PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Oleh:
B I O D A T A
B I O D A T A
NAMA
NAMA :: Prof.DR.Ir.H. SYARIF IMAM HIDAYAT, MMProf.DR.Ir.H. SYARIF IMAM HIDAYAT, MM PANGKAT/NIP
PANGKAT/NIP :: PEMBINA UTAMA MADYA. / IV D, 030202007PEMBINA UTAMA MADYA. / IV D, 030202007 JABATAN
JABATAN :: KEPALA BADAN PENJAMINAN MUTU UPNV JATIMKEPALA BADAN PENJAMINAN MUTU UPNV JATIM
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
1. S1 FAPERTA UPN “VETERAN” JAWA TIMUR, 1982-1987
1. S1 FAPERTA UPN “VETERAN” JAWA TIMUR, 1982-1987
2. S2 MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS IPB, BOGOR, 1992-1994
2. S2 MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS IPB, BOGOR, 1992-1994
3.
3. S3 PDIP – PPS UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG, 2004-2007 S3 PDIP – PPS UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG, 2004-2007
(IPK = 3,97 PREDIKAT CUMLAUDE)(IPK = 3,97 PREDIKAT CUMLAUDE)
KURSUS/TAR
KURSUS/TAR
1. SUSCADOSWIR, LEMHANNAS 1997
1. SUSCADOSWIR, LEMHANNAS 1997
2. TAR PPBN DEPHAN, 1996
2. TAR PPBN DEPHAN, 1996
3. TAR P4 120 JAM, TAR P4 TOT, TAR P4 PNS DEP ANGK 6, JKT
S.S. 2007 6 NOMENKLATUUR/TERMINOLOGI:
PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN DI DUNIA
• CIVICS, CIVIC EDUCATIONCIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)(USA)
• CITIZENSHIP EDUCATIONCITIZENSHIP EDUCATION (UK)(UK)
• TA’LIMATUL MUWWATANAH,TA’LIMATUL MUWWATANAH, (TIMTENG)(TIMTENG)
TARBIYATUL WATONIYAHTARBIYATUL WATONIYAH
• EDUCACION CIVICASEDUCACION CIVICAS (MEXICO)(MEXICO)
• SACHUNTERRICHTSACHUNTERRICHT (JERMAN)(JERMAN)
• CIVICS, SOCIAL STUDIESCIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)(AUSTRALIA)
• SOCIAL STUDIESSOCIAL STUDIES (USA, NEW ZEALAND)(USA, NEW ZEALAND)
• LIFE ORIENTATIONLIFE ORIENTATION (AFRIKA SELATAN)(AFRIKA SELATAN)
• PEOPLE AND SOCIETYPEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)(HONGARIA)
• CIVICS AND MORAL EDUCATIONCIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)(SINGAPORE)
• OBSCESVOVEDINIEOBSCESVOVEDINIE (RUSIA)(RUSIA)
• PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
M
A
T
E
R
I D
IK
K
E
W
R
G
Rencana Pembelajaran Semester
• Bab I. Pendidikan Kewarganegaraan sbg MKPK • II. Identitas Nasional
• III. Negara dan Konstitusi
• IV. Hubungan Negara dan Warga Negara • V. Demokrasi Indonesia
• U JIAN TENGAH SEMESTER
• VI. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia • VII. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik
Indonesia
• VIII. Ketahanan Nasional Indonesia • IX. Integrasi Nasional
REFERENSI
• Referensi Utama : Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan disusun oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidkan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. (bisa di download di dikti.go.id)
• Referensi pendukung:
• A. Ichlasul Amal & Armaidy Armawi 1998. sumbangan Ilmu
Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Gadjah Mada Universitas Press.
• B. Kaelan. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit
Paradigma Jogjakarta
• C. Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan
Proses Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
• Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis
kompetensi menggunakan pendekatan Student
Centered Learning (SCL)
• Metode pendekatan SCL meliputi: studi kasus, diskusi,
seminar, kerja lapangan, bermain peran, simulasi, tugas kelompok, permainan, collborative learning,
problem Based Learning, Bola Salju Menggelinding dll.
• Sistem Penilaian: penugasan individual/kelompok,
11 KONDISI
GLOBAL:Persaingan, persyaratan kerja, perubahan orientasi
PERUBAHAN PARADIGMA: Pengetahuan, belajar dan
mengajar
PERUBAHAN PERILAKU PEMBELAJARAN
N KOMPETENSI PERUBAHAN
LULUSAN
PERUBAHAN KURIKULUM
12
DOSEN
Mahasiswa Sumber
Belajar
Sebagai Fasilitator dan motivator
Pembelajaran
Interaksi menitik
beratkan pada metode inkuiri dan diskoveri
Multi Dimensi Menunjukkan kerja kreatif
Lingkungan Belajar
Terencana, tak terencana dan
Kontekstual
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SEBAGAI MKPK
• Dasar:
• (a) Kepmendiknas No 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mhs
• (b) Kepmendiknas No 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti PT
• ( c) Kep Dirjen Dikti Depdiknas No
43/Dikti/Kep/2006 tentang rambu-rambu
MKPK ?
•
Adalah program pendidikan nilai yang
dilaksanakan melalui proses pembelajaran di
PT dan berfungsi sebagai model
pengembangan jati diri dan kepribadian para
mahasiswa, bertujuan membangun manusia
indonesia yang beriman dan bertaqwa kpd
Tuhan YME, berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap, dan mandiri, serta
mempunyai rasa tanggungjawab
Character Building
• Ryan dan Bohlin (1999): seperti mengetahui kebaikan,
mencintai kebaikan, dan melakukan kebaikan.
• Wiley (1998): dorongan dari dalam yang dapat dipercaya untuk
bertindak dengan moral yang baik, mempunyai kualitas seperti kejujuran dan integritas.
• Berkowitz (2002): karakteristik pribadi yang membimbing
seseorang untuk melakukan hal yang benar dalam suatu situasi yang memberikan kesempatan untuk tidak melakukan hal yang benar
• Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai
• segala sesuatu yang kita lakukan secara sengaja yang
mempengaruhi karakter mahasiswa yang kita ajar
• secara umum: beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
• Lihat Tujuan dan Standar Kompetensi Lulusan.
• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pasal 3 UU Sisdiknas
5 DARI 8 POTENSI PESERTA DIDIK YG INGIN
• KARAKTER BERASAL DARI BAHASA INGGRIS
CHARACTER YANG BERARTI WATAK.
• CHARACTER BERASAL DARI BAHASA
YUNANI CHARASSEIN YANG BERARTI MENGUKIR.
• CHARACTER IS PERSONALITY EVALUATED
AND PERSONALITY IS CHARACTER DEVALUATED
KARAKTER SECARA TERMINOLOGIS
• KARAKTER ADALAH SIFAT-SIFAT KEJIWAAN , AKHLAK
ATAU BUDI PEKERTI YANG TERTANAM KUAT (TERUKIR) DALAM DIRI SESEORANG YANG
MEMBEDAKAN SESEORANG DENGAN ORANG LAIN.
• KARAKTER ADALAH KUALITAS ATAU KEKUATAN
BERBAGAI ISTILAH
o KARAKTER/WATAK o AKHLAK
o MORAL
o KEPRIBADIAN
PERILAKU
….AKU DIUTUS UNTUK MENYEMPURNAKAN AKHLAK …
23
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas
Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai,
Sosial Budaya
Pengalaman terbaik
(best practices)dan praktik nyata
Nilai-nilai Luhur
PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER di INDONESIA
KELUARGA
SATUAN PENDIDIKAN
Latar Belakang Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
• A. Perubahan Pendidikan ke masa depan :
UNESCO (1998) : (1) pendidikan tdk hanya
mentransfer ipteks tetapi hrs melahirkan warga negara dg kesadaran ttg bgs dan kemanusiaan, (2) mempersiapkan TK masa depan yg produktif, (3) mengubah cara berfikir, sikap hidup dan perilaku dlm perubahan sosial ke arah kemajuan yg adil
• B. Dinamika Internal Bangsa Indonesia: lemahnya
Tujuan Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan :
• A. mengembangkan sikap dan perilaku
kewarganegaraan yang mengapresiasi nilai-nilai moral etika dan religius
• B. menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter,
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
• C. menumbuhkembangkan jiwa dan semangat
nasionalisme, dan rasa cinta pada tanah air
• D. mengembangkan sikap demokrasi berkeadaban
dan bertanggungjawab, serta mengembangkan kemampuan kompetitif bangsa di era globalisasi
OLAH HATI/KALBU
CERDAS SPIRITUAL
OLAH RASA
CERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL
CERDAS
OLAH PIKIR
CERDAS INTELEKTUAL
OLAH RAGA
Pancasila sebagai Nilai Dasar
Pendidikan Kewarganegaraan
•
Pendidikan Kewarganegaraan harus berbasis
dari implementasi nilai-nilai Pancasila
•
Kelima dasar nilai Pancasila sbg pedoman
dan sumber orientasi penyusunan dan
28
28
PADAMU NEGERI
KAMI BERJANJI PADAMU NEGERI
KAMI BERBAKTI PADAMU NEGERI
KAMI MENGABDI BAGIMU NEGERI
JIWA RAGA KAMI
PADAMU NEGERI
KAMI BERJANJI PADAMU NEGERI
KAMI BERBAKTI PADAMU NEGERI
KAMI MENGABDI BAGIMU NEGERI