• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 Pembelajaran Gaya dan gerak dengan model PBI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3 Pembelajaran Gaya dan gerak dengan model PBI"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Hak

Cipta pada PPPTK IPA

Dilindungi Undang-Undang

&

&

$

!

%

&

$# '

(

)

%

*

" *

+

,

,

$

%

! " # #

(4)

Program BERMUTU (Better Education through Reform Management and Universal

Teacher Upgrading) merupakan upaya sistematis dalam meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai institusi, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Upaya peningkatan mutu pendidikan ini, tidak terhenti sampai dengan kabupaten, tetapi memberdayakan forum asosiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada unit terkecil, yaitu KKG (Kelompok Kerja Guru) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

Pemberdayaan secara optimal forum KKG dan MGMP, memerlukan berbagai dukungan dari kita semua, baik dalam hal fasilitasi pada tingkat kebijakan maupun dukungan pada tataran bahan analisis riil kasus, yaitu Modul Suplemen BBM (Bahan Belajar Mandiri). PPPPTK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan), sebagai salah satu institusi yang berperan dalam pengembangan bahan belajar sesuai dengan bidang studinya telah menghasilkan modul suplemen BBM. Suplemen BBM yang dikembangkan ini, meliputi suplemen BBM: Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa (Indonesia dan Inggris), Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Adapun PPPPTK yang terlibat dalam pengembangan modul suplemen BBM yaitu PPPPTK IPA, PPPPTK Matematika, PPPPTK IPS dan PKn, dan PPPPTK Bahasa.

Modul suplemen BBM yang dikembangkan merupakan suplemen dari bahan belajar dalam forum KKG dan MGMP yang dilaksanaakan dalam kurun waktu 16 kali pertemuan (minggu), sesuai dengan program BERMUTU. Program 16 kali pertemuan ini diharapkan dapat membawa dampak dalam hal peningkatan kompetensi

berkelanjutan (CPD: Continuous Professional Development), dan diharapkan dapat

memperoleh pengakuan angka kredit (RPL: Recognition of Prior Learning). Dalam

pengembangannya, modul ini disusun oleh Widyaiswara PPPPTK sebagai unsur NCT (National Core Team), yang melibatkan unsur Dosen LPTK, WI LPMP, dan Guru Pemandu untuk meninjau secara komprehensif. Dosen LPTK meninjau modul, antara lain berdasarkan kesesuaian dengan struktur keilmuan dan kesesuaian dengan mata kuliah tertentu di LPTK. Guru Pemandu (SD dan SMP) mengkaji modul antara lain, berdasarkan keterpakaian di KKG dan MGMP dan keterbacaan bagi guru serta kesesuaian dengan masalah yang dihadapi guru dalam melaksanakan tugas profesi. Aspek strategi pembahasan modul ini juga digunakan sebagai dasar untuk

menganalisis keterlaksanaan pembahasan modul agar tinggi tingkat

keterlaksanaannya dan dapat terpakai secara signifikan oleh guru dalam pembelajaran.

Jakarta, Juli 2011 Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan

dan Penjaminan Mutu Pendidikan

(5)

Modul Suplemen BBM untuk

oleh PPPPTK IPA. Modul ini

Guru Pemandu (SD dan SMP

terdiri atas 10 modul untuk kegi

Modul untuk guru SD meliputi

Pembelajaran Energi Listrik

dengan Model Problem-Bas

Berbasis ICT, Pengembangan

Benda dan Sifatnya dengan

Sifat Benda dengan Model

Model SIklus Belajar 5E, Peni

IPA, Penilaian Sikap pada P

Proses IPA..

Modul untuk guru SMP meliput

Pembelajaran Optik Berbasis

Direct Instruction, Pembelajar

Pembelajaran Bioteknologi

Kesehatan Sistem Reproduks

dan Pemisahannya dengan M

Pembelajaran IPA, penilaian

Penilaian Sikap dalam Pembel

Dengan tersedianya modul-m

dapat dilaksanakan sesuai

dengan yang diharapkan.

k mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dike

ni ditinjau juga oleh dosen LPTK, Widyaiswara L

P). Jumlah modul yang dikembangkan berjumla

egiatan di KKG dan 10 modul untuk kegiatan MG

uti: Pembelajaran Listrik dengan Model Generatif

ik dengan Model Inkuiri, Pembelajaran Gaya

ased Instruction, Pembelajaran Indera pada

gan Alat Peraga Praktik IPA Sederhana, Pem

n Menggunakan Model Induktif, Pembelajaran P

l Induktif, Pembelajaran Perubahan Sifat Bend

enilaian Higher Order Thinking Skil dalam Pem

Pembelajaran IPA SD/MI, DARTS Berbasis Ke

liputi: Pengembangan Alat Peraga Praktik IPA S

is ICT (SMP), Pembelajaran Fisika Modern den

jaran Konsep Listrik Dinamis dengan Model Latih

i dengan Model Discovery Learning, Pem

ksi Manusia dengan Model STS, Pembelajaran

Model Group Investigation, Penilaian Psikomo

n Higher Order Thinking Skil dalam Pembela

belajaran IPA.

modul tersebut, kegiatan peningkatan kompe

dengan standar dan memperoleh pencapai

Bandung, Juli 2011 Kepala PPPPTK IPA,

Dr, Sediono

NIP. 195909021983031002

kembangkan

LPMP, dan

lah 20 buku

GMP.

tif Learning,

dan gerak

da Manusia

embelajaran

Perubahan

nda dengan

embelajaran

eterampilan

Sederhana,

ngan Model

tihan Inkuiri,

embelajaran

n Campuran

otor dalam

lajaran IPA,

etensi guru

(6)

Hal

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR TABEL viii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Pengantar 1

B. Tujuan 2

C. Sistematika 2

BAB II PEMBELAJARAN GAYA DAN GERAK DENGAN MODEL PBI (PROBLEM

BASED INSTRUCTION) 4

A. Pengantar 4

B. Deskripsi Singkat 4

C. Tujuan Pembelajaran 6

D. Langkah Pembelajaran 6

E. Alat dan Bahan 11

F. Media Pembelajaran 11

G. Instrumen Evaluasi 15

BAB III INFORMASI UNTUK GURU 16

A. Model Pembelajaran PBI 16

B. Konsep Gaya dan Gerak 21

C. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan 30

D. Bahan Bacaan Yang Disarankan Dibaca 31

E. Tugas dan Evaluasi 31

BAB IV EVALUASI 32

(7)

Hal

Gambar 1 Mendorong Meja 20

Gambar 2 Neraca Pegas 20

Gambar 3 Mendorong Meja 21

Gambar 4 Garis Gaya Magnet 21

Gambar 5 Bentuk-Bentuk Magnet 22

Gambar 6 Penggaris Menarik Potongan Kertas 23

Gambar 7 Olah Raga Tarik Tambang 23

Gambar 8 Astronot yang Tidak Merasakan Gaya Gravitasi 24

Gambar 9 Memanah 24

Gambar 10 Interaksi Mikroskopis Permukaan yang Bersentuhan 25

Gambar 11 Roda Mobil 25

Gambar 12 Tetesan Air Di Atas Daun Talas 26

Gambar 13a Permukaan Air Dalam Tabung 27

Gambar 13b Permukaan Raksa Dalam Tabung 27

Gambar 14a Permukaan Air Dalam Bejana Berhubungan 28

Gambar 14b Permukaan Raksa Dalam Bejana Berhubungan 28

Gambar 15 Berlari Karena Adanya Gaya Otot 29

(8)

Tabel 1 Kompetetensi Dasar dan Indikator

Hal

(9)

A. Latar Belakang

Dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, maka Kementerian Pendidikan

Nasional melaksanakan Program

Better Education through Reformed

Management and Universal Teacher Upgrading

(BERMUTU) yang dimulai

pada tahun 2008 sampai tahun 2013 dilaksanakan di 75 Kabupaten/Kota di

16 provinsi. Program BERMUTU bertujuan untuk meningkatkan kompetensi

inti pedagogik guru SD/MI dengan

menguasai teori belajar dan

prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

Salah satu komponen kompetensi

guru kelas SD/MI adalah menerapkan berbagai pendekatan, strategi,

metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam lima

mata pelajaran SD/MI. Untuk mencapai tujuan Program BERMUTU tersebut

perlu penguatan peningkatan mutu dan profesional guru secara

berkelanjutan. Dalam Program BERMUTU peningkatan kompetensi guru

akan ditingkatkan dengan memberdayakan KKG.

Supaya kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di KKG ini

berjalan dengan baik, maka perlu dilengkapi dengan bahan-bahan

pembelajarannya. Bahan Belajar Mandiri BERMUTU dikembangkan untuk

dimanfaatkan sebagai perangkat dalam proses pendidikan dan pelatihan

terakreditasi bagi guru di KKG. Modul BERMUTU ini dirancang dengan

mengintegrasikan model-model pembelajaran dengan materi subyek IPA

dengan harapan dapat memandu guru-guru untuk melakukan proses

pembelajaran. Disamping Bahan Belajar Mandiri disusun pula modul-modul

pendukung lainnya, salah satu diantaranya modul pembelajaran listrik

(10)

Bahan Belajar Man

sejumlah widyaiswar

pengawas sekolah, s

lapangan dan nara

BERMUTU disusun

Mandiri BERMUTU

pengembangan profe

B. Tujuan

Tujuan yang ingin

mempelajari modul in

Menjelaskan

la

pembelajaran PB

Memahami esen

PBI dan hubun

dikembangkan

Menguasai strat

menggunakan m

Mengidentifikasi

dimodelkan dalam

Mengidentifikasi

pembelajaran PB

Mengembangkan

PBI pada topik la

C. Sistematika

Modul ini terdiri atas

belakang, tujuan, d

berupa Pembelajaran

Instruction)

yang

andiri BERMUTU dikembangkan denga

ara dari P4TK, dosen LPTK, guru, kepal

, serta mengintegrasikan berbagai masuk

a sumber ahli dari LPTK. Sementara

n oleh widyaiswara dari P4TK. Dengan

U beserta modul pendukungnya, bera

fesional guru di KKG dapat dilaksanakan

dicapai setelah peserta pendidikan

ini adalah sebagai berikut :

landasan

teori

belajar

yang

mend

BI

(Problem Based Instruction)

nsi setiap tahapan belajar dalam model

ungannya dengan tugas perkembanga

ategi pembelajaran konsep gaya dan

model pembelajaran PBI

i konsep-konsep fisika (gaya dan

am modul ini

i keterampilan berpikir yang dilatihkan

BI dalam modul ini

an contoh pembelajaran dengan model

lain

as empat bab, Bab I pendahuluan yang

dan sistematika penulisan. BAB II Ura

an Gaya dan Gerak dengan Model PBI

(P

terdiri dari pengantar, deskripsi si

gan melibatkan

ala sekolah dan

kan dari praktisi

ra modul-modul

Bahan Belajar

ragam kegiatan

secara aktif.

dan pelatihan

ndasari

model

el pembelajaran

an anak yang

gerak dengan

gerak) yang

n dalam model

el pembelajaran

g berisikan latar

raian isi materi

(Problem Based

(11)

pembelajaran, langk

pembelajaran, dan i

tentang model pemb

Gerak dan pendala

pembelajaran, bahan

dengan tugas dan la

Gaya dan Gerak de

pustaka yang dapat

tentang model dan t

glosarium yang ber

modul ini.

gkah-langkah pembelajaran, alat dan

instrument evaluasi. Bab III berisi inform

belajaran yang digunakan, penjelasan kon

lamannya, hal-hal yang harus diperh

an bacaan yang disarankan untuk dibac

latihan. Bab IV berisikan evaluasi tentang

engan Model PBI

(Problem Based Instr

t digunakan pembaca untuk mengembang

topik beserta penerapannya. Pada akh

erisikan kata-kata atau istilah yang dig

bahan, media

masi untuk guru

onsep Gaya dan

rhatikan dalam

ca, dan diakhiri

g Pembelajaran

struction)

. Daftar

ngkan wawasan

hir modul berisi

(12)

PEMBELAJARAN GAYA DAN GERAK DENGAN MODEL

PBI

(PROBLEM BASED INSTRUCTION)

A. Pengantar

Model pembelajaran

Problem Based Instruction

(PBI) disebut juga

Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Model pembelajaran ini mengangkat

satu masalah aktual sebagai satu pembelajaran yang menantang dan

menarik. Peserta didik diharapkan dapat belajar memecahkan masalah

tersebut secara adil dan obyektif. Dalam modul ini akan dibahas perihal

gaya dan gerak. Di dalamnya berisi cara menunjukkan gejala gaya,

macam-macam gaya, pengaruh gaya dan gerak terhadap benda.

Diharapkan pembaca akan dapat mendefinisikan sendiri pengertian gaya

dan gerak.

Selain itu modul ini akan mengajak pembaca untuk mengkritisi model PBI

yang dapat digunakan untuk membelajarkan siswa. Dengan harapan

pembaca dapat mengambil contoh atau memahami model pembelajaran

PBI, serta mampu menyusun sendiri rencana pembelajaran dengan model

PBI dengan materi yang berbeda.

B. Deskripsi Singkat

Berikut adalah kompetensi dasar dan indikator yang ada dalam modul ini :

Tabel 2.1 : Kompetesi Dasar dan Indikator

Kompetensi Indikator keberhasilan

• Menguasai materi, struktur,

konsep, dan pola pikir keilmuan

yang mendukung mata pelajaran

yang diampu:

- Menguasai standar kompetensi

• Menunjukkan gejala gaya meliputi

macam gaya sampai dengan

pengaruhnya terhadap benda.

(13)

Kompetensi

dan kompetensi dasa

pelajaran yang diamp

Memahami stand

kompetensi mata

yang diampu.

Memahami komp

mata pelajaran ya

• Menguasai teori belaj

prinsip-prinsip pembe

mendidik:

- Memahami teori be konstruktivisme dan

prinsip pembelajara

mendidik terkait den

pelajaran IPA.

- Menerapkan

model-pembelajaran PBI, p

siswa aktif, strategi

dikerjakan berkelom

memperhatikan hete

metode praktikum, d

pembelajaran yang

secara kreatif dalam

pelajaran yang diam

Indikator keberhas sar mata pu: dar ta pelajaran petensi dasar yang diampu. yang mempengaruhinya.

• Mendefinisikan pengertian g

• Mendefinisikan pengertian g

• Menjelaskan hubungan anta

gerak.

• Menjelaskan pengaruh ga

benda.

• Menjelaskan macam gaya.

• Menjelaskan macam gerak

ajar dan elajaran yang belajar an prinsip-ran yang engan mata -model pendekatan kegiatan mpok dengan eterogenitas,

, dan teknik

g mendidik

m mata

mpu

• Menjelaskan teori belajar

konstruktivisme.

• Membedakan teori belajar

konstruktivisme dengan teor

yang lainnya.

• Mencoba menyusun pembe

dengan model pembelajaran

pendekatan siswa aktif, stra

dikerjakan berkelompok den

memperhatikan heterogenita

praktikum, untuk membelaja

dengan topik tertentu.

• Melakukan pembelajaran de

pembelajaran PBI,pendeka

aktif, strategi kegiatan diker

berkelompok dengan memp

heterogenitas, metode prakt

membelajarkan siswa denga

tertentu.

!

silan

gaya.

gerak.

tara gaya dan

aya terhadap

(14)

"

C. Tujuan Pembelajara

Tujuan pembelajaran

1. Guru dapat men

PBI, serta mamp

model pembelaja

2. Siswa dapat men

3. Siswa dapat bela

D. Langkah Pembelaja

I. Pendahuluan

Orientasi Siswa Pa

Masalah

II. Kegiatan inti

Mengorganisasi si

untuk belajar

Membimbing

penyelidikan individ

Mengembangkan d

menyajikan hasil k

ran

an yang diharapkan adalah :

ngambil contoh atau memahami model

mpu menyusun sendiri rencana pembela

jaran PBI dengan materi yang berbeda.

engembangkan keterampilan memecahkan

lajar berkolaborasi

jaran

Pada

Guru memberikan apersepsi kon

dan gerak dalam bentuk

masalah/isu untuk memberikan k

motivasi (5 menit)

siswa

Guru membagi siswa dalam

kelompok dengan komposisi si

heterogen (membantu siswa men

masalah dan menentukan

masalah itu diinvestigasi) ( 10 meni

vidual,

Guru membimbing siswa dalam m

praktikum sesuai dengan materi

dalam LKS (bagaimana

memecahkan masalah dan apa ra

(pengorganisasian laporan) (30 me

dan

karya

Siswa mempresentasikan ha

kelompok (30 menit)

el pembelajaran

lajaran dengan

an masalah

onsep gaya

presentasi

kesan dan

beberapa

siswa yang

engklarifikasi

bagaimana

nit)

melakukan

ri yang ada

mereka

rasionalnya)

enit)

(15)

III. Kegiatan Pen

Menganalisis dan

mengevaluasi pros

pemecahan masal

Uraian alur pembelaj

berikut :

I. Pendahuluan: M

Pembelajaran di

dan gerak dan

penggunaan PB

mempresentasik

gerak untuk mem

dengan rinci apa

bagaimana guru

sangat penting

siswa dapat terlib

II. Kegiatan Inti: M

Disamping men

pembelajaran P

Pemecahan sua

anggota. Oleh s

dengan memben

kelompok akan m

Prinsip-prinsip p

dapat digunakan

pentingnya inter

nutup

oses

alah

Guru menganalisis hasil kerja

mengevaluasi (15 menit)

lajaran di atas akan dirinci tahap demi taha

Mengorientasikan siswa pada masalah

dimulai dengan menjelaskan tujuan pemb

an aktivitas-aktivitas yang akan dilak

BI, tahapan ini sangat penting diman

ikan masalah/isu yang berhubungan den

emberikan kesan dan motivasi siswa sert

a yang harus dilakukan oleh siswa. Perlu

ru akan mengevaluasi proses pembela

g dilakukan karena untuk memberikan

rlibat aktif dalam pembelajaran yang akan d

Mengorganisasikan siswa untuk belaja

engembangkan keterampilan memecah

PBI juga mendorong siswa belajar

uatu masalah sangat membutuhkan ke

sebab itu, guru dapat memulai kegiatan

entuk kelompok-kelompok siswa dimana m

memilih dan memecahkan masalah yang

pengelompokan siswa dalam pembelaja

n dalam konteks ini seperti: kelompok ha

eraksi antar anggota, komunikasi yang

e

#

siswa dan

hap sebagai

h

mbelajaran gaya

akukan. Dalam

na guru harus

ngan gaya dan

rta menjelaskan

u dijelaskan juga

lajaran, hal ini

motivasi agar

n dilakukan.

jar

hkan masalah,

r berkolaborasi.

erjasama antar

n pembelajaran

masing-masing

g berbeda.

(16)

$

tutor sebaya, da

mengevaluasi ke

dan dinamika kel

Setelah siswa dio

kelompok belaja

subtopik yang

Tantangan utam

semua siswa ak

hasil-hasil penye

permasalahan te

III. Membantu peny

Penyelidikan ada

memerlukan tekn

tentu melibatkan

eksperimen,

b

pemecahan. Pe

yang sangat pe

untuk mengump

maupun aktual)

secara menyelu

cukup informasi

sendiri.

Pada tahap ini

masalah-masala

mengumpulkan

dan ia seharusn

tentang masalah

pada pemecahan

dan sebagainya. Guru sangat penting m

kerja masing-masing kelompok untuk m

elompok selama pembelajaran.

diorientasikan pada suatu masalah dan tel

jar selanjutnya guru dan siswa menetap

g spesifik, tugas-tugas penyelidikan,

ma bagi guru pada tahap ini adalah mengu

aktif terlibat dalam sejumlah kegiatan pe

yelidikan ini dapat menghasilkan penyeles

tersebut.

yelidikan mandiri dan kelompok

dalah inti dari PBI. Meskipun setiap situasi

knik penyelidikan yang berbeda, namun p

an karakter yang identik, yakni pengump

berhipotesis

dan

penjelasan,

dan

engumpulan data dan eksperimen mer

enting. Pada tahap ini, guru harus men

pulkan data dan melaksanakan ekspe

l) sampai mereka betul-betul memahami

luruh. Tujuannya adalah agar siswa m

si untuk menciptakan dan membangun

ni seharusnya lebih dari sekedar mem

lah dalam buku-buku. Guru membantu

informasi sebanyak-banyaknya dari ber

snya mengajukan pertanyaan pada siswa

ah dan ragam informasi yang dibutuhkan

an masalah yang dapat dipertahankan.

memonitor dan

menjaga kinerja

elah membentuk

apkan

subtopik-, dan jadwal.

gupayakan agar

enyelidikan dan

lesaian terhadap

si permasalahan

pada umumnya

pulan data dan

n

memberikan

erupakan aspek

endorong siswa

erimen (mental

i permasalahan

mengumpulkan

un ide mereka

(17)

Setelah siswa

permasalahan te

mereka mulai

penjelesan, dan

mendorong sis

menerima secar

pertanyaan yang

dan solusi yang

dikumpulkan. Pe

untuk membang

Anda butuhkan a

adalah yang te

menguji kelayaka

dapat Anda usu

menyediakan ba

siswa dalam keg

IV. Mengembangka

mempamerkann

Tahap penyelid

pameran. Hasil

dalam bentuk a

multimedia. Ten

tingkat berfikir si

karyanya dan gu

baik jika dalam p

orangtua, dan la

umpan balik. Tah

V. Analisis dan eva

Tahap ini dima

mengevaluasi pr

a mengumpulkan cukup data dan

tentang fenomena yang mereka selidik

i menawarkan penjelasan dalam ben

n pemecahan. Selama pengajaran pada

iswa untuk menyampikan semua id

ara penuh ide tersebut. Guru juga haru

ng membuat siswa berfikir tentang kelay

ng mereka buat serta tentang kualitas i

Pertanyaan-pertanyaan berikut kiranya cu

gkitkan semangat penyelidikan bagi sisw

agar Anda yakin bahwa pemecahan den

terbaik?” atau “Apa yang dapat Anda

kan pemecahanmu?” atau “Apakah ada s

ulkan?”. Oleh karena itu, selama tahap

bantuan yang dibutuhkan tanpa mengga

gaitan penyelidikan.

an

dan

menyajikan

hasil

nya

idikan diikuti dengan menciptakan has

il karya tidak hanya laporan tertulis saja

audio visual, model, program kompute

entunya kecanggihan hasil karya sanga

siswa. Langkah selanjutnya adalah memp

guru berperan sebagai organisator pamer

pemeran ini melibatkan siswa-siswa lainn

lainnya yang dapat menjadi “penilai” ata

ahap ini merupakan tahap akhir dalam PBI

valuasi proses pemecahan masalah

aksudkan untuk membantu siswa men

proses mereka sendiri, keterampilan pen

%

n memberikan

diki, selanjutnya

ntuk hipotesis,

a tahap ini, guru

ide-idenya dan

rus mengajukan

yakan hipotesis

informasi yang

cukup memadai

iswa. “Apa yang

ngan cara Anda

lakukan untuk

solusi lain yang

ini, guru harus

ganggu aktivitas

karya

dan

asil karya dan

ja, namun bisa

ter, dan sajian

gat dipengaruhi

pamerkan hasil

eran. Akan lebih

nnya, guru-guru,

tau memberikan

BI.

(18)

&'

intelektual yang m

untuk merekons

selama proses

memperoleh pem

mereka yakin d

menerima penjel

menolak beber

pemecahan akhi

situasi masalah

perubahan itu?

waktu yang akan

dapat diajukan

kelemahan dan k

PBI telah banya

(1995) menyata

eksperimen seba

menggunakan su

siswa merencan

pertanyaan. Pert

pada “

what do I

learn”

, dan

“how

merancang

e

mengembangkan

eksperimen itu.

khas seperti s

tuntunan metak

pengembangan

cukup berhasil

penggunaan pere

g mereka gunakan. Selama tahap ini guru

nstruksi pemikiran dan aktivitas yang te

s kegiatan belajarnya. Kapan mereka

emahaman yang jelas tentang situasi ma

dalam pemecahan tertentu? Mengapa

jelasan lebih siap dibanding yang lain? Me

erapa penjelasan? Mengapa mereka

hir dari mereka? Apakah mereka berubah

h ketika penyelidikan berlangsung? A

Apakah mereka akan melakukan seca

an datang? Tentunya masih banyak lagi pe

untuk memberikan umpan balik dan m

kekuatan PBI untuk pengajaran.

ak diterapkan dalam pengajaran sains. G

takan bahwa PBI dapat dan perlu te

bagai suatu alat untuk memecahkan ma

suatu kerangka kerja yang menekankan ba

anakan suatu eksperimen untuk menj

rtanyaan-pertanyaan yang diajukan Galla

I know

”,

“what do I need to know

”, “

wha

w do I measure or describe the result

”.

eksperimen

berbasis

masalah,

an suatu protokol yang mendaftar setiap

. Dalam protokol ini, tampak ada kecend

standar perencanaan laboratorium, m

akognitif bagi para siswa untuk digu

n eksperimen selanjutnya. Penerapan den

il serta mendukung bahwa PBI dapat

erencanaan laboratorium melalui metode n

u meminta siswa

telah dilakukan

a pertama kali

asalah? Kapan

mereka dapat

engapa mereka

a mengadopsi

h pikiran tentang

Apa penyebab

cara berbeda di

pertanyaan yang

menginvestigasi

Gallagher, dkk.

termasuk untuk

asalah. Mereka

bagaimana para

njawab sederet

llagher berbasis

hat do I need to

”. Selama tahap

para

siswa

(19)

E. Alat dan Bahan

1. Alat dan bahan un

Plastik mika

Karet gelan

Batu/balok/

Kertas.

Magnet.

Gelas.

Paku kecil.

Serbuk ster

Gelas.

Air

2. Alat dan bahan un

Penggaris

Uang logam

Klip kertas

Kertas kard

Ampelas uk

Kertas bung

3. Alat dan bahan un

Dua buah g

1 buah tusu

F. Media Pembelajaran

Media pembelajara

sebagaimana berikut

untuk kegiatan 1 adalah :

ika/sampul buku mika/penggaris mika.

ang/per.

k/benda padat yang mudah bergerak.

ereoform/potongan kecil kertas.

untuk kegiatan 2 adalah :

am

rdus berukuran 10 x 30 cm

ukuran 10 x 30 cm

ngkus nasi ukuran 10 x 30 cm

untuk kegiatan 3 adalah :

gelas dengan ukuran sama

suk gigi

an

ran dalam modul ini adalah lembar

ut :

&&

(20)

&(

MENGENA

Tujuan: Setelah m

menyebutka

Langkah – langkah:

1. Ambil batu/balok

2. Letakkan salah s

3. Tekan/dorong de

4. Apa yang terjadi

5. Letakkan salah s

6. Tekan/dorong de

7. Apa yang terjadi

Catatan : Gaya penye

8. Ambil magnet, de

9. Apa yang terjadi?

10. Ambil batu/balok

11. Apa yang terjadi?

12. Ambil serbuk ste

13. Gosokkan plastik

14. Dekatkan palstik

15. Apa yang terjadi?

16. Ambil selembar k

17. Ambil karet gelan

18. Tahan batang ke

19. Apa yang terjadi?

20. Potong kertas de

21. Isi gelas dengan

22. Tutupkan kertas

KEGIATAN

AL GAYA DENGAN MACAM – MACAMNYA

melaksanakan pembelajaran siswa men

an macam – macam gaya

k letakkan di atas meja!

satu jari kamu pada batu/balok tersebut!

dengan arah sejajar meja.

di pada batu/balok tersebut? Mengapa?

satu jari kamu pada batu/balok tersebut!

dengan arah tegak lurus meja.

di pada batu/balok tersebut? Mengapa?

yebab sebuah benda dapat berpindah atau te

dekatkan dia pada sebatang paku!

di? Mengapa?

k, angkat, lepaskan!

di? Mengapa?

tereoform (gabus putih)

tik mika/penggaris mika pada lengan tanganm

ik mika/penggaris mika pada serbuk stereoform

di? Mengapa?

r kertas, gulung hingga menjadi sebatang pipa

ang, lingkarkan pada batang kertas tadi.

kertas, tarik karet gelang, lepaskan batang ker

di? Mengapa?

dengan ukuran yang dapat menutup gelas.

n air penuh.

s pada gelas.

N 1 :

A

enunjukkan dan

tertahan diam.

mu!

rm.

a kecil.

(21)

23. Tangan menekan

perlahan – lahan

24. Lepaskan tangan

sampai tumpah.

25. Saat penahan ta

Bagaimana bentu

26. Masukkan hasil p

Jawaban langkah

ke

Yan diam

1 Batu/bal

2 Batu/bal

3 Paku

4 Batu/bal

5 Stereofo

6 Pipa ker

7 Kertas

Dilihat dari penyebab

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Pertanyaan:

1. Sebutkan gaya – g

2. Menurut dugaan k

lunak misalkan pla

3. Mengapa jika kita

benda tak bisa be

an/menahan kertas, dengan hati – hati balikka

n.

an penahan secara perlahan – lahan, hati – ha

tangan telah dilepas, perhatikan permukaan ke

ntuknya? Mengapa?

il pengamatan kamu kedalam table di bawah in

Tabel Hasil Pengamatan:

ng

ati Keadaannya Penyeba

alok Bergerak/diam

alok Bergerak/diam

Bergerak/diam

alok Bergerak/diam

form Bergerak/diam

ertas Bergerak/diam

Melengkung/datar

bnya ada beberapa macam gaya, yaitu

...

...

...

...

...

...

...

gaya lain yang kalian ketahui/pernah kau tem

kalian, apa yang terjadi jika gaya diberikan pa

plastisin?

a memberikan gaya dorong pada benda yang

ergerak?

&)

an gelas

hati air jangan

kertas!

ini.

babnya

mui!

pada benda yang

(22)

&

Perm

Tujuan : menentukan b

Langkah – langkah :

1. Letakkan uang

2. Tegakkan pe

logamnya

3. Naikkan ujun

logam melunc

4. Letakkan kert

menjepitnya.

5. Letakkan uan

ke-1 sampai

logam !

6. Ulangi langka

nasi dimana

terdapat lapisa

Hasil Pengamatan :

KEGIATA

1. Tinggi kardus

2. Apa yang terj atas kertas a

……… ……… ………

3. Apa yang terj atas kertas b

……… ……… ………

rmukaan Mempengaruhi Gesekan

bagaimana permukaan mempengaruhi gesek

ng logam di salah satu ujung kertas kardus

enggaris di samping kertas kardus yang

ng kertas kardus yang ada uang logamny

ncur ke bawah. Catat ketinggian saat uang log

rtas ampelas di atas kertas kardus dan gun

ng logam di atas permukaan kertas ampelas.

i ke-3 seperti di atas. Amati apa yang terjad

ah ke-1 sampai ke-3 dengan menggunakan

a permukaan yang akan diamati adalah pe

isan plastiknya.

AN 2 :

us sampai uang meluncur : …………. cm

erjadi pada uang logam ketika diletakkan di ampelas ?

……… ……… ………

erjadi pada uang logam ketika diletakkan di bungkus nasi ?

……… ……… ………

ekan

g terdapat uang

ya sampai uang

gam meluncur.

unakan klip untuk

s. Ulangi langkah

jadi dengan uang

n kertas bungkus

(23)

Bagaim

Tujuan: mengetahui ta

Langkah-langkah:

1. Masukkan kedua

hingga rapat, kem

(gelas yang satu

2. Letakkan gelas d

3. Selipkan lidi dian

volume air yang

4. Amati apayang t

G. Instrumen Evaluasi

1. Gaya yang bekerja

A. gaya mesin

B. gaya gesekan

2. Perhatikan gamba

Berdasarkan gamb agar balok dapat n

A. a

B. b

3. Ban mobil atau mot

A. tahan lama B. tampak indah

4. Gaya yang disebab

A. berat

B. tarik

KEGIATAN 3

imana Molekul Air Tarik – Menarik ?

tarik menarik antar molekul air

ua gelas ke dalam air. Rapatkan (satukan) ke

emudian keluarkan gelas dari dalam air deng

tu berada di atas gerak yang lain

di atas permukaan yang rata

ntara kedua bibir gelas, ukur tinggi air yang te

g tumpah)

terjadi, catat hasil pengamatan!

si

a pada ban mobil yang sedang direm adalah...

C. gaya pegas

D. gaya magnet

ar berikut !

mbar di atas, maka gaya yang paling besar yan t naik ke atas adalah...

C. c D. d

otor dibuat beralur. Hal ini bertujuan agar....

C. mengurangi gesekan

D. memperbesar gesekan

bkan oleh adanya gaya tarik bumi adalah....

C. gravitasi

D. pegas

:

&!

kedua bibir gelas

gan posisi berdiri

tersisa (atau ukur

....

(24)

&"

5. Alat pengukur gaya

A. dinamometer

B. thermometer

6. Untuk mengurangi g

A. bensin

B. oli

7. Gerakan kelereng y

lambat dan akhirny

A. otot

B. gravitasi

8. Gaya gravitasi pada

A. 3

B. 2 dan 4

9. Gaya yang dibutuhk

A. gaya otot

B. gaya gravitasi

10. Gaya tarik antara m

A. Gaya adhesi

B. Gaya kohesi

11. Berikut ini adalah p

adhesi dan kohesi

A. Meniscus cembu

a disebut....

C. spedometer

D. barometer

i gaya gesek pada mesin digunakan....

C. air

D. solar

yang menggelinding di lantai datar, makin lam

ya berhenti. Hal ini akibat bekerjanya gaya....

C. pegas

D. gesek

da gambar di bawah bekerja pada posisi bola

C. 1 dan 5

D. 1, 2, 3, 4, dan 5

hkan orang yang sedang mengangkat meja ad

C. gaya mesin

D. gaya pegas

a molekul-molekul yang sejenis di kenal denga

C. Gaya sejenis

D. Gaya ekstra molekuler

h peristiwa yang terjadi akibat perbedaan keku

si kecuali....

ung C. Kapilaritas

ama makin

a nomor....

adalah....

gan nama....

(25)

B. Meniscus cekung

12. Jika zat cair dalam

pernyataa berikut

A. Gaya kohesi

dengan molek

B. Gaya adhesi

dengan molek

C. Gaya kohesi l

D. Gaya kohesi l

ng D. Permukaan air yang da

m wadah ternyata tidak membasahi dindingny

t yang benar adalah....

i lebih besar daripada gaya adhesi antara

ekul zat cair

si lebih besar daripada gaya kohesi antara

ekul zat cair

i lebih besar daripada gaya adhesi antara mole

i lebih besar daripada gaya adhesi antara mole

&#

atar

nya, maka

a molekul wadah

ra moleku wadah

olekul wadah

(26)

INFORMASI UNTUK GURU

A. Model Pembelajaran PBI

Model pembelajaran PBI menggunakan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah kehidupan nyata. PBI dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual, belajar berbagai peran, melalui pengalaman belajar dalam kehidupan nyata.

Arends dalam Trianto (2009 : 90) menjelaskan bahwa PBI merupakan pendekatan belajar yang menggunakan permasalahan autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan siswa, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi , mengembangkan kemandirian dan percaya diri.

Guru berkewajiban menggiring siswa untuk melakukan kegiatan . guru sebagai

penyaji masalah, memberikan instruksi-instruksi, membimbing diskusi,

memberikan dorongan dan dukungan yang dapat meningkatkan pertumbuhan inkuiri . Guru diharapkan dapat menberikan kemudahan belajar melalui penciptaan iklim yang kondusif dengan menggunakan fasilitas media dan materi pembelajaran yang bervariasi. Pelaksanaan PBI didukung dengan beberapa metode mengajar diantaranya metode ceramah, tanya jawab, diskusi, penemuan dan pemecahan masalah.

A.1. Karakteristik Model Pembelajaran PBI

Model Pembelajaran PBI memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Pengajuan pertanyaan atau masalah

(27)

2. Adanya keterk Apabila PBI d hendaknya m setiap masala dengan masa

3. PBI mewajibk merumuskan data, bila perl pemecahan m

4. Menghasilkan PBI menuntut masalah yang penyelesaian penyelesaian laporan atau m kelas.

5. Kolaborasi PBI memberik kelompok kec siswa, tetapi h agar mereka l bergantung pa

PBI mengacu pa tingkat tinggi. Mo tingkat tinggi, m membantu siswa masalah dunia n kritis dan ketera terbuka menuntu masalah sehingga

rkaitan atar disiplin ilmu

diterapkan pada pembelajaran mata pelajaran memilih masalah yang autentik sehingga dalam

lah siswa melibatkan berbagai disiplin ilmu ya alah tersebut.

kan siswa melakukan penyelidikan autentik m n masalah, mengansumsi, mengumpulkan dan rlu melakukan eksperimen, dan menyimpulka masalah.

n dan memamerkan hasil suatu karya. ut siswa menjelaskan atau mewakili bentuk pe

g ditemukan. Siswa menjelaskan atau mewak n masalah yang ditemukan. Siswa menjelaska n masalah dan menyusun hasil pemecahan m mempresentasikan hasil pemecahan masala

rikan kesempatan pada siswa untuk bekerja sa cil. Guru juga perlu memberikan minimal bant i harus mengenali seberapa penting bantuan i

lebih saling bergantung satu sama lain, dari p pada guru.

pada inkuiri, kontruktivisme dan menekanka odel ini efektif untuk mengajarkan proses – embantu siswa membangun sendiri penge a memproses informasi yang telah dimiliki. PB nyata sebagai konteks untuk belajar tentan rampilan pemecahan masalah. Lingkunga tut peran aktif siswa untuk melakukan penye

ga menjadi pembelajar yang mandiri.

"

! an tertentu, am pemecahan ang berkaitan menganalisis dan an menganalisis an hasil enyelesaian akili bentuk kan bentuk masalah berupa lah di depan

sama dalam ntuan pada

itu bagi siswa i pada

(28)

#$

A.2. Tahapan Model P Tahapan PBI dim masalah dan diak adalah sebagai b

• Orientasi sis

menjelaskan aktivitas pem • Mengorganis mendefinisik dengan mas Membimbing siswa siswa melaksanaka pemecahan • Mengemban dalam dalam masalah dan temannya • Mengevalua melakukan r proses-prose

A.3. Langkah – Langk 1. Pendahuluan

a. Orientasi

• Guru m

yang a untuk e

• Menjel

kegiata observ

• Memot

dipilihn

!

l Pembelajaran PBI

mulai dengan guru memperkenalkan siswa de khiri dengan penyajian hasil kerja siswa. Tah berikut:

iswa pada masalah Guru menjelaskan rencan n logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa mecahan masalah yang dipilihnya.

isasi siswa untuk belajar Guru membantu sisw ikan dan mengorganisasikan tugas belajar yan

salah tersebut

g penyelidikan individu maupun kelompok Gu a untuk mengumpulakan informasi yang sesua kan eksperimen, untuk mendapatkan penjelas n masalah

ngkan dan menyajikan hasil karya Guru mem m merencanakan dan mempresentasikan has an membantu mereka untuk berbeagi tugas de

asi proses pemecahan masalah Guru memba refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan m ses yang mereka gunakan.

gkah Model Pembelajaran PBI

i siswa pada masalah, yaitu :

menjelaskan rencana kegiatan dengan menje akan dipelajari pada saat itu dengan member

eksperimen, siswa mempersiapkan eksperim elaskan logistik yang dibutuhkan yaitu guru me

tan observasi dan mempersiapkan alat dan ba rvasi.

otivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecaha nya dengan menyampaikan TPK.

engan situasi hapan PBI

na kegiatan, a terlibat pada

swa ang berhubungan uru mendorong uai, asan dan mbantu siswa sil pemecahan dengan

antu siswa untuk mereka dan jelaskan materi rikan tugas imen. enjelaskan bahan untuk

(29)

b. Mengorga

• Memba

hetero peserta nomor

• Masing • Guru m

melaks

• Guru m

tersedi

• Guru m • Guru m

dalam meran konsep

2. Kegiatan Inti a. Membimb

• Guru m

sesuai

• Siswa • Siswa

dari LK pemec

• Siswa

b. Mengemb

• Siswa

masala

• Guru m

mempr

• Guru m • Salah

masala

anisasi siswa untuk belajar, yaitu :

bagi kelas menjadi 5 kelompok belajar yang a ogen dan terdiri dari 8-9 siswa dengan cara m rta mulai 1 s/d 8, yang nomor 1 masuk ke kelo

r 2 masuk ke kelompok 2 dan seterusnya. ng-masing kelompok menghadap satu meja

membagikan LKS sebagai pedoman bagi sisw ksanakan kegiatan eksperimen pada saat itu menyuruh siswa mempersiapkan alat dan bah dia

memotivasi siswa dengan menyampaikan tuju mengingatkan siswa tentang materi yang aka

kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dilakuka ngsang pembentukkan ide, pengajuan ide dan ep dasar serta rasa ketertarikan siswa untuk b

bing penyelidikan individu maupun kelompok, mendorong siswa untuk mengumpulkan infor ai.

a melaksanakan eksperimen.

a berdiskusi untuk menjawab pertanyaan hasi KS (lembar kerja siswa) untuk mendapatkan cahan masalah.

a mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru.

bangkan dan menyajikan hasil karya, yaitu: a mempersiapkan untuk merencanakan hasil p

lah

membantu siswa dalam merencanakan dan presentasikan hasil pemecahan masalah membantu mereka untuk berbeagi tugas den

satu kelompok mempresentasikan hasil pem lah, Kelompok yang presentasi dipilih acak m

#

!

anggotanya menghitung lompok 1, yang

swa untuk

ahan yang sudah

juan eksperimen an kita pelajari an untuk an penyusunan belajar.

(30)

##

pengun

c. Mengeval

• Guru m

mereka

• Siswa

hasil m

3. Penutup Guru menyim materinya.

A.4. Manfaat Model P PBI dirancang un dan membantu si keterampilan kerj dalam pelaksanaa diajarkan untuk m berpikir tentang m memecahkan ma

PBI tidak dirancan banyaknya kepad menjadi pembela lingkungan dijadik dapat dijadikan pe membantu siswa masalah dan kete

PBI dapat dijadika tingkat tinggi. Pem yang sudah jadi d sendiri. Siswa har menginterpretasi

!

undian.

aluasi proses pemecahan masalah yaitu: menyuruh siswa untuk mengevaluasi terhada ka.

a melakukan kegiatan mengavaluasi dengan m mereka dengan kelompok.

mpulkan hasil evaluasi siswa dengan mencoc

l Pembelajaran PBI

ntuk mencapai tujuan-tujuan seperti menyelid siswa menjadi pembelajar yang mandiri. Peng rjasama di antara siswa dan saling membantu aan PBI untuk menyelediki masalah secara be menjadi penyelidik yang aktif sehingga memb masalah dan jenis informasi yang diperlukan

asalah tersebut.

ang untuk membantu guru memberikan inform da siswa. Siswa dilibatkan dalam pengalaman lajaran yang mandiri. Pengalaman siswa yang

ikan bahan dan materi guna memperoleh pen pedoman dan tujuan belajarnya. PBI dikemba a mengembangkan kemempuan berpikir, pem

terampilan intelektual

ikan pendekatan yang efektif untuk pengajaran embelajaran ini membantu siswa untuk memp i dalam benaknya dan menyusun pengetahuan

arus mengansumsi, mengumpulkan informasi i data, menginferensi, menganalisis, dan men

ap penyelidikan mencocokkan cokkan idiki, memahami gembangan tu dibutuhkan bersama. Siswa buat mereka n untuk rmasi sebanyak-an nyata dsebanyak-an

g diperoleh dari ngertian serta angkan untuk mecahan

an proses berpikir proses informasi an mereka si,

(31)

PBI dikembangka berpikir dan peme dalam pengalama meningkatkan ket untuk mendapatk Penerapan PBI d dan hasil belajar y

B. Konsep Gaya dan Ge B.1. Definisi Gaya

Gaya adalah do suatu benda.

Gaya diukur ber pada suatu be adalah alat ukur Alat ukur gaya terdiri dari pegas penggantung be dinamakan deng dinamometer Newton. Kata nama Sir Isaac N

Gamb

Sumber

an untuk membantu siswa mengembangkan ecahan masalah, keterampilan berpikir dan p an nyata. Model ini dapat digunakan untuk m eterampilan berpikir kritis dan memecahkan m tkan pengetahuan tentang konsep – konsep p

diharapkan dapat melatih kemampuan berpiki r yang diharapkan dapat tercapai.

erak

orongan atau tarikan yang dapat mempengaru

Seorang yan meja, meja y diam sekaran bergerak. Me bergerak kare memberikan kekuatan me kekuatan itula namakan seb

erdasarkan dampaknya benda. Neraca pegas r gaya yang sederhana. a yang sederhana ini as yang digantungi kait beban. Alat ukur ini gan neraca pegas atau

dengan satuannya

Newton diambil dari Newton

bar 1: Mendorong meja

er: Pustekkom Depdiknas

Gambar 2: Nerac

Sumber: Dok.

#%

!

n kemampuan perlibatan siswa melatih dan

masalah serta penting. ikir kritis siswa

ruhi keadaan

ng mendorong yang tadinya ang bisa

eja bisa rena orang n sesuatu

elalui dorongan, ulah yang kita ebagai gaya.

aca Pegas

(32)

#&

Gaya dapat me berubah arah. S terjadi ketika kita tapi benda tidak dan benda tidak benda lebih bes tersebut. Sehingg

B.2. Gaya Sentuh dan

Coba amati ling siapakah yang m adanya gaya gra ketika kita melem bawah kembali tersebut. Menuru benda dapat dise sama sekali tidak Contoh gaya se mendorong sebu kalian bersentuh tersebut. Sedang adalah gaya grav gaya magnet.

Gambar 4: G Sumber: www

!

engakibatkan benda yang diam menjadi Selain itu gaya dapat mengubah bentuk be ita sedang mendorong suatu benda dengan k bergerak sedikitpun? Ketika kita mendoro k bergerak sedikitpun dikarenakan gaya gesek

sar dari gaya yang kita gunakan untuk me gga benda tidak bergerak dan kita seolah-olah

an Gaya Tak Sentuh

gkungan sekitar, ketika buah mangga jatuh menariknya? Buah mangga jatuh dari poh ravitasi bumi yang bekerja pada benda terse empar benda ke atas, benda yang kita lempa li akibat adanya gaya gravitasi yang beker rut kajian para ilmuwan fisika, berpindahny isebabkan oleh gaya yang menyentuh benda ak menyentuh benda.

sentuh adalah ketika kalian buah meja. Tentunya tangan han langsung dengan meja gkan contoh gaya tak sentuh avitasi bumi, gaya listrik, dan

Gambar 3: M

Sumber: www

Garis Gaya Magnet ww.crayonpedia.org

i bergerak atau benda. Apa yang n sekuat tenaga ong suatu benda ek yang menahan endorong benda ah tidak bekerja.

h dari pohonnya, hon dikarenakan ebut. Begitu juga par akan jatuh ke erja pada benda ya/ bergeraknya atau gaya yang

Mendorong Meja

(33)

B.3. Jenis – Jenis Ga Secara sadar at gaya. Berikut ini

1. Gaya magnet

Gaya magnet logam lainnya utara dan sel ada yang berb ada yang ber berikut!

2. Gaya listrik s Gaya listrik s listrik untuk m gaya listrik st rambut kering sobekkan ker bisa menarik p

aya

atau tidak kita sering melakukan aktivitas ya i adalah jenis-jenis gaya:

et

et adalah kekuatan yang menarik jarum, pa a yang ada disekitarnya. Magnet memiliki 2 k elatan. Bentuk magnet beragam ada yang b rbentuk huruf “U”, berbentuk silinder, berbentu erbentuk batang. Perhatikan gambar bentuk

statis

statis adalah kekuatan yang dimiliki benda y menarik benda-benda disekitarnya. Untuk statis, bisa dicoba dengan mengosok-gosok ng kita, kemudian dekatkan pada sobekka ertas tersebut akan menempel pada pengg

potongan kertas dengan gaya listrik statis.

Gambar 5: Bentuk-Bentuk Magnet

Sumber: Pustekkom Depdiknas

#'

!

ang memerlukan

aku, atau benda kutub yaitu kutub berbentuk jarum, tuk lingkaran dan k-bentuk magnet

(34)

#(

3. Gaya otot Gaya otot ada sering dilakuk sekolah. Apa bertambah be

.

4. Gaya gravitas Gaya gravitas bawah. Bila k benda lain ma luar angkasa mereka akan

Ga

!

dalah kekuatan yang dihasilkan oleh otot ma kan pada saat kita mengangkat beban atau s abila kita sering melakukan olahraga mak esar dan kuat.

asi bumi

si bumi adalah kekuatan bumi untuk menari kita melempar benda ke atas, baik dari ker aka semua benda itu akan jatuh ke bawah. a para astronot tidak merasakan gaya grav

melayang-layang bila berada di luar angkasa

ambar 6: Penggaris Menarik Potongan Kertas

Sumber: Pustekkom Depdiknas

Gambar 7: Olah Raga Tarik Tambang

Sumber: Gaya dan Gerak.htm

anusia. Gaya ini sedang senam di ka ototmu akan

(35)

5. Gaya Pegas Gaya pegas yang diregang bermain pana cepat dan jauh

6. Gaya Gesek

Bila kedua b sedang berge gesek bisa m

G

adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh ka ngkan untuk kembali kekeadaan asalnya. Misa ahan, karet mampu mendorong anak panah t uh. Juga ketapel mampu melemparkan batu s

benda saling bersentuhan dan benda ters erak, maka antara keduanya akan muncul ga menguntungkan dan merugikan. Bila kita b

Gambar 8: Astronot yang Tidak Merasakan Gaya Gravit

Sumber: www.lumpofday.net

Gambar 9: Memanah

Sumber: Gaya dan Gerak.htm

#)

!

karet atau pegas salnya saat kamu terlontar dengan sejauh-jauhnya.

sebut akan atau aya gesek. Gaya berjalan di jalan

(36)

#

yang kering, gesek ini mem atau tidak ad akan kecil da terpeleset/terg

Apakah gaya Gaya gesek permukaan bi ”mikroskopis”

Gaya gesek dap memperkecil ga

benda yang

bersentuhan/berg biasa digunakan vaselin/pelumas/

Gambar 11: R

Sumber: www.w Gamba

!

, antara sepatu dan jalan akan muncul gay mbantu kita untuk bisa berjalan. Bayangkan da gaya gesek antara sepatu dan lantai, ma an kita akan kesulitan untuk berjalan atau b rgelincir.

a gesek itu ?

yaitu gaya yang terjadi akibat gesekan bidang yang ditempatinya. Gesekan disebabka

” antara dua permukaan

apat diperkecil dan dapat diperbesar. Beber aya gesek antara lain dengan memperha

bergesekan. Semakin halus perm

rgesekan maka gaya gesek semakin kecil. an untuk memperkecil gaya gesek yaitu s/minyak, atau dengan diberi bantalan.

: Roda mobil

wordpress.com

Sedangkan untuk mempe gesek dilakukan dengan

permukaan benda

bersentuhan. Misalnya s tidak slip di waktu hujan dibuat bergerigi.

ar 10: Interaksi Mikroskopis Permukaan yang Bersentuh

Sumber: Bahan Kuliah Fisika Dasar

aya gesek. Gaya n bila jalanan licin aka gaya gesek bahkan kita akan

n benda dengan kan oleh interaksi

erapa cara untuk alus permukaan

rmukaan yang

l. Cara lain yang u dengan diberi

perbesar gaya memperkasar

yang akan

supaya mobil maka bannya

(37)

7. Gaya Kohesi Kohesi adala Gaya ini meny menempel kar Contoh Kohes - Air di atas da - Air raksa yan dalam tabung

Adhesi adalah Gaya ini men menempel de merekat. Contoh Adhes - Air di atas te - Susu tumpah

Ada 3 kond macam zat, y 1. Jika gaya k

gaya adhe kelapa dica 2. Jika gaya a gaya kohe dicampur d 3. Jika gaya a

gaya kohe yang mene

si dan Adhesi

lah gaya tarik menarik antar molekul yang nyebabkan antara zat yang satu dengan yang arena molekulnya saling tolak menolak. esi :

daun talas

ang dimasukkan ke ng reaksi kimia

ah gaya tarik menarik antar molekul yang be enyebabkan antara zat yang satu dengan y dengan baik karena molekulnya saling tari

esi :

telapak tangan ah di lantai

disi yang mungkin terjadi jika kita me yakni :

kohesi antar partikel zat yang berbeda lebih esinya, kedua zat tidak akan bercampur. Con campur dengan air.

adhesi antar partikel zat yang berbeda sam esinya, kedua zat akan bercampur merata. dengan alkohol.

adhesi antar partikel zat yang berbeda lebih esinya, kedua zat akan saling menempel. empel pada kaca.

Gambar 12: Tetesan Air Di

Sumber: Cerdas Bersam

#"

!

sama jenisnya. g lain tidak dapat

berbeda jenisnya. yang lain dapat rik menarik atau

encampurkan 2

h besar daripada ontohnya, minyak

ma besar dengan . Contohnya, air

ih besar daripada l. Contohnya, air

i Atas Daun Talas

(38)

%$

Terjadi beberap dan adhesi. Ber 1. Meniskus Ce

Meniskus a

permukaan z dibedakan m Meniskus ce (kohesi > ad besar daripad

2. Kapilaritas : Kapilaritas a kapiler (pipa antara lain n akar ke daun dinding dalam zat cair (con memiliki pipa

Gambar 13.a: Permukaa Sumber: Cerdas Bers

!

pa peristiwa menarik dalam fisika akibat erikut ini beberapa di antaranya :

embung dan Meniskus Cekung

adalah peristiwa mencekung atau m

zat cair. Berdasarkan bentuk permukaan za menjadi dua, yaitu meniskus cembung dan m cembung terjadi jika kohesi lebih besar d

dhesi). Sedangkan meniskus cekung terjadi j ada kohesi (adhesi > kohesi).

:

adalah peristiwa naik atau turunnya zat cai a yang diameternya sangat kecil). Contoh peri naiknya minyak tanah pada sumbu kompor, un pada tumbuhan melalui pembuluh xylem am rumah ketika dinding luar basah terkena ontohnya air dan raksa) pada bejana ber

a kapiler dapat dilihat pada gambar di bawah

an air dalam tabung rsama Fisika.htm

Gambar 13.b: Permukaan raks Sumber: Cerdas Bersama

t adanya kohesi

mencembungnya at cair, meniskus eniskus cekung. daripada adhesi i jika adhesi lebih

air di dalam pipa ristiwa kapilaritas r, naiknya air dari m dan basahnya a air. Permukaan rhubungan yang h ini,

(39)

Sedangkan p bila diisi deng permukaan za dengan “asas

3. Tegangan Pe

Tegangan p menegang s selaput atau ini terjadi ka (kohesi). Beb yaitu serangg permukaan d menempel mengambang

B.4. GERAK

1. Hubungan Gaya d Bagaimanakah hu (384 – 322 SM) ba benda tetap berge benda adalah diam benda tetap berge gaya pada benda m

Gambar 14.a: Permuk bejana Sumber: Cerdas Bersa

pada bejana berhubungan yang tidak mem gan zat cair sejenis dan dalam keadaan dia zat cair pada setiap bejana adalah sama. Kea

s bejana berhubungan”.

Permukaan

permukaan merupakan kecenderungan z sehingga pada permukaan zat cair seolah u lapisan yang tegang , sehingga dapat mena

arena adanya gaya tarik menarik antara p eberapa contoh peristiwa tegangan permuka gga air dapat berjalan di atas permukaan air,

daun talas berbentuk seperti bola, tetesa di atas rumput berbentuk seperti bol ng dipermukaan air.

dan Gerak

ubungan gaya dan gerak yang tepat ? Men bahwa diperlukan sebuah gaya untuk menja gerak sepanjang bidang horisontal. Keadan am, dan dianggap perlu adanya gaya untuk gerak. Aristoteles juga mengemukakan bahw

makin besar pula lajunya.

kaan air dalam a berhubungan sama Fisika.htm

Gambar 14.b: Permukaan rak berhu Sumber: Cerdas Bersam

%

!

miliki pipa kapiler iam, maka tinggi adaan itu disebut

zat cair untuk ah olah terdapat nahan benda. Hal partikel zat cair kaan diantaranya , tetesan air pada an embun yang ola, silet dapat

enurut Aristoteles jaga agar sebuah an alami sebuah uk menjaga agar hwa makin besar

aksa dalam bejana ubungan

(40)

%#

2. Definisi Gerak Cobalah kita berla berpindah dari satu adalah perpindah gaya.

3. Contoh Gerak Gaya dapat memp beberapa kegiatan

a. Gerak karena g

• pada saat m

• saat berolara

• saat bermain

• mendorong

b. Gerak karena g

• Pada saat ka

• Bermain pan

memudahka

c. Gerak karena g Gaya mesin, ya

• mobil penge

• buldoser, da

• berbagai me

G

!

lari. Pada saat berlari maka terjadi perpindah tu tempat ke tempat lain. Jadi yang dimaksu ahan posisi benda dari tempat asalnya

pengaruhi gerak sebuah benda. Hal ini da n seperti:

gaya otot:

mengayuh sepeda, raga,

in tarik tambang, atau

lemari menggunakan kekuatan dua tangan d

gaya pegas :

kamu bermain ketapel, atau

nahan, kita memanfaatkan karet yang diregan an anak panah terlontar jauh dan cepat.

gaya mesin:

ang dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaa eruk,

an

esin yang digunakan dalam bidang industri.

Gambar 15: Berlari karena adanya gaya otot Sumber: Gaya & Gerak.htm

han, dimana kita ud dengan gerak karena adanya

dapat dilihat dari

dll.

angkan untuk

(41)

C. Hal-hal yang harus d Gaya kata lainnya sebuah benda ber arah, sehingga me mengukur gaya ada kedua Newton, se sebanding dengan dengan massanya.

Sebenarnya, tidak s kalau seseorang m membuat seseoran tekanan (atau mung kulit anda, seben perubahan tekanan ketegangan pegas, yang dialaminya, dorongan atau tari fisika memerlukan mendefinisikan, ga bergerak dipercepa

Gaya adalah gang Gaya mungkin jug

Gamba

diperhatikan dalam pembelajaran

a adalah kakas, yaitu apapun yang dapa rmassa mengalami percepatan. Gaya mem erupakan besaran vektor. Satuan SI yang d

alah Newton (dilambangkan dengan N). Berd sebuah benda dengan massa konstan a n gaya netto yang bekerja padanya dan ber

seorang pun dapat mengukur gaya secara l mengatakan mengukur gaya, jika kita sedik

ng menyadari bahwa apa yang diukur seb ngkin kemiringannya). "Gaya" yang kita rasak narnya adalah sel syaraf tekanan kita y n. Ukuran neraca pegas/dinamometer sebena s, dimana ketegangan pegas sebenarnya dll. Dalam bahasa sehari-hari gaya dik

rikan, mungkin dikerahkan oleh otot-otot ki an definisi yang lebih presisi. Sehing gaya adalah aksi yang menyebabkan be

at.

gguan yang menyebabkan system mengal ga menyebabkan rotasi, deformasi atau ke

ar 16: Gaya Mesin Dapat Menggerakkan Buldoser Sumber: www.antaraphoto.com

%%

!

at menyebabkan miliki besar dan digunakan untuk rdasarkan Hukum akan dipercepat rbanding terbalik

langsung. Tetapi ikit berpikir akan benarnya adalah kan saat meraba yang mendapat narnya mengukur adalah tekanan ikaitkan dengan kita. Sebenarnya gga ada yang benda bermassa

(42)

%&

terhadap benda. E tekanan ditentukan

D. Bahan bacaan yang d Bahan bacaan yang bi

1. Mendesain Model Implementasinya P 2009

2. Fisika Jilid 1 Edisi 3. Percobaan – Perc Sederhana, Jane B 4. 204 Percobaan – P

E. Tugas dan Latihan 1. Tuliskan model pem 2. Tuliskan rencana pe 3. Apa yang akan terja 4. Tuliskan kerugian d dalam kehidupan se 5. Suatu benda diberi

terjadi ? Kemanaka

!

Efek rotasi ditentukan oleh torsi, sementara n oleh stres yang diciptakan oleh gaya

.

disarankan dibaca

bisa dijadikan acuan guru adalah :

l Pembelajaran Inovatif Progresif : Konsep, La Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (

i Kelima, Giancoli, 1998

cobaan Sains (Fisika, Kimia, Biologi) dengan Bingham, 2004

Percobaan Yang Menakjubkan, Jane Van Cl

mbelajaran dengan model PBI !

pembelajaran materi gaya dan gerak dengan m rjadi jika dalam kehidupan tidak ada gaya gese

dan keuntungan dengan adanya gaya gesek sehari-hari.

rikan gaya tetapi benda tersebut tidak berg ah gaya yang telah diberikan pada benda ters

ra deformasi dan

Landasan, dan (KTSP), Trianto,

n Peralatan

leave, 2003

model PBI ! sek ?

ek ! Ambil contoh

(43)

1. Tujuan menggunakan Model pembelajaran PBI diantaranya adalah :

A. mengembangkan karakter siswa dalam melakukan kerjasama dengan orang

lain.

B. mengembangkan daya saing antar siswa agar siswa memiliki ketahanan dalam

menempuh hidupnya nanti.

C. mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah dan keterampilan

intelektual, melalui pengalaman belajar dalam kehidupan nyata.

D. mengembangkan pembelajaran kooperatif antar individu dan antar kelompok

untuk diaplikasi dalam kehidupan sehari – hari nantinya.

2. Dalam menggunakan model pembelajaran PBI salah satu metode mengajar yang

dapat digunakan adalah …

A. inkuairi.

B. JIGSAW.

C. ceramah.

D. STAD.

3. Salah satu yang tidak dimiliki oleh karakteristik Model Pembelajaran PBI adalah. …

A. mendiskusikan hasil pembelajaran bersama dikelas.

B. mengajukan masalah yang berpangkal kehidupan nyata.

C. PBI mewajibkan siswa melakukan prosedur ilmiah.

D. Menghasilkan dan memamerkan hasil suatu karya.

4. Salah satu manfaat penggunaan model pembelajaran PBI adalah …

A. mengembangkan berfikir kritis pada siswa.

B. mengembangkan cara kerja efektif pada siswa.

C. mengembangkan attitude secara efektif pada siswa.

(44)

5. Manakah pernyataan di

A. jika benda diam pas

B. jika benda bergera

dengan nol.

C. jika benda bergera

dengan nol.

D. jika benda diam pas

6. Dari bagan di bawah ini

A. X = 1, Y = 2 dan Z = 3

B. X = 3, Y = 4 dan Z = 2

C. X = 2, Y = 3 dan Z = 4

D. X = 4, Y = 2 dan Z = 3

7. Bentuk permukaan zat c

menjadi datar jika …

A. gaya Kohesi = gaya

B. gaya Kohesi > gaya

C. gaya Kohesi < gaya

X

Berdasar arah

Jika :

1.

Gaya mesin

2. Gaya Gravitasi

3. Gaya sentuh

4. Tarik dan dorong

di bawah ini yang benar?

asti tidak ada gaya yang bekerja padanya.

rak pasti jumlah gaya yang bekerja pada be

rak mungkin jumlah gaya yang bekerja pad

asti ada gaya yang bekerja pada benda.

ni yang tepat diisikan dalam kotak – kotak terse

3

2

= 4

= 3

t cair jika dimasukkan kedalam tabung reaksi

ya Adhesi.

ya Adhesi

ya Adhesi

Macam – macam gaya

Gaya Magnet

Y

Gaya Otot

Gaya

Gaya listrik

Berdasar penyebabnya

Berdasar s

Gaya Per

enda tidak sama

ada benda sama

rsebut adalah …

si memungkinkan

Z

(45)

D. gaya Kohesi ~ gaya

8. Jika sebuah bejana yan

yang kecil, padanya di

adalah …

A. bertambah besar luas

B. bertambah kecil luas

C. tidak ada perbedaan

volume yang sama

D. bertambah besar lu

volume sama

9. Jika A menolak B, C me

magnet maka pernyataa

A. jika A didekatkan pad

B. jika B didekatkan pad

C. D adalah kutub Utara

D. C adalah kutub Utara

10. Diantara materi pelaja

pembelajaran PBI ada

A. penggunaan jangka

B. latihan menyelesaik

C. keanekaragaman h

D. jenis – jenis batuan

ya Adhesi

ang memiliki diameter tabung berbeda, dari

i tuangkan raksa maka pernyataan di bawah

as penampang tabung semakin tinggi permuak

s penampang tabung semakin tinggi permukaa

an tinggi permukaan pada tabung besar da

luas penampang bertambah rendah permuk

menolak D, jika D menolak B maka jika A ada

aan yang benar di bawah ini adalah …

da C terjadi tolsk menolak

da C terjadi tarik menarik

ra magnet

ra magnet

ajaran di bawah ini yang paling tepat meng

alah ….

ka sorong.

ikan soal.

hayati

n

ri yang besar ke

ah ini yang tepat

akaannya

aannya

dan kecil dengan

ukaannya dengan

dalah kutub utara

(46)

Giancoli, 1998, Fisika Jilid 1 Edisi Kelima

Jane Van Cleave, 2003, 204 Percobaan-Percobaan Yang Menakjubkan

Jane Bingham, 2004, Percobaan – Percobaan Sains (Fisika, Kimia, Biologi)

dengan Peralatan Sederhana

Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif : Konsep,

Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Pristiadi Utomo.htm, Gerak dan Gaya, (19 April 2011)

Wawan Herdianto, Cerdas Bersama Fisika, Fisika Itu Menyenangkan, (19 April 2011)

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Hukum Gerak Newton, (19 April

Referensi

Dokumen terkait

Bangunan ini merupakan bangunan dengan permainan selancar air di dalamnya, oleh karena itu bentuk bangunan yang didesain menyerupai gelombang laut, mengajak pengunjung

Bimbingan konseling di Pesantren Dzikrussyifa’ Asma’ Berojomusti, dalam proses bimbingan konseling yang menjadi pendukung dan penghambat diantarannya: kesiapan pecandu

Mahasiswa mampu menjelaskanberbagai masalah danmacam- macam Lembaga Keuangan yang ada dalam sistem perekonomian, serta menjelaskan secara komprehensif mengenai lembaga

• Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi pertumbuhan industri ritel pada tahun 2019 sebesar 11% sampai 12%, lebih baik dari tahun ini sebesar 10%.. Hal ini

Pembuatan Yoghurt Murbei Hitam (Morus nigra L.): Proporsi Sari Buah dan Susu Sapi Terhadap Komponen Bioaktif dan Viabilitas Bakteri Asam Laktat Selama Penyimpanan, Jurnal

Ekstraksi dengan pelarut organik umumnya untuk mengekstraksi minyak atsiri yang mudah rusak oleh pemanasan uap dan air, terutama untuk mengekstraksi minyak atsiri yang berasal

Sebelum baja beton pratekan dan baja tulangan dirakit dengan cara dijepit dan di ikat pada kedudukan yang tepat, harus dibersihkan terlebih dahulu dari lapisan