• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOMPOKAN KUALITAS UDARA AMBIEN MENURUT KABUPATEN KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN ANALISIS KLASTER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGELOMPOKAN KUALITAS UDARA AMBIEN MENURUT KABUPATEN KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN ANALISIS KLASTER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOMPOKAN KUALITAS UDARA AMBIEN

MENURUT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH

MENGGUNAKAN ANALISIS KLASTER

SKRIPSI

Disusun oleh

RIZKI TAHER DWI KURNIAWATI

24010210141017

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

iii

PENGELOMPOKAN KUALITAS UDARA AMBIEN

MENURUT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH

MENGGUNAKAN ANALISIS KLASTER

RIZKI TAHER DWI KURNIAWATI

24010210141017

Skripsi

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

pada Jurusan Statistika

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah,

dankarunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir

dengan judul Pengelompokan Pengukuran Kualitas Udara Ambien Menurut

Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah Tahun 2013 Menggunakan Analisis

Klaster .

Penulis menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak, tugas akhir ini tidak

akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains

dan Matematika Universitas Diponegoro.

2. Ibu Rita Rahmawati, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Yuciana

Wilandari M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah berkenan meluangkan

waktu dalam memberikan masukan, arahan, dan bimbingan kepada penulis.

3. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Statistika FSM Universitas Diponegoro

yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna.

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini yang tidak

dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya.

Semarang, Februari 2015

(6)

v

CO, dan HC. Untuk membantu mencari solusi pencemaran

udara digunakan analisisklaster. Analisis Klaster (cluster analysis)

mengelompokkan objek berdasar kemiripan objek. Semakin kecil jarak

Euclidean

maka semakin besar kemiripannya. Proses pengklasteran dengan metode

average

linkage

dilakukan terhadap data jenis kawasan dan jenis polutan. Proses

pengklasteran menghasilkan 2 klaster untuk jenis kawasan dan 2 klaster untuk

jenis polutan. Dari hasil analisis pada jenis kawasan, klaster 1 terdiri dari 33

kabupaten/kota dengan hasil ukur antara 507

hingga 6760

dapat dikatakan memiliki kondisi kualitas udara yang baik serta pada klaster 2

terdiri dari 2 kabupaten/kota dengan hasil ukur 11856,6

dan 10594,8

dikatakan memiliki kondisi kualitas udara yang buruk. Pada jenis

polutan, klaster 1 terdiri dari 34 kabupaten/kota dengan hasil ukur antara 30

hingga 10810

yang dikatakan memiliki kondisi udara yang

baik serta pada klaster 2 terdiri dari 1 kabupaten/kota yang memiliki kondisi udara

yang buruk dengan nilai polutan HC sebesar 20095

.

(7)

vi

ABSTRACT

Ambient air is free of air inhaled daily by living creatures. Ambient air quality can

be said to be decreased which is known from the results of measuring the quality

of ambient air. The measurements carried out on residential areas, industrial areas,

and traffic congested area and to SO2, NO2, CO, and HC. To help find solutions

used cluster analysis of air pollution. Cluster analysis classifying objects based on

object similarity. Similarities object seen by the small size of the Euclidean

distance. The process of clustering with average linkage method performed on the

data type of the region and type of pollutants. Clustering process produces two

clusters for different kinds of land and 2 clusters for these types of pollutants.

From the analysis on the type of region, cluster 1 is composed of 33 districts/cities

with the results of measuring between 507

to 6760

can be

said to have a good air quality conditions and in cluster 2 consists of two

districts/cities with the results of measuring 11856.6

and 10594.8

is said to have poor air quality conditions. On the type of pollutant,

Cluster 1 consists of 34 districts/towns with the measuring between 30

to 10810

which is said to have good air condition and the second cluster

consists of one district/cities that have poor air conditions with a value of 20095

HC pollutants

.

(8)

#$%

T

$

R

& ' &

()*

a

man

+, -,.,/01 21- 333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333334 +, -,.,/5 6 /76 8 ,+,/3333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333344 9,: ,5 6/7, /:,; 3333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333334 44 2,<: ,;=8 =33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333334

v

,>8 :; ,9 33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333

v

,>8 :; ,?: 3333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333@4 2,<: ,;=8 =33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333 @44 2,<: ,;7 ,.>,;3333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333334

x

2,<: ,;: , >6 - 3333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333

x

2,<: ,;-,.5=; ,/ 3333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333

x

4 >,>= 5 6/2, +1-1 ,/

A 3A -BCBD>EF BGBH I333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333 A A 3J 5 EDKLK M BH.BMBF BN333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333O A 3O 5 EL P BCBM BH.BMBF BN3333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333O A 3Q : KRK BH33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333O

>,>== :=/0,1 , /5 1 8 : ,9 ,

(9)
(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1

® ¯°±¯²¯³´°µ °¶µ ¯· ¸¹ ¯º´» ¯² ¯¼ ° ±¸½³¾½³µ ²µ¹¿ ½³ ¸ º¶ ¯

w

¯º ¯³ÀÀÀÁÂ

Tabel 2

® ¯°±¯²¯³´°µ °¶µ ¯· ¸¹ ¯º´» ¯² ¯¼ ° ±¸½³¾½³µ ²µ¹¿ ½³ ¸ ºÃ Ä· µ¹ ¯³ÀÀÀÀÀÁÅ

Tabel 3

Æ ¸· ¯¸Ç Èɾ¯º¸³ÊË°¯º ¸³ ÊÇ ¯²¸¯±½·¿½³ ¸º¶¯

w

¯º ¯³ ÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀ ÌÁ

Tabel 4

Æ ¸· ¯¸Ç Èɾ¯º¸³ÊË°¯º ¸³ ÊÇ ¯²¸¯±½·¿½³ ¸ºÃ Ä· µ¹ ¯³ÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀ ÌÌ

Tabel 5

Í Ä³¹ ÄÎ Ï ¯¹ ¯ Яº ¸· à ½³Êµ ѵ ²¯³ ¶ µ¯· ¸¹ ¯º ´»¯²¯ ¼ ° ±¸½³ ¾½³µ ²µ¹

¿½³ ¸ º¶ ¯

w

¯º ¯³ ÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÀÌÒ

Tabel 6

Í Ä³¹ ÄÎ Ï ¯¹ ¯ Яº ¸· à ½³Êµ ѵ ²¯³ ¶ µ¯· ¸¹ ¯º ´»¯²¯ ¼ ° ±¸½³ ¾½³µ ²µ¹

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 13

Cluster Membership

çßàá Øà øß Ùì çß

Average Linkage

âà Ùâãî ßà ÜÛå Ø

w

ØÛ Øà òòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòÿ

Lampiran 14

Cluster Membership

çßàá Øà øß Ùì çß

Average Linkage

(13)

Lampiran 15

Centroid

Linkage

w

Lampiran 16

Centroid

Linkage

Lampiran 17

Cluster Membership

Centroid Linkage

w

Lampiran 18

Cluster Membership

Centroid Linkage

(14)
(15)

2

kondisi baik, sedangkan zat yang melebihi baku mutu udara dikatakan zat tersebut

dalam kondisi buruk dan berpotensi dapat mencemari udara ambien. Dari hasil

pengukuran kualitas udara ambien tersebut dapat diketahui kualitas udara ambien

jenis kawasan dan jenis polutan. Untuk mengetahui jenis kawasan dan jenis polutan

yang dapat mempengaruhi kualitas udara ambien, salah satunya dapat dilakukan

dengan mengelompokkan jenis kawasan dan jenis polutan tersebut. Dari hasil

pengelompokan kemudian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

mencari solusi untuk mengatasi kualitas udara ambien yang mulai menurun.

Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk melakukan proses

pengelompokan tersebut adalah analisis klaster (

efgh ijk lmlfnho h

)

. Analisis klaster

melakukan pengelompokan objek berdasarkan karakteristik yang dimiliki objek (Hair

(16)

3

kab

pqrs

en/ko

s

a melal

pt uv wx ywz{| q{} rx ~ p rztsr €r‚ r ƒ| „t wx …wx p‚ps

~r„pqrswx† ~{srt‡rˆ r‰wxy rŠ…wx yypxr} rxƒx rztt~zrsw ‚

.

1

‹Œ Ž ‘’ “”• “’“– “—

Pada penulisan tugas akhir ini, permasalahan yang akan dibahas adalah:

1. Bagaimana pengelompokan kualitas udara ambien kabupaten/kota di Jawa

Tengah Tahun 2013 berdasarkan jenis kawasan dan jenis polutan?

2. Bagaimana analisis kualitas udara ambien kabupaten/kota di Jawa Tengah

Tahun 2013 berdasarkan jenis kawasan dan jenis polutan pada setiap kelompok

atau klaster yang terbentuk?

1

‹˜ Ž ‘™ “ š“’ “”•“’ “–“—

Permasalahan dalam tugas akhir ini dibatasi pada data yang digunakan adalah

data hasil pengukuran kualitas udara ambien di Jawa Tengah menurut kabupaten/kota

tahun 2013 berdasarkan jenis polutan dan jenis kawasan. Sedangkan metode

pengklasteran atau metode pengelompokan yang digunakan adalah

›œž ›Ÿ ¡ ¢£ ›Ÿ

.

1

‹¤ ¥¦“”

Tujuan dalam penelitian ini adalah:

(17)

4

2.

§¨©ª«© «¬­ ®­® ¯° «¬ ­ ± «® °²«³« «´ µ­¨© ¯«µ°¶ «± ¨©· ¯¸ ±« ²­ ¹«º « »¨©ª«¼ » «¼°©

Referensi

Dokumen terkait

SASARAN SUMBER DANA Penilaian Readiness Criteria (isi tahun pada kolom yang tersedia). KET Dana Sharing

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tidak melindungi kepentingan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Industri Obat Tradisional di

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan- perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle

Setelah berhasil melakukan input pada setiap aspek penilaian kinerja maka akan menghasilkan empat laporan yang berkaitan dengan rekapitulasi penilaian kinerja yaitu

Dalam metode saldo menurun, biaya depresiasi dari tahun ketahun semakin menurun, hal ini terjadi karena perhitungan biaya depresiasi periodik didasarkan pada

Apa yang dikemukanan oleh Affandi (2002) berkaitan dengan variable-variabel yang mempengaruhi kepuasan kerja sangat identik denga penelitian ini. Penelitian ini meletakkan

Puji syukur Allah SWT penulis panjatkan atas segala rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah penelitian ini dengan judul “

DPR pun dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya dibekali dengan hak angket dan pelaksanaan hak angket itu sendiri juga telah ditetapkan dalam UU MD3 sehingga DPR