` KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK DALAM
KELUARGA:KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
ABSTRAK
Kekerasan verbal pada anak adalah semua bentuk ucapan oleh orang tua kepada anak yang mempunyai sifat mengancam, menakuti, menghina, dan menolak. Kekerasan ini dilakukan karena faktor pengetahuan, pengalaman, keluarga, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Penelitian ini menganalisis kekerasan verbal terhadap anak dalam keluarga dengan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Sample penelitian sebanyak 79 orang, diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk kekerasan verbal yang sering dilakukan responden terhadap anak adalah dalam bentuk kata seperti bodoh, anjing, babi, dan lain sebagainya, dalam bentuk frasa seperti dasar anjing (FN), kurang ajar (FV), dasar jelek (FA) dan dalam bentuk klausa dilakukan dalam dua jenis yaitu klausa bebas dan klausa terikat. Sesuai dengan teori SPEAKING, terdapat peristiwa tutur dalam keluarga yang melakukan kekerasan vebal terhadap anak. Peristiwa tutur tersebut diucapkan dalam bentuk lisan sehingga menghasilkan nada, intonasi dan tekanan yang tinggi karena dalam keadaan marah.Faktor pengetahuan, keluarga, ekonomi, dan lingkungan memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku orang tua yang melakukan kekerasan verbal pada anaknya.
Kata kunci : Kekerasan Verbal, Orang Tua, Anak, Sosiolinguistik
` VERBAL ABUSE ON CHILDREN IN A FAMILY:
SOSIOLINGUISTICS STUDY
ABSTRACT
Verbal abuse on children is all kind of words uttered by parents toward children which threaten, scare, insult and reject. This kind of abuse is done due to factors of knowledge, experience, family, economy, sociocultural and environment.This study aims at analyzing verbal abuse toward children in a family in descriptive qualitative research design. This study is a qulitative research applying descriptive method. The samples of this research are 79 people, obtained by purposive sampling technique.This study shows that kinds of verbal abuse which are frequently done by respondents toward children are in the form of words, such as: bodoh, anjing, babi,etc; in the form of phrases, such as: dasar anjing (NP), kurang ajar (VP), dasar jelek (AP); and in the form of clauses, including independent clause and dependent caluse. In line with SPEAKING theory, it is found utterances in a family, who uttered verbal abuse toward children. The utterances are done orally resulting tone and high intonation due to anger feeling. Factors of knowledge, experience, family, economy, sociocultural and environtment have significant correlation with parents behaviour who uttered verbal abuse toward children.
Keywords: verbal abuse, parents, children, sociolinguistics