• Tidak ada hasil yang ditemukan

Museum Kebudayaan Betawi di Situ Babakan Jakarta - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Museum Kebudayaan Betawi di Situ Babakan Jakarta - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MUSEUM KEBUDAYAAN BETAWI DI SITU BABAKAN JAKARTA

TUGAS AKHIR 123 35

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil setelah melalui bab Pendahuluan dan Tinjauan Pustaka serta

Data Lokasi yang ada adalah :

1. Kawasan Wisata Budaya Betawi situ babakan memerlukan sebuah museum yang representatif

untuk mengumpulkan, mewadahi dan melestarikan benda-benda baik itu benda seni maupun

benda cagar budaya dalam upaya penyelamatan kebudayaan Betawi

2. Kawasan Wisata Budaya merupakan temapt yang biasa dikunjungi pengunjung baik yang

berekreasi maupun penelitian mengenai Kebudayaan Betawi.

3. Peningkatan jumlah pengunjung wisata Budaya Betawi Situ Babakan Jakartadari tahun

ketahun

4. Banyaknya benda cagar budaya yang kurang perhatian dan hampir punah.

5. Dari kesimpulan di atas maka perlu adanya suatu badan yang mengorganisisr mengenai

kebudayaan terutama benda-benda peninggalannya. Yaitu dengan membangun sebuah

museum dapat menggabarkan dan mewakili seluruh Kebudayan Betawi.

4.2. BATASAN

Batasan-batasan yang dipakai dalam merencanakan Museum Kebudayaan Betawi ini adalah

sebagai berikut :

1. Perencanaan Museum Kebudayaan Betawi di Situ Babakan Jakarta merupakan lingkup

museum regional.

2. Batasan Kebudayaan yang akan ditampilkan di dalam Museum Kebudayaan Betawi adalah :

- Artefak-artefak prasejarah yang ditemukan di aliran sungai Ciliwung.

- Kebudayaan Betawi yang mengenai kehidupan keseharian masyarakat Betawi dari

pakaian adat, rumah adat, makanan khas, cerita/ dongeng yang beredar di kalangan

masyarakat Betawi.

- Kesenian, seperti beladiri, tarian, musik, batik, kesusasteraan, drama/teater, serta

permainan anak.

3. Peraturan bangunan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku pada kawasan Wisata

Budaya Betawi Situ Babakan tersebut seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah

DKI Jakarta.

4. Data – data yang tidak bisa didapat , diasumsikan berdasarkan data lainya yang relevan dan

(2)

MUSEUM KEBUDAYAAN BETAWI DI SITU BABAKAN JAKARTA

TUGAS AKHIR 123 36

4.3. ANGGAPAN

Anggapan-anggapan yang dipakai pada perencanaan dan perancangan Museum Kebudayaan

Betawi ini adalah sebagai berikut :

1. Dana untuk membangun Museum Kebudayaan Betawi ini dianggap tersedia dan sesuai

dengan program perencanaan dan perancangan

2. Investor (pemilik) dianggap tersedia.

3. Proses penyediaan lahan untuk objek dianggap tidak mengalami permasalahan, termasuk

status lokasi (status kepemilikan tanah dan hak guna tanah) dianggap telah terselesaikan.

4. Semua peraturan bangunan setempat dianggap tetap berlaku.

5. Kondisi daya dukung tanah dianggap memenuhi persyaratan.

Referensi

Dokumen terkait

Mengelola pekerjaan pemasangan; granit, keramik untuk lantai dan dinding pada pekerjaan konstruksi batu dan beton sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar

Drs KRT Kawendro Susilo / Sekretaris Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) /ketika ditemui Tim Apa Kabar Jogja RBTV /menjelaskan bahwa untuk menanamkan rasa seni serta lebih

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa berdasarkan gaya belajar (Diverger, Assimilator, Converger, Accomodator,

Dalam persiapan menghadapi lebaran tahun 2004/ pihak UPTD terminal giwangan bekerjasama dengan jasa raharja dan kepolisian/ memberlakukan uji fisik bagi kendaraan

Faktor dominan yang menentukan keberhasilan proses belajar dengan mengenal dan memahami bahwa individu adalah unik dengan gaya belajar yang berbeda satu dengan

7. Guru tidak perlu mengomentari tentang hasil penilaian peserta didik. Guru mengakhiri kegiatan diskusi dengan memberikan semangat dan menghargai semua usaha peserta didik.

Pengetahuan gizi adalah hasil dari suatu pendidikan gizi yang dapat merubah perilaku gizi seseorang baik dalam pemilihan makanan, pola makan dan kesadaran terhadap

Dalam perkuliahan ini dibahas pembelajaran biologi yang umum dilakukan di lapangan, perkembangan penelitian pembelajaran biologi, dan hasil inovasi