• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1302974 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1302974 Bibliography"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdussakir. (2010). Pembelajaran geometri sesuai teori van hiele. Jurnal El-Hikmah : Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, 7(2)., ISSN 1693-1499. FakultasTarbiyah UIN Maliki Malang.

Alexander, L.& Martray, C. (1989). The development of an abbreviated version of the mathematics anxiety rating scale. Measurement and Evaluation in Counseling and Development. 22,(3), 143-150. [online]. Diakses dari http://www.pearweb.org/atis/tools/58.html.

Alias, M., Black, T.R., & Gray, D.E. (2002). Effect of instruction on spatial vizualization ability in civil engineering students. International Education Journal, 3(1),. [Online]. Diakses dari http://iej.cjb.net.

Anggraeny, T. (2005). Hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi mata pelajaran matematika dengan prestasi akademik matematika pada remaja. (Skripsi). Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma.

Anita, I.W. (2011). Pengaruh kecemasan (Mathematics anxiety) erhadap kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Pendidikan Indonesia.

Asmin, & Mansyur, A. (2012). Pengukuran dan penilaian hasil belajar dengan analisis klasik dan modern. Medan : PT Larispa.

Baum, S., Viens, J., & Slatin, B. (2005). Multiple intelligence in the elementary classroom : In consultation with howard gardner. ISBN 0-8077-4610-X. Manufactured In The United States of America.

Black, A.A. (2005). Spatial ability and earth science conceptual understanding. springfield: Missoury State University.National Association of Geoscience Teachers.[Online]. Diakses dari http://www.redorbit.com.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta : BSNP.

Bekdemir, M. (2010). The prereservice theachers’mathematics anxiety related to depth of negative experience in mathematics classroom while they were student. Education Studies in Mathematics. 75.(3). 311-328. [Online].

Diakses dari

(2)

Brenner, M.E. (1998). Development of mathematical communication in problem solving groups by language minority student. Billingual Research Journal 22.(2).

Baroody. A.J. (1993). Problem solving reasoning and communicationing. K-8. Helping children think mathematically. New York : Macmillan Publishing Company.

Cantrurk G., Turgut, & Yilmaz. (2009). Spatial abiliti of a mathematics teacher : The case of oya. This Paper Presented as a Poster at Sixth Conference of European Reasearch in Mathematical Education, 28 Jun-1 Feb. 2009-Lyon, Franch.

Choy, N. K. (1996). Perbedaan pembelajaran kolaboratif dan pembelajaran kooperatif.[online]. Diakses dari http://www.teachercrock.net.

Coladarci. T.,et al. (2011). Fundamentals of statistical reasoning in education.USA: John Wiley&Sons, Inc

Cooke, A. et al. (2011). Situasional effects of mathematics anxiety in pre-servicet Teacher Education. Makalah pada 2011 AARE International Research in Education Conference,Melbourne, Australia.

Creswell. J.W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dahar, R.W. (2006). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta : Erlangga.

Dahlan, J.A. (2011). Analisis kurikulum matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.

Darhim. (2004). Pengaruh pembelajaran matematika kontekstual terhadap hasil belajar dan sikap siswa sekolah dasar kelas awal dalam matematika. (Disertasi). Sekolah Paska Sarjana. Universitas. Pendidikan Indonesia.

Daswia. (2006). Hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi tes/ujian dengan prestasi belajar siswa berdasarkan jenis kelaminnya. (Skripsi) FMIPA, UPI Bandung.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

Ellis., D.P,. (2010). The essential guide to effect sizes. New York : Cambridge University Press.

Erdogen, A. Et al. (2011). Prediction of high school student’s mathematics

(3)

Faradhila, N., Sujadi, I., & Kuswardi, Y. (2013). Eksperimentasi model pembelajaran missouri mathematics project (MMP) pada materi pokok luas permukaan serta volume primas dan limas ditinjau dari kemampuan spasial siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi. 1 (1), [Online]. Diakses dari http://faradhila.math@gmail.com.

Gadner, H. (2006). Multiple intelligences (New Horizons). A Member of the perseus book group : New York.

Garderen, D.V. (2006). Spatial visualization, visual imagery, and mathematical problem solving of students with varying abilities. Journal of Learning Disabilities, 39,(6), 496-506.

Gokhale, A. (1995). Collaborative learning enhances critical thingking. Journal of Technology Education, (7). [online]. Diakses dari http://scolar.lib.vt.edu/ejournals/JTE/jte-v7n1/gokhale.jt-v7n1.html.

Gutierez, A. (1997). Visualitation in 3-dimensional geometry : In search of a framework .Valencia (Spain) : Universidad de valencia.

Hake, R..R,. (2002). Re: normalized gains. Post to ASSESS, AERA-D, EvalTalk,PhysLrnR, POD. [online]. Diakses dari http://list.asu.edu/cgi-bin/wa?A2=indo2049L=area-d&P=r1481.

Handayani, Idha. (2011). Pengaruh intelligent quotient (IQ) dan kemampuan tilikan ruang terhadap kemampuan menggambar teknik siswa. Jurnal Edisi Khusus No. 2. ISSN 1412-565X.

Harmiati, E. & Rahayu, A. (2008). Peningkatan motivasi belajar dan pemahaman keruangan siswa melalui pembelajaran geometri berbantuan program komputer. Laporan Penelitian SMA Sang Timur. Yogyakarta

Hegarty, M. & Maria, K. (1999). Types of visual spatial representations and mathematical problem solving. Journal of Educational Psycology 91 (4). 684-689. [online]. Diakses dari http://hegarty@psych.ucsb.edu.

Heiman, G.W. (2011). Basic statistics for the behavioral sciences. USA:

Wadsworth.

Henrich, A. & Lee, K. (2011). Reducing math anxiety : Finding from incorporating service learning into a Qualitative Reasoning course at Seattle university. Numeracy, 4,(2). [online]. Diakses dari scholarcommons.usf.edu/numeracy/vol4/iss2/art9.

(4)

matematis. [Online]. Diakses dari http://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/27/26.

Ibrahim, M., & Nur, M. (2000). Pembelajaran kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Press.

Kariadinata.R. (2010). Kemampuan visualisasi geometri spasial siswa madrasah aliyah negeri (MAN) kelas X melalui software pembelajaran mandiri. Jurnal

EDUMAT. 1(2). [Online]. Diakses dari http://

rahayu_kariadinata@yahoo.co.id.

Kidd, J. (2007). The effect of relational teaching and attitudes on mathematics nxiety. [Online]. Diakses dari : http://www.lib.nesu.edu/theses.

Kumastuti, Supartono, & Dwijanto. (2013). Pembelajaran bercirikan pemberdayaan kegiatan belajar kelompok untuk meningkatkan kemampuan keruangan. Unnes Journal of Mathematics Education Research.UJMER 2(1).ISSn 2252-6455.

Kusumah, Y.S., dkk. (2008). Konsep Pengembangan dan Impementasi Computer-Based Learning Dalam Peningkatan Kemampuan High-Order Thingking. Bandung : UPI Bandung.

Lang, H.R. & Evans, D.N. (2006). Models, strategis, and methods for effective teaching. USA : Pearson Education Inc.

Lestari. (2011). Perbandingan tingkat kecemasan siswa dan prestasi belajar siswa SMA antara siswa yang mendapatkan pebelajaran dengan menggunakan pendekatan langsung dan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan tidak langsung. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Maier, P.H. (1996). Spatial geometry and spatial ability how to make solid geometry solid. [Online]. Diakses dari http://www.fmd.uni-osnabrueck.de/ebooks/gdm/PapersPdf1996/Maier.pdf.

Naga, D.S. (t.t.). Ukuran efek dalam laporan hasil penelitian. [Online]. Diakses dari: dali. staff.gunadarma.ac.id

Nasution. (2013). Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Bandung : PT. Bumi Aksara.

(5)

Nemeth, B. (2007). Measurement of the development of spatial ability by mental cutting test. Annales Mathematica eet Informaticae 34 pp. 123-128. [Online]. Diakses dari http://www.ektf.hu/tanszek/matematika/ami.

Nurhanurawati & Sutiarso.s. (2012). Mengatasi kecemasan (anxiety) dalam pembelajaran matematik. [Online]. Diakses dari http://kajianpsikologiguru-indonesia.net/artikel-detail-27907.1.

Nurhasanah, F. (2010). Abstraksi siswa dalam belajar geometri melalui penerapan model van hiele dan geometri sketchpad. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Oakley, L. (2004). Cognitive development .London : Routledge-Taylor and Francis Group.

Olkun, S. (2003). Making connections: improving spatial abilities with engineering drawing activities. International Journal of Mathematics

Teaching and Learning. [online]. Diakses dari

http://www.ex.ac.uk/cimt/ijmtl/ijabout.htm.

Panaoura, G., Gagatsis, A., & Lemonides, C. (2009). Spatial abilities in relation to performance in geometry tasks. Departemen Of Education. University Of Cyprus and University Of West Macedonia. [Online]. Diakses dari http://www.researchgate.net.

Panitz, T. (1996). A definition of Collaborative vs cooperative Learning. [online].

Diakses dari

http://www.city.londonmet.ac.uk/deliberations/collab.learning/panitz2.html.

Pittalis, M., Mousoulides, N., & Christou, C. (2007). Spatial ability as a predictor of students’ performance in geometry. Department Of Education, University Of Cyprus.[Online]. Diakses dari http://www.mathematik.uni-dortmund.de.

Plaisance, D.V. (2009). Mathematics anxiety of preservice elementary teacher after completing a problem solving course. Lousiana Association of Teachers (LATM) Journals, 5,(1).

Putranti, N. (2007). Komputer sebagai alat bantu pembelajaran. Makalah. [Online]. Diakses dari http://www.nuritaputranti.wordpress.com.

(6)

Reid. (2004). Enhancing student thingking through collaboration learning.

[Online]. Diakses dari http://www.ed.gov/database/ERIC_Digest/

Rohaeti, E. (2003). Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode IMPROVE untuk meningkatkan pemahaman dan komunikasi matematis siswa SLTP. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Rosmanita. (2014). Pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe the power of two terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan penurunan kecemasan matematis siswa SMP. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Rubinsten, O., & Tannock, R., (2010). Mathematics anxiety in children with developmental dyscalculia, Behavioral and Brain Functions, 6, 1-13. [online]. Diakses dari http://dx.doi.org/10.1186/1744-9081-6-46.

Rudhito, M.A. (2008). Geometri dengan wingeom panduan dan ide belajar geometri dengan komputer. Program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Sanata Dharma : Yogyakarta.

Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non-eksakta lainnya. Bandung: Tarsito

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada membantu guru mengembangkan kompetensinya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan CBSA.

Bandung : Tarsito.

Rusli. (2012). Belajar dan pembelajaran berbasis komputer. Bandung: Alfabeta.

Ryu, H., Chong, Y., & Song, S. (2007). Mathematically gifted students’ spatial

visualization ability of solid figures. 4-139. PME31-2007.[Online]. Diakses dari http://ftp.icm.edu.pl.

Saragih, S. (2011). Penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik dan kelompok kecil untuk meningkatkan kemampuan keruangan, berfikir logis dan sikap positif matematika siswa kelas VIII. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana.Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sato, M. (2007). Tantangan yang harus dihadapi disekolah. Makalah dalam bacaan rujukan untuk lesson study- berdasarkan pengalaman Jepang dan IMSTEP. Jakarta : Sisttems.

(7)

Strawderman, V.W. (t.t). Involves feelings of tension and anxiety that interfere with the manipulation of numbers and the solving of mathematical problems in a wide variety of ordinary and academic situations. [online]. Diakses dari http://www.mathgoodies.com/articles/math_anxiety_model.html.

Strong, S. & Smith, R. (2002). Spatial visualization : fundamental and treand in engineering graphics. Journal of Industrial Technology.

Sudjana. (2005). Metoda statistika. Bandung : PT. Tarsito

Sugiono. (2013). Metode penelitian kombinasi. Bandung : Alfabeta.

Sukardi. (2003). Metodologi penelitian pendidikan : kompetensi dan praktiknya. Jakarta : PT BumiAksara.

Sukardjono. (2004). Filsafat dan sejarah matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sukmadinata, N.S. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung : Kerjasama Program Pascasarjana UPI dengan PT Remaja Rosdakarya.

Sumardyono. (2011). Kecemasan matematika guru matematika dinas pendidikan kota Banjarmasin. Jurnal Edukasi Matematika 2, (4), 245-256.

Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan disposisi matematika serta pembelajarannya. Bandung : FMIPA UPI

Sumintono, B. & Widhiarso, W,. (2013). Aplikasi Model Rasch. Cimahi : Trim Komunikata Publishing House.

Sun, Y., & Pyzdrowski, L. (2009). Using technology as a tool to reduce mathematics anxiety. The Journal of Human resource and adult learning. 5. (2), 38-44.

Suparno, P. (1997). Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius

Suryanto. (2008). Aspek afektif hasil pembelajaran matematika. PAEDAGOGIA, 11.(1), 62-73.

Syahputra, E. (2011). Improving spatial ability and mathematical dispotition of SMP student’s with PMRI approach to learning geometry uasing computer.

International Prociding : ‘Excelent Practice Pedagogic’. Bandung: RIZQI

Press.

(8)

Tim. (2010). Course on differentiated instruction/heterogeneus mathematics class instruction for senior high school and vocational school mathematics teacher. Handout. Saemeo Regional Center for qitep in mathematics.

Thomas, N. (2001). Teaching and learning geometry 11-19 report of a royal society/jJoint mathematical council working group. 6 Carlton House Terrace. London SW1Y5AG.

Trias, I. (2013). Pembelajaran Interaktif berbasis komputer untuk meningkatkan kemampuan koneksi dan pemecahan maslah matematis siswa SMA. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Velez, M.C., Silver, D., & Tremaine, M., (2005). Understanding visualization through spatial differences. Vis 05. IEEE. [Online]. Diakses dari http://mariacv,silver,mtrmaine@caip.rutgers.edu.

Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan model-model pembelajaran. Bandung : FMIPA UPI

Wardhani, S., & Rumiati. (2011). Instrumen penilaian hasil belajar matematika SMP : Belajar dari PISA dan TIMSS. Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan. PPPPTK Matematika. Yogyakarta.

Wena, M. (2011). Strategi pembelajaran inofatif kontemporer suatu tinjauan konseptualoOperational. Jakarta : BumiAksara.

Widjajanyi, DJ. B. (2010). Mengembangkan kecakapaan matematis mahasiswa calon guru matematika melalui strategi perkuliahan kolaboratif berbasis masalah. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA FMIPA. Universitas Negeri Yogykarta.

Wiersima, N. (2000). How does collaborative learning actually work in a classroom and how do student react to it? . [online] Diakses dari http://www.city.londonmet.ac.uk/deliberations/collab.learning/wiersema.ht ml/.

Wihatma,U. (2004). Meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa SLTP melalui cooperative learning tipe STAD. [online]. Diakses dari http://pps.edu/org/abstraktheis/abstrakmat/abstrak-04.html.

Widiayanto, M., R. & Rofiah, B. (2012). Pentingnya Kecerdasan Spasial dalam

Pembelajaran Geometri. [Online]. Diakses dari

http://:www.rendikwidiyanto.wordpress.com.

Yuksel, F & Sahin. (2008). Mathematics anxiety among 4th and 5th grade Turkish elementary school student. International Electronic Journal of Mathematics

Education. 3.(3). 179-192. [Online]. Diakses dari

(9)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sampel dalam penelitian ini adalah adalah ibu nifas hari pertama yang melahirkan pada bulan mei sampai dengan nopember 2015 yang memenuhi kriteria inklusi: Ibu

Dengan itu penelitian ini meneliti kinerja perbankan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) untuk mengetahui seberapa besar nilai tambah yang mampu

Menurut Kaswad dari Bidang Pendidikan Keagamaan Depar- temen Agama Sulawesi Selatan, diharapkan lembaga pendidikan diniyah ke depan mampu melahirkan pendidikan bermutu yakni

Pengadaan Jasa Konsultansi dan Sertifikasi ISO 9001:2008 Lingkungan Peradilan Agama Wilayah I pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, perusahaan Saudara

Pengukuran kinerja portofolio saham dapat dipermudah dengan menggunakan suatu proksi yaitu saham LQ 45, merupakan saham likuid kapitalisasi pasar yang tinggi, memiliki

[r]

Sebagaimana penjelasan pada ayat (1), Transmigrasi Swakarsa Mandiri yang dilaksanakan oleh masyarakat baik secara kelompok maupun perseorangan maupun kelompok yang