• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BP 1303251 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BP 1303251 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

185

Wardah Nisa, 2015

ANALISIS KETERAMPILAN ATTENDING CALON KONSELOR DALAM MEMBANGUN RAPPORT DENGAN KONSELI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini yaitu :

1. Calon konselor sudah menunjukan keterampilan attending yang baik terlihat

dari sudah digunakannya sebagian besar keterampilan attending yakni,

persiapan attending, attending secara personal, pengamatan, dan mendengar

aktif. Adapun secara spesifik keterampilan yang belum ditampilkan oleh calon

konselor adalah persiapan terhadap ruang lingkup/konteks, kecondongan

tubuh, pengamatan intelektual, kontak mata, fokus terhadap isi, serta fokus

terhadap konseli. Kemudian dalam keterampilan verbal (respon konseling).

Temuan penelitian ini menunjukan respon konselor dalam attending ini

ditunjukan melalui : memberikan edukasi mengenai proses konseling,

memberikan motivasi kepada konseli untuk terlibat dalam konseling,

menemukan titik temu antara pedoman konseling dan keinginan konseli.

2. Secara keseluruhan proses konseling, sikap attending yang ditunjukan oleh

calon konselor dalam proses konseling tersebut membuat konseli merasa

diterima, dan mau terbuka untuk ikut terlibat aktif menjalani proses konseling.

3. Dari perspektif budaya pola interaksi antar budaya dalam konseling

menghasikan konsekuensi terhadap respon konseling. Latar belakang budaya

yang berbeda tidak menunjukan adanya perbedaan sikap dalam keterampilan

attending yang ditunjukan oleh partisipan. Namun, perbedaan budaya

berpengaruh pada intonasi dan cara bicara partisipan dalam konseling. Hal

tersebut disebabkan oleh pengaruh sosialiasi formal di instusi pendidikan lebih

berpengaruh terhadap respon konseling daripada latar belakang budaya

partisipan.

4. Implikasi dari keterampilan attending yang ditunjukan oleh calon konselor

menunjukan bahwa jika attending yang dibangun calon konselor sampai

membangun rapport dengan konseli, memudahkan calon konselor untuk

membuat konseli ikut terlibat dalam proses konseling baik secara fisik,

emosional, maupun intelektual.

(2)

186

Wardah Nisa, 2015

ANALISIS KETERAMPILAN ATTENDING CALON KONSELOR DALAM MEMBANGUN RAPPORT DENGAN KONSELI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Rekomendasi

Hasil penelitian menunjukkan gambaran analisis keterampilan attending

calon konselor dianggap sudah ditunjukan oleh para calon konselor, namun ada

beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan, yakni proses pengajaran yang

dilakukan di institusi pendidikan sangat berpengaruh terhadap keterampilan

attending calon konselor dalam membangun rapport dengan konseli. Berkenaan

dengan repertoar bahasa yang dimiliki oleh calon konselor, masih termasuk lemah

terlihat dari respon verbal yang ditunjukan. Penguasaan keterampilan memberikan

respon verbal pada saat konseling merupakan hal yang penting karena calon

konselor akan berhadapan dengan konseli dari berbagai usia mapun lintas budaya.

Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan lebih

spesifik menganalisis juga kualitas dari keterampilan attending calon konselor

dalam membangun rapport dengan konseli yang ditunjukan oleh calon konselor.

Peneliti juga mengembangkan program yang sesuai untuk mengembangkan

keterampilan konseling calon konselor di bidang komunikasi konseling. Materi

tersebut diharapkan mampu mengembangkan keterampilan konseling dalam

memberikan respon secara verbal, bukan hanya meniru dari contoh yang telah

disediakan.

Sebagai institusi pendidikan yang memberikan pengaruh, proses

pengajaran di Universitas bisa menjadi sarana yang baik dalam membentuk

karakteristik calon konselor maupun untuk membangun budaya konselor di

institusi tersebut. Berkenaan dengan perspektif budaya, hendaknya penelitian

yang sama dilakukan di daerah-daerah yang masih kental dengan adat, nilai, dan

norma budayanya. Penelitian yang dilakukan di Jakarta, kurang menunjukan

karakter asli dari suku dan budaya partisipan. Partisipan dalam penelitian ini

kurang memahami adat dan nilai dari budayanya sendiri dikarenakan proses

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pengetahuan Gizi, dan Status Kesehatan dengan Kejadian KEK Pada Ibu. Hamil di Kabupaten

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Objektif pengauditan dijalankan adalah untuk menilai sama ada pengurusan Tanah Rizab Melayu (TRM) oleh Jabatan Tanah Dan Galian Negeri Perlis telah dilaksanakan

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan