• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Eksperimental Kuat Geser Balok Ter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Studi Eksperimental Kuat Geser Balok Ter"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI EKSPERIMENTAL KUAT GESER BALOK

TERLENTUR DENGAN TULANGAN BAMBU GOMBONG

Herry Suryadi, J. Adhijoso Tjondro, Jeffrey Mario

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

ABSTRAK

Beton merupakan suatu material yang memiliki kuat tekan yang cukup tinggi, namun lemah terhadap tarik. Untuk mencegah keruntuhan beton dalam hal tarik pada umumnya beton dipadukan dengan material yang memiliki kuat tarik yang tinggi sebagai tulangan. Untuk membuat beton bertulang salah satu material yang pada umumnya digunakan sebagai tulangan adalah baja yang memiliki kekuatan tarik yang tinggi, namun harga material baja tidaklah murah. Oleh karena itu untuk dapat mendapatkan beton bertulang yang relatif lebih murah, untuk bangunan rakyat di pedesaan, digunakan alternatif penggunaan tulangan bambu. Pada penelitian ini akan dimanfaatkan tulangan Bambu Gombong (Giganthocloa

pseudoarundinacea) sebagai tulangan lentur maupun tulangan geser. Berdasarkan

uji tarik bambu Gombong memiliki tegangan tarik ultimit sebesar 87.5 MPa. Pengujian kuat geser balok dilakukan pada balok berukuran 20 cm x 25 cm x 160 cm dengan dua buah konfigurasi pemasangan tulangan geser, yaitu pemasangan tulangan geser vertikal dengan dua buah kaki dengan jarak tumpuan sebesar 100 cm, dan tulangan geser bambu miring dan vertikal dengan dua buah kaki dengan jarak tumpuan 120 cm. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Universal

Testing Machine (UTM) dengan dua pembebanan simetris (two point loading).

Dari hasil pengujian, balok mengalami kegagalan pada beban simetris rata-rata P sebesar 54.5 kN pada balok dengan konfigurasi tulangan geser bambu vertikal, dan beban simertis rata-rata P sebesar 52.4 kN pada balok dengan konfigurasi tulangan geser miring dan vertikal. Dari penyebaran pola keretakan terlihat bahwa balok dengan konfigurasi tulangan geser vertikal mengalami kombinasi kegagalan lentur dan geser, dan balok dengan konfigurasi tulangan geser miring dan vertikal mengalami kegagalan lentur murni. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tulangan geser bambu vertikal dan miring memiliki kontribusi dalam meningkatkan kuat geser selain dari kuat geser dari beton sendiri. Dalam desain lentur kekuatannya harus direduksi dengan faktor reduksi lentur sebesar 0.52.

Referensi

Dokumen terkait

penjualan pada Perusahaan Jasa PT. eTrading Securities di Semarang.. Manfaat Penelitian.. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan penelitian

Umar memberi salam kepada perempuan tersebut dan meminta izin untuk mendekat dan kemudian ia bertanya, “Mengapa anak-anak ini menangis?” Seorang ibu tersebut

mempakan habitat bagi beberapa jenis serangga yang menjadi makanan katak. Kondisi sumber air yang ada harus diperhatikan, karena merupakan

Evaluation of the therapeutic effects of aloe vera gel on minor recurrent aphthous stomatitis.. Lewis MAO,

PENGARUH INFLASI, KURS DOLLAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN.. MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Joko Susilo yang berjudul “Meningkatkan Hasil belajar IPA Dengan KIT IPA Pada

Kalau di masa lalu kerjasama latihan bersama yang dilaksanakan oleh Indonesia lebih diutamakan pada latihan bersama dengan satu negara, sejak beberapa tahun silam

Sampel penelitian adalah penderita KNF WHO tipe III dewasa (usia >18 tahun) yang telah selesai menjalani radioterapi atau kemoradioterapi (baik dengan terapi ulangan atau