ABSTRAK
Obesitas merupakan suatu kondisi dimana terdapat penimbunan lemak tubuh yang berlebihan, dan menjadi faktor resiko untuk morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler. Prevalensinya yang meningkat telah menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius. Studi prospektif mendapati bahwa obesitas viseral berkaitan erat dengan hipertensi, dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler, meskipun mekanisme yang menghubungkannya belum dipahami sepenuhnya. Keterlibatan leptin diperkirakan berperan terhadap obesitas dan hipertensi mengingat leptin merupakan hormon yang disekresi sel lemak selain berfungsi sebagai pengatur asupan makan dan keseimbangan energi juga berperan pada tekanan darah melalui aktivitas syaraf simpatis. Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar leptin dan tekanan darah pada obesitas viseral dan non viseral.
Sebanyak 40 subjek obesitas yang didapat di kota Medan dengan cara
accidental dibedakan menjadi 20 obesitas viseral dan 20 non viseral berdasarkan pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul. Diteliti dengan metode deskriptif
cross sectional dan dilakukan pengukuran tekanan darah serta kadar leptin.
Hasil penelitian menunjukkan kadar leptin antara obesitas viseral dengan non viseral tidak berbeda (p>0.05), kadar leptin lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki (p<0.05). Tekanan darah sistolik dan IMT lebih tinggi pada obesitas viseral (p<0.05), ditemukan hubungan yang signifikan antara tekanan darah dengan IMT (p<0.05) tetapi tidak untuk leptin dengan IMT (p>0.05). Perbandingan leptin dan tekanan darah menunjukkan semakin tinggi kadar leptin, semakin rendah tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah terkait dengan lemak viseral sedangkan kadar leptin terkait dengan akumulasi lemak di tubuh. Leptin memiliki efek hipotensi dan IMT berperan dalam peningkatan tekanan darah. Perlu penelitian lanjutan tentang hal-hal yang mempengaruhi konsentrasi dan peran leptin khususnya pada obesitas dan hipertensi.
Kata kunci : kadar leptin, tekanan darah, obesitas viseral, non viseral, IMT
ABSTRACT
Obesity is a condition of excessive accumulation of the body fat, and become a risk factor for cardiovascular morbidity and mortality. The increased prevalence make a serious health problems. Prospective study found that visceral obesity is closely related to hypertension, dyslipidemia and cardiovascular disease, although the mechanism still not understanding. The involvement of leptin is expected to contribute the obesity and hypertension considering that leptin is a hormone secreted from fat cells in addition to functioning as a regulator of food intake and energy balance also play a role in blood pressure through sympathetic nerve activity. This study aims to analyze the leptin levels and blood pressure in visceral and non-visceral obesity.
Total of 40 obese subjects is divided into 20 visceral and 20 non-visceral obesity by measurement of waist and hip circumference. Examined by cross-sectional descriptive method and measured the blood pressure and leptin levels.
The results showed no difference leptin levels between visceral and non visceral obesity (p> 0.05), leptin levels were higher in women than men (p <0.05). Systolic blood pressure and BMI were higher in visceral obesity (p <0.05), a significant relationship was found between BMI with blood pressure (p <0.05) but not for leptin (p> 0.05). Comparison of leptin and blood pressure showed inverse of leptin ,levels and blood pressure.
Increased blood pressure is associated with visceral fat while leptin levels associated with the accumulation of fat in the body. Leptin has a hypotensive effect while BMI increasing blood pressure. Need further research about the things that affect concentration and in particular the role of leptin in obesity and hypertension.
Key words : leptin levels, blood pressure, visceral obesity, non visceral, BMI