• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Laju Infiltrasi Pada Tanah Hutan Dan Bukan Hutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Laju Infiltrasi Pada Tanah Hutan Dan Bukan Hutan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

21

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Sitanala. 2006. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press, Bogor.

Cifor. 2013. Sejumlah Temuan Utama Penelitian Hutan Dan Air, Apa Yang Perlu Diketahui Oleh Para Pembuat Kebijakan. Fact sheet No 19. Juni 2013.

Hakim, NMY Nyakpa, AM Lubis, SG Nugroho, MR Saul, MA Diha, GB Hong, dan HH Bailey. 2986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Harahap, E. M. 2007. Peranan Tanaman Kelapa Sawit pada Konservasi Tanah dan Air. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Presindo. Jakarta.

Kohnke, Helmut. 1968. Soil Physics. Mc Graw-Hill.

Lee, R. 1990. Hidrologi Hutan. Buku. Diterjemahkan oleh Ir. Sentot. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Maro’ah, Siti. 2011. Kajian Laju Infiltrasi Dan Permeabilitas Tanah Pada Beberapa Model Tanaman ( Studi Kasus Sub DAS Keduang, Wonogiri). UNS. Surakarta.

Onrizal. 2005. Neraca Air Di Hutan Alam Dan Hutan Tanaman. Repository USU. Medan.

Pudjiharta, A. 2008. Pengaruh Pengelolaan Hutan Pada Hidrologi (Influences of Forest Management on Hydrology). Info Hutan Vol. V No. 2 : 141-150.

Serief, E. S. 1989. Fisika-Kimia Tanah Pertanian. Buku. Pustaka Buana. Bandung.

Siradz, S.A., B.D. Kertonegoro dan S. Handayani. 2000. Peranan Uji In Situ Laju Infiltrasi dalam Pengelolaan DAS Grindulu-Pacitan. Prosiding Seminar Nasional “Pengendalian Pencemaran Lingkungan Pertanian Melalui Pendekatan Pengelolaan DAS secara terpadu” Surakarta, 28 Maret 2006. UNS. Surakarta.

Sitorus, S.R., P.O Haridjaya , K.R Brata. 1993. Penuntun Praktikum Fisika Tanah, Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

(2)

22

Suripin 2004. Pengembangan Sistem Drainase yang Berkelanjutan. Andi Offset, Yogyakarta.

Utomo, W.H. 1989. Konservasi Tanah di Indonesia. CV.Rajawali. Jakarta.

Wawan, H., dn Setiawan. 2003. Tata Cara Pengukuran Laju Infiltrasi Dengan Menggunakan Infiltrometer Cincin Ganda. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Badan Penelitian dan Pengembangan. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. Diakses dari: http://www.pusair.go.id/dete/final-sni/final-infiltrasi/-wawan-setiawan/isi.doc

Widianto, K. Hairiah, D. Suharjito, dan M.A Sardjono. 2003. Bahan Ajar Agroforestri 3: Fungsi dan Peran Agroforestri. World Agroforestry Centre - ICRAF. Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

dari sinyal, sehingga perubahan detak jantung pada saat seseorang mengalami deep sleep dapat terlihat dari Koefisien Hurst yang mengecil dan merepresentasikan

Base WO <F6> otvara prozor u kojem je moguće podešavanje osnovne nul točke.. Radno područje

3) Keterlibatan pihak non-nelayan seperti Dinas Perikanan dan Kelautan, tokoh nelayan, tokoh agama, juragan dan lain-lain dalam proses penyelesaian konflik

Dengan melihat latar belakang yang telah dipaparkan di atas, terutama amanat UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional agar dihapuskannya tindakan

Salah satu tugas dan kewajiban bagi guru adalah senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan memiliki inovasi-inovasi dalam pembelajaran yang salah

Ucapan terimakasih kepada seluruh kerabat angkatan 2013 Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang penulis sayangi,

 Membuat laporan stock kain mentah dan kain finish kepada bagian. PPC dan

Temperatur campuran beraspal panas merupakan satu-satunya faktor yang paling penting dalam pemadatan, disebabkan temperatur pada saat pemadatan sangat