Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O di Kota “e ara g 78
BAB VI
DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
6.1. Konsep Dasar Perencanaan
6.1.1 Progam Ruang
Tabel 6.1 Tabel Akumulasi Besaran Ruang
Ruang Standart Kapasitas Jumlah Luas (m2)
Kebutuhan Ruang Utama Kelompok Kegiatan Produksi
R. Pola 20 m2/unit 1 20 m2 20 m2
Jumlah luas area produksi 1.254,5 m2
Kelompok Kegiatan Pengelola R. Kelompok
Pengelola Utama
247,5 m2/unit 2 495 m2 495 m2
R. Staff 97 m2/unit 1 97 m2/unit 97 m2
Jumlah 592 m2
Sirkulasi 30% 177,6 m2
Jumlah luas area pengelola 769,6 m2
Kelompok Kegiatan Pendukung
R. Workshop 112 m2/unit 1 112 m2 112 m2
Jumlah luas area pelayanan 1539.2 m2
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O di Kota “e ara g 79
Jumlah luas area servis 763 m2
R. Parkir 3.239 m2/unit 1 3.239 m2 1.405 m2
Jumlah luas area service dan parkir 2.168m2 Sumber : Analisa penyusun
Tabel 6.2 Akumulasi Besaran Ruang
Jenis Aktifitas Luas (m2)
KELOMPOK AKTIFITAS UTAMA 1.600,6 m2
KELOMPOK AKTIFITAS PENGELOLA 769,6 m2
KELOMPOK AKTIFITAS PENDUKUNG 1539.2 m2
KELOMPOK AKTIFITAS SERVIS 763 m2
Jumlah 4.672,4 m2
Sirkulasi 30 % 1.868,96 m2
Jumlah total 6.541,36 m2
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O di Kota “e ara g 80 6.1.2 Tapak Terpilih
Gambar 6.1 Tapak terpilih (alternatif 1)
Sumber : Google Earth
Sesuai UU No. 15 tahun 2004 Kota Semarang Kec. Ngaliyan dan Kec. Tugu bangunan industri memiliki KDB 60% dan KLB 0,8 dengan maksimal 2 lantai GSB 32 meter. Maka luas bangunan yang dapat terbangun 12.500m2 x 60% = 7.500 m2. Maka total luas lantai yang boleh terbangun 12.500 m2 x 0,8 = 10.000 m2.
6.2. Konsep Dasar Perancangam
6.2.1 Aspek Struktur
Sesuai dengan pembahasan aspek struktur pada bab sebelumnya dimana menggunakan struktur bentang lebar pada penggunaannya, berikut preseden struktur bentang lebar pada bangunan industri :
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O di Kota “e ara g 81 Sumber : Neufert, Ernst. Data Arsitek Jilid 2, 2002, hal 65
Selain itu terdapat struktur organik yang dapat diterapkan pada bangunan Pabrik Industri Konfeksi
di Kota Semarang yaitu deployable structure pada umumnya struktur ini digunakan pada pesawat
luar angkasa karena fleksibel untuk digerakkan namun tetap kuat (Adrover, 2015)
Pabrik I dustri Ko feksi Rad E O di Kota “e ara g 82 6.2.1 Aspek Arsitektur
Berikut gambar-gambar preseden bangunan industry yang juga memperhatikan nilai arsitektural :
Gambar 6.3 Bagian fasad terlihat penggunaan material pada PIM2 Jet Engine Maintenance Base (Sumber :
http://www.archdaily.com/769091/pim2-jet-engine-maintenance-base-jean-francois-schmit)
Gambar 6.4 Bagian interior pada PIM2 Jet Engine Maintenance Base