KEPUTUSAN
SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA
NOMOR: Kpts. / SET – DPRD – BK / XII / 2016 Tentang
TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BULUKUMBA Menimbang
Mengingat :
:
a. bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kenerja satuan kerja perangkat daerah, perlu menetapkan indikator kinerja utama;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan peraturan Sekretariat DPRD kabupaten tentang Indikator kinerja Utama (key performance indicators ) lingkup Sekretaris DPRD Kabupaten Bulukumba.
1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia ) Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 4484); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan
Keuangan Daerah) Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan indikator Kinerja utama;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT : :
:
:
:
Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten untuk menetapkan rencana kerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja,menyusun laporan akuntabilitas kinerja,serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan Dokumen Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021
Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Bulukumba dan disampaikan kepada Bupati Bulukumba.
Sekretaris DPRD Kab.Bulukumba wajib melakukan reviu atas capaian kinerja setiap unit kerja dalam laporan akuntabilitas kinerja;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bulukumba
Pada tanggal : 27 Desember 2016
Tembusan disampaikan kepada: 1. Bapak Bupati Bulukumba
2. Pimpinan DPRD Kab. Bulukumba 3. Kepala Inspektorat Kab. Bulukumba.
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BULUKUMBA
Tugas Pokok : Sekretariat DPRD Kabupaten Bulukumba mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam mengkoordinasikan Penyelenggara bidang Sekretariat DPRD.
Fungsi :
a. Membantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan di Sekretariat DPRD;
b. Mengkoordinasikan perumusan kebijakan agar tercipta sinkronisasi dan integrasi kebijakan pemerintah dalam lingkup kerja dan kewenangan Sekretariat DPRD;
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah lingkup Sekretariat DPRD;
d. Mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan program dan kegiatan dengan pemerintah pusat dan propinsi dalam rangka terciptanya keselarasan program dan antar tingkatan pemerintah dalam lingkup kerja dan kewenangan Sekretariat DPRD;
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya..
NO Sasaran IKU Sumber Data
1. Meningkatnya penyerapan aspirasi masyarakat Cakupan penjaringan aspirasi masyarakat
Bidang Perundang-Undangan 2. Peningkatan evaluasi produk hukum daerah dan
koordinasi ketingkat pusat dan propinsi
Terlaksananya Ranperda dan terbentuknya peraturan daerah