaga Sudirman Jakarta “ (SCBD Jakarta) yang ada di Kawasan Pusat Niaga Sudirman

Analisis Tata Guna Lahan Kawasan, Berdasarkan analisa fungsi, maka pada perancangan kawasan Mix-used dengan pendekatan Transit Oriented Development (TOD) ini

[r]

PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT

Dukuh Atas merupakan kawasan yang ditetapkan menjadi salah satu kawasan berbasis Transit Oriented Development TOD dan sebagai kawasan pusat transportasi publik di Jakarta, Kawasan TOD

Dokumen ini membahas evaluasi perencanaan Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan, sebagai solusi untuk mengatasi kepadatan penduduk dan mobilitas