Notes 2013 2012 2011
ASET ASSETS
Kas 2h,4 115,057 145,266 84,810 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 2c,2d,2i,5 595,269 460,141 335,969 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2c,2d,2i,6 364,929 411,866 83,795 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan bank lain 2c,2d,2j,7 293,329 842,639 578,855 and other banks
Efek-efek 2c,2d,2k,8 47,297 41,901 179,925 Marketable securities
Obligasi pemerintah 2c,2d,2k,9 399,024 265,293 243,801 Government bonds
Efek-efek yang dibeli dengan 2c,2d, Securities purchased under
janji untuk dijual kembali 2l,8g - - 108,568 resale agreement
Pinjaman yang diberikan 2c,2d, Loans
- Pihak berelasi 2m,10,42 33,632 34,447 106,702 Related parties
-- Pihak ketiga 6,165,749 5,226,397 3,235,074 Third parties
-Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai 2f,10f (78,493) (56,867) (29,855) impairment losses
Jumlah pinjaman yang
diberikan-bersih 6,120,888 5,203,977 3,311,921 Loans-net
Tagihan akseptasi 2c,2d,2n,11 - 19,198 - Acceptance receivables
Penyertaan saham 2o,12 449 449 413 Investments in shares
Aset tetap 2p,13 206,953 175,006 120,996 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 2p,13 (57,976) (43,187) (33,775) Less: Accumulated depreciation
Jumlah aset tetap-bersih 148,977 131,819 87,221 Fixed assets-net
Agunan yang diambil alih 2q,14 4,554 4,373 2,450 Foreclosed assets
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai 2f,14 (1,989) (1,989) (1,593) impairment losses
Agunan yang diambil alih-bersih 2,565 2,384 857 Foreclosed assets-net
Pendapatan yang masih harus diterima 2c,15 64,277 59,568 40,609 Accrued income
Aset pajak tangguhan 2x,24c 9,059 1,517 - Deferred tax assets
Biaya dibayar dimuka 2r,16,42 23,952 18,750 19,081 Prepayments
Aset lain-lain 2c,2d,2r,17 45,770 16,541 9,937 Other assets
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these
Notes 2013 2012 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2c,2d,2s,18 2,064 3,080 1,126 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 2c,2d,2t,19,42 Deposits from customers
- Pihak berelasi 811,976 760,814 374,914 Related parties
-- Pihak ketiga 5,990,313 5,465,895 3,713,078 Third parties
-Simpanan dari bank lain 2c,2d,2u,20 284,092 168,182 206,771 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 2c,2d,2n,11 - 19,198 - Acceptance payables
Liabilitas derivatif 21 - 40 - Derivative payable
Efek-efek yang
diterbitkan 2c,2d,2v,22 272,202 345,113 245,544 Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima 2c,2d,2w,23 - - 3,761 Borrowings
Utang pajak Tax payables
- Pajak penghasilan 2x,24a 5,117 10,588 6,246 Corporate income tax
-- Pajak lain--lain 2x,24a 9,778 8,853 4,702 Other taxes
-Liabilitas pajak
tangguhan 2x,24c - - 4,166 Deferred tax liabilities
Beban bunga yang
masih harus dibayar 2c,2d,42 Accrued interest expenses
- Pihak berelasi 956 848 456 Related parties
-- Pihak ketiga 27,143 21,519 14,546 Third parties
-Liabilitas imbalan kerja 2y,25,26 34,747 56,674 22,046 Employment benefit liabilities
Liabilitas lain-lain 2c,2d,27 18,189 26,540 15,232 Other liabilities
Obligasi subordinasi 2c,2d,2z,28 196,445 196,058 - Subordinated bonds
Notes 2013 2012 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS(lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY(continued)
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar 6.000.000.000 Authorised capital 6,000,000,000
lembar saham biasa dengan nilai ordinary shares with par value
nominal Rp 100 (nilai penuh) of Rp 100 (full amount)
per saham, ditempatkan dan disetor per share, issued and fully
penuh 2.316.373.000 lembar paid 2,316,373,000
saham biasa 30 231,637 231,637 231,637 ordinary shares
Tambahan modal disetor/agio saham 2ad,30 46,724 46,724 46,724 Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi Share based
berbasis saham 2y,31 - - 1,023 compensation reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang Unrealised (loss)/gain from
belum direalisasi dari (penurunan)/ (decrease)/increase
kenaikan nilai wajar efek- efek in fair value of available for
dan obligasi pemerintah sale marketable securities
yang tersedia untuk dijual, and government bonds,
setelah dikurangi pajak tangguhan 2k (55,875) (2,776) 2,569 net of deferred tax
Saldo laba Retained earnings
- Sudah ditentukan penggunaannya 19,496 13,529 9,027 Appropriated
-- Belum ditentukan penggunaannya 32 335,838 248,793 182,194 Unappropriated
-JUMLAH EKUITAS 577,820 537,907 473,174 TOTAL EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these Catatan/
Notes 2013 2012 2011
PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME/(EXPENSE)
Pendapatan bunga 2m,2aa,34 1,023,761 801,920 585,141 Interest income
Beban bunga 2s,2t,2aa,35 (517,931) (369,500) (264,902) Interest expenses
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 505,830 432,420 320,239 NET INTEREST INCOME
Pendapatan operasional
lainnya 2ab,36 48,478 50,803 32,228 Other operating income
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Umum dan administrasi 2p,39 (187,294) (154,427) (139,444) General and administrative
Tenaga kerja 2y,40 (164,510) (130,690) (94,318) Personnel
(Pembentukan)/pemulihan
cadangan kerugian (Allowance)/reversal
penurunan nilai atas aset for impairment losses on
keuangan 2f,37 (42,714) (39,873) 5,000 financial assets
Pembentukan cadangan Allowance for
kerugian penurunan impairment losses on
nilai atas aset non-keuangan 38 - (396) (368) non-financial assets
Jumlah beban operasional
lainnya (394,518) (325,386) (229,130) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 159,790 157,837 123,337 OPERATING INCOME
Pendapatan/(beban) Non operating income/
non operasional - bersih 2g,41 8,305 2,530 (1,530) (expenses) - net
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 168,095 160,367 121,807 INCOME BEFORE TAX
Pajak penghasilan badan 2x,24b Corporate income tax expense
(Beban)/manfaat pajak penghasilan Income tax (expense)/benefit
- Kini (39,132) (38,006) (24,256) Current
-- Tangguhan (5,298) (3,518) (7,508) Deferred
-LABA BERSIH 123,665 118,843 90,043 NET INCOME
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN: INCOME:
(Kerugian)/keuntungan yang
belum direalisasi atas efek- efek Unrealised (loss)/gain
dalam kelompok tersedia on available for sale
untuk dijual (70,799) (7,127) 10,237 marketable securities
Keuntungan/(kerugian) aktuarial Actuarial gain/(loss) on
program imbalan pasti 19,440 (29,681) - defined benefit plan
Manfaat/(beban) pajak Related deferred
tangguhan terkait 2b,24c 12,840 9,201 (856) tax (expense)/benefit
(BEBAN)/PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN TAHUN (EXPENSES)/INCOME FOR
BERJALAN, SETELAH PAJAK (38,519) (27,607) 9,381 THE YEAR, NET OF TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK 85,146 91,236 99,424 FOR THE YEAR, NET OF TAX
LABA BERSIH PER SAHAM NET EARNINGS PER SHARE
(dalam nilai penuh (expressed in Rupiah
Rupiah per saham) 2af,33 full amount per share)
- Dasar 53.40 51.31 38.88 Basic
-Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ agio saham/
Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi berbasis saham/
Share based compensation
reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum
direalisasi dari (penurunan)/kenaikan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia
untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/
Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase
in fair value of available for sale marketable
securities and government bonds net
of deferred tax
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/
Total
Sudah ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1Januari 2013 231,637 46,724 - (2,776) 13,529 248,793 537,907 Balance as at 1 January 2013
Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:
- Laba tahun berjalan - - - 123,665 123,665 Net profit of the year
-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/
-tahun berjalan setelah pajak - - - (53,099) - 14,580 (38,519) income for the year, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif - - - (53,099) - 138,245 85,146 Total comprehensive income
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 5,967 (5,967) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - (41,690) (41,690) Distribution of dividends
Alokasi laba bersih tahun 2012 - - - (3,543) (3,543) Fund allocated from net income 2012
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these
Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ agio saham/
Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi berbasis saham/
Share based compensation
reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum
direalisasi dari kenaikan/(penurunan)
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia
untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/Unrealised
(loss)/gain from increase/(decrease) in fair value of available for sale marketable securities
and government bonds net of deferred tax
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/
Total
Sudah ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1Januari 2012 231,637 46,724 1,023 2,569 9,027 182,194 473,174 Balance as at 1 January 2012
Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:
- Laba tahun berjalan - - - 118,843 118,843 Net profit of the year
-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/
-tahun berjalan setelah pajak - - - (5,345) - (22,262) (27,607) income for the year, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif - - - (5,345) - 96,581 91,236 Total comprehensive income
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 4,502 (4,502) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - (25,480) (25,480) Distribution of dividends
Pembalikan beban kompensasi opsi Reversal compensation cost of
karyawan dan manajemen berbasis employee and management
saham setelah dieksekusi (ESOP/MSOP) 2y,31 - - (1,023) - - - (1,023) option program (ESOP/MSOP)
Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ agio saham/
Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi berbasis saham/
Share based compensation
reserve
bersih yang belum direalisasi dari kenaikan/(penurunan)
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia
untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/Unrealised
(loss)/gain from increase/(decrease) in fair value of available for sale marketable securities
and government bonds net of deferred tax
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/
Total
Sudah ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2011 231,637 46,724 - (6,812) 7,245 114,780 393,574 Balance as at 1 January 2011
Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:
- Laba tahun berjalan - - - 90,043 90,043 Net profit of the year
-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/
-tahun berjalan setelah pajak - - - 9,381 - - 9,381 income for the year, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif - - - 9,381 - 90,043 99,424 Total comprehensive income
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 1,782 (1,782) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - (20,847) (20,847) Distribution of dividends
Beban kompensasi opsi karyawan Compensation costs of employee and
dan manajemen berbasis saham management stock option program
(ESOP/MSOP) 2y,31 - - 1,023 - - - 1,023 (ESOP/MSOP)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these Catatan/
Notes 2013 2012 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan bunga dan komisi 1,026,850 817,925 574,385 Interest and commissions received
Penerimaan dari transaksi
operasional lainnya 48,478 50,767 31,910 Other operating income received
Pembayaran bunga (509,912) (365,702) (257,526) Interest paid
Penerimaan kembali kredit 1,173 1,618 2,224 Loan recoveries
Pembayaran beban operasional (349,048) (277,935) (209,855) Operational expenses paid
Pembayaran dari Payment from
transaksi non operasional - bersih (88,786) (25,009) (249) non operating transactions - net
Pembayaran pajak penghasilan badan (39,132) (33,664) (22,263) Payments of corporate income tax
Perubahan dalam aset dan
liabilitas operasi Changes in operating assets
(Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease in
aset operasi: and liabilities:
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji untuk dijual kembali - 108,568 (108,568) resale agreement
Pinjaman yang diberikan (960,403) (1,933,547) (801,770) Loans
Tagihan akseptasi 19,198 - - Acceptance receivable
Aset lain-lain (48,349) (38,031) (13,242) Other assets
Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in
liabilitas operasi: operating liabilities:
Liabilitas segera (1,170) 1,926 578 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 575,580 2,138,717 1,537,186 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 115,910 (38,589) (46,109) Deposits from other banks
Kewajiban akseptasi (19,198) - - Acceptance payable
Utang pajak lainnya (4,546) 4,151 2,071 Other tax liabilities
Beban yang masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain 4,268 20,356 7,791 Accruals and other liabilities
Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided by
diperoleh dari aktivitas operasi (229,087) 431,551 696,563 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Pembelian efek-efek Purchase of available for sale
dan obligasi pemerintah and held to maturity
yang tersedia untuk dijual dan marketable securities
dimiliki hingga jatuh tempo (367,157) (1,528,886) (1,102,256) and government bonds
Penjualan efek-efek Sales of available for sale
dan obligasi pemerintah and held to maturity
tersedia untuk dijual dan marketable securities
dimiliki hingga jatuh tempo 156,306 1,530,543 879,982 and government bonds
Pembelian aset tetap (34,478) (57,877) (35,475) Acquisition of fixed assets Proceeds from
Penjualan aset tetap 2,533 3,867 14 sale of fixed assests
Kas bersih digunakan untuk aktivitas Net cash used in investing
Catatan/
Notes 2013 2012 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran atas pinjaman yang diterima - (3,761) (5,015) Payment of borrowings
Penerimaan atas efek-efek Cash received from
yang diterbitkan marketable securities
dan obligasi subordinasi - 300,000 250,000 issued and subordinate bonds
Pembayaran atas efek-efek Payment of marketable securities
yang diterbitkan (75,000) - - issued
Payment of marketable securities
Pembayaran atas biaya emisi issued and subordinate
efek-efek yang diterbitkan - (8,829) (4,874) bonds cost
Pembayaran dividen (41,536) (25,452) (20,839) Dividends paid
Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh Net cash (used in)/provided by
dari aktivitas pendanaan (116,536) 261,958 219,272 financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in
kas dan setara kas (588,419) 641,156 658,100 cash and cash equivalents
Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate changes
terhadap kas dan setara kas 97,091 27,579 (1,281) on cash and cash equivalent
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun 1,859,912 1,191,177 534,358 at the beginning of the year
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas akhir tahun 1,368,584 1,859,912 1,191,177 at the end of the year
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari: consist of:
Kas 115,057 145,266 84,810 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 595,269 460,141 335,969 Bank Indonesia Current accounts with
Giro pada bank lain 364,929 411,866 83,795 other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia
bank lain*) 293,329 842,639 578,855 and other banks*)
Sertifikat Bank Indonesia*) - - 107,748 Certificates of Bank Indonesia*)
Jumlah kas dan setara kas 1,368,584 1,859,912 1,191,177 Total cash and cash equivalents
*) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other *)
serta Sertifikat Bank Indonesia dengan jangka banks and Certificate of Bank Indonesia
waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang with maturity of three months or less are
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. (“Bank”)
didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 15 Juni 1974 yang dibuat di hadapan Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 1975, Tambahan Berita Negara No. 448.
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. (the “Bank”) was established based on Notarial Deed of Noezar, S.H., No. 30 dated 15 June 1974 in Bandung. The Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through Decision Letter No. Y.A.5/224/3 dated 30 June 1975 and was published in Supplementary No. 448 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August 1975.
Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, di antaranya perubahan yang penting adalah sebagai berikut:
After its establishment, the Bank’s Articles of Association have been amended several times, where such significant amendments are as follows:
Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 11 Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar Bank dari 4.000.000.000 saham menjadi 6.000.000.000 saham.
Pursuant to Notarial Deed No. 14 dated 11
August 2008, by Notaris Stephanie
Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, regarding the increase of the Bank’s share capital from
4,000,000,000 shares to 6,000,000,000
shares.
Penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, di mana perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-53773.AH.01.02-Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 11 November 2008, Tambahan Berita Negara No. 23388.
The amendment of the Bank’s Articles of Association in accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Entity, which amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-53773.AH.01.02-Year 2008 dated 21 August 2008 and was published in Supplement No. 23388 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91 dated 11 November 2008.
Setelah perubahan tersebut di atas, perubahan terakhir anggaran dasar Bank berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi S.H., No.43 tanggal 16 Maret 2012 mengenai perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Akta perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-13944 dan No. AHU-AH.01.10-13945 tanggal 23 April 2012.
1. INFORMASI UMUM(lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION(continued)
a. Pendirian dan informasi umum(lanjutan) a. Establishment and general information
(continued)
Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7 April 1993.
The main activity of the Bank is conducting
commercial banking services. The Bank
obtained its license as a commercial bank based on the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 dated 7 April 1993.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Diponegoro No. 28, Bandung 40115 dengan jaringan distribusi pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebagai berikut (tidak diaudit) :
The Bank’s head office is located at
Jl. Diponegoro No 28, Bandung 40115 with distribution network as at 31 December 2013, 2012 and 2011 as follows (unaudited):
2013 2012 2011
Kantor Pusat 1 1 1 Head Office
Kantor Cabang 17 16 14 Branches
Kantor Cabang Pembantu 73 72 65 Sub-Branches
Kantor Kas 16 17 19 Cash Offices
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 48 42 42 Automatic Teller Machines (ATM)
Kas Mobil 2 3 3 Mobile Cash
Bank memulai kegiatan operasional usaha jasa kustodian pada tanggal 8 Oktober 2007 dan kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai tanggal 14 April 2008 masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. Kep-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007 dan berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nomor: 10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.
The Bank started its custodian services on 8 October 2007 and foreign exchange operation on 14 April 2008 based on the Decision Letter of the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) No. Kep-01/BL/Kstd/2007 dated 12 September 2007 and based on the Decision Letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No.10/2/
KEP.DpG/2008 dated 22 February 2008,
respectively.
b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank
b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds
Penawaran umum saham perdana Initial public offering Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK melalui surat No. S-3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham biasa Bank dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran saham sebesar Rp115 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan Surat Dewan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12 Desember 2006.
On 4 December 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the
BAPEPAM-LK through his letter No.
1. INFORMASI UMUM(lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION(continued)
b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank(lanjutan)
b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds(continued)
Penawaran umum terbatas Limited public offering Berdasarkan surat pernyataan efektif dari OJK
(dahulu Bapepam-LK) No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 750.000.000 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp 140 (nilai penuh) per saham (lihat Catatan 30).
Based on the effective notification from OJK (previously Bapepam-LK) No. S-10522/BL/2009 dated 8 December 2009, the Bank undertook a Limited Public Offering I (Rights Issue I) issuing 750,000,000 new ordinary shares at par value per share of Rp 100 (full amount) per share and at an offering price of Rp 140 (full amount) per share (refer to Note 30).
Penerbitan obligasi Bank Saudara I Issuance of Bank Saudara Bonds I Pada tanggal 27 September 2011, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No S-12620/BL/2011 pada tanggal 23 November 2011. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 22).
On 27 September 2011, the Bank issued Bank Saudara Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based On OJK (previously Bapepam-LK) Decision Letter No. S-12620/BL/2011dated 23 November 2011. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 22).
Penerbitan obligasi Bank Saudara II Issuance of Bank Saudara Bonds II Pada tanggal 11 September 2012, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara II. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No.S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 22).
On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds II. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on OJK (previously Bapepam-LK) Decision Letter No. S-13385/BL/2012dated 21 November 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 22).
Penawaran umum obligasi subordinasi Public offering of subordinated bonds Pada tanggal 11 September 2012, Bank
menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 28).
On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Subordinated Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the
Indonesia Stock Exchange and became
c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan
c. Board of Commissioners, Board of Directors, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2013, 2012 and 2011, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:
2013 dan/and2012
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama Farid Rahman President Commissioner
Komisaris Independen Maskan Iskandar Independent Commissioner
Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director
Direktur Kepatuhan dan Sumber
Daya Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director
DirekturNetworkdan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operation Director 2011
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama Rd. Maulana Ibrahim President Commissioner
Komisaris Farid Rahman Commissioner
Komisaris Independen Maskan Iskandar Independent Commissioner
Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya
Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director
Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director
DirekturNetworkdan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operations Director
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2013, 2012 and 2011, the compositions of the Audit Committee are as follows:
2013, 2012 dan/and2011
Ketua Maskan Iskandar Chairman
Anggota Suharjadi Sunarja Member
1. INFORMASI UMUM(lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION(continued)
c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan(lanjutan)
c. Board of Commissioners, Board of Directors, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees
(continued)
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal adalah Bambang Sutidjo untuk tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan Ahmad Agus Setiadjaja untuk tanggal 31 Desember 2011.
Division Head of Internal Audit Unit is Bambang Sutidjo as at 31 December 2013 and 2012 and Ahmad Agus Setiadjaja as at 31 December 2011.
Sekretaris Perusahaan adalah Makfut Musafak untuk tanggal 31 Desember 2013 dan Bambang Wisaksono untuk tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Corporate Secretary is Makfut Musafak as at 31 December 2013 and Bambang Wisaksono as at 31 December 2012 and 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2013, 2012 and 2011, the composition of the Risk Monitoring Committee are as follows:
2013
Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman
Anggota Ratna Komara Member
Anggota Yanyan Mulyanto, SE., M.Fin Member
2012
Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman
Anggota Gasmara Tisnawinata Member
Anggota Ratna Komara Member
2011
Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman
Anggota Franciskus Antonius Member
Anggota Gasmara Tisnawinata Member
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2013, 2012 and 2011, the
composition of the Remuneration and
Nomination Committee are as follows:
2013 dan/and2012
Ketua Maskan Iskandar Chairman
Anggota Farid Rahman Member
1. INFORMASI UMUM(lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION(continued)
c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan(lanjutan)
c. Board of Commissioners, Board of Directors, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees
(continued)
2011
Ketua Maskan Iskandar Chairman
Anggota Rd. Maulana Ibrahim Member
Anggota Farid Rahman Member
Anggota Ervy Sinoranti Member
Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebanyak 1.062, 906 dan 701 orang (tidak diaudit).
The number of employees as at 31 December 2013, 2012 and 2011 are 1,062, 906 and 701 employees (unaudited), respectively.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk diotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi pada tanggal 28 Februari 2014.
The financial statements of PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk is authorised to be issued by the Board of Directors on 28 February 2014.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in
preparing the financial statements are set out below:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements
Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The financial statements for the years ended 31 December 2013, 2012 and 2011 were
prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards and the Decree of BAPEPAM-LK No. KEP 347/BL/2012 dated 25 June 2012 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guideline for Financial Statement Preparation and Presentation of Issues or Public Company”.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan kontrak derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements are prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available for sale and all derivative contracts which are measured at fair value. The financial statements are prepared
based on accrual basis, except for the
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI(lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES(continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
a. Basis of preparation of the financial statements(continued)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared
based on the modified direct method by
classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
banks and other short-term highly liquid
investments with original maturities of three months or less, as long as they are not being
pledged as collateral for borrowings or
restricted.
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and reporting currency of the Bank. Figures in these financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi yang bersifat kritikal. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical
accounting estimates. It also requires
management to exercise its judgment in the process of applying the Bank’s accounting policies. The areas involving a higher degree of
judgment or complexity, or areas where
assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Bank, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa pos-pos pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.
In order to provide further understanding of the financial performance of the Bank, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.
Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended 31 December 2013, 2012 and 2011, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.
b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan
b. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of statement of financial accounting standards
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI(lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES(continued)
b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan(lanjutan)
b. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of statement of financial accounting standards
(continued)
- Revisi PSAK 38 - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali,
- Revisi PSAK 60 - Instrumen Keuangan: Pengungkapan,
- Pencabutan PSAK 51 (Revisi 2003) -Akuntansi Kuasi Reorganisasi.
- Revision to SFAS 38 - Business
Combination of Entities Under Common Control,
- Revision to SFAS 60 - Financial
Instruments: Disclosures,
- Withdrawal of SFAS 51 (Revised 2003)
-Accounting for Quasi Reorganisation.
Berikut ini adalah dampak atas revisi standar akuntansi di atas terhadap laporan keuangan Bank yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013.
Following are the impact of the revision of accounting standards above to the Bank’s financial statement which effective 1 January 2013.
Revisi PSAK 60 - Instrumen Keuangan: Pengungkapan
Revision to SFAS 60 - Financial Instruments: Disclosure
Bank telah memutuskan untuk melakukan penerapan dini atas PSAK 60 (yang dikeluarkan pada tanggal 19 Oktober 2012) di tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 seperti yang diperbolehkan dalam standar, sehingga tidak terdapat dampak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
The Bank has decided to early adopt
improvements made to SFAS 60 (issued on 19 October 2012) in financial year ended 31 December 2012 as permitted by the standard, therefore, there is no further impact to the year ended 31 December 2013.
Revisi PSAK 38 - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan Pencabutan PSAK 51 – Akuntansi Kuasi-Reorganisasi
Revision to SFAS 38 - Business Combination of Entities Under Common Control and Withdrawal of SFAS 51 – Quasi Reorganisation
Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” dan pencabutan atas PSAK 51, “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau tahun sebelumnya.
The revisions to SFAS 38, “Business
Combinations on Entities under Common
Control” and withdrawal of SFAS 51, “Quasi Reorganisation” which were effective since 1 January 2013 did not result in changes to the Bank’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for current period or prior financial years.
c. Instrumen keuangan c. Financial instruments
(i) Aset keuangan (i) Financial assets
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (c) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Bank classifies its financial assets in the following categories of (a) loans and receivables, (b) held to maturity financial assets and (c) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets are
acquired. Management determines the
c. Instrumen keuangan(lanjutan) c. Financial instruments(continued)
(i) Aset keuangan(lanjutan) (i) Financial assets(continued)
(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (A) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau
dalam hal mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans and receivables are
non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;
those that the Bank upon initial
recognition designates as
available for sale; or
those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of
loans and receivables
deterioration.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai ‘Pendapatan bunga’. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
Loans and receivables are initially
recognised at fair value plus
transaction costs (if any) and
subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on financial
assets classified as loans and
receivables is included in the statement
of comprehensive income and is
reported as ‘Interest income’. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial
assets classified as loan and
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI(lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES(continued)
c. Instrumen keuangan(lanjutan) c. Financial instruments(continued)
(i) Aset keuangan(lanjutan) (ii) Financial assets(continued)
(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
(B) Held to maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai niat positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed
maturities that the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
those that the Bank upon initial recognition designates as at fair
value through profit or loss
statement;
those that the Bank designates as available for sale; and
those that meet the definition of loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
These financial assets are initially recognised at fair value including
transaction costs (if any) and
subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method less allowance for impairment loss.
(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
(B) Held to maturity financial assets
(continued)
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakui sebagai “pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
Interest income on held to maturity
investments is included in the
statement of comprehensive income and reported as “interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment
and recognised in the financial
statements as “Allowance for
c. Instrumen keuangan(lanjutan) c. Financial instruments(continued)
(i) Aset keuangan(lanjutan) (i) Financial assets(continued)
(C) Aset keuangan tersedia untuk dijual (C) Available for sale financial assets
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu di mana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for definite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates,
exchange rates or that are not
classified as loans and receivables,
held to maturity investments or
financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya, diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Available for sale financial assets are initial recognised at fair value, plus
transaction costs (if any) and
measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised
as other comprehensive income,
except for impairment losses and
foreign exchange gains and losses,
until the financial assets is
derecognised. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss
previously recognised as other
comprehensive income is recognised in the profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognised in
the statement of comprehensive
income.
(D) Pengakuan (D) Recognition
Bank menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular).
The Bank uses trade date accounting
for regular way contracts when
recording financial assets transactions.
(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities Bank mengklasifikasikan liabilitas
keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Bank classifies its financial liabilities in the category of (a) financial liabilities at fair value through profit or loss and (b) financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when
they have redeemed or otherwise
c. Instrumen keuangan(lanjutan) c. Financial instruments(continued)
(ii) Liabilitas keuangan(lanjutan) (ii) Financial liabilities(continued)
(A) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(A) Financial liabilities recorded at fair value through profit or loss statement
Pada saat pengakuan awal dan selanjutnya dicatat pada nilai wajar.
At the initial and subsequent
recognition, this is recorded at its fair value.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed
together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai ”Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”. Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi diakui di dalam
“Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included
in the comprehensive income
statement and are reported as
“Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for
trading are included in “Interest
expenses”. Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair
value through profit or loss are
recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak terdapat liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As at 31 December 2013, there is no financial liabilities recorded at fair value through profit or loss statement.
(B) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(B) Financial liabilities at amortised cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and are measured as amortised cost.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).
c. Instrumen keuangan(lanjutan) c. Financial instruments(continued)
(ii) Liabilitas keuangan(lanjutan) (ii) Financial liabilities(continued)
(B) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(B) Financial liabilities at amortised cost (continued)
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.
(iii) Penentuan nilai wajar (iii) Determination of fair value Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, sepertiquoted market pricedari
Bloomberg dan Reuters atau broker’s
quoted price.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of statement of financial position such quoted market prices from Bloomberg and Reuters or broker’s quoted price.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument
which substantially have the same
characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few only recent transactions.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.
For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques.
In these techniques, fair values are
estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of
expected future cash flows or other
c. Instrumen keuangan(lanjutan) c. Financial instruments(continued)
(iii) Penentuan nilai wajar(lanjutan) (iii) Determination of fair value(continued)
Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga pasar (jika ada), estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For marketable securities with no quoted market price (if any), a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristics or calculated based
on the expected cash flows of the
underlying net asset base of the
marketable securities.
(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the
risks and rewards have not been
transferred, the Bank evaluates to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been
redeemed, cancelled, or otherwise
extinguished.
(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya
(v) Financial guarantee contract and other commitment payables
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya dan penyediaan dana yang belum ditarik.
Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss
incurred because a specified debtor
defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans and other banking facilities, and unused provision of funds facilities.
Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima karena semua jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.
Financial guarantees are initially
recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was
given. The fair value of a financial
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI(lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES(continued)
c. Instrumen keuangan(lanjutan) c. Financial instruments(continued)
(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya(lanjutan)
(v) Financial guarantee contract and other commitment payables(continued)
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan
present value atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi
probable) dan selisihnya dibebankan
sebagai biaya operasi lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif.
Subsequently they are measured at the
higher of amortised amount and the
present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in statement of comprehensive income.
d. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan d. Classification of financial assets and liabilities
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
The Bank classifies the financial instruments
into classes that reflects the nature of
information and take into account the
characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2011)/Category as defined by SFAS 55
(Revised 2011)
Golongan (ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by the Bank)
Aset keuangan/
Financial assets
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held to maturity financial assets
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi pemerintah/Government bonds
Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek yang