• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

NOMOR : 15/ Kpt s-VI/ 2000

TENTANG

PENGESAHAN RENCANA KARYA PENGUSAHAAN HUTAN YANG MELIPUTI SELURUH JANGKA WAKTU PENGUSAHAAN HUTAN (SEMENTARA)

ATAS NAMA PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES PROPINSI IRIAN JAYA

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang : a. bahwa set iap pemegang Hak Pengusahaan Hut an sesuai Pasal 19 Perat uran Pemerint ah No. 6 Tahun 1999, diwaj ibkan unt uk menyusun Rencana Karya Tahunan, Rencana Karya Lima Tahun dan Rencana arya Pengusahaan Hut an; b. bahwa Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka

wakt u Pengusahaan Hut an dan selanj ut nya disebut RKPH merupakan dasar dan pedoman unt uk melaksanakan kegiat an Pengusahaan Hut an selama j angka wakt u Hak Pengusahaan Hut an;

c. bahwa sambil menunggu penaf siran Pot ret Udara yang disahkan oleh Badan Planologi Kehut anan dan Perkebunan sert a pengukuhan t at a bat as (t emu gelang) sebagai dasar ket et apan kepast ian areal Hak Pengusahaan Hut an, maka kepada PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES dit erbit kan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pengesahan RENCANA KARYA PENGUSAHAAN HUTAN SEMENTARA yang meliput i seluruh j angka wakt u Pengusahaan Hut an.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang; 2. Undang-undang No. 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan;

3. Perat uran Pemerint ah No. 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 4. Perat uran Pemerint ah No. 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an; 5. Perat uran Pemerint ah No. 25 Tahun 1992 t ent ang Pengkoperasian;

6. Perat uran Pemerint ah No. 51 Tahun 1993 t ent ang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

7. Keput usan Pemerint ah No. 6 Tahun 1999 t ent ang Pengusahaan Hut an dan Pemungut an Hasil Hut an pada Hut an Produksi;

8. Keput usan Presiden RI No. 61 Tahun 1998 j o Keput usan Presiden RI No. 192 Tahun 1998 t ent ang Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen;

9. Keput usan Presiden RI No. 355/ M Tahun 1999 t ent ang Pembent ukan Kabinet Persat uan Nasional j o No. 289/ M Tahun 2000;

10. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan No. 307/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Persyarat an dan Tat a Cara Pembaharuan Hak Pengusahaan Hut an;

11. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan No. 309/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Sist em Silvikul t ur dan Daur Tanaman Pokok Dal am Pengelolaan Hut an Produksi;

12. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan No. 314/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Rencana Karya Pengusahaan Hut an, Rencana Karya Lima Tahun, dan Rencana Karya Tahunan at au Bagan Kerj a Pengusahaan Hut an;

(2)

13. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan No. 315/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Tat a Cara Pengenaan, Penet apan dan Pelaksanaan Sanksi at as Pelanggaran di Bidang Pengusahaan Hut an dan Pemungut an Hasil Hut an;

14. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan No. 002/ Kpt s-II/ 2000 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depat emen Kehut anan dan Perkebunan;

15. Keput usan Direkt ur Jenderal Pengusahaan Hut an Produksi No. 141/ Kpt s/ VI-Set / 1999 t ent ang Pedoman Penyusunan, Penilaian dan Pengesahaan Rencana Karya Pengusahaan Hut an Alam.

Memperhat ikan : 1. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 69/ Kpt s-II/ 97 t anggal 31 Januari 1997 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an at as Nama PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES Propinsi Irian Jaya;

2. Hasil evaluasi Usulan Rencana Karya Pengusahaan Hut an Sement ara (RKPH/ S) unt uk j angka wakt u 20 t ahun at as nama PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES.

M E M U T U S K A N :

Menet apkan :

PERTAMA :

Mengesahkan RKPH/ S PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES unt uk j angka wakt u 20 t ahun sampai dengan 31 Desember 2016;

KEDUA : RKPH/ S t ersebut pada dikt um Pert ama merupakan induk dari Rencana Karya Lima Tahun Pengusahaan Hut an dan Rencana Karya Tahunan Pengusahaan Hut an sert a menj adi dasar dal am pel aksanaan pengusahaan hut an dan pengel olaan areal HPH oleh perusahaan pemegang Hak Pengusahaan Hut an yang bersangkut an;

KETIGA : Uraian t ent ang revisi Rencana Karya Pengusahaan Hut an Sement ara perusahaan yang dimaksud, t ercant um dalam buku t erlampir dan merupakan bagian yang t idak t erpisahkan dari Keput usan ini;

KEEMPAT : Target luas t ebangan dan volume produksi revisi RKPH/ S selama 20 (dua pul uh) t ahun dimaksud dit et apkan : rat a-rat a seluas + 5. 000 ha/ t h dan volume + 110. 839 m3/ t h;

KELIMA : Rencana Karya Pengusahaan Hut an sement ara dan agar dit ingkat kan menj adi RKPH Def init if set elah t ersedia Pot ret Udara dan Penet apan Kepast ian Areal Berdasarkan Hasil Tat a Bat as Temu Gelang;

KEENAM : Set iap pelanggaran dan/ at au penyimpangan yang dilakukan oleh perusahaan pemegang HPH at as ket et apan-ket et apan yang t ermuat dalam keput usan ini, akan dikenakan sanksi sesuai dengan perat uran yang berlaku;

(3)

Salinan Keput usan ini disampaikan kepada Yt h. : 1. Bapak Ment eri Kehut anan di Jakart a, 2. Sdr. Gubernur Irian Jaya,

3. Sdr. Direkt ur Jenderal lingkup eks Dephut bun di Jakart a, 4. Sdr. Kepala Badan l ingkup Dephut bun di Jakart a,

(4)

Referensi

Dokumen terkait

• Selanjutnya pada tingkat unit kerja, pimpinan unit kerja (Warek/Dekan/Kepala Biro) mendistribusikan indikator dan target kinerja sasaran kepada sub unit yang berada pada jenjang

• Setiap orang berhak untuk mempunyai, mengeluarkan, dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektronik

2012 I EEE EMBS I nt er nat ional Confer ence on Biom edical Engineer ing and

Sehubungan dengan pembuktian Kualifikasi untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Kegiatan Pembangunan Kantor Graha Usaha Mikro Kecil Menengah (Multi Years) Pekerjaan Pengawasan

Sehubungan dengan pembuktian Kualifikasi untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Kegiatan Pembangunan Kantor Graha Usaha Mikro Kecil Menengah (Multi Years) Pekerjaan Pengawasan

Penguasa kolonial banyak membatasi pers, khususnya pers radikal seiring dengan bangkitnya nasionalisme penduduk pribumi yang diwujudkan dengan berdirinya organisasi-

Untuk itu Depkeh harus dapat memilih pakar hukum I slam yang tidak hanya ahli perbandingan mazhab tetapi juga bersikap moderat dan liberal agar Depkeh mendapat masukan yang pas

Menindak Lanjuti Pengumuman Penetapan Pemenang Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Penyusunan Feasibility Study Private Public Partnership RSU Kota Tangerang