• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Peram dan Aras Urea terhadap Produksi VFa dan Konsentrasi NH3 Secara In Vitro Pada Amoniasi Ampas Sagu. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Peram dan Aras Urea terhadap Produksi VFa dan Konsentrasi NH3 Secara In Vitro Pada Amoniasi Ampas Sagu. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PS. Nutrisi dan Makanan Ternak April 2006

Pengaruh Lama Peram dan Aras Urea terhadap Produksi VFa dan Konsentrasi NH3

Secara In Vitro Pada Amoniasi Ampas Sagu.

DERIS RAHAYU. H2C 001 111. 2006.

(Pembimbing : C. IMAM SUTRISNO dan BAGINDA ISKANDAR MT)

ABSTRAK

Tanaman sagu merupakan penghasil karbohidrat yang cukup potensial di Indonesia utamanya di kawasan timur Indonesia seperti Irian Jaya. Ampas sagu merupakan hasil pengolahan tepung sagu, tetapi belum dapat dimanfaatkan oleh peternak akibat kurangnya informasi tentang penggunannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh amoniasi dengan berbagai aras urea dan lama pemeraman terhadap peningkatan kualitas

ampas sagu melalui produksi VFA dan konsentrasi NH3 secara In vitro. Manfaat penelitian,

diharapkan dapat memberikan informasi lama pemeraman dan penambahan aras urea yang terbaik dalam proses amoniasi ampas sagu kaitannya dengan produksi VFA dan konsentrasi

NH3. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola

faktorial 3x3 dengan 3 kali ulangan, faktor pertama yaitu lama peram (0, 2 dan 4 minggu) dan faktor kedua adalah aras urea (0, 4 dan 8%). Data dianalisis ragam untuk menguji pengaruh perlakuan, selanjutnya dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan, serta polinomial orthogonal untuk mengetahui titik optimal.

Parameter yang diamati meliputi produksi VFA dan konsentrasi NH3. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa interaksi lama waktu pemeraman dengan aras urea mampu

meningkatkan (p<0,05) produksi VFA dan konsentrasi NH3. Produksi VFA konsentrasi NH3

meningkat sejalan dengan penambahan aras urea dan lama waktu pemeraman. Persamaan

untuk pengaruh lama peram terhadap produksi VFA Y=117,84+12,09X-1,84X2 (r=0,42),

dengan titik optimal 3,29 minggu dan pengaruh aras urea terhadap produksi VFA Y=119,67+

5,32X-0,40X2 (r=0,89) dengan titik optimal 6,65%. Persamaan untuk pengaruh lama peram

terhadap konsentrasi NH3 Y=6,20+0,38X (r=0,98) dan pengaruh aras urea terhadap

konsentrasi NH3 Y= 6,86+0,03X (r=0,99).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penambahan mikrokapsul minyak ikan yang optimal dan tidak mengganggu karakteristik cairan rumen (pH, VFA, NH 3 ) secara

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kualitas protein dan komposisi asam amino ampas sagu hasil fermentasi Aspergillus niger dengan penambahan urea dan

Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa ampas sagu hasil fermentasi jamur tiram putih ( Pleurotus ostreatus ) dengan penambahan urea sampai taraf 0,05%

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ferinentabilitas kulit jagung manis secara in vitro akibat penambahan berbagai aras ragi isi rumen (RIR) dan lama pemeramanyang

Terdapat interaksi perlakuan amoniasi kulit polong kedelai dengan berbagai aras urea dan lama pemeraman yang memberikan pengaruh nyata (p&lt;0,05) pada kadar BK, PK, LK, SK dan

Dapat disimpulkan bahwa pemberian konsentrat yang mengandung urea, kapur, dan ubi kayu dari 30-75% tidak berpengaruh terhadap konsentrasi NNH 3 dan VFA dimana

Pemakaian dosis urea dalam kulit buah coklat amoniasi sejauh ini belum banyak diketahui dan pada dosis berapa pemakaiannya dapat memberikan hasil yang terbaik dalam