DAFTAR PUSTAKA
Afiati, L. N., (2012). Kajian struktur, konteks pertunjukan, dan fungsi
dalam kakawihan kaulinan barudak lembur pada masyarakat sunda serta model pelestarian. (Tesis), Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Ahya Darmawan. (2012). Kakawihan (Artikel). Diakses dari https://ahyadarmawan.wordpress.com/sunda/kakawihan/.
Alwasilah, A.C, Karim, S., & Tri, K. (2009). Etnopedagogi (landasan praktek pendidikan dan pendidikan guru). Bandung: Kiblat
Budimansyah, D. (2012). Perancangan pembelajaran berbasis karakter: seri pembinaan profesionalisme guru. Bandung: Widya Aksara Press
Chaer, A. (1994). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Creswell, J. W. (2008). Educational research: planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (third edition). New Jersey: Pearson Education Inc.
Danadibrata, R.A. (2006). Kamus basa sunda. Bandung: Kiblat
Danandjaja, J. (2002). Folklor Indonesia (ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain). Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti
Danandjaja, J. (1997). Folklore Jepang ( dilihat dari kacamata Indonesia). Jakarta: Pustaka utama grafiti.
Darmawan, A. (2010). Kakawihan (online). Diakses dari https://ahyadarmawan.wordpress.com/sunda/kakawihan
Darmanta, A. (2011). Jenis-jenis karawitan (online). Diakses dari http://agusdarmantaku.blogspot.com.
Depdiknas. Undang-undang no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 2 tahun 2008 tentang buku. Jakarta: Depdiknas
Dharmamulya, S. (2008). Permainan tradisional Jawa. Yogyakarta: Kepel Press Puri
Ekadjati, E. S. (2014). Kebudayaan Sunda. suatu pendekatan sejarah. Bandung: Pustaka Jaya
Elfindri, Lilik, H., & M. Basri,W. (2012). Pendidikan karakter : kerangka, metode dan aplikasi untuk pendidik dan profesional. Jakarta: Baduose Media
Elmubarok, Z. (2009). Membumikan pendidikan nilai. Bandung: Alfabeta.
Endraswara, S. (2011). Metodologi penelitian sosiologi sastra. Jakarta: PT Buku Seru
Fraenkel, J. R., & Norman W. (1990). How to design and evaluate research in education. McGraw: Hill International Edition
Fromkin,V., Rodman, R. dan Hyams. (1991). An introduction to language (7th edition).
Heryana, A. (2000). Nyanyian anak-anak Sunda masa kini: analisis bentuk dan isi kakawihan barudak kiwari. Direktorat Jenderal Kebudayaan,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jurnal Penelitian Edisi 21, Juli 2000. Diakses dari http://bpsnt-bandung.blogspot.com/2011/02/nyanyian-anak-anak-sunda-masa-kini.html
Hipkiss, R. A. (1995). Semantics: defining the discipline. Lawrence Erlbaum Associates.
Hoed, B. H. (2011). Semiotik dan dinamika sosial budaya. Jakarta: Komunitas Bambu
Iskandarwassid. (1996). Kamus istilah sastra. Bandung: CV Geger Sunten
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi III). (2001). Jakarta: Balai Pustaka
Kartawinata, A.M. (2011). Pengantar editor pada kearifan lokal di tengah modernisasi. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Diakses dari:
https://www.academia.edu/8526861/Buku_kearifan_lokal
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Kurikulum SD/MI tahun 2013
Kniker, C. R. (1977). You and values education. Columbus, OH: Bell & Howell.
Koentjaraningrat. (2000). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Tanggal 8-9 di Kaliurang, Jogja).
Kosasih, D. (2011). Kakawihan barudak Sunda (online). Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/19630 7261990011DEDE_KOSASIH/PDF/Makalah/KAKAWIHAN_BARUDAK_ SUNDA.pdf
Kridalaksana, H. (1982). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia
Kriyantono, R. (2007). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta: Kencana
Lukmana, I. (2011) Mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dari kakawihan barudak Sunda dalam perspektif etnopedagogi . Bandung: UPI
Minderop, A. S. (2012). Makna simbolis dalam karya sastra.(Artikel)
Moleong, L. J., (2001). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Muhaimin. (1996). Srategi belajar mengajar. Surabaya: Citra Media.
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan pendidikan nilai. Bandung: Alfabeta
Mulyana. Y. (2011). Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam
paradigma membangun karakter pribadi dan bangsa (Prosiding Seminar Nasional). Padang: Sukabina Press
Mustapa, H. H., penerjemah Maryati S. (2010). Adat istiadat Sunda. Bandung: PT. Alumni
Naim, Ng., & A. Sauqi. (2008). Pendidikan multikultural. konsep dan aplikasi. Yogyakarta: Arr-RuzzMedia
Nano S. (2009). Lagu jeung rumpaka (artikel online). Bandung. Diakses dari https://onesgamelan.wordpress.com/2009/02/26/lagu-jeung-rumpaka/
Palmer, F.R. (1976). Semantics. 2nd edition. Cambridge University Press.
Prayogo (2013). Karawitan Sunda. (Artikel online). Diakses dari https://prayogo13sa.wordpress.com/2013/06/22/karawitan-sunda/
Rusyana, Y. (2000). Prosa tradisional (pengertian, klasifikasi, dan teks).
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional
Rusyana, Y. (1981). Cerita rakyat nusantara, Bandung: FPBS IKIP.
Sahrudin. (2010). Bahan pelatihan penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional
Santosa, P. (1993). Ancangan semiotika dan pengkajian susastra. Bandung: Angkasa
Schwartz, S. H. (2012). An overview of the Schwartz theory of basic values. online readings in psychology and culture, 2(1).
http://dx.doi.org/10.9707/2307-0919.1116
Schwartz, S.H. (2006). A theory of cultural value orientations: explication and applications. journal comparative sociology, volume 5, issue 2-3 © 2006 Koninklijke Brill NV, Leiden, hlm. 137 – 182.
Semi, A. (1993). Metode penelitian sastra. Bandung: Angkasa.
Setiadi, E. M. & Usman K. (2011). Pengantar sosiologi. Jakarta: Prenada Media Group
Setiwan, B. (2004). Ensiklopedia nasional Indonesia. Jakarta: PT. Delta Pamungkas
Sibarani, R. (2012). Kearifan lokal (hakikat, peran, dan metode tradisi lisan). Jakarta: ATL (Asosiasi Tradisi Lisan)
Sims, M. C., (2005). Living folklore (an introduction to study of people and their traditions). Logan, Utah: Utah State University Press.
Soedijarto. (1993). Menuju pendidikan nasional yang relevan dan bermutu. Jakarta: Balai Pustaka
Soepandi, A., & Sofyan U. (1985). Kakawihan barudak nyanyian anak- anak Sunda. Depdikbud-DirjenBud-PPPKN
Spradley, J. P. (1997). Metode etnografi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana
Sudikan, S. Y. (2001). Metode penelitian sastra lisan. Surabaya: Citra Wacana
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan. pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sunaryo&Laxman. (2014). Kearifan lokal. Diakses dari
http://ngestyawp.blogspot.com/2014/10/kearifan-lokal-dan-laxman-2003- kearifan.html
Supendi, U. (2009). Folklor pada masyarakat Sunda. Diakses dari http://www.fkipuninus.org/index.php/
Suratno, T. (2010). Memaknai etnopedagogi sebagai landasan pendidikan guru di Universitas Pendidikan Indonesia. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010
Syamsuddin, A. M. (2002). Psikologi kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Tamsyah, B. R.,dkk. (1997). Pangajaran sastra sunda. Bandung: CV Pustaka Setia
Taum, Y. Y. (2011). Studi sastra lisan. sejarah, teori, metode, dan pendekatan disertai contoh penerapannya. Yogyakarta: Lamalera.
Teeuw, A. (1988). Sastra dan ilmu sastra: pengantar teori sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Thoha, Ch. (1996). Kapita selekta pendidikan islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Trianto, (2007). Model pembelajaran terpadu dalam teori dan praktek. Surabaya: Prestasi Pustaka
Trusted, J. (2002). Moral principles and social values. London: Routledge and Kegan Paul
Wellek, R., & Austin W. (1990). Teori kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.
Wisata Kabupaten Kuningan. (2012). Diakses dari ”https://infojuara.files.wordpress.com/2012/11
Sumber Online:
Foto Permainan eundeuk-eundeukan. Diakses dari
https://www.google.com/search?q=gambar+eundeukeundeukan
Foto Permainan Meniup empet-empetan. Diakses dari
https://www.google.co.id/search?q=gambar+meniup+empet-empetan) Foto Permainan Panggal atau gangsing. Diakses dari
https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=x310Vc2oNYK8mQXI1YCQC g#q=gambar+permainan+tradisional+gangsing)
Foto Permainan Truk Truk Brung. Diakses dari
https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=x310Vc2oNYK8mQXI1YCQC g#q=gambar+permainan+tradisional+truk+truk+brung)
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Sunda
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilai-nilai_budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosial
http://ngestyawp.blogspot.com/2014/10/kearifan-lokal-dan-laxman-2003-kearifan.html
http://www.majalahpendidikan.com/2011/04/pengertian-dan-konsep-nilai-dalam- islam.html
http://www.m-edukasi.web.id/2013/05/pembelajaran-tematik-integratif.html
http://www.zonasiswa.com/2014/07/nilai-sosial-pengertian-jenis-sumber.html
Info Kuningan. (2010). Diakses dari
http://www.depdagri.go.id/profildaerah/kabupaten/jawabarat/kuningan
Peta Kabupaten Kuningan. (2012). Diakses dari
http://www.pa.kuningan.go.id/img/upload/peta-kab-kuningan-upload.jpg
www.lktikebudayaan.com/profil-puslitbang-kebudayaan/
www.majalahpendidikan.com/2011/html