• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Multithreading Pada Resilient Backpropagation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Multithreading Pada Resilient Backpropagation"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Artificial Neural Network (ANN) merupakan komputasi yang mengambil sistem biologi yaitu jaringan saraf, jaringan saraf buatan ini berfungsi untuk melakukan

komputasi klasifikasi, pengenalan pola, kontrol, forecasting, dll (Ganeshamoorthy & Ranasinghe, 2008). Algoritma ANN sebelum diuji pada sebuah lingkungnan ANN perlu

dilakukan training terlebih dahulu agar algoritma ANN dapat mengenali lingkungan

tersebut. Pada saat algoritma ANN di training maka memakan waktu yang cukup lama

tergantung dari besarnya dataset, nilai epoch, kecepatan pembelajaran mencapai titik konvergen (Gu, Shen, & Huang, 2013).

Proses training pada artificial neural network membutuhkan waktu untuk meyelesaikan masalah tersebut salah satu metode yang dapat digunakan adalah adaptive learning rate. Adaptive learning rate adalah teknik yang digunakan untuk mengubah

learningrate berdasarkan pada perubahan nilai errror yang dihasilkan dari setiap iterasi (Moreira & Fiesler, 1995). Selain pengunaan metode adaptive learning rate untuk mempercepat waktu training pada ANN, ada metode lain yang dapat digunakan yaitu

memasukan teknik parallel kedalam arsitektur neuralnetwork tersebut. Teknik parallel

adalah membagi proses menjadi subproses yang dapat dijalankan secara bersamaan.

Penerapan parallel komputer terhadap backpropagation sangat membantu dalam proses training yaitu dapat memangkas waktu training (Torresen, 1996).

Resilient Propagation / Resilient Backpropagation (RPROP) adalah salah satu algoritma neuralnetwork yang dilengkapi dengan kemampuan adaptive learning yaitu

kemampuan untuk menentukan learning rate yang digunakan berdasarkan nilai error

gradien (Riedmiller & Braun, 1993). Algoritma RPROP dalam kasus untuk mengklasifikasikan gigitan ular menunjukan tingkat kecepatan pembelajaran untuk

(2)

2

mencapai titik konvergen berdasarkan pada nilai batasan MSE 0.03 dimana standar

backpropagation membutuhkan pembelajaran sebanyak 378 epoch sedangkan resilient backpropagation hanya membutuhkan sebanyak 73 epoch untuk mencapai titik konvergen berdasarkan pada nilai MSE (Halim et al, 2011). Algoritma RPROP memiliki kecepatan dalam mencapai nilai konvergen dibandingkan dengan

backpropagation. Pada tingkat akurasinya algoritma RPROP berada pada rata 76,88%, sedangkan rata akurasi backpropagation 69,264% (Prasad et al, 2013). Kemampuan algoritma RPROP menjadikan pengujian terhadap semua kasus dataset yang diuji sangat stabil dalam pembelajaran (Moreira & Fiesler, 1995). Pada penelitian terdahulu

menunjukan kemampuan resilient propagation memiliki keunggulan kecepatan dalam

training untuk mencapai titik konvergen dibandingkan dengan backpropagation standar. Berdasarkan uraian dari latar belakang untuk mempercepat waktu training pada

artificial neural network digunakan algoritma resilient backpropagation dengan memberikan teknik parallel pada proses training RPORP dan usulan judul tesis yang

diambil adalah “ANALISIS KINERJA MULTITHREADING PADA RESILIENT

BACKPROPAGATION”. Pengujian penelitian ini diujikan ke kasus klasifikasi penentuan aktifitas manusia menggunakan sensor accelerometer dan gyroscope.

1.2. Rumusan Masalah

Proses pembelajaran artificial neural network yaitu algoritma backpropagation

membutuhkan waktu proses yang lama. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekataan

yang dapat mengurangi waktu pembelajaran backpropagation.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mempercepat waktu pembelajaran pada

artificial neural network dengan menggunakan algoritma resilient backpropagation

dengan menambahkan teknik parallel processing ke dalam algoritma resilient

backpropagation.

1.4. Batasan Masalah

Penelitian yang dilakukan agar cakupan pembahasan ini tidak meluas maka batasan

masalah adalah sebagai berikut:

(3)

3

1. Penelitian ini hanya membahas waktu pembelajaran dari resilient

backpropagation artificial neural network tidak difokuskan terhadap keakuratan artificial neural network dalam mengenali lingkungannya.

2. Algoritma Artificial Neural Network (ANN) yang digunakan adalah Resilient Backpropagation tidak membahas kompleksitas dari Resilient Backpropagation. 3. Parallel yang dipakai adalah multithreading yaitu menggunakan satu buah

processor digunakan untuk mengerjakan beberapa proses secara bersamaan.

4. Lingkungan yang akan dikenali oleh artificial neural network adalah pengenalan aktifitas manusia adalah berjalan, naik tangga, turun tangga, duduk,

berdiri, dan tidur.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dengan menggunakan algoritma resilient backpropagation

dengan menerapkan metode parallel processing ke dalam algoritma artificial neural network tersebut dapat membantu waktu untuk mempercepat proses pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Backpropagation is a ysternatic method of artificial neural network using supervised learning algorithm and is typically used by the perceptron with rnany layers (input layer.

Optimasi parameter Tank Model dapat menggunakan Artificial Neural Network (ANN) yang mempunyai kemampuan untuk belajar dari data dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk

Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah Artificial Neural Network, karena pada pelelitiannya sebelumnya terkait dengan peramalan harga,

Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah Artificial Neural Network, karena pada pelelitiannya sebelumnya terkait dengan peramalan harga,

Metode yang digunakan pada tugas akhir ini untuk menangani masalah peramalan adalah ANN (Artificial Neural Network) dimana metode ini dapat dikatakan metode yang sering

Penerapan graf pada artificial neural network adalah neuron input, neuron output, hidden neuron atau neuron pemroses sebagai simpulnya dan jaringan atau koneksi

It tells about the use of information technology as artificial intelligence, machine learning, data mining, natural language processing, adaptive learning, neural network into learning

Kohonens Self-organising map is used to train the Artificial Neural Network to cluster the input data sets.. The training is done by continuously changing the learning rate and the