85
Nursyifa Faujiah, 2014
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab V akan diuraikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian tentang” Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Mengajar Guru di SMK 45 Lembang”. Kemudian ditambahkan pula saran yang peneliti sampaikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan dilapangan dari penelitian yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian bahwa ”terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja mengajar guru di SMK 45 Lembang”. Secara lebih
rinci hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Motivasi dan Kepuasan Kerja
Motivasi terdiri dari faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik sedangkan
kepuasan kerja terdiri dari aspek kepuasan kerja. Berdasarkan hasil
temuan peneliti mengenai motivasi dan kepuasan kerja yaitu:
a. Motivasi instrinsik yang meliputi prestasi, pengakuan, kemajuan
tingkat kehidupan dan tanggungjawab termasuk kedalam kategori
sangat baik.
b. Motivasi ekstrinsik yang meliputi kondisi kerja, hubungan antar
pribadi, kebijaksanaan dan pelaksanaannya, teknik pengawasan
perasaan aman dalam bekerja termasuk kedalam kategori baik.
c. Kepuasan kerja yang meliputi pekerjaan itu sendiri, supervision,
promosi dan gaji/upah termasuk kedalam kategori baik.
2. Kinerja Mengajar Guru
Kinerja mengajar guru merupakan kemampuan guru dalam
merencanakan, melakukan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran
yang telah guru laksanakan didalam kegiatan belajar mengajar.
86
Nursyifa Faujiah, 2014
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menjalankan tugas sebagai pengajar mendapatkan kesimpulan baik.
berikut ini uraian terhadap kemampuan menjalankan tugas sebagai
pengajar yaitu:
a. Merencanakan program pembelajaran yang meliputi menyusun RPP,
merencanakan kegiatan pembelajaran, memilih dan menetapkan
media pembelajaran, memilih dan menguasai bahan ajar, dan
menentukan alat evaluasi hasil belajar termasuk kedalam kategori
sangat baik.
b. Melakukan proses belajar mengajar yang meliputi membuka
pembelajaran, menyampaikan materi pelajaran, menggunakan metode
pembelajaran, menggunakan alat peraga, dan pengelolaan kelas
termasuk kedalam kategori baik.
c. Menilai proses belajar mengajar yang meliputi menggunakan teknik
dan alat evaluasi yang menyenangkan, melakukan evaluasi formatif,
melakukan evaluasi sumatif, melakukan program perbaikan, dan
pelaporan hasil evaluasi termasuk kedalam kategori baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksankan mengenai Pengaruh
motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja mengajar guru di SMK 45
Lembang, maka peneliti menyampaikan saran yaitu:
1. Bagi Sekolah
Pelayanan yang diberikan sekolah sudah cukup baik. Namum dalam hal
ini sekolah harus meningkatkan pemberian motivasi yang lebih baik
sehingga mutu pendidikan disekolah tersebut lebih meningkat.
2. Bagi Guru
Kinerja guru di SMK 45 Lembang pada umumnya sudah dikategorikan
baik, tetapi baik saja tidak cukup harus lebih ditingkatkan lagi menjadi
sangat baik, terutama pada indikator membuka pelajaran dan
menyampaikan materi pelajaran dikatakan kurang baik. Membuka
87
Nursyifa Faujiah, 2014
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Smk 45 Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menambah gairah belajar siswa dengan cara guru harus dapat
mencipakan suasana belajar yang menyenangkan dan untuk
menyampaikan materi pelajaran guru mengikuti lomba maupun seminar
yang dapat meningkatkan kemampuannya agar menjadi guru yang lebih
profesional.
3. Bagi peneliti selanjutnya
a. Seharusnya para peneliti selanjutnya agar dapat mencoba meneliti
faktor yang dapat meningkatkan kinerja mengajar guru selain faktor
psikologis (motivasi dan kepuasan kerja)
b. Seharusnya para peneliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan
ruang lingkup penelitian, melihat dari belum sepenuhnya penelitian