ABSTRAK
Kadmium adalah unsur toksik yang terdapat di lingkungan dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi kadmium dari air sumur milik warga, tingkat pajanan kadmium melalui asupan dari air minum dan efek dini kerusakan ginjal yang ditandai oleh β2 mikroglobulin (B2MG) urin dan albuminuria.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di sekitar TPA Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Populasi adalah seluruh lelaki dan perempuan dewasa (berusia 18 tahun atau lebih) dengan sampel berjumlah 76 orang yang diambil dengan metode rancangan acak sederhana. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Fisher’s Exact, T Independent, Mann Whitney, uji Regresi Linier Berganda dan uji Regresi Logistik Berganda pada 95% taraf kepercayaan.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 67 orang (90,5%) terpajan pada air sumur dengan kandungan kadmium yang telah melebihi baku mutu, sebanyak 12 orang (16,2%) memiliki kandungan kadmium urin yang telah melewati nilai ambang batas, dan sebanyak 43 orang (58,1%) memiliki kandungan B2MG urin yang telah melewati nilai ambang batas, serta 3 orang (4,1%) mengalami albuminuria. Ada hubungan yang signifikan antara kadmium dari air sumur, kadmium urin dengan B2MG urin. Hubungan yang signifikan juga terdapat antara kadar kadmium urin dan hipertensi dengan albuminuria. Hipertensi merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi terjadinya albuminuria.
Masyarakat dianjurkan untuk tidak menggunakan air sumur sebagai sumber air minum. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang segera melakukan upaya pencegahan timbulnya kerusakan ginjal akibat paparan kadmium dengan melakukan pemeriksaan berkala bagi warga yang telah diketahui mengalami proteinuria.
ABSTRACT
Cadmium (Cd) is a toxic element ubiquitous in the environment and can cause kidneys damage.The aim of this study was to determine the concentration of cd in wells water, cadmium exposure level by drinking water intake and early
kidney damage effect characterized by β2 microglobulin (B2MG) in urine and
albuminuria.
This study was performed with cross sectional design in the community residence around Namo Bintang dumpsite. The population were adult males and females aged 18-78 years old, lived in study area. Eighty residents were chosen as respondents with simple random sampling. Data analyzed by Fisher’s Exact test, T Independent test, Mann Whitney test, multiple linier dan logistic regression at 95% confidence level.
Study results showed that cd levels from the dug wells revealed that 67 respondents (90,5%) had exposed to cd higher than normal levels (5 µg/l). 12 urine samples (16,2%) had high cd levels above the normal limits and 43 urine samples had high B2MG urine levels. There were significant correlations between the cd levels from the wells UCd levels and B2MG-U levels. Cd urin and hypertension had significant relation with albuminuria. Hypertension was dominant variable to affect albuminuria.
Residents was suggested to not use wells water as a primary resource to drinking water. Deli Serdang Disctrict Health Office was hoped to undertake preventive effort to cope the continuity of kidney damage process that impact to the residents by periodic health examination to the inhabitants that had known consumed the exceed cadmium level from water.