• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA Bappeda dan Litbang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA Bappeda dan Litbang"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmatNya maka penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Tahun 2016–2021 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat diselesaikan.

Rencana Strategis Bappeda dan Litbang ini disusun dalam upaya merealisasikan perencanaan pembangunan Kabupaten OKU TIMUR dan disusun sesuai dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 dengan memuat program-program pembangunan yang mengacu pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021 serta permasalahan aktual di lingkungan tugas dan fungsi Bappeda dan Litbang.

Kami menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan-kekurangan yang terkait dengan kecukupan data dan informasi serta daya telaah yang terdapat di dalamnya yang mudah–mudahan pada Tahun-tahun yang akan datang dapat lebih dilengkapi demi kesesuaian dan kesempurnaan sesuai dengan yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.

Martapura, Maret 2017

KEPALA BAPPEDA DAN LITBANG KAB. OKU TIMUR,

Ir. Ridwan Abubakar, MM

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan ketentuan umum Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang juga disingkat dengan Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahunan. Renstra Bappeda dan Litbang OKU TIMUR merupakan dokumen perencanaan Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu antara kurun waktu 2016-2021 sesuai dengan RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021.

Sesuai amanat pemerintah yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menyiapkan rancangan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan RPJM Daerah. Renstra SKPD disusun untuk menjaga dan memelihara kesinambungan pembangunan yang telah dicapai sebelumnya sehingga berfungsi bahan perbandingan antara kondisi pembangunan daerah yang telah dicapai dengan kondisi pembangunan yang diinginkan ke depan. Penyusunan rencana pembangunan pada dasarnya merupakan akumulasi perencanaan dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah (bottom up and top down planning) melalui mekanisme dan tahap penyusunan rancangan disemua tingkatan pemerintahan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat. Demikian pula sebaliknya dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga pemerintah desa.

Dengan disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten OKU TIMUR dan Peraturan Bupati OKU TIMUR Nomor 33 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Bada-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten OKU TIMUR, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan kabupaten OKU TIMUR harus melakukan penyesuaian terhadap penyusunan Rencana Strategis yang akan disusun.

(3)

serta tujuan, sasaran, dan cara mencapainya, dengan harapan dapat memberikan pedoman, arah, dan tujuan yang jelas untuk masa lima tahun mendatang. Renstra ini disusun berdasarkan program dan kegiatan yang terencana, terukur, dan dapat memenuhi kehendak, aspirasi, dan kebutuhan masyarakat (stakeholders). Renstra Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021 secara umum memiliki tujuan memberikan arah, pedoman yang terencana dalam mengarahkan seluruh potensi sumber daya manusia dan potensi lain yang dimiliki dalam rangka mewujudkan visi, misi dan strategi yang mampu menjawab kemajuan, perkembangan dan tantangan jaman. Secara khusus dirumuskan untuk memberikan gambaran potensi riil yang dimiliki, melalui faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan; menetapkan program dan sasaran kerja yang terarah, terukur yang akan dijadikan pedoman pada masa lima tahun mendatang; memprediksi hambatan-hambatan yang terjadi dan sekaligus mencari jalan keluar (solusi); serta memberikan arah dalam upaya menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak.

Dalam penyusunan Renstra Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR, selain berpedoman pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021, juga berpedoman pada Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR. tahun 2012-2032. Untuk menjaga keselarasan antara perencanaan pembangunan di daerah dan nasional, penyusunan renstra Bappeda OKU TIMUR juga melalui proses review terhadap Renstra Bappeda Provinsi Sumatera Selatan dan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

(4)

Gambar 1.1

Sistematika Penyusunan Rancangan Renstra SKPD

Renstra Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR disusun berdasarkan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten OKU TIMUR. Renstra Bappeda ini dibuat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang memuat program- program strategis yang merupakan penjabaran dari RPJMD dan memiliki indikator-indikator program yang harus dicapai per tahun selama 5 (lima) tahun sebagai bahan pertanggungjawaban Kepala Bappeda kepada Bupati OKU TIMUR. Renstra SKPD juga sebagai dasar membuat Rencana Kerja (Renja) Bappeda setiap tahun anggaran. Oleh karena itu, dalam upaya melaksanakan program dan kegiatan Bappeda dibutuhkan pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten OKU TIMUR dan Provinsi Sumatera Selatan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber dana lain yang sah.

Dari uraian diatas secara umum hubungan antara Rencana Strategis SKPD Bappeda Kabupaten OKU TIMUR dengan Dokumen Perencanaan lainnya dalam kaitan dengan sistem perencanaan dan penganggaran, baik skala nasional maupun daerah dapat dilihat pada skema sebagai berikut.

Diperhatikan Diserasikan malalui MUSRENBANG Provinsi Pedoman Dijabarkan

KAB. RKPDKAB. RAPBDKAB. APBDKAB.

RENJA

SKPD SKPDRKA PENJABARANAPBD KUA

Pedoman Dijabarkan Pedoman Pedoman

Pedoman Pedoman

Diacu Diperhatikan Diserasikan malalui MUSRENBANG Kabupaten

PENGANGGARA N

(5)

Gambar 1.2

(6)

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renstra Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021 berdasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

5. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undnag – Undang Nomor 0 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2001 tentang pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4124);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

(7)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5059);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2014-2019 (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah; 16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-188/Kep/Bangda/2007 tentang Pedoman Penilaian

Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD);

17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera elatan 2006 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Sumatera Selatan Nomor 14);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 31 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2008 Nomor 31); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 (Lembaran Daeah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 Nomor 2); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten OKU TIMUR (Lembaran Daeah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 Nomor 6);

(8)

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1

Maksud

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR.

2. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas dibidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016-2021 dapat tercapai.

3. Sebagai pedoman umum dan arahan bagi segenap pimpinan dan jajaran staf Bappeda dan Litbang untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya didalam menyusun berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang berhubungan dengan proses perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan di Kabupaten OKU TIMUR.

4. Menjadi kerangka dasar bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten OKU TIMUR dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan

1.3.2 TUJUAN

Adapun tujuan penyusunan Renstra Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan dokumen perencanaan daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolak ukur penilaian kinerja Bappeda dan Litbang kabupaten OKU TIMUR dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

2. Menyadari berbagai bentuk kekurangan dan potensi yang dimiliki sebagai kelemahan dan kelebihan yang harus diperbaiki serta dikembangkan menjadi keperluan untuk mencapai target kinerja yang telah disepakati bersama.

(9)

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah) seperti diuraikan dibawah ini :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.2 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(10)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA DAN LITBANG

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA DAN LITBANG

Berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Bappeda dan Litbang mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintaha kabupaten dalam lingkup perencanaan, pengendalian pembangunan dan litbang.

Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebujakan teknis dalam lingkup perencanaan pembangunan daerah; 2. Penyusunan evaluasi, pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah;

3. Pengkajian dan penyusunan rencana strategis pembangunan daerah jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek;

4. Menysun program-program pembangunan tahunan (propeda) sebagai pelaksanaan rencana-rencana tersebut pada huruf (a) /, yang di biayai oleh daerah sendiri ataupun yang diusulkan kepada pemerintah untuk dimasukkan ke dalam program tahunan nasional (Propenas);

5. Pelaksanaan koordinator perencanaan pembangunan yang di laksanakan oleh kantor-kantor, satuan organisasi lainnya dalam lingkungan pemerintah kabupaten, instansi-instansi vertikal dan bagan-bagan lainnya yang berada dalam wilayah kabupaten;

6. penyusunan anggaran pendapatn dan belanja daerah kabupaten bersama-sama dengan badan pengelolaan keuangan daerah;

7. pengoordinasian pelaksanaan musrenbang RPJPD, RPJMD, dan RKPD;

8. Pengkoordinasian kerja sama dengan pihak luar negeri, antara daerah dan antar lembaga non pemerintah dalam rangka perencanaan pembangunan daerah;

9. penyusunan laporan pertanggungjawaban buapti di bidang pembangunan

10. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Litbang) terdiri dari :

a. Badan;

b. Sekretariat, membawahi :

(11)

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahi :

1. Sub Bidang Pengakajian Pemerintahan, Peraturan Sosial dan Kependudukan;

2. Sub Bidang Pengkajian Ekonomi, Infrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi; 3. Sub Bidang Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset.

d. Bidang Ekonomi, membawahi :

1. Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi; 2. Sub Bidang Keuangan dan Penanaman Modal; 3. Sub Bidang Pertanian dan ESDM.

e. Bidang Sosial Budaya, membawahi :

1. Sub Bidang kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB dan PP; 2. Sub Bidang sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan

arsip;

3. Sub Bidang tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD. f. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, membawahi :

1. Sub Bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan; 2. Sub Bidang perhubungan, perumahan dan pemukiman;

3. Sub Bidang KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup. g. Bidang Data, Program, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan, membawahi :

1. Sub BidangAnalisis Ekonomi Makro Daerah dan Kewilayahan; 2. Sub Bidang Program, Data dan Konektifitas;

3. Sub Bidang Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. h. Kelompok Jabatan Fungsional

(12)

Rencana Strategis Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR Tahun 2016 – 2021

SUB BIDANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

( TIPE A)

LAMPIRAN XXIII : PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR : TAHUN 2016 TANGGAL : 2016

(13)

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda dan Litbang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut :

A. KEPALA BADAN

Tugas : Membantu bupati dalam merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan daerah,

evaluasi dan pengendalian atas pelaksanaan pembangunan daerah serta melaksanakan penelitian dan pengembangan daerah yang digunakan dalam pengambilan kebijakan pembangunan daerah.

Fungsi :

a. Penetapan usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

b. Penyusunan program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan sesuai prosedur untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. Penyusunan draft Peraturan Daerah yang berkaitan dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

d. Penyusunan rekomendasi hasil penelitian dan pengkajian penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun pilihan yang dilaksanakan di daerah untuk digunakan dalam pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

e. Penyusunan rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD serta Rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

f. Penyusunan IKU dan PK Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

g. Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, dan RKPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

h. Pelaksanaan penyusunan dan kesepakatan KUA/KUPA dan PPAS/PPASP Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

i. Pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD, dan APBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

j. Pesinergian dan mengharmonisasikan RTRW Daerah dan RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

k. Pesinergian dan mengharmonisasikan Kegiatan Kementerian dan Lembaga (K/L) dan Provinsi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

l. Pelaksanaan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah;

m. Pelaksanaan kerjasama pembangunan dengan pihak lain baik dalam maupun luar negeri; n. Pelaksanaan penyediaan data dan informasi secara optimal melalui pembangunan sistem

informasi perencanaan pembangunan daerah;

o. Penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Ogan Komering Ulu Timur di Bidang Pembangunan;

p. Pelaksanaan koordinasi dan mensinergikan organisasi perangkat daerah dalam lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

(14)

B. SEKRETARIAT

Tugas : Melaksanakan urusan umum, perlengkapan, perencanaan, keuangan, kepegawaian,

pengkoordinir tugas bidang-bidang pada badan dan urusan lain yang tidak termasuk dalam tugas dan fungsi bidang-bidang badan.

Fungsi :

a. Pengkoordinir usulan program kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

b. Pengkoordinir kegiatan penyusunan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

c. Pengkoordinir penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

d. Pengkoordinir penyusunan LAKIP Bappeda dan Litbang;

e. Pengkoordinir Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja (PK) serta evaluasi Renja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;

f. Pengkoordinir dan persiapan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi serta Musrenbangda RPJPD, RPJMD, dan RKPD yang diselenggarakan Bappeda dan Litbang;

g. Pelaksanaan koordinasi pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap realisasi atau pelaksanaan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan daerah di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

h. Pengkoordinir pengaturan surat masuk, surat keluar dan pendistribusiannya;

i. Pengkoordinir kegiatan bendahara dalam pembayaran dan pengeluaran keuangan dan bertanggungjawab sesuai dengan peraturan yang berlaku;

j. Pengkoordinir tugas-tugas kegiatan perkantoran, kerumahtanggaan, kebersihan, keamanan, kesejahteraan pegawai;

k. Pembagian tugas, menilai prestasi kerja sub bagian di lingkungan bagian sekretariat sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karier;

l. Pengkoordinir tugas bidang-bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

m. Penghimpunan penelaahan peraturan perundang-undangan dibidang umum, perlengkapan, perencanaan, kepegawaian dan keuangan;

n. Pengkoordinir pelaksanaan penyelesaian kasus kepegawaian di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

o. Penghimpunan usul pengadaan, perawatan barang inventaris di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

p. Pengkoordinir penyusunan laporan inventarisasi barang milik negara di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

q. Pengkoordinir pelayanan teknis di bidang umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan perencanaan; dan

r. Penghimpunan laporan tengah/akhir tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan.

Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

(15)

a. Menyusun rencana kegiatan tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

b. Menyusun perencanaan, program, dan Anggaran tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

c. Menyusun Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan musrenbangda;

e. Menyusun Laporon Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

f. Menyusun bahan LKPJ Bappeda dan Litbang;

g. Menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja (PK) Bappeda dan Litbang;

h. Menyusun bahan pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap realisasi atau pelaksanaan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan daerah di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan.

Kepala Sub Bagian Keuangan

Tugas :

a. Menyusun Anggaran dan RKA- SKPD Bappeda dan LITBANG;

b. Melaksanakan penyusunan, penatausahaan, verifikasi dan pelaporan keuangan serta pengujian pembanyaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

c. Menyelenggarakan administrasi kewajiban pajak pegawai pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

d. Menelaah peraturan perundang-undangan yang menyangkut bidang keuangan; e. Menyusun laporan kemajuan Fisik dan Keuangan kegiatan-kegiatan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(16)

a. Melakukan kegiatan urusan administrasi surat menyurat, perlengkapan, rumah tangga dan perjalanan dinas;

b. Melaksanakan dan mengendalikan urusan pelaksanaan teknis kantor, perabot, gedung, pembukuan dan inventaris lainnya;

c. Menyiapkan dan mengusulkan penghapusan barang inventaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. Menyebarluaskan informasi, melaksanakan urusan kehumasan dan keprotokolan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

e. Melakukan perencanaan pengembangan dan pembinaan kualitas dan kuantitas sumber saya aparatur serta urusan-urusan kepegawaian lainnya;

f. Melaksanakan peningkatan disiplin pegawai dilingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

g. Menyusun dan melaksakan rencana formasi, pengadaan, penempatan dan pemerataan pegawai di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan;

h. Menyiapkan dan meproses usul cuti, cuti tahunan, cuti besar, cuti melahirkan dan cuti di luar tanggungan negara dilingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan; dan

i. Mempersiapkan dan mengusulkan pemberhentian, pemindahan dan pemensiunan pegawai dilingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan.

C. BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Tugas : Melaksanakan koordinasi penelitian dan pengembangan sebagai bahan penyusunan

perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan daerah.

Fungsi :

a. Menyusun dan mengkoordinasikan usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran Bidang Penelitian dan Pengembangan;

b. Melaksanakan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan Bidang Penelitian dan Pengembangan;

c. Melaksanakan inventarisasi permasalahan di bidang penelitian dan pengembangan serta merumuskan langkah permasalahannya;

d. Mengkoordinir penyusunan kerangka studi dan instrumen penelitian dan pengembangan serta pengelolaan data dan informasi kerjasama pembangunan dan pengembangan riset;

(17)

f. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan forum komunikasi serta agenda dewan riset daerah;

g. Menghimpun laporan dan rekomendasi serta sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan penyelenggaraan pembangunan daerah;

h. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pengkajian dan identifikasi serta menghimpun laporannya tentang kebijakan nasional yang berdampak pada daerah dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dan program prioritas nasional dalam pembangunan daerah.

i. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pengkajian dan analisis isu-isu strategis sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan daerah;

j. Menghimpun dan menyusun kebijakan atau regulasi yang berkaitan dengan Penelitian dan Pengembangan Daerah; dan

k. Melaksanakan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang penelitian dan pengembangan.

Kepala Sub Bidang Pengkajian Pemerintahan, Peraturan Sosial dan Kependudukan

Tugas :

a. Merancang usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran urusan Pengkajian Pemerintahan, Peraturan Sosial dan Kependudukan;

b. Melaksanakan fasilitasi, dan koordinasi pelaksanaan kegiatan urusan Pengkajian Pemerintah, Peraturan Sosial dan Kependudukan;

c. Melaksanakan inventarisasi permasalahan di urusan Pengkajian Pemerintah, Peraturan Sosial dan Kependudukan serta merumuskan langkah permasalahannya; d. Menyusunan kerangka studi dan instrumen analisis urusan Pengkajian Pemerintahan,

Peraturan Sosial dan Kependudukan;

e. Menyiapkan pelaksanaan penelitian dan pengkajian terhadap penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah urusan Pemerintahan, Peraturan Sosial dan Kependudukan;

f. Menyusun laporan dan rekomendasi hasil penelitian dan pengembangan urusan Pemerintahan, Peraturan Sosial dan Kependudukan;

(18)

h. Menyiapkan penyelenggaraan pengkajian dan analisis isu-isu strategis sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan daerah urusan Pemerintahan, Peraturan Sosial dan Kependudukan;

i. Menyiapkan konsep Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan urusan Pengkajian Pemerintahan, Peraturan Sosial dan Kependudukan; dan

j. Melaksanakan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pengkajian urusan Pemerintahan, Peraturan Sosial dan Kependudukan.

Kepala Sub Bidang Pengkajian Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan

Teknologi Tugas :

a. Merancang usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran urusan Pengakajian Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi;

b. Melaksanakan fasilitasi, dan koordinasi pelaksanaan kegiatan urusan Pengakajian Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi;

c. Melaksanakan inventarisasi permasalahan di urusan Pengakajian Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi serta merumuskan langkah permasalahannya;

d. Merencanakan pelaksanaan kegiatan Pengakajian Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi dengan Organisasi Perangkat Daerah dan instansi lainnya;

e. Menyusun kerangka studi dan instrumen analisis urusan Pengakajian Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi;

f. Menyiapkan pelaksanaan penelitian dan pengkajian terhadap penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah urusan Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi;

g. Menyusun laporan dan rekomendasi hasil penelitian dan pengembangan urusan Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi;

h. Menyiapkan penyelenggaraan pengkajian dan identifikasi serta menyusun laporannya tentang kebijakan nasional urusan Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi yang berdampak pada daerah dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dan program prioritas nasional dalam pembangunan daerah;

(19)

j. Menyiapkan konsep Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan urusan Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi;

k. Melaksanakan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pengkajian urusan Ekonomi, Insfrastruktur, Pembangunan, Inovasi dan Teknologi.

Kepala Sub Bidang Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset

Tugas :

a. Merancang usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran urusan Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset;

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan urusan Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset;

c. Merencanakan pelaksanaan kegiatan Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset dengan Organisasi Perangkat Daerah dan instansi lainnya;

d. Menyusunan kerangka studi dan instrumen analisis urusan Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset;

e. Menyiapkan pelaksanaan Kerjasama dan Pengembangan Riset hasil penelitian dan pengkajian terhadap penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah;

f. Menyiapkan penyelenggaraan kegiatan forum komunikasi publik;

g. Menyiapkan konsep Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan urusan Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset; dan

h. Melaksanakan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset.

D. BIDANG EKONOMI

Tugas : Melaksanakan koordinasi, sinergitas dan harmonisasi dalam rangka perumusan kebijakan,

program, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan bidang Ekonomi.

Fungsi :

a. Mengoordinasikan usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran Bidang Ekonomi;

b. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD bidang ekonomi;

c. Memverifikasi rancangan Renstra Perangkat Daerah mitra bidang Ekonomi; d. Pengkoordinasian penyusunan IKU dan PK SKPD mitra bidang Ekonomi;

e. Mengoordinasikan pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD bidang ekonomi; f. Mengoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD

(20)

g. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD, dan APBD Bidang Ekonomi;.

h. Mengoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah bidang ekonomi; i. Mengoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Kementerian dan

Lembaga (K/L) dan Provinsi di daerah bidang ekonomi;

j. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program DAK bidang ekonomi;

k. Pengkoordinasian dukungan sumber-sumber pendanaan untuk perencanaan pembangunan di seluruh sektor;

l. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah bidang ekonomi;

m. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah bidang ekonomi; dan

n. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah bidang ekonomi.

Kepala Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi

Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran subbidang perdagangan, perindustrian dan koperasi;

b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan Perdagangan, perindustrian dan koperasi;

c. Memverifikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan perdagangan, perindustrian dan koperasi;

d. Memverifikasi IKU dan PK SKPD urusan perdagangan, perindustrian dan koperasi; e. Menyiapkan pelaksanaan Musrenbang RPJPD urusan perdagangan, perindustrian

dan koperasi;

f. Menyusun perencanaan program DAK urusan perdagangan, perindustrian dan koperasi;

g. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD urusan perdagangan, perindustrian dan koperasi;

h. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah urusan perdagangan, perindustrian dan koperasi;

i. Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan perdagangan, perindustrian dan koperasi;

(21)

k. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan Perdagangan, perindustrian dan koperasi;

l. Merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan perdagangan, perindustrian dan koperasi; dan

m. Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan perdagangan, perindustrian dan koperasi.

Kepala Sub Bidang Keuangan dan Penanaman Modal

Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran sub bidang keuangan dan penanaman modal;

b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan keuangan dan penanaman modal;

c. Memverifikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan keuangan dan penanaman modal;

d. Membuat konsep dukungan sumber-sumber pendanaan untuk perencanaan pembangunan di seluruh sektor;

e. Memverifikasi IKU dan PK SKPD urusan urusan keuangan dan penanaman modal; f. Menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD urusan keuangan dan penanaman

modal;

g. Menyusun perencanaan program DAK urusan keuangan dan penanaman modal; h. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD

urusan keuangan dan penanaman modal;

i. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah urusan keuangan dan penanaman modal;

j. Merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan keuangan dan penanaman modal;

k. Merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah urusan keuangan dan penanaman modal;

l. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan keuangan dan penanaman modal;

m. Merencanakan pengendalian / monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan keuangan dan penanaman modal; dan

(22)

Kepala Sub Bidang Pertanian dan ESDM Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran urusan sub bidang pertanian dan ESDM;

b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan pertanian dan ESDM;

c. Memverifikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan pertanian dan ESDM; d. Memverifikasi IKU dan PK SKPD urusan urusan pertanian dan ESDM;

e. Menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD urusan pertanian dan ESDM; f. Menyusun perencanaan program DAK urusan pertanian dan ESDM;

g. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD urusan pertanian dan ESDM;

h. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah urusan pertanian dan ESDM;

i. Merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan pertanian dan ESDM;

j. Merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah urusan pertanian dan ESDM;

k. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan pertanian dan ESDM;

l. Merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan pertanian dan ESDM; dan

m. Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan pertanian dan ESDM.

E. BIDANG SOSIAL BUDAYA

Tugas : Melaksanakan koordinasi, sinergitas dan harmonisasi dalam rangka perumusan kebijakan,

program, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan bidang Sosial Budaya.

Fungsi :

a. Mengkoordinasikan usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran Bidang Sosial Budaya; b. Mengkoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD bidang Sosial

Budaya;

c. Memverifikasi rancangan Renstra Perangkat Daerah bidang Sosial Budaya; d. Mengkoordinasikan penyusunan IKU dan PK SKPD bidang Sosial Budaya;

(23)

g. Mengoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD Bidang Sosial Budaya;

h. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD Bidang Sosial Budaya;.

i. Mengoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah bidang Sosial Budaya;

j. Mengoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Kemeterian dan Lembaga (K/L) dan Provinsi di daerah bidang Sosial Budaya;

k. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah bidang Sosial Budaya;

l. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah bidang Sosial Budaya; dan

m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah bidang Sosial Budaya.

Kepala Sub Bidang kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk,

transmigrasi, KB dan PP Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran berbasis kinerja tahunan sub bidang kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP;

b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP; c. Memverifikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan kesehatan, perlindungan

anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP;

d. Memverifikasi IKU dan PK urusan kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP

e. Menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD urusan kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB dan PP;

f. Menyusun perencanaan program DAK urusan kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB dan PP;

g. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD urusan kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP;

(24)

i. Merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP;

j. Merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah urusan kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP; k. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan

kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP dan; l. Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan kesehatan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, transmigrasi, KB Dan PP.

Kepala Sub Bidang sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata,

perpustakaan dan arsip Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran berbasis kinerja tahunan sub bidang sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip;

b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip; c. Memverifikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan sosial, kebudayaan,

pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip;

d. Memverifikasi IKU dan PK urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip;

e. Menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip;

f. Menyusun perencanaan program DAK urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip;

g. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip;

h. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip;

(25)

j. Merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip; k. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan sosial,

kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip; l. Merencanakan pengendalian / monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan

daerah urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip; dan

m. Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan sosial, kebudayaan, pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, perpustakaan dan arsip.

Kepala Sub Bidang tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan

PMD Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran berbasis kinerja tahunan sub bidang tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD; b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan tenaga kerja,

kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD;

c. Memverifikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD;

d. Memverifikasi IKU dan PK urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD;

e. Menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD;

f. Menyusun perencanaan program DAK urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD;

g. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD; h. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah urusan

tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD;

i. Merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD;

(26)

k. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD;

l. Merencanakan pengendalian / monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD; dan

m. Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan tenaga kerja, kepegawaian, pemerintahan, TRANTIB, LINMAS dan PMD.

F. BIDANG INFRASTRUKTUR Dan PENGEMBANGAN WILAYAH

Tugas : Melaksanakan koordinasi, sinergitas dan harmonisasi dalam rangka perumusan kebijakan,

program, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.

Fungsi :

a. Mengoordinasikan usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

b. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

c. Memverifikasi rancangan Renstra Perangkat Daerah bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

d. Mengkoordinasikan penyusunan rencana tata ruang kabupaten, kawasan strategis dan rencana tata ruang kawasan;

e. Mengkoordinasikan pengelolaan Geografhic Information System (GIS) Kabupaten;

f. Mengkoordinasikan perencanaan program DAK bidang Insfrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

g. Mengkoordinasikan penyusunan masterplan/rencana umum bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;

h. Mengkoordinasikan penyusunan peraturan perundangan daerah terkait bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;

i. Mengkoordinasikan penanggulangan dan penanganan bencana;

j. Mengkoordinasikan penyusunan IKU dan PK bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

k. Mengoordinasikan pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

(27)

m. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;.

n. Mengoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

o. Mengoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Kementerian dan Lembaga (K/L) dan Provinsi di daerah bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah; p. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

q. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah; dan

r. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.

Kepala Sub Bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan

Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran berbasis kinerja tahunan sub bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

c. Memverifikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

d. Membuat konsep penyusunan rencana tata ruang kabupaten, kawasan strategis dan rencana tata ruang kawasan;

e. Mengelola Geografhic Information System (GIS) Kabupaten;

f. Menyusun perencanaan program DAK urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

g. Membuat konsep masterplan/rencana umum urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

h. Membuat konsep peraturan perundangan daerah terkait urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

i. Memverifikasi IKU dan PK urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan; j. Menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD urusan pekerjaan umum, penataan

ruang dan pertanahan;

(28)

l. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

m. Merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

n. Merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

o. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

p. Merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan; dan

q. Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan.

Kepala Sub Bidang perhubungan, perumahan dan pemukiman

Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran berbasis kinerja tahunan sub bidang perhubungan, perumahan dan pemukiman;

b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

c. Memferivikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

d. Membuat konsep masterplan/rencana umum urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

e. Membuat konsep peraturan perundangan daerah terkait urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

f. Menyusun perencanaan program DAK urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

g. Memferivikasi IKU dan PK urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

h. Menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

i. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

j. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

(29)

l. Merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

m. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman;

n. Merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman; dan

o. Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan perhubungan, perumahan dan pemukiman.

Kepala Sub Bidang KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup

Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran berbasis kinerja tahunan sub bidang KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

b. Merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

c. Memverifikasi rancangan renstra perangkat daerah urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

d. Membuat konsep masterplan/rencana umum urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

e. Membuat konsep peraturan perundangan daerah terkait urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

f. Menyusun perencanaan program DAK urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

g. Membuat konsep perencanaan penanggulangan dan penanganan bencana;

h. Memverifikasi IKU dan PK urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

i. Menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

j. Merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

k. Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat daerah urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

l. Merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup; m. Merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat daerah urusan

(30)

n. Merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat, provinsi untuk urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup;

o. Merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup; dan

p. Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah urusan KOMINFO, statistik, persandian, dan lingkungan hidup.

G. BIDANG DATA, PROGRAM, PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

Tugas : Melaksanakan koordinasi, sinergitas dan penghimpunan data, dalam rangka perumusan

kebijakan, program, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan pembangunan daerah.

Fungsi :

a. Mengoordinasikan usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran Bidang Data, Program, Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan;

b. Menghimpun data dan informasi dalam rangka penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah;

c. Mengoordinasikan penyusunan program dan anggaran tahunan, menengah dan jangka panjang daerah;

d. Mengoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan dan pemanfaatan data dan informasi; e. Mengoordinasikan pembangunan sistem informasi perencanaan pembangunan daerah; f. Mengoordinasikan dengan unit kerja/instansi terkait dalam rangka penyusunan rancangan

program kebijakan pembangunan daerah;

g. Pengkoordinasian penyusunan dan penandatanganan kesepakatan KUA/KUPA dan PPAS/PPASP;

h. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan analisis makroekonomi daerah; i. Menghimpun laporan dan bahan perumusan kebijaksanaan hasil daerah; j. Mengoordinasikan penyusunan rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD;

k. Mengoordinasikan Penyusunan Laporan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati bidang pembangunan,

l. Mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap realisasi atau pelaksanaan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan, menengah dan jangka panjang daerah; dan

m. Menghimpun laporan pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap realisasi atau pelaksanaan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan daerah.

Kepala Sub Bidang Analisis Ekonomi Makro Daerah dan Kewilayahan

(31)

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Sub Bidang analisis ekonomi makro daerah dan kewilayahan;

b. Menyusun data dan informasi urusan Ekonomi Makro Daerah dan Kewilayahan dalam rangka penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah;

c. Menyelenggarakan pengelolaan dan pemanfaatan data dan informasi secara optimal urusan Ekonomi Makro Daerah dan Kewilayahan;

d. Menyelenggarakan kegiatan analisis daerah yang mencakup kegiatan analisis ekonomi makro daerah dan kewilayahan;

e. Menyusun laporan dan bahan perumusan hasil analisis ekonomi makro daerah dan kewilayahan.

Kepala Sub Bidang Program, Data dan Konektifitas

Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan sub bidang analisis kewilayahan dan konektivitas;

b. Menghimpun data sektoral daerah dalam rangka penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah;

c. Menyusun program dan anggaran tahunan, menengah dan jangka panjang daerah; d. Menyusun dan membuat konsep penandatanganan kesepakatan KUA/KUPA dan

PPAS/PPASP;

e. Menyelenggarakan pengelolaan dan pemanfaatan data sektoral daerah secara optimal;

f. Menyusun sistem informasi perencanaan pembangunan daerah;

g. Mengumpulkan rancangan program kebijakan pembangunan daerah dari unit kerja/instansi terkait dan;

h. Menyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD dan APBD;

Kepala Sub Bidang Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Tugas :

a. Menyusun usulan rencana kerja, kinerja dan anggaran sub bidang pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan;

b. Menyusun laporan pertangungjawaban (LKPJ) Bupati Bidang Pembangunan;

(32)

d. Membuat laporan pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap realisasi atau pelaksanaan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan, menengah dan jangka panjang daerah.

H. JABATAN FUNGSIONAL

2.2 SUMBER DAYA BAPPEDA DAN LITBANG

2.2.1 SUMBER DAYA MANUSIA

Kepemerintahan yang baik (good governance) adalah prasyarat bagi terbentuknya pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good governance digerakkan oleh prinsip-prinsip partisipatif, penegakan hukum yang efektif,transparansi, responsif, kesetaraan, visi strategis, efektif dan efisien, profesional,akuntabel dan pengawasan yang efektif. Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa.

Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang mengemban tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan di masa mendatang adalah pemerintahan yang cerdas, yang mampu menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika aparaturnya cerdas.

Terkait dengan hal tersebut di atas, jumlah aparatur Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdasarkan data dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sampai Bulan Januari Tahun 2017 berjumlah 46 orang. Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada tabel 2.1. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.1, Bappeda menjalankan fungsi koordinasi dengan SKPD lain. Bidang perencana di Bappeda dan Litbang bermitra dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan secara intensif melaksanakan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Fungsi koordinasi merupakan fungsi paling strategis yang dijalankan oleh Bappeda dan Litbang melalui 4 (empat) bidang perencana yaitu Bidang Sosial Budaya, Bidang Infrastruktur, Bidang Ekonomi, Bidang Litbang. Keempat bidang tersebut mengkoordinasikan seluruh SKPD dalam kegiatan perencanan pembangunan.

Tabel 2.1

(33)

No Uraian

1 Kepala Bappeda 1 1

2 Sekretariat 1 3 14 18

3 Bidang Sosial Budaya 1 1 3 5

3 Bidang Insfrastruktur 1 1 3 5

4 Bidang Ekonomi 1 2 3 6

5 Bidang Litbang 1 2 4 7

6 Bidang Program Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan 1 1 3 5

Jumlah 1 6 10 30 47

Sekretariat memiliki jumlah pejabat pada eselon IV dan jumlah karyawan yang lebih banyak daripada bidang yang lain, mengingat beban kerja di sekretariat yang cukup tinggi. Yang menjadi catatan dalam struktur Bappeda dan Litbang adalah adanya jabatan fungsional peneliti dan perencana yang bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Bappeda dan Litbang dan tidak terikat secara struktur dengan bidang-bidang perencana. Kondisi kepegawaian Bappeda dan Litbang berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.2 dibawah ini :

Tabel 2.2

Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR

No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP Jumlah

1 Kepala Bappeda 1 1

2 Sekretariat 2 7 1 8 18

3 Bidang Sosial Budaya 3 1 1 5

3 Bidang Insfrastruktur 2 2 1 5

4 Bidang Ekonomi 3 2 1 6

5 Bidang Litbang 2 4 1 7

6 Bidang Program Pengendalian Evaluasi

dan Pelaporan 2 3 5

Jumlah 15 19 1 11 47

(34)

merupakan modal dasar yang penting dalam peningkatan kinerja Bappeda dan Litbang secara umum.

Jumlah karyawan Bappeda dan Litbang yang menamatkan pendidikan S-2 cukup besar, tercatat sebanyak 15 orang. Secara persentase, jumlah tersebut mencapai 31,91 % dari seluruh karyawan Bappeda dan Litbang, tentu ini menjadi modal dasar yang besar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Bappeda dan Litbang sebagai lembaga perencana secara optimal.

2.2.2 ANGGARAN

Dari sisi anggaran, bappeda dan litbang mendapatkan alokasi anggaran yang meningkat dari tahun ke tahun, tabel dibawah ini memperlihatkan jumlah alokasi anggaran 2012-2016 beserta serapannya sebagai berikut :

Tabel 2.3

Alokasi Anggaran Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012-2016

No AnggaranTahun Jumlah Anggaran(Rp) Realisasi (Rp) Persentase(%)

1 2012 3.325.093.159,- 3.112.289.556,- 93,60 2 2013 2.325.996.000,- 2.199.942.507,- 94,58 3 2014 4.711.950.000,- 4.224.014.112,- 89,64 4 2015 1.908.112.600,- 1.715.195.512 89,89 5 2016 4.447.816.275,- 3.686.887.553,- 82,89

Permasalahan anggaran di Bappeda dan Litbang juga berkaitan Alokasi Uang Persediaan (UP) untuk Bappeda dan Litbang kabupaten OKU TIMUR masih belum mencakupi untuk membackup kegiatan rutin, terbatasnya alokasi dana yang dikelola Bappeda dan Litbang kabupaten OKU Timur untuk melaksanakan kegiatan selama 1 tahun, dan panjangnya proses birokrasi dalam pengajan SPP.

(35)

2.2.3 ASET, SARANA DAN PRASARANA

Kondisi saat ini masih menunjukan belum terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran yang memadai. Berikut kondisi Rekapitulasi barang dan inventaris kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada Tabel 2.4berikut:

Tabel 2.4 Daftar Inventaris Barang

Bapeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR Tahun 2016

No Nama/Jenis Barang Jumlah Barang

Kondisi Barang

Baik KurangBaik

1 Kendaraan Roda 4 3 2 Kendaraan Roda 2 10

3 Komputer 5

4 Laptop 4

5 Stabilizer/UPS 2

6 Printer 2

7 Faximile 1

8 Ploter 1

9 Handycame 1

10 Camera Digital 0

11 Mesin Tik 0

12 Mesin Jilid Spiral 1

13 Digitalzer 0

14 GPS 5 0

15 Telepon 1

16 Scanner 0

17 Pompa Air 1

18 Kompor Gas 0

(36)

20 AC 15

21 LCD 2

22 Genset 1

23 Televisi 0

24 Meja Biro Sedang 38 25 Meja Biro Besar 3

26 Kursi Kerja 96

27 Meja Rapat 2

28 Meja Recepsionist 1

29 Sova 1

30 Filling Cabinet 8

31 Lemari Buku 2

32 Lemari Peta 1

33 Brankas 1

34 Lemari Arsip 9

35 Meja Komputer 0

36 Lemari Perpustakaan 1

2.3 KINERJA PELAYANAN BAPPEDA DAN LITBANG KABUPATEN OKU TIMUR

Penetapan Kinerja Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR dipergunakan dalam rangka mengukur kinerja pelayanan Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR. Indikator yang dipergunakan untuk mengukur kinerja pelayanan Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR sekurang-kurangnya mencakup salah satu dari kelompok indikator sebagai berikut:

1. Indikator kinerja SPM. Akan tetapi saat ini Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR belum menetapkan SPM.

2. Indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan. Indikator yang dipakai adalah indikator yang terdapat pada Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010.

3. Indikator yang telah dikembangkan SKPD secara mandiri berdasarkan hasil analisis standar pelayanan sesuai tugas dan fungsi Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR.

4. Indikator Sustainable Development Goals (SDGs) periode 2015-2030 ataupun indikator lain yang telah diratifikasi oleh pemerintah yang sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR.

(37)
(38)

Tabel 2.5

Pencapaian Kinerja Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK IndikatorTarget Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun

ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB 50% 20% 25% 35% 45% 50% 0 0 0 30 0 0 0 60

2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 10% 5% 6% 7.5% 9% 10% 0 0 0 10 0 0 0 100

3 Rasio Ruang publik yang berubah peruntukannya 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Rasio ketaatan terhadap RTRW 80% 50% 60% 70% 75% 80% 100 100 100 50 167 143 133 63

5 Luas Wilayah Produktif Ha

6 Luas wilayah Industri Ha

7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha

8 Luas Wilayah Kekeringan Ha

9 Luas Wilayah perkotaan Ha

10 Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RTRW yang

ditindaklanjuti

25% 5% 10% 15% 20% 25% 100 100 100 25 1000 667 500 100

11 Jumlah Pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMD yang

ditindaklanjuti 100% 80% 85% 90% 95% 100% 100 100 100 100 118 111 111 100

Rencana Strategis Bappeda dan Litbang

(39)

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK IndikatorTarget Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun

ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

12 Jumlah Pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPD yang

ditindaklanjuti 100% 80% 85% 90% 95% 100% 100 100 100 100 118 111 105 100

13 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) sesuai dengan ketentuan 100% 80% 85% 90% 95% 100% 100 100 100 0 118 111 111 0

14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan 100% 80% 85% 90% 95% 100% 100 100 100 0 118 111 111 0

15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen Rencana Strategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 100% 80% 85% 90% 95% 100% 20 20 20 50 24 22 21 50

16 Angka hasil evaluasi penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kab. OKU TIMUR 80% 55% 60% 65% 70% 80% 70 70 70 0 117 108 100 0

17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen Rencana Kerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 100% 80% 85% 90% 95% 100% 55 75 75 90 65 83 78 90

18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan PERDA 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dalam PERDA 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telahditetapkan dengan PERKADA 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 75% 55% 60% 65% 70% 75%

22 Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap data dan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti 60% 40% 45% 50% 55% 60% 0 0 0 60 0 0 0 100

Rencana Strategis Bappeda dan Litbang

(40)

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK IndikatorTarget Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun

ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telah memiliki peta digital 50% 30% 35% 40% 45% 50% 10 10 15 10 29 25 33 20

24 Rasio permintaan data dan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti 50% 30% 35% 40% 45% 50% 50 50 55 50 143 125 122 100

25 Jumlah kerjasama pembangunan dengan pemerintah daerah lain, instansi vertikal dan pihak swasta, baik

dari dalam maupun luar negeri 5 Krjasma 1 2 3 4 5 3 5 5 4 150 167 125 80

26 Jumlah kesepakatan tentang program pembangunan di daerah perbatasan 5 Kspktn 1 2 3 4 5 2 1 1 4 100 33 25 80

27 Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan Musrenbang yang

ditindaklanjuti 80% 60% 65% 70% 75% 80% 60 70 75 70 92 100 100 80

28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 75% 55% 60% 65% 70% 75% 0 0 0 50 0 0 0 60

29 Rasio kesesuaian/keselarasan program pembangunandengan rencana pembangunan 75% 55% 60% 65% 70% 75% 45 55 60 80 75 85 85 106

30 Rasio anggaran pembangunan untuk masyarakat/publik dalam APBD 50% 30% 35% 40% 45% 50% 35 41 45 50 100 103 100 100

31 Rasio anggaran untuk pencapaian Millenium Development Goal (MDG’s) 5% 1% 2% 3% 4% 5% 2 24 24 10 100 800 600 200

32 Rasio anggaran untuk penanggulangan kemiskinan 5% 1% 2% 3% 4% 5% 2 23 23 10 100 767 575 200

33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20 38 38 20 100 190 190 100

Rencana Strategis Bappeda dan Litbang

Gambar

Gambar 1.1Sistematika Penyusunan Rancangan Renstra SKPD
Tabel 2.2 dibawah ini :
Tabel 2.3 Alokasi Anggaran Bappeda dan Litbang
Tabel 2.4Daftar Inventaris Barang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya berdasarkan hasil pengumpulan/ inventarisasi sanggahan/ keberatan yang disampaikan kepada Panitia, Pejabat Pembuat Komitmen/ Kuasa Pengguna Anggaran dapat

Elaborasi Ayat-Ayat Sains dalam Al-Quran: Langkah Menuju Integrasi Agama dan Sains dalam Pendidikan.. Septiana

[r]

Konsumen hanyalah merupakan penonton dalam proses produksi organisasi manufaktur, sementara dalam organisasi jasa sifat kegiatannya mendapat sebutan sebagai “game between persons”,

Pertama dan yang utama penulis memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas Kehendak-Nya lewat limpahan mukjizat, kasih sayang, serta rahmat yang selalu tercurah

Secanggih apapun perkembangan suatu ilmu, tidak boleh meninggalkan landasan filosofisnya, sehingga ilmu tidak keluar dari esensinya yang bermanfaat bagi kehidupan

Imago O. mempunyai panjang 30-57 mm dan lebar 14-21 mm, imago jantan lebih kecil dari imago betina. betina mempunyai bulu yang tebal pada bagian ujung abdomennya, sedangkan

Hasil koefisien determinasi sebesar 26,5 % untuk variabel csr menunjukkan pengaruh carbon accounting terhadap implementasi csr sisanya 73,5% dipengaruhi oleh faktor