• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Tembaga (Cu) Pada Saus Cabai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Tembaga (Cu) Pada Saus Cabai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 01- 2976 tahun 2006, saus cabai adalah saus yang diperoleh dari bahan utama cabai (Capsicum Sp), baik yang diolah dengan penambahan bumbu- bumbu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dengan bahan tambahan pangan yang diizinkan.

Kemungkinan cemaran logam, terutama logam berat, ke dalam makanan akibat kontaminasi dari lingkungan, memunculkan alasan dilakukan analisis untuk kontrol kualitas. Hal tersebut untuk menjamin kebutuhan nutrisi masyarakat dan pengawasan bahan- bahan berbahaya yang mungkin terdapat dalam makanan dan berbahaya terhadap kesehatan masyarakat, salah satu nya adalah saus cabai ( Imamkhasani, 1984).

Logam tembaga termasuk logam essensial yang dalam dosis tertentu dibutuhkan sebagai nutrisi, namun bila kadar logam ini melebihi jumlah dosis tertentu akan meyebabkan keracunan dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan, baik pada manusia, hewan, tanaman, maupun lingkungan (Darmono, 1995).

Sesuai atau tidaknya kadar tembaga yang terkandung pada saus cabai yang beredar di Indonesia dilihat berdasarkan persyaratan mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2976-2006.

Spektrofotometri Serapan Atom merupakan metode yang digunakan untuk menentukan kadar logam dalam suatu sampel. Metode ini dipilih karena mempunyai kepekaan yang tinggi (batas deteksi kurang dari 1 ppm),

(2)

2

pelaksanaannya relatif sederhana, waktu pengerjaan yang cepat, alatnya yang sensitif, dan sangat spesifik untuk unsur yang akan dianalisis(Haris & Gunawan 1992; Gandjar dan Rohman, 2007).

Berdasarkan hal diatas, penulis tertarik untuk mengambil judul tugas akhir berjudul “Penetapan Kadar Tembaga (Cu) Dalam Saus Cabai Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom”.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan

Untuk mengetahui kadar logam tembaga (Cu) pada saus cabai dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) berdasarkan persyaratan SNI (Standar Nasional Indonesia).

1.2.2 Manfaat

Untuk memberikan informasi tentang kadar logam tembaga (Cu) pada saus cabai.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pontianak pada siklus II telah selesai dilaksanakan. Secara keseluruhan, penerapan tipe Student Teams Achievement Division pada siklus II sudah berjalan dengan lancar. Proses

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk

(1) Peserta yang mengalami Kecelakaan Kerja dan dirawat pada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena di

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray

Universitas Negeri

To the extent permitted by law, Phillip Futures, or persons associated with or connected to Phillip Futures, including but not limited to its officers,

Penetapan Kadar Air dan Bilangan Asam dari Minyak Kelapa yang Dibuat Dengan Cara Tradisional dan Fermentasi.. FMIPA