TUGAS KELOMPOK
RESUME MATERI KULIAH
MATERI :
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
Disusun oleh :
ANDY CHANDRA (2012210751) I WAYAN BAYU DIATMIKA (2012210756)
KYLA KOMALA (2012210760)
JOINT PROGRAM AKUNTANSI
PASCASARJANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DAFTAR ISI
KOVER ...1
DAFTAR ISI ...2
A. FUNGSI PASAR KEUANGAN...3
B. PASAR MODAL DAN PASAR UANG...3
B.1. Pasar Modal...3
B.2. Pasar Uang...3
C. PASAR PRIMER DAN PASAR SEKUNDER...3
C.1. Pasar Primer...3
C.2. Pasar Sekunder...4
D. KEPUTUSAN INVESTASI, PENDANAAN, DAN MODAL KERJA...4
E. SISTEM KEUANGAN BANK-BASED VS MARKET-BASED...5
E.1. Nonmarketable Financial assets...5
E.2. Money Market Securities...5
F. ASET RIIL DAN ASET FINANSIAL...6
E. PRESENT VALUE, FUTURE VALUE, ANUITAS, DAN PERPETUITAS...6
E.1. Present Value...7
E.2. Future Value...7
E.3. Anuitas (Anuitas Biasa, Jatuh Tempo, dan Anuitas Abadi)...8
E.4. Perpetuitas...9
A. FUNGSI PASAR KEUANGAN
Pasar keuangan memungkinkan seseorang atau korporasi untuk melakukan transaksi jual beli dalam bentuk sekuritass keuangan seperti saham dan obligasi. Pasar keuangan adalah suatu sistem pasar yang memfasilitasi perdagangan antar produk dan turunan keuangan seperti bursa efek yang memfasilitasi perdagangan saham. Fungsi pasar keuangan adalah untuk memudahkan kreditur menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman.
B. PASAR MODAL DAN PASAR UANG
B.1. Pasar Modal
Pasar Modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bias diperjualbelikan, baik obligasi, saham, reksadana, instrumen derivative dan instrumen lainnya. Instrumen Keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang seperti saham, obligasi, warran, reksa dana, dan instrument derivative lainnya. Pasar Modal berperan bagi perekonomian Negara dalam menjalankan dua fungsi yaitu sebagai pendanaan usaha atau sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari pemodal. Pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan.
B.2. Pasar Uang
Pasar Uang adalah pertemuan antara penawaran dan permintaan dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor dan hutang luar negeri. Tujuan pasar uang bagi pihak yang membutuhkan dana adalah untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, kebutuhan likuiditas, dan kebutuhan modal kerja. Tujuan pasar uang bagi pihak yang menanamkan dana adalah untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu dan untuk membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
C. PASAR PRIMER DAN PASAR SEKUNDER
C.1. Pasar Primer
primer adalah harga saham tetap, tidak dikenakan komisi, hanya untuk pembelian saham, pemesanan dilakukan melalui agen penjualan dan jangka waktu terbatas.
C.2. Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar yang memperdagangkan efek setelah IPO yaitu perdagangan yang hanya terjadi antar investor yang satu dengan investor lainnya. Karakteristik pasar sekunder adalah harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar, dibebankan komisi untuk pembelian dan penjualan, pemesanan dilakukan anggota bursa, dan jangka waktu tidak terbatas.
D. KEPUTUSAN INVESTASI, PENDANAAN, DAN MODAL KERJA
Istilah investasi meliputi satu cakupan luas aktivitas-aktivitas yang sering mengacu pada
menginvestasikan uang dalam bentuk sertifikat deposito, bonds, saham biasa, atau mutual funds. Pengetahuan Investor meliputi antara lain "paper” asset, seperti surat perintah, puts and call,
futures kontrak, dan surat-surat berharga dapat dirubah, demikian pula harta berwujud, seperti emas, real estate, dan collectibles. Menginvestasikan meliputi posisi yang sangat konservatif juga spekulasi yang agresif. Misalkan dilihat dari prespective anda bahwa apakah seorang lulusan perguruan tinggi yang sedang memulai tugas dalam suatu tempat kerja lebih peduli
terhadap keuangan ataukah daripada seorang warga negara senior yang sudah pensiun, keputusan
investasi penting tergantung kepada seseorang.
Suatu investasi dapat didefinisikan sebagai komitmen dana untuk satu atau lebih asset
yang akan mengundurkan beberapa periode waktu masa depan. Bidang investasi mencakup
penelitian proses investasi. Investasi peduli terhadap manajemen kekayaan seorang investor,
yang mana merupakan total pendapatan bersih dan present value seluruh pendapatan masa
depan.
Manusia melakukan kegiatan investasi untuk menghasilkan uang. Investasi bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan kita, yang sesuai dengan tujuan kita dapat didefinisikan
aset yang dimiliki, uang pinjaman, saving atau foregone konsumsi. Sebagai tujuan organisasi, proses keputusan investasi diambil atau diputuskan secara tradisional melalui dua tahap, yakni
security analysis dan portofolio management. Security Analysis adalah peduli terhadap valuasi surat-surat berharga. Valuasi, pada gilirannya, adalah satu fungsi dari mengharapkan
pengembalian dan resiko. Manajemen portofolio meliputi bangunan satu portofolio optimal
untuk suatu investor. Pertimbangan meliputi awal konstruksi portofolio, revisi, dan evaluasi
kinerja portofolio.
E. SISTEM KEUANGAN BANK-BASED VS MARKET-BASED
E.1. Nonmarketable Financial assets
Sebuah karakteristik pembeda asset ini adalah bahwa mereka merepresentasikan transaksi
personal antara pemilik dan issuer. Ketika pemilik suatu rekening tabungan harus membuka
rekening secara pribadi, dan harus berhubungan dengan kredit kesatuan dalam memelihara
rekening atau dalam menutup, pembeli /penjual tidak tahu siapa penjual/pembeli. Ini adalah
investasi aman, occuring pada lembaga keuangan diasuransikan atau dikeluarkan oleh
pemerintah AS. Asset ini bersifat liquid artinya dapat dengan mudah diuangkan. Suatu asset
liquid jika dapat ditabung dengan cepat, dan secara tipikal tanpa tingkat kerugian, asumsi bahwa
tidak ada informasi baru dalam pasar.Nonmarketable Financial assets terdiri dari:
1. Savings accounts
2. Nonnegotiable certificates of deposit
3. Money Market Deposit Accounts (MMDAs)
4. US Governments saving bonds
E.2. Money Market Securities
Pasar uang meliputi jangka pendek, sangat likuid, secara relatif instrumen hutang
mengambil penjualan resiko-rendah oleh pemerintah, lembaga keuangan, dan korporasi kepada
lembaga keuangan, terutama sekali bank, dan pemerintah. Ukuran transaksi secara tipikal adalah
besar. Instrumen Kematangan terbentang dari satu hari sampai satu tahun dan adalah sering
kurang dari 90 hari. Money Market Securities terdiri dari :
1. Treasury bills
2. Negotiable
3. Comercial
4. Eurodollars
5. Repuchase agreemen (RPs)
6. Banker’s acceptance
F. ASET RIIL DAN ASET FINANSIAL
Aset Riil merupakan jenis aset berwujud yang dimiliki perusahaan, umumnya seperti tanah, bangunan, gedung, mobil, dan lainnya. Aset Finansial merupakkan aset keuangan yang dibeli perusahaan untuk kebutuhan investasi atau mencari keuntungan dari selisih kenaikan harga pasar di pasa sekunder. Perusahaan memiliki pertimbangan untuk selalu memaksimalisasikan performas dari aset finansial perusahaan yakni harga saham dari perushaan tersebut. Umum, perusahaan akan mendongkrak kinerja dan labanya dengan tujuan untuk menaikkan performa dari harga pasar sahamnya sendiri di bursa. Kenapa? Perusahaan mempertimbangkan tingkat resiko dari saham perusahaan dan resiko yang relevan dari setiap aktivitas fisik harus diukur dillihat dari pengaruhnya pada resiko saham perusahaan. Aset Riil perusahaan mungkin akan memiliki resiko yang tinggi apabila dilihat secara sendiri, namun saat dilihat sebagai suatu kesatuan aset riil perusahaan, harga saham perusahaan sebagai suatu aset finansial belum tentu akan memiliki tingkat resiko seperti tingkat resiko apabila dilihat secara tersendiri.
E. PRESENT VALUE, FUTURE VALUE, ANUITAS, DAN PERPETUITAS
atau pembayaran kas juga akan ditentukan nilai waktunya dengan melihat seberapa tingkat dari suku bunga atau biaya kesempatan atau tingkat pengembalian dari investasi tersebut. Untuk menghitung nilai waktu dari uang, kita harus memahami mengenai :
(n) merupakan jumlah pemajemukan ataupun pendiskontoan sejumlah pembayaran atau investasi. (n) ditemukan dengan melihat seberapa lama (tahun) pembayaran atau investasi berumur dan dalam 1 tahun seberapa banyak perhitungan pemajemukan atau pendiskontoan akan dilakukan. [(n) = jangka waktu x jumlah pemajemukan atau pendiskontoan selama 1 tahun. (i) merupakan tingkat biaya kesempatan atau pengembalian. Umumnya (i) dihitung dengan mellihat berapa tingkat suku bunga effektif yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Harus diperhatikan betul selama melakukan perhitungan nilai waktu dari uang, nilai (i) umumnya mencerminkan periode 1 tahun, sehingga untuk perhitungan pemajemukan atau pendiskontoan yang lebih dari 1 kali dalam setahun maka nilai (i) harus dibagi dengan jumlah pemajemukan atau pendiskontoan selama 1 tahun.
E.1. Present Value
Present Value (PV) atau Nilai Sekarang merupakan arus kas saat ini dari serangkaian arus kas di masa mendatang. Jadi, nilai sekarang dari suatu aset merupakan nilai dari suatu aset masa depan pada saat ini. Nilai Sekarang ditemukan dengan proses pendiskontoan nilai suatu aset masa depan agar menunjukkan nilai sekarang dari aset masa depan tersebut (Brigham & Houston, 2009). Saat menghitung berapa nilai PV dari suatu arus kas masa depan kita akan menghitungnya dengan memperhitungkan tingkat pengembalian yang akan anda dapatkan dari investasi alternatif dengan tingkat resiko yang sama, tingkat pengembalian ini disebut dengan Tingkat Biaya Kesempatan atau Opportunity Cost Rate [ CITATION Bri09 \l 1057 ]. Proses Pendiskontoan untuk menemukan Nilai Sekarang dapat dicari dengan rumus berikut :
PV= FVn (1+i)n
E.2. Future Value
waktu tertentu, bila dimajemukkan dengan tingkat suku bunga tertentu. Future Value merupakan kebalikan dari Present Value. Future Values merupakan cerminan dari nilai Present Value setelah berkembang selama periode waktu tertentu dan pada akhirnya mencapai pada tingkat nilai masa depannya itu sendiri. Proses menghitung nilai arus kas masa depan dari sejumlah kas atau serangkaian aru kas, dengan memperhitungkan suatu tingkat suku bunga dan periode waktu tertentu, disebut dengan proses pemajemukan (compunding). Nilai Future Value dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
FVn=PV(1+i)n
E.3. Anuitas (Anuitas Biasa, Jatuh Tempo, dan Anuitas Abadi)
Anuitas merupakan serangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama, yang dilakukan selama jangka waktu yang tetap, dalam periode yang telah ditentukan. Jika pembayaran terjadi pada tiap akhir periode, anuitas ini disebut dengan jenis anuitas biasa atau defered/ordinary anuity. Anuitas biasa contohnya seperti pembayaran hipotek, kredit, pinjaman, dan jenis pembayaran lainnya yang mana pembayarannya dilakukan pada tiap akhir periode. Jika pembayaran dilakukan pada awal tiap periode, anuitas ini disebut dengan anuitas jatuh tempo. Anuitas jatuh tempo contohnya seperti pembayaran apartemen, sewa, premi asuransi, dan jenis pembayaran lainnya yang mengharuskan pembayaran dilakukan pada setiap awal periode. Jenis-jenis anuitas tersebut dapat digunakan untuk menemukan berapa nilai sekarang atau nilai masa depan dari sejumlah pembayaran. Untuk menghitung nilai sekarang dan masa depan dari jenis-jenis anuitas, rumus berikut diambil dari [ CITATION Kie07 \l 1057 ]
Future Value dari Anuitas
Jatuh Tempo - AD FVAD=PV x
[
[
(1+i)n−1
i
]
x(1+i)]
Anuitas Abadi merupakan serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus-menerus, atau dengan kata lain, pembayaran dilakukan dengan lama periode pembayaran yang tidak diketahui. Anuitas Abadi disebut juga dengan Pepertuitas.
E.4. Perpetuitas
Perpetuitas atau juga disebut dengan Anuitas Abadi merupakan serangkaian pembayaran seperti anuitas namun dengan jangka waktu yang tidak dapat diketahui lamanya. Perpetuitas merupakan jenis pembayaran yang dilakukan tanpa batas waktu, atau secara perpetual, sehingga disebut dengan pembayaran abadi.
PV Anuitas Abadi=jumlah pembayaran
DAFTAR PUSTAKA
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2009). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan . Jakarta: Salemba Empat.
Jogiyanto, HM. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi-Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.