• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Benang di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Benang di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB III"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries yang dikenal dengan nama PT.

TIMATEX secara de facto didirikan tahun 1975, diresmikan tanggal 7 Agustus

1976 oleh Presiden Suharto disertai menteri per-industrian M. Yusuf. Dinamakan

Tiga Manunggal, karena mulanya ada 3 pemegang saham yang menaungi

Timatex, yaitu Mitsu.Co (Jepang), PT Daya Manunggal (Indonesia) dan

Inchimura Sangyo (Jepang). Kantor Pusat TIMATEX berada di Wisma Argo

Manunggal lt. 11, Jl. Gatot Subroto Kav.22, Jakarta. Lokasi pabrik berada di Jl.

Jendral Sudirman Kelurahan Ledok, Kec. Argomulyo, Salatiga.

Perusahaan yang bierdiri diatas tanah seluas 47.360 M2 dengan luas

bangunan 32.083 M2 ini didirekturi oleh Lie Kheng Tjong dan dengan manager

Ir. Djarot Gunadi. Sebagian besar hasil produksi dari PT Tiga Manunggal

dipasarkan ke luar negeri (95%), yakni Timur Tengah, Jepang, Afrika dan

Vietnam. Jumlah pegawai yang bekerja di PT Tiga Manunggal 1.010 orang,

terdiri atas 347 laki-laki dan 663 perempuan.

Adapun visi dan misi yang dimiliki PT Tiga Manunggal sebagai berikut:

1. Visi

Menjadi perusahaan terkemuka di bidang tekstil dan tetap

(2)

2. Misi

 Meningkatkan Standar dan kualitas produk, didukung dengan tenaga kerja

yang handal.

 Tanggapan yang cepat dantepat.

 Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan dan Kepuasan Mitra Bisnis.  Memberikan keuntungan bagi pemegang saham.

 Melaksanakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial.

3.2 Bidang Usaha Perusahaan

PT Tiga Manuggal berstatus Joint Venture yang menjalankan usahanya di

bidang tekstil. Produk utama adalah kain finish “Black Item” untuk abaya, cadar

tujuan eksport Timur Tengah dan menjadi produk unggulan untuk market Timur

Tengah dengan kualitas no. 02 setelah produk dari Jepang.

PT Tiga Manunggal memproduksi kain 100% Polyester dan kain P80.C20.

Jenis produk yang dihasilkan dari bisnis manufaktur dan eksportir kain PT Tiga

Manunggal beberapa diantaranya Place, Sateen, Georgette,Chifon, Dobby cloth,

Lawn dll.

Volume penjualan dari tahun ke tahun terus meningkat dengan kapasitas

produksi rata-rata per bulan adalah 1.300.000 yard kain mentah (grey) dan

800.000 yard kain jadi(finish). Pemasaran produksi eksport ke Timur Tengah,

Jepang, Afrika, Vietnam, dll. Pemasaran domestik antar Kaber dan kain

(3)

3.3 Fasilitas Perusahaan

Dalam sebuah perusahaan tentunya mempunyai suatu fasilitas yang

disediakan oleh perusahaan untuk semua pegawainya. Di PT Tiga Manunggal

memberikan fasilitas kesejahteraan yang diberikan kepada pegawainya seperti

berikut :

1. JAMSOSTEK

Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan jumlah peserta 1.007 orang per bulan

Juli 2011. Jenis Perlindungan :

a. Jaminan Kecelakaan Kerja (0.89 % x gaji)

b. Jaminan Hari Tua (Pekerja 2 %, Pengusaha 3.7 % x gaji)

c. Jaminan Kematian (0.3 % x gaji)

2. IN HEALTH/ASKES

Asuransi Kesehatan dengan jumlah peserta 2.049 orang per Juni 2011

(Pekerja + Istri + 3 orang anak(maksimal). Jenis Produk : Alba, Blue, Silver

dan Gold).

3. Makan 1 kali dalam jam kerja.

4. Transportasi antar jemput.

5. Seragam kerja.

6. Balai Pengobatan, dengan 2 Dokter dan 9 tenaga medis.

7. Mess Pekerja.

8. Rumah/tempat ibadah.

9. Tunjangan Hari Raya Keagamaan.

10. Perpustakaan Perusahaan.

(4)

3.4 Struktur Organisasi

Motto PT Tiga Manunggal ”Hari ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin Dan

Hari Esok Lebih Baik Dari Hari Ini”, dapat digambarkan bahwa setelah adanya

perencanaan yang matang maka dilanjutkan dengan proses pelaksanaan tersebut,

perlu dievaluasi dan dari hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan bahan untuk

membuat perencanaan periode berikutnya. Diharapkan akan dicapai suatu hasil

kerja yang lebih baik dari periode sebelumnya. Dengan demikian untuk

terwujudnya Motto tersebut berikut pelaksanaan tugas, wewenang dan tanggung

jawab bagian- bagian di PT Tiga Manunggal :

1. Departemen Umum

Bertugas mengendalikan dan bertanggung jawab terhadap sistem Kerja

Bagian Humas, Pekerjaan Umum, Kendaraan, Hukum – Perijinan, Komputer / IT

dan operator telepon yang masing-masing bagian mempunyai Tugas Pokok sbb:

 Bagian Humas

Sampai saat ini pelaksaaan tugasnya masih di laksanakan langsung

oleh Kepala Departemen Umum – Personalia, yang bertugas untuk :

a. Menerima tamu yang bersifat umum

b. Menghadiri undangan – undangan baik instansi pemerintah, swasta dan

organsasi – organisasi terkait

c. Mengatur pelaksanaan CSR Perusahaan

d. Koordinator Humas Damatex – Timatex terkait masalah limbah di aliran

sungai Sucen

(5)

f. Mengawasi tanah aset perusahaan yang terletak di Nogosari, Pandaan,

Pasuruan Jawa Timur.

g. Kerjasama dengan Yayasan Peduli Kanker Indonesia perihal penyuluhan

tentang penyakit kanker dan penanggulannya serta pemeriksaan.

 Bagian Kendaraan

Mengatur pelaksanaan tugas pengemudi perusahaan yaitu :

a. Melayani Mr. Yamamoto dan keluarga

b. Melayani Tamu Pimpinan dan pemasaran

c. Melayani Bp. Hoo Hing Siang

d. Melayani tugas – tugas kantor

e. Melayani pembelian / belanja perusahaan baik di Salatiga maupun

Semarang

f. Melayani sosial / lelayu

g. Melayani pengurusan surat – surat bea cukai dan paket

h. Melayani Kasir ke Bank dan keperluan sejenis, seperti Gajian, dll

i. Tugas pengemudi juga melakukan perawatan dan pengisian BBM

 Bagian Pekerjaan Umum (PU)

Mengendalikan dan bertanggung jawab atas terciptanya lingkungan

yang bersih, rapi serta membantu terciptanya lingkungan yang sehat dan

aman di kawasan perusahaan perusahaan dan pelayanan kantor depan.

 Bagian Hukum dan Perijinan

a. Membuat serta menjadwal proses perijinan perusahaan

(6)

 Bagian Komputer / IT

a. Rekap absensi masing – masing bagian khusunya yang terlambat

b. Rekap pengunjung Balai Pengobatan

a. Cek komputer dan Printer disemua bagian PT. Timatex

b. Cek Kabel jaringan komputer

c. Mutasi keluar – masuk peserta Inhealth

d. Merekap permintaan Kaca mata karyawan

e. Pengecekan saldo JHT Jamsostek

 Bagian Operator Telepon

c. Menerima serta menyampaikan telepon kepada Pimpinan atau Karyawan.

d. Menyambungkan telepon dari pimpinan / bagian kepada pihak luar yang

berkaitan dengan pekerjaannya

e. Mengirim serta menerima Faks dan didistribusikan kepada penerima

f. Merekap biaya telepon bulanan

g. Merekap jumlah siapa saja yang minta disambungkan telepon keluar dan

dicatat secara harian dalam buku laporan

2. Depertemen Personalia

Tugas pokok Departemen Personalia, ialah

1. Bagian Kesra

Tugas pokoknya adalah :

 Jamsostek (Karyawan Baru)

a. Pendaftaran peserta baru ( Karyawan yang baru masuk kerja )

(7)

c. Mempersiapkan registrasi peserta baru

 Jamsostek (Karyawan Purna Karya)

a. Melaporkan ke jamsostek

b. Mempersiapkan dan memberikan petunjuk pengambilan klaim JHT

c. Melayani permasalahan karyawan bila terjadi permasalahan dengan

jamsostek

 Jamsostek (Karyawan yang kecelakaan kerja)

a. Membuat laporan adanya karyawan yang kecelakan kerja

b. Menangani karyawan yang kecelakaan kerja ( mengantar kerumah

sakit dimana karyawan tersebut dirawat )

c. Mengurus pembiayaan dan syarat – syarat untuk pengajuan klaim

atas semua pembiayaan karyawan tersebut ( ke rumah sakit dimana

karyawan tersebut dirawat )

d. Mengajukan dan menindaklanjuti persyaratan ke jamsostek sampai

selesai setelah karyawan sembuh.

 Jamsostek (Karyawan yang meninggal dunia)

a. Melaporkan ke jamsostek

b. Memanggil keluarga karyawan tentang hak – hak nya yang didapat

c. Memberikan penjelasan serta syarat – syarat yang dibutuhkan

d. Menyampaikan ke jamsostek sekaligus teknik pembayaran klaim

kepada keluarga yang meninggal

 Menerima, mengecek saldo JHT karyawan dan menindaklanjuti

(8)

 Menangani bea siswa peserta jamsostek ( bagi anak karyawan yang

berprestasi )

 Inhealth

a. Laporan bulanan ( mutasi karyawan / peserta )

b. Pengajuan klaim

c. Pembuatan kartu sementara bagi peserta baru

 Seragam (Perencanaan, pendataan s/d pendistribusian)

a. Baju, celana, wearpack, topi, kain kafan, baju hamil, sepatu.

 Rekreasi

a. Membuat jadwal jumlah karyawan setiap pemberangkatan dari tiap

– tiap bagian

b. Mengikuti setiap pertemuan antar Departemen dari Damatex

(mewakili Timatex / sendiri )

c. Memberikan petunjuk dan pengarahan bagi ketua rombongan

rekreasi setiap minggunya

d. Menerima laporan ketua rombongan setelah pulang rekreasi

 Pemesanan dan pendistribusian Kalender

 Pendistribusian kain THR dan hadiah lainnya ke karyawan, seperti

payung, jam atau handuk yang sifatnya situasional dengan melihat

kondisi keuangan perusahaan.

 Pengurus Surat-Surat Kendaraan ( perpanjangan STNK/KIR Ijin

(9)

2. Bagian Pengupahan

Tugas pokoknya adalah :

a. Rekap absen gaji dan gajian.

b. Mencatat karyawan yang S1, Cuti, H1, H2, P1, P2 dan P3

c. Pengajuan serta penyelesaian lembur

d. Memasukkan potongan koperasi

e. Membuat rincian daftar gaji dan potongan gaji

f. Cetak kartu upah

g. Mengatur jadwal dan melaksanakan gajian

h. Jika ada karyawan keluar atau PHK, membuat rincian gaji uang

pesangon, penghargaan masa kerja dan perhitungan kompensasi

JHT yang ada di perusahaaan.

3. Bagian Kepegawaian

Tugas pokoknya, adalah :

a. Melaksanakan seleksi penerimaan Karyawan baru serta

mendistribusikan pada bagian yang membutuhkan

b. Perekapan absen harian dan cuti tahunan

c. Pembuatan surat – surat

d. Merekap jumlah karyawan masing masing bagian yang terdiri,

Jenis kelamin, PKWT atau tetap pada setiap bulannya.

e. Pemberian Bea Siswa kepada anak karyawan yang berprestasi

f. Pengaturan siswa PKL atau mahasiswa KP yang prakerin

g. Membuat surat keterangan yang diminta oleh karyawan

(10)

3. Departeman PPC

1. Kepala bagian Planing Production and Control diantaranya sebagai

berikut:

 Menyususn rencana Produksi selama tiga bulan kedepan.  Menyusun rencana pengadaan bahan baku

 Mengontrol pengadaan jenis kain yang baru

 Melaporkan laporan-laporan ke pimpinana pabrik dan kantor pusat  Memastikan karyawan bagian bekerja sesuai tanggung jawabnya  Mengevaluasi hasil kerja karyawan bagian

2. Tugas pokok karyawan bagian PPC:

 Melakukan /melaksanakan renacana yang teah dibuat oleh kepala

bagian.

 Mengecek ulang sampel kain mendesain kain sesuai dengan pesanan.  Mendesain jenis kain baru dan mendesain kain sesuai dengan pesanan.  Menyiapkan formulir- formulir permintaan produksi kain dan

produksi benang twist.

 Mendistribusikan permintaan produksi ke bagian- bagian produksi.  Melaporkan laporan transaksi benang dan cost barang ke bagian

akuntansi.

 Melaporkan alur keluar masuk barang ke bea cukai untuk kepentingan

pajak.

 Pengurusan eksport dan impor termasuk menyiapkan dokumen dan

transportasi.

(11)

3. Tugas pokok karyawan bagian gudang benang :

 Menerima bahan baku dari pemasok dan mengecek formulir yang

dilampirkan.

 Melakukan Quality Control benang.

 Mencatat transaksi kelur dan masuk benang.

 Membuat laporan stock benag dan laporan keluar dan masuk benang

kepada bagian PPC.

 Bertanggung jawab atas benang yang di simpan di gudang

4. Tugas Pokok karyawan bagian gudang kain :

 Mengelola keluar masuk kain baik dari bagian produksi ke bagian

produksi lain dan ke bagian finising.

 Mencatat transaksi keluar dan mesuk kain.

 Membuat laporan stock kain mentah dan kain finish kepada bagian

PPC dan bagian Akuntansi.

 Mengembalikan benang yang tersisa ke bagian gudang.  Bertanggung jawab atas kain yang di simpan di gudang.

4. Departeman Produksi

1. Bagian Sizing

Tugas:

 Melakukan proses produksi dari

 Bag. TwistingI dan III: melapisi benang dengan kanji.

 Bag. TwistingII dan Bahan Baku dari Produsen: benang diproduksi

(12)

 Melakukan QualityControl yang melalui pertemuan setiap 1 minggu

untuk membahas 1 minggu selama produksi yang sudah dilakukan,

mengalami kendala apa saja, dll.

Wewenang:

 Kepala departemen berwenang kepada karyawan dan maintenance

/mesin dan yang menangani Ka.Bag.

 Kepala departemen berwenang atas Perencanaan Produksi, yang

menangani Kepala Shieft.

Tanggung jawab:

 Kepala Departemen bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi di

Bagian Sizing.

 Membuat Laporan Produksi Harian  Membuat Laporan Efisiensi Produksi

2. Bagian Twisting

 Membuat order perencanaa produksi benang twisting

 Memproduksi benang twisting termasuk maintenance, seting benang,

mengecek kondisi mesin yang sedang digunakan untuk produksi dan

mengecek kualitas benang twisting.

 Membuat laporan produksi benang twisting ke bagian PPC dan

Gudang.

5. Departemen Power

Departemen Power terdiri dari 4 bagian, yakni listrik, boiler, pertukangan &

(13)

Tugas pokok dari departemen power adalah:

 Melayani segala sesuatu yang dibutuhkan mengenai kebutuhan operasi

perusahaan yang berhubungan dengan listrik, boiler, pertukangan,

bangunan dan bengkel.

 Melayani permintaan- permintaan perbaikan dari bagian- bagian yang

ada di perusahaan.

 Melakukan perawatan-perawatan terhadap aset tetap perusahaan.

Wewenang departemen adalah mengajukan pengadaan-pengadaan mesin

maupun peralatan yang mendukung kinerja operasi perusahaan.

Tanggungjawab dari departemen yakni membuat laporan bulanan untuk

listrik dan boiler kepada bagian akuntansi.

6. Departemen Finnishing

Kepala Depertemen Finnishing

 Merencanakan pengiriman order sesuai dengan Purchase Order.  Bertanggung jawab atas semua kegiatan produksi yang ada di

departemen termasuk kedisiplinan karyawan dan keamanan yang ada

di departemen.

1. Bagian Laborat

 Menawarkan produk melalui sampel kain trial (test)  Membuat sampel warna permintaan

(14)

2. Bagian Dyeing

 Menyiapkan kain mentah sebelum di proses lebih lanjut (penguraian

kain dari roll dan penyambungan kain)

 Melakukan proses pencucian dan pewarnaan kain.

3. Bagian Verpacking (Inspecting)

 Menyiapkan kebutuhan produksi setelah dari Bagian Dyeing  Memeriksa potongan kain dan memeriksa standar potongan  Mengklasifikasikan kain ke Grade A atau C

 Memeriksa kondisi kain apakah dari weaving atau dyeing.

4. Bagian Verpacking (Roll)

 Memotong sesuai tanda hasil inspecting  Memisahkan Kain Grade

 Mencatat kriteria kain berdasarkan jenisnya

5. Bagian Verpacking (Sablon)

 Menyablon sesuai permintaan buyer

6. Bagian Verpacking (Packing)

 Menempel aksesoris kain (gelang, label, hangertext)  Mengepak ke plastik

 Mengecek apakah sesuai dengan inspecting

7. Bagian Verpacking (PackingBox)

 Menghitung roll per-box sesuai order

(15)

8. Bagian Verpacking (Sample)

 Membuat contoh kain (aksesoris, hanger dan sablon)  Menyiapkan sampel kain sesuai permintaan pembelian

9. Bagian Verpacking (Administrasi)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah pengaruh efisiensi dan

Tsara Nurul Mufidah, 2015. Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Bahasa dan Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia. Verba merupakan salah satu jenis kata yang

Yang dimaksud strategi adaptif adalah usaha kreatif BPR untuk memelihara kondisi kehidupan dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi karena adanya ekspansi kredit UMKM

Persyaratan desain dari kipas sentrifugal besar adalah untuk memenuhi kondisi aliran dan tekanan yang dibutuhkan pada titik tertinggi efisiensi, nilai

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. © Tsara Nurul Mufidah 2015 Universitas

Berdasarkan hasil analisis diperoleh data bahwa pola penyebaran DBD dari tahun ke tahun tidak menentu, dengan jumlah penderita DBD tertinggi terjadi pada tahun 2016

(1) Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan rumah negara dan kendaraan dinas jabatan bagi Pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, kepada

Penerapan media pembelajaran pada siswa SMK Farmasi Samarinda dapat menarik perhatian siswa, hal ini dapat dilihat pada saat pembelajaran simulasi digital