MAKANAN HALAL MENURUT
ISLAM
Ayat Al Qur’an dan Hadits tentang Makanan yang Baik dan Halal
Makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan oleh agama dari segi hukumnya, baik halal dzatnya, dibolehkan oleh agama, misalnya telor, buah-buahan, sayur-mayur dan lain-lain. Makanan halal hakikatnya adalah makanan yang didapat dan diolah dengan cara yang benar nenurut agama, misalnya makanan seperti contoh di atas yang diperoleh dengan usaha yang benar, sapi yang disembelih dengan menyebut nama Allah dan lain-lain.
Adapun lawan dari halal adalah haram, yaitu makanan yang secara dzatnya dilarang oleh agama untuk dimakan, misalnya daging babi, daging anjing, darah, bangkai selain bangkai ikan, dan lain-lain. Sedangkan haram karena hakikatnya adalah haram untuk dimakan karena cara memperoleh atau cara mengolahnya, misalnya telor hasil mencuri, daging hasil menipu, dan lain sebagainya.
Adapun makanan yang baik yaitu makanan yang dapat dipertimbangkan dengan akal, dan ukurannya adalah kesehatan. Artinya makanan yang baik adalah yang berguna dan tidak membehayakan bagi tubuh manusia dilihat dari sudut
kesehatan. Maka makanan yang baik lebih bersifat kondisional, tergantung situasi dan kondisi manusia yang bersangkutan, misalnya suatu jenis makanan sangat baik untuk si A, belum tentu baik pula untuk si B atau si C. Makanan yang baik belum tentu halal dan yang halal belum tentu baik.
1. QS Al Baqarah: 168
ننيببممم ومندمعع ممكملع همنمعإب نباطعيمشمعلا تباوعطمخم اموعمببتمعتع لعوع اابيمبطع لالعحع ضبرملعا يفب اممعمب امولمكم سمانمعلا اهعيممأع ايع
Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
2. QS Al Baqarah: 172
نعودمبمعمتع همايمعإب ممتمنكم نإب هبلملب امورمكمشماوع ممكمانعقمزعرع امع تبابعيمبطع نمب امولمكم امونممعآ نعيذبلمعا اهعيممأع ايع
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
Di dalam ayat ini, Allah mengulangi kembali agar memakan makanan yang baik, sebagaimana yang ditegaskan dalam ayat 168. Selanjutnya Allah menyeru agar selalu bersyukur terhadap nikmat-Nya jika benar-benar beribadah dan menghamba kepada-Nya.
3. QS Al Baqarah: 173
معثمإب العفع دداعع العوع غدابع رعيمغع رمعطمضما نبمعفع هبلمعلا ربيمغعلب هببب لمعهبأم امعوع ربيزبنمخبلما معحملعوع معدمعلاوع ةعتعيممعلما ممكميملععع معرمعحع امعنمعإب
منيحبرع رنوفمغع هعلمعلا نمعإب هبيملععع
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
4. Hadits
Artinya : “Dari Abu ABdillah Nu’man bin Basyir r.a,”Saya mendengar
Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka, barang siapa yang takut terhadap syubhat, berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan barang siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan
terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia
haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa dia adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim).
Diantara beberapa manfaat menggunakan makanan dan minuman halal, yaitu :
1. Membawa ketenangan hidup dalam kegiatan sehari-hari,
2. Dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani,
3. Mendapat perlindungan dari Allah SWT,
4. Mendapatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
5. Tercermin kepribadian yang jujur dalam hidupnya dan
6. Rezeki yang diperolehnya membawa barokah dunia akhirat.
Ada beberapa mudlarat lainnya, yaitu :
1. Doa yang dilakukan oleh pengkonsumsi makanan dan
minuman haram, tidak mustajabah (maqbul).
2. Uangnya banyak, namun tidak barokah, diakibatkan
karena syetan mengarahkannya kepada kemaksiatan dengan uang itu.
3. Rezeki yang haram tidak barokah dan hidupnnya tidak
tenang.
4. Nama baik, kepercayan, dan martabatnya jatuh bila
ketahuan.
5. Berdosa, karena telah melanggar aturan Allah.
6. Merusak secara jasmani dan rohani kita.
Di Indonesia sudah ada Majlis Ulama Indonesia yang memiliki Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan (LPOM). Tugas dari LPOM adalah mengkaji dan mengawasi makanan dan minuman yang beredar di Indonesia, apakah telah memenuhi syarat atau tidak. Sehingga umat Islam akan mendapat ketenangan dalam mengonsumsesi makanan dan minuman.
Ayat Al Qur’an dan Hadits tentang Giat Bekerja
1. QS Al Mujadalah:11
اومزمشمنمافع اومزمشمنما لعيمقب اذعابوع ممكملع همللا حبسعفميع اومحمسعفمافع سبلبجعمعلما ىفب اومحمسمعفعتع ممكملع لعيمقب اذعاب آومنممعاع نعيمذبلمعا اهعيممآيع
رنيمببخع نعوملممععمتع امعبب همللا وع تدجعرعدع معلمعبلما اومتمومام نعيمذبلمعا وع ممكمنممب اومنممعاع نعيمذبلمعا همللا عبفعرميع
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Keterkaitan surah Al Mujadalah : 11 dengan etos kerja:
1. Dalam bekerja hendaklah mempunyai niat yang baik
dengan landasan sebuah keimanan yang kuat, sehingga orang akan terhindar dari hal-hal yang tidak
2. Dalam bekerja orang harus tahu ilmunya (menguasai
keilmuan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut). Hadis Nabi mengatakan “suatu pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya maka tunggulah masa
kehancurannya.”
3. Iman dan ilmu adalah dua hal yang akan menjadikan
pekerjaan akan sukses dunia akherat dan tidak akan menyimpang dari norma Islam/hukum Allah
4. Semua pekerjaan yang dilakukan oleh nanusia tidak akan
lepas dari pengetahuan Allah, karena Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
2. QS Al Jumu’ah: 9-11
نمإب ممكملع رنيمخع ممكملبذع ععيمبعلما اورمذعوع هبلمعلا ربكمذب ىلعإب اومععسمافع ةبععممجملما مبوميع نممب ةبالعصمعللب يعدبونم اذعإب اونممعآ نعيذبلمعا اهعيممأع ايع نعومملععمتع ممتمنمكم
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan
sembahyang pada hari Jumaat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(Surah Al-Jumu’ah (62) ayat 9).
“Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (Surah Al-Jumu’ah (62) ayat 10).
رميمخع هملمعلاوع ةبرعاجعتمبلا نعمبوع وبهملمعلا نعمب رنيمخع هبلمعلا دعنمعب امع لمقم امائباقع كعوكمرعتعوع اهعيملعإب اوضممفعنما اواهملع ومأع ةارعاجعتب اومأعرعاذعإبوع نعيقبزبارمعلا
Dan apabila melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah).
Katakanlah:` Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan `, dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki.(Surah Al-Jumu’ah (62) ayat 11).
Pelajaran yang bisa kita ambil dari surah Al Jum’ah ayat 9 adalah:
2. Orang yang mendapatkan panggilan untuk melakukan
sholat jum’at itu hanyalah orang yang merasa beriman.
3. Sikap orang beriman yang baik ketika mendengar seruan
Allah untuk sholat adalah segera memenuhi panggilan tersebut.
4. Segera memenuhi panggilan Allah untuk sholat jum’at
adalah sebuah keputusan yang terbaik dalam rangka
memenuhi kebutuhan rohaninya, sehingga orang tersebut semakin dekat dengan Allah SWT.
5. Orang yang beriman adalah orang yang selalu menjaga
kesimbangan akan kebutuhannya jasmani maupun Rohaninya.
6. Orang yang beriman adalah orang yang mampu bersikap
3. QS Al Qashas:77
غببمتع العوع كعيملعإب هملمعلا نعسعحمأع امعكع نسبحمأعوع ايعنمدمملا نعمب كعبعيصبنع سعنتع العوع ةعرعخبآلما رعادمعلا هملمعلا كعاتعآ امعيفب غبتعبماوع
نعيدبسبفممملما بممحبيم الع هعلمعلا نمعإب ضبرمأعلما يفب دعاسعفعلما
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (al Qashash: 77).
4. Hadits
: :
همتعرعخبأع كعرعتعوع هبتبرعخبأعلب همايعنمدم كعرعتع نممع ممكمربيمخعبب سعيملع معلمعسعوع هبيملععع همللا ىلمعصع هبللا لمومسمرع لعاقع لعاقع سدنعأع نمعع
)
نبا هاوعرع سبانمعلا ىلععع لماكع اومنمومكمتع لعوع ةبرعخبأعلما آلعإب غنلعبع ايعنمدمملا نمعإبفع اعايممبجع امعهمنممب بعيمصبيم ىتمعحع همايعنمدملب ركاسع(
Dari Anas ra berkata: Rasulullah saw bersabda, “Tidak baik orang yang
meninggalkan dunia untuk kepentingan akhirat saja, atau meninggalkan akhirat untuk kepentingan dunia saja, tetapi harus memperoleh kedua-duanya. Karena kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju akhirat. Oleh karena itu jangan sekali-kali menjadi beban orang lain.” (HR. Ibnu `Asakir).
5. Etos kerja dan Dinamika Kehidupan
Ajaran agama Islam memiliki seperangkat nilai yang berkaitan dengan bekerja keras, antara lain adalah:
1. Bekerja keras adalah merupakan kewajiban yang harus
perintah Allah dalam Al-qur’an yang menyuruh untuk bekerja.
2. Salah satu prasyarat untuk terhindarnya umat manusia
dari kerugian yang sangat besar adalah dengan bekerja yaitu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik. Yang dalam
bahasa Al-qur’an disebut dengan Amilusshalihat.
3. Bekerja secara produktif adalah merupakan ciri dan
karakteristik seorang muslim yang terbaik sesuai dengan implementasi hadits Nabi, tangan diatas (yang memberi) lebih baik daripada tangan yang dibawah (yang menerima).
4. Bekerja disamakan dengan Jihad Fi Sabilillah.
Sumber :
Makanan
Haram Menurut Islam :
Pengertian, Golongan dan Jenisnya
Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia dan siapapun manusia yang hidup tentu membutuhkan makanan. Dalam islam, segala sesuatu yang menyangkut hidup manusia diatur oleh allah SWT
termasuk mengenai makanan (baca Fungsi Agama Dalam kehidupan Manusia). Allah menciptakan bumi dan isinya untuk keberlangsungan hidup manusia dan menghalalkan segala yang memberikan maslahat atau manfaat serta mengharamkan segala
Makanan dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental seseorang serta
Dasar Hukum Makanan Haram
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan
Golongan Makanan Haram
2. Makanan Haram karena sebabnya
Jenis Makanan Haram
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orangorang kafir telah putus asa untuk
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.. (QS. AlMa`idah: 3)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bangkai dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut sebab matinya yaitu
Jenisjenis bangkai berdasarkan ayatayat di atas:
AlMunhaniqoh, hewan yang mati tercekik.
AlMauqudzah, hewan yang mati karena pukulan keras.
AlMutaroddiyah, hewan yang mati jatuh dari tempat yang tinggi.
AnNathihah, hewan yang mati karena diserang oleh hewan
lainnya.
Hewan yang mati dan potongan tubuh sebagai sisa dimangsa
binatang buas.
Hewan yang mati tanpa penyembelihan, dengan cara disetrum
Hewan yang disembelih tanpa bacaan basmalah.(baca 13
Keutamaan Membaca Basmallah)
Hewan yang disembelih untuk tujuan selain Allah walaupun hewan
tersebut disembelih dengan membaca basmalah.
Semua bagian tubuh hewan yang terpisah dari tubuhnya meski
hewan tersebut masih hidup. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut
Adapun dalam islam ada 3 jenis bangkai yang dihalalkan, yaitu
Semua jenis Ikan, karena ikan adalah hewan air dan air sifatnya
mensucikan
Belalang. Hal ini didasari oleh hadits Rasulullah SAW “Dihalalkan
dikonsumsi. Binatang tersebut antara lain disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW berikut
“Ada lima (binatang) yang fasik (jelek) yang boleh dibunuh baik dia berada di daerah halal (selain Mekkah) maupun yang haram (Mekkah): Ular, gagak yang belang, tikus, anjing, dan rajawali (HR. Muslim)
10. Monyet
Dalam mahzab Syafii disebutkan bahwa monyet adalah haram, karena Allah telah menghukum sekelompok manusia yang bermaksiat yakni kaum yahudi dan mengubahnya menjadi binatang babi dan monyet.. Selain itu monyet juga memiliki kesamaan dengan manusia dalam hal genetis dan kesamaan panca indra serta disebutkan bahwa monyet bukanlaj jenis hewan yang baik.
Demikianlah penjelasan mengenai makanan haram menurut islam dan hal tersebut dimaksudkan untuk membatasi dan memberi petunjuk mana saja makanan yang boleh dikonsumsi dan mana makanan yang haram dikonsumsi dan hal tersebut berlaku secara global. Adapun makanan yang masih meragukan sifatnya atau syubhat maka sebaiknya
ditinggalkan. Sebelum mengkonsumsi sesuatu dewasa ini ada baiknya kita mengecek logo halal yang tertera pada kemasan dan mengetahui tempat atau restoran yang menyajikan makanan hal
Sumber :
Tugas Agama
10 makanan dan minuman Halal dan
Haram
Nama kelompok :
1. Vienna Afwani F. 2. Maydea Putri 3. Elvin Ridho M. 4. Hengky Kurniawan 5. Indah Afriliyana 6. Elsa Mauli T.
Kelas : VIII E