262
Puji Anik Ristanti, 2016
PERBANDINGAN METAFORA HEWAN DALAM PITUTUR LUHUR BAHASA JAWA DENGAN PERIBAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN LEKSIKON BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Aisyah, S. (2010). Metafora dalam literature. Universitas Indonesia, Jakarta.
Aminuddin. (2003). Semantik. Sinar Baru Algensindo.Bandung.
Akbar, I. 2012. Julukan klub sepakbola di Indonesia (suatu kajian etnosemantik). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Alwi, H. dkk. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Azhari, A. dkk. (2013). Pandangan hidup masyarakat Jawa. Tidak Diterbitkan.
Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group: Jakarta.
Chaer, A. (2009). Semantik. Jakarta: Rineka Cipta.
Darheni, N.(2011).The activity lexicon of eyes in the Sundanesse language in the west Javanesse: considerable of ethnosemantics. Tidak Diterbitkan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventaris dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. 1985. Ungkapan tradisional sebagai sumber informasi kebudayaan daerah istimewa Yogyakarta. Jakarta: Depdikbud.
Djojosuroto, K. dkk. (2010). Prinsip-prinsip dasar penelitian bahasa dan sastra. Bandung: Nuansa.
Hasan, Muamar. (2012). Makna leksikal dan kontekstual dalam bentuk makian bahasa Jawa ngoko. Linguistika Akademia Vol.1 No.2.
Kamus Besar Bahasa Indonesia online Pusat Bahasa.
Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Antropologi pokok pokok etnografi. Jakarta: Rineka Cipta
Kompasiana, (2015) Budidaya Ikan dan Kebutuhan Masyarakat (diakses 09 November 2015)
Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. (2013). Metode penelitian bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
263
Puji Anik Ristanti, 2016
PERBANDINGAN METAFORA HEWAN DALAM PITUTUR LUHUR BAHASA JAWA DENGAN PERIBAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN LEKSIKON BAHASA INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Patimah. R. (2012). Nama jajanan tradisional khas Sunda: suatu kajian etnosemantik. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Prihatmi, S. dkk. (t.t.). Peribahasa Jawa sebagai cermin watak, sifat, dan perilaku manusia Jawa. Tidak Diterbitkan.
Ramlan, M. (2005). Sintaksis. Yogyakarta: Karyono Offset Yogyakarta.
Redaksi PM. (2013). Peribahasa dan ungkapan. Perpustakaan Nasional RI: Pustaka Makmur.
Robert, S. (2004). Antropolinguistik. Medan: Poda.
Sudana.dkk. (2012). Eksplorasi nilai pendidikan lingkungan hidup dalam leksikon etnobotani: kajian etnopedagogi di kampung Naga, kabupaten Tasikmalaya. Tidak Diterbitkan.
Sumarlan, M.S. (2004). Aspektualitas bahasa Jawa kajian morfologi dan sintaksis. Surakarta: Pustaka Cakra Surakarta.
Sumodiningrat, G & Wulandari, S.S., M.A. (2014). Pitutur luhur budaya Jawa. Yogyakarta: NARASI.
Sukirno. (2013). Pengkajian dan pembelajaran pitutur luhur sebagai pembentuk karakter peserta didik. Tidak diterbitkan.
Susanti, R. (2012). Metafora hewan dalam peribahasa Indonesia dengan menggunakan kajian linguistik antropologis. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Ullmann, S. (2009). Semantics, an introduction to the science of meaning (semantik). Yogyakarta: Pustaka Belajar.