• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB X_RPJMD_Final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB X_RPJMD_Final"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

10.1. Pedoman Transisi 

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD)  Provinsi  Bali  Tahun 2013­2018  ini   selanjutnya   menjadi   pedoman   bagi   penyusunan   Rencana   Kerja Pemerintah   Daerah  (RKPD)  dan   Rencana   Anggaran   Pendapatan  Belanja   Daerah (RAPBD) Tahun 2019, di  bawah kepemimpinan Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada periode berikutnya.

Hal   ini   untuk   menjaga   kesinambungan   pembangunan   dan   mengisi kekosongan  RKPD   setelah RPJMD  berakhir.  Pedoman  transisi  dimaksud  antara lain   bertujuan   menyelesaikan   masalah­masalah   pembangunan   yang   belum seluruhnya tertangani sampai dengan akhir periode RPJMD dan masalah­masalah pembangunan   yang   akan   dihadapi   dalam   tahun   pertama   masa   pemerintahan baru. 

Selanjutnya RKPD  masa transisi merupakan tahun pertama  (tahun 2019) dan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMD Kepala daerah dan wakil kepala daerah   terpilih   hasil   pemilukada   pada   periode   berikutnya.   Sambil   menunggu ditetapkannya Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Bali Tahun 2018­2023, maka   Penyusunan   RKPD   Tahun   2019   berpedoman   pada   arah   kebijakan   dan sasaran pokok RPJPD Provinsi Bali Tahun 2005­2025 dan RKP Tahun 2019.

10.2. Kaidah Pelaksanaan 

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali Tahun 2013­2018 ini hendaknya dapat dilaksanakan secara konsisten, jujur, transparan, profesional,   partisipatif,   dan   penuh   tanggung   jawab,   dengan   kaidah­kaidah pelaksanaan adalah sebagai berikut.

1. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, serta masyarakat, termasuk dunia usaha, agar melaksanakan program­program   dalam   RPJMD   Tahun   2013­2018   ini   dengan   sebaik baiknya.

2. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi   Bali,   berkewajiban   menyusun   Rencana   Strategis   Satuan   Kerja Perangkat Daerah (Renstra­SKPD) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,   program,   dan   kegiatan   pembangunan   sesuai   tugas   dan   fungsi Satuan Kerja  Perangkat Daerah (SKPD)   masing­masing,  yang berpedoman pada RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013­2018, yang nantinya akan menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja­SKPD).

(2)

3. Pemerintah   Kabupaten/Kota   dalam   menyusun   RPJMD   Kabupaten/Kota yang merupakan penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah terpilih yang   nantinya   akan   menjadi   pedoman   penyusunan   Renstra­SKPD Kabupaten/Kota, harus memperhatikan RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013­ 2018.

4. Seluruh   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah   (SKPD)   di   Provinsi   Bali berkewajiban   menjamin   konsistensi   antara   RPJMD   Provinsi   Bali   Tahun 2013­2018   dengan   Rencana   Strategis   (Renstra)   Seluruh   Satuan   Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Bali.

5. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013­2018, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali berkewajiban melakukan pemantauan terhadap penjabaran RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013­2018 ke dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah   (Renstra­SKPD).   Untuk   menjaga   sinergitas,   harmonisasi   dan sinkronisasi dengan RPJMD kabupaten/kota, maka Bappeda Provinsi Bali berkewajiban   melaksanakan   fasilitasi,   monitoring   dan   evaluasi   terhadap Kabupaten/Kota.

6. (a).Gubernur Bali berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013­2018 kepada masyarakat. 

7. (b).Penyusunan RKPD Provinsi Bali Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 berpedoman pada RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013­2018.

8. (c).Bappeda   melaksanakan   pengendalian   dan   evaluasi   terhadap   RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013­2018, yang dimulai Tahun 2014­2018.

9. (d).DPRD berkewajiban membahas KUA­PPAS yang diajukan oleh Gubernur dalam rangka penyusunan RAPBD dan pembahasan rancangan Peraturan Daerah   tentang   RAPBD   untuk   menjamin   agar   sesuai   dengan   Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Bali Tahun 2013­2018. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 3 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010   tentang   Pedoman   Penyusunan   Peraturan   Dewan   Perwakilan   Rakyat Daerah   tentang   Tata   Tertib   Dewan   Perwakilan   Rakyat   Daerah   yang menyatakan bahwa “DPRD mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan APBD”.

10. (e).Masyarakat dapat melaporkan program dan kegiatan yang dilaksanakan SKPD yang dianggap tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan. 

(3)

11. Hal tersebut pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (1), Pasal 17 ayat (2), Pasal 45 ayat (1), Pasal 48 ayat (1), Pasal 52 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Pasal 3 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan   Perwakilan   Rakyat   Daerah   tentang   Tata   Tertib   Dewan   Perwakilan Rakyat Daerah.

GUBERNUR BALI,

MADE MANGKU PASTIKA

Referensi

Dokumen terkait

So let’s look at the types of search that you could provide: Boolean search used in RDBMS s, full-text keyword search used in frameworks such as Apache Lucene, and

Koreksi variasi yang besarnya diambil dari hasil angka selisih thul 129 matahari dengan wasat 130 Bulan yang telah terkoreksi. Koreksi variasi yang besarnya diambil dari hasil

Risiko pasar dalam investasi ORI dapat dihindari apabila pembeli ORI di Pasar Perdana tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar)

Scanned by CamScanner... Scanned

Oleh karena itu kami mohon dengan hormat Kepada Bupati Gresik, sedianya untuk bisa memberikan batuan dana demi terwujutnya pembangunan sarana prasarana Jalan Poros Desa Slempit

kegiatan penempatan atau pemberangkatan calon transmigran yang merupakan. warga Kota Semarang minat transmigrasi ke lokasi permukiman transmigrasi

Sedangkan Syaichu (2013) menyatakan bahwa Inflasi tidak berpengaruh terhadap profitabiltas bank. Terjadi dua pendapat yang bertentangan dalam penelitian – penelitian

Pembinaan penguatan sentra pada tahun 2016 ada 5 sentra sebagai berikut sentra olahan pangan Kandri, sentra batu bata Pedurungan Kidul, sentra tempe miroto dan