• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengenal Lebih Dalam Investasi Di Pasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mengenal Lebih Dalam Investasi Di Pasar"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Mengenal Lebih Dalam Investasi Di Pasar Modal Syariah

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memberikan dukungan agar industri pasar modal syariah semakin tumbuh dan bisa dijadikan sebagai pilihan investasi. Terlebih bagi investor-investor yang menginginkan pilihan investasi yang berdasar pada prinsip-prinsip syariah.

Acuan praktik pasar modal syariah didasarkan pada fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Fatwa-fatwa yang telah diterbitkan oleh DSN-MUI, diantaranya Fatwa Nomor 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal, Fatwa Nomor 20/DSN-MUI/ IV/2011 tentang Pelaksanaan Investasi Reksadana Syariah, Fatwa Nomor 80/DSN-MUI/III/ 2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek, dan Fatwa Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah.

Prinsip-prinsip tersebut lalu di tindaklanjuti dengan perumusan peraturan oleh otoritas pasar modal. Salah satu peraturan yang penting adalah POJK 15/POJK.4/2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal. Dengan peraturan tersebut, OJK memberikan posisi yang kuat terhadap pihak-pihak yang terlibat aktif dalam Pasar Modal Syariah, yaitu tugas dan fungsi pengawasan terhadap implementasi prinsip-prinsip syariah maupun kewajiban pelaporan oleh para pihak yang melakukan kegiatan pasar modal syariah kepada OJK.

Pasar modal syariah yang dilaksanakan di Indonesia tidaklah pasar yang berdiri sendiri, tidak mengenal perbedaan mekanisme pencatatan dan perdagangan efek. Itu berati, pasar modal syariah Indonesia adalah bagian dari struktur yang sudah ada. Mekanisme perdagangan yang diterapkan mengacu pada mekanisme umum yang sudah berlaku selama ini.

(2)

Sejauh ini, Efek syariah yang di perdagangkan di Pasar Modal Indonesia mencakup saham syariah, reksa dana syariah, sukuk negara dan koperasi, ETF Syariah dan EBA syariah. Produk syariah berupa efek tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah. Dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah dikatakan bahwa Efek Syariah adalah Efek seperti yang dimaksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya dimana akad, cara, dan kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Secara konsep, Saham adalah surat berharga bukti modal kepada perusahaan. Dengan bukti penyertaan tersebut, pemegang saham mendapatkan hak dalam bagi hasil dari usaha yang dijalankan oleh perusahaan. Penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha ini tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Menurut fatwa, Transaksi saham adalah sesuai dengan prinsip syariah apabila saham tersebut merupakan saham yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah dan investor tidak melakukan transaksi yang dilarang secara syariah seperti margin trading dan short selling.

Walaupun investor melakukan investasi pada produk-produk syariah, Investor disarankan tetap berprinsip seperti prinsip-prinsip umum dalam berinvestasi. Terdapat delapan langkah penting yang harus jadi acuan. Pertama, memahami tujuan investasi, misalnya digunakan untuk biaya pendidikan anak atau pensiun. Dari tujuan tersebut baru ditetapkan horison investasi, baik jangka pendek, menengah, ataupun panjang. Kedua, mengetahui risiko dalam berinvestasi. Langkah-lamgkah penting lainnya yaitu mempelajari pilihan investasi yang ada, paham terhadap tingkat risiko yang dipilih, serta menentukan limit investasi yang disesuaikan dengan kondisi keuangan. Selanjutnya, membuat strategi dalam investasi, menggunakan jasa profesional jika diperlukan, dan fokus pada tujuan investasi.

Dakam mendukung aktivitas bertransaksi saham syariah, terdapat dua jenis indeks saham syariah, yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) serta Jakarta Islamic Index (JII). Proses seleksi saham syariah terdiri atas tiga poin penting. Pertama, saham sudah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia dan tidak merupakan kegiatan bisnis yang dilarang dalam syariah. Kedua, rasio utang berbasis bunga dibandingkan total asset lebih kecil atau sama dengan 45%. Syarat ketiga, rasio pendapatan non-halal terhadap total pendapatan lebih kecil atau sama dengan 10%.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Model matematika dari magnetohidrodinamik fluida mikrokutub tak tunak pada lapisan batas yang mengalir melewati bola teriris yang diperoleh dari hasil penurunan persamaan

Oleh karena itu, perlu digunakan alternatif lain pro­ ses pengeringan ekstrak kental buah mengkudu menjadi ekstrak kering tanpa menggunakan suhu tinggi, salah satu upaya yang

Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu tahap analisis proksimat umbi segar, tahap pembuatan dan karakterisasi tepung umbi yang meliputi penentuan

Heat detector (fixed temperature) dipasang di koridor pasien, ruang tunggu dengan ketentuan ruang tunggu tersebut tubuh yang ada di ruang tunggu tidak didinginkan,

Ketidakberaturan jenis ini terjadi apabila elemen penahan gaya lateral vertikal tidak sejajar atau simetris dengan sumbu-sumbu orthogonal utama dari sistem penahan gaya

Pentingnya perhatian indikator makroekonomi terhadap indeks harga saham serta mengingat perkembangan investasi saham syariah dalam industri pasar modal syariah di

Orang yang bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan yang tepat / check-in dan memastikan bahwa semua kegiatan diterapkan dengan kualitas baik dan sesuai gambar desain

Dalam penyusunan laporan akhir ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, serta