• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Terhadap Pelaksanaan Pembagian Harta Warisan Yang Dikuasi Oleh Salah Satu Pewaris (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 2134 K Pdt 1989)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Yuridis Terhadap Pelaksanaan Pembagian Harta Warisan Yang Dikuasi Oleh Salah Satu Pewaris (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 2134 K Pdt 1989)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN

PEMBAGIAN HARTA WARISAN YANG DIKUASAI OLEH

SALAH SATU AHLI WARIS (STUDI KASUS PUTUSAN

MAHKAMAH AGUNG NO. 2134/K/PDT/1989)

TESIS

Oleh

ENDAH MAYANA

107011084/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBAGIAN

HARTA WARISAN YANG DIKUASAI OLEH SALAH SATU

AHLI WARIS (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG

NO. 2134/K/PDT/1989)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

ENDAH MAYANA

107011084/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN

PEMBAGIAN HARTA WARISAN YANG

DIKUASAI OLEH SALAH SATU AHLI WARIS (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2134/K/PDT/1989)

Nama Mahasiswa : ENDAH MAYANA

Nomor Pokok : 107011084

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Abdullah Syah, MA) (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS,CN)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 07 Februari 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD

Anggota : 1. Prof. Dr. Abdullah Syah, MA

2. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ENDAH MAYANA

Nim : 107011084

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN YANG DIKUASAI OLEH SALAH SATU AHLI WARIS (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2134/K/PDT/1989)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

(6)

i ABSTRAK

Hukum waris Islam pada dasarnya berlaku untuk seluruh umat Islam didunia. Namun corak suatu negara dan kehidupan di negara atau daerah tersebut memberi pengaruh atas hukum waris di daerah itu. Persoalan Hukum Waris menyangkut tiga unsur, yaitu adanya harta peninggalan, adanya pewaris dan adanya waris yaitu orang yang menerima pengalihan atau penerusan atau pembagian harta warisan itu. Masalah akan dapat terjadi jika harta warisan tidak langsung dibagi. Salah satu kasus yang ada pada Putusan Mahkamah Agung No. 2134 K/PDT/1989. Kronologis perkara ini adalah perkawinan poligami yang dilakukan H. Muhammad Jamil terhadap dua orang istrinya. Perkawinan dengan istri pertama H. Muhammad Jamil tidak memiliki harta, sedangkan perkawinan dengan istri kedua barulah memiliki harta kekayaan. Permasalahan kemudian timbul setelah meninggalnya H. Muhammad Jamil yang merupakan ayah dari penggugat. Harta sengketa tetap dikuasai oleh tergugat dan dinikmati hasilnya sendiri tanpa memperbolehkan para penggugat untuk turut menikmati hasil harta.

Ada beberapa permasalahan yang akan dibahas, yaitu faktor-faktor apa yang menyebabkan sebahagian ahli waris menguasai harta warisan, bagaimana tindakan hukum yang dilakukan ahli waris yang dikuasai haknya oleh ahli waris yang lain dan bagaimana analisis terhadap putusan Mahkamah Agung dalam menyelesaikan kasus tersebut. Sifat dari penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis, dengan pendekatan yuridis normatif. Bahan utama dari penelitian ini adalah data sekunder yang dilakukan dengan menghimpun bahan-bahan berupa bahan-bahan hukum primer, bahan-bahan hukum sekunder dan bahan-bahan hukum terrier.

Faktor-faktor yang menyebabkan ahli waris menguasai harta warisan adalah Ahli waris merasa bahwa harta warisan yang ditinggalkan adalah merupakan harta warisan ayah yang didapatnya sejak menikah dengan ibunya yang merupakan istri kedua dari pewaris, sehingga ahli waris merasa lebih berhak dari saudara-saudara lainnya, ahli waris ingin menikmati sendiri harta tersebut, ahli waris merasa paling banyak berkorban untuk merawat orang tuanya, jadi berhak atas harta dalam jumlah yang banyak atau ahli waris memang merupakan orang yang serakah.Tindakan hukum yang dilakukan ahli waris yang dikuasai haknya oleh ahli waris yang lain yaitu dengan melakukan musyawarah, karena musyawarah tidak tercapai akhirnya ahli waris mengajukan permohonan penetapan ke Pengadilan Agama Tebing Tinggi. Selanjutnya untuk melaksanakan penetapan Pengadilan Agama atau eksekusi diajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 2134.K/PDT/1989 dalam menyelesaikan kasus pembagian harta warisan yang dikuasai salah satu ahli waris adalah sudah tepat dan memenuhi rasa keadilan. Mahkamah Agung menolak gugatan kasasi dari Buyung Musjaya dan kawan-kawan dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang mengharuskan pembagian antara H. Muhammad Djamil dengan Subangliah dilaksanakan terlebih dahulu, barn dibagi kembali kepada ahli waris yang lainnya. SelaJn itu ternyata tidak terbukti adanya harta bawaan dari Subangliah

(7)

ii ABSTRACT

Islamic Inheritance Law basically applies to all of the Muslims in the world. Yet, the color and the life of the country or region have influence on the Inheritance Law there. The problem of Inheritance Law involves three elements such as the legacy, the testator, and the heir or beneficiary of transfer, forwarding atau distribution of the inherited property. The problem can occur if the inherited property is not directly divided. One of the cases is what is seen in the Decision of Supreme Court No: 2134 K/PDT/1989. The chronology of this case begins with the polygamy done by H. Muhammad Jamil Daring his marriage with his first wife, ff. Muhammad Jamil did not have any property, then daring his marriuage with his second wife, H. Muhammad Jamil had a lot of property. The problem occurred after H. Muhammad Jamil, the father of the plaintiff, died. The disputed property kept being controlled by the defendant and the benefits obtained from the disputed property were

enjoyed by the defendant only without letting the plaintiffs enjoy the benefits obtained from the disputed property too.

Several problems discussed in this analytical descriptive study with normative juridical approach were the factors causing a part of the heirs controlled the inherited property, the legal action taken by the heirs whose rights were held by the other heirs, and how the analysis of the Supreme Court was done in settling the case. The main data for this study were the secondary data obtained through the collection of primary, secondary and tertiary legal materials.

The factors causing the heir hold the inherited property were that the heir thought that the property was those earned by his father during his marriage with his mother who was the second wife of the testator that the heir thought that he was more entitled to the property left by their father compared to his other brothers and sisters, the heir wanted to enjoy the inherited property alone, the heir thought that he had spent a lot of expenses to take care their parents so he thought he deserved to have the large amount of the property or the heir is greedy. Legal action taken by the heirs whose rights was held by the another heir was to conduct deliberation, since (his deliberation did not work, the heirs whose rights was held by the another heir evntually filed the application for decision to Tebing Tinggi Religious Court. Then to implement the decision of Religious Court or execution, a lawsuit was filed to Lubuk Pakam State Court. The analysis of the Decision of Supreme Court No: 2134

K/PDT/1989 in settling the case of the distribution of the inherited property held by one of the heirs has been properly done and met the sense of justice. The Supreme Court rejected the appeal of law 'suitfiled hi' BiwiMg Musjfn 'a and friend?, and upheld the decision of'Lubuk Pakam Stale Court that the distribution o) inherited property between H. Muhammad Jamil and Subatigliuh must be done fir at, then divided to the other heirs. In addition to that, the inherent properly of Sitbangliah could not he proven.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN YANG DIKUASI OLEH SALAH SATU PEWARIS (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 2134 K/PDT/1989)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya, Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan BapakProf. H. M. Hasballah Thaib, MA, Phd, Bapak Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN., selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempumaan penulisan ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis sehingga penulisan tests ini menjadi lebih sempuma dan terarah.

Selanjutnya didalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan baik berupa pengajaran. bimbingan arahan dan bahan informasi dari semua pihak.

Dalam kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada:

(9)

iv

diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatam yang diberikan kepada penulis untuk dapat menjadi mahasiswa Program Pascasarjana Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menutut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, Selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga selaku penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan membina penulis dalam penyelesian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. BapakDr. Mahmul Siregar, SH, M.Humselaku penguji dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menutut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(10)

v

7. Terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda tercinta Alm. Ariandy Buyung yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan dalam dukungan moril yang tak pernah putus sehingga menjadi motivasi terbesar untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

8. Kepada orangtua tercinta Papa Irwan Sitompul, SH dan Ibunda tercinta Lidyawati yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan dalam dukungan moril dan financial kepada penulis, serta doanya yang tak pernah putus sehingga akhirnya penulis dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

9. Kepada suamiku Nanang Agustri Sutyanto. SE yang selalu memberikan dukungan dan kesabaran tanpa batas serta menjadi semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan studi secepat mungkin. Terima kasih atas doa dan pengorbanannya.

10. Kepada ananda tercinta Haura Kamila Zahra dan Nayara Azzuhra yang merupakan motivasi terbesar bagi penuiis untuk penuiis agar segera menyelesaikan study ini.

11. Seluruh sahabat dan teman Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara khususnya Grup A terima kasih untuk pengertian, semangat serta segala dukungan dan kenangan indah dari persahabatan yang kita jalin sekarang dan selamanya.

(11)

vi

Hakim Pengadilan Agama Medan. Bapak Dr. Manahan MP Sitompul SH, M.Hum sebagai Hakim Ketua pada Pengadilan Tinggi Medan.

13. Seluruh Staf Pegawai di Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Ibu Fatimah, Kak Sari, Kak Winda, Kak Lisa, Kak Hami, Bang Iken, Bang Aldi yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama menjalin pendidikan.

14. Semua pihak yang telah membantu penulisan yang tidak dapat disebut satu persatu.

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepaa penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang berlimpah kepada kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempuma, namun besar harapan penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.

Amien Ya Rabbal' Atamin

Medan, Februari 2013 Penulis,

(12)

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Endah Mayana

Tempat/Tanggal Lahir : Binjai, 24 Mei 1980 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jl. Setia Budi Pasar III Komp Villa Pesona Tiga No. 25 Tanjung Sari

Telepon/Hp : 081377152311

II. KELUARGA

Nama Ayah : Alm. Ariandy Buyung

Nama Ibu : Lidyawati

III. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Swasta Pamardi Sunu Medan : Lulus tahun 1992 2. SMP Negeri Sunggal (9) : Lulus tahun 1995 3. SMU Swasta Amir Hamzah : Lulus tahun 1998 4. SI Fakultas Hukum UISU : Lulus tahun 2003 5. S2 Program Studi Magister Kenotariatan FH-USU : Lulus tahun 2013

(13)

viii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR ISTILAH ARAB ... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 10

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 11

E. Keaslian penelitian ... 11

F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 12

1. Kerangka Teori ... 12

2. Konsepsi... 22

G. Metode Penelitian... 23

1. Sifat dan Jenis Penelitian ... 23

2. Sumber data... 23

3. Alat Pengumpul Data ... 24

4. Analisis Data ... 25

BAB II FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEBAHAGIAN AHLI WARIS MENGUASAI HARTA WARISAN ... 26

A. Pengertian Kewarisan... 26

B. Sebab-sebab Mewarisi... 29

(14)

ix

D. Hak dan Kewajiban Ahli Waris... 37

E. Kewajiban Menyegerakan Pembagian Warisan... 40

F. Konsep Keadilan dalam Pembagian Warisan ... 44

G. Penyebab Sebagian Ahli Waris Menguasai Harta Warisan Yang Belum Dibagi... 49

BAB III TINDAKAN HUKUM YANG DILAKUKAN AHLI WARIS YANG DIKUASAI HAKNYA OLEH AHLI WARIS YANG LAIN ... 53

A. Upaya Non Litigasi (Ishlah)... 53

B. Meminta Keadilan Pada Peradilan Agama ... 57

BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MENYELESAIKAN KASUS ... 74

A. Permasalahan Dalam Putusan MA No. 2134 K/Pdt/ 1989... 74

B. Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perkara ... 81

C. Keadilan dan Persepsi Mahkamah Agung dalam Perkara Putusan MA No. 2134 K/Pdt/ 1989 ... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 102

A. Kesimpulan ... 102

B. Saran... 103

(15)

x

Kekerabatan karena sebab hukum

Azas yang menciptakan adanya proses peralihan harta dari orang yang meninggal dunia kepada ahli warisnya

Tempat harta umum kaum muslimin yang di bawah kekuasaan pemerintah

Peraturan-Peraturan Yang Mengatur Perpindahan Kekayaan Seseorang Yang Meninggal Dunia Kepada Para Ahli Warisnya

Hukum Islam mempunyai kemampuan bergerak dan berkembang (dinamis)

Hukuman-hukuman kejahatan yang telah ditetapkan oleh syara’

Memberi bimbingan

Suatu cara penyelesaian konflik yang dapat menghilangkan dan menghentikan segala bentuk permusuhan dan pertikaian antara manusia

Sesuatu yang mendatangkan kebaikan, keselamatan, faedah atau kegunaan dan manfaat

Kematian yang dinyatakan oleh putusan pengadilan atas dasar beberapa sebab, walaupun dalam arti sesungguhnya ia belum man.

Kematian yang dapat dilihat oleh panca indera dan dapat dibuktikan oleh alat pembuklian

(16)

xi

Harta benda yang ditinggalkan oleh pewaris

Budak yang telah dinyatakan merdeka jika tuannya meninggal

Ahli fikih Islam

Budak yang telah menjalankan perjanjian pembebasan dengan tuannya, dengan persyaratan yang disepakati kedua belah pihak.

Pemindahan bagian warisan dari sebagian ahli waris kepada orang yang mewarisinya karena kematiannya sebelum pembagian harta warisan dilaksanakan.

Orang yang meninggal dunia

Ahli waris yang hubungan kewarisannya didasarkan karena hubungan darah

Budak murni

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Siswa Inmtra Sekolah (OSIS) perlu keje;lasan mengenai Pengertian, Fungsu dan Tujuan Serta Struktur Organisasi Siswa

Musrenbang kelurahan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan di kelurahan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan

[r]

Za potrebe simulacije rada TCS-a bio je dovoljan samo model longitudinalne dinamike vozila, no za Torque Vecoring (skraćeno TV) potreban je dvotračni model vozila kako bi se dovoljno

Pada Terminal BBM Semarang Group mesin pompa produk yang sering breakdown, yang dapat membuat kerugian waktu pengiriman bahan bakar ke SPBU di Jawa Tengah dan

• Penelitian studi kasus merupakan pendekatan kualitatif yang mana para peneliti memeriksa sebuah sistem yang berbatas (sebuah kasus) atau sistem ganda berbatas

Selatan sampai saat ini. Hamam Santoso, April 2016), “Orang biasa mengenal kesenian tari Piring Gelas yang terdapat di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, karena

Persiapan materi Siti Maisaroh adalah menentukan tema, atau judul pembicaraan lalu mengumpulkan bahan-bahan, kemudian menulis materi ceramah urut sesuai dengan kerangka,