1
Teknik Penyusunan
KISI-KISI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Konsep
Kisi-kisi: format (dapat berupa matrik) yang memuat
informasi yang dijadikan pedoman untuk menulis soal dan merakit soal menjadi tes.
Penulis yang berbeda harus menghasilkan soal yang
sama baik dari segi lingkup materi, konstruksi, bahasa, maupun tingkat kesukaran (judgement).
Syarat-syarat kisi-kisi:
a. materi mewakili isi kurikulum yang akan diujikan; b. komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah
dipahami;
A. Kelompok Identitas 1. Jenjang Pendidikan 2. Program
3. Mata Pelajaran 4. Tahun Pelajaran
5. Kurikulum yang diacu/dipergunakan 6. Jumlah soal
7. Bentuk soal
KOMPONEN KISI-KISI
B. Kelompok Matriks
1. Kompetensi Dasar 2. Materi Pokok
4. Kelas Semester 5. Indikator soal 6. Level kognotif 7. Bentuk Soal
Materi
Pemilihan materi didasarkan pada:
1. urgensi
, materi penting yang harus
dikuasai peserta didik untuk mencapai
kompetensi dasar;
2. kontinuitas
, materi sebagai pendalaman
dari materi sebelumnya (berkelanjutan);
3. relevansi
, materi yang diperlukan untuk
memahami materi pelajaran lain
(keterkaitan);
4. keterpakaian
, materi yang memiliki nilai
terapan tinggi dalam kehidupan
Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu
kata kerja operasional (KKO) yang terukur.
Indikator soal yang digunakan dalam penilaian,
sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan,
kurva, wacana, atau kasus yang dapat
merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban.
Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4
komponen, yaitu: A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Proses Kognitif
Level Kognitif
NO
. KOGNITIFLEVEL KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi) Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Fisika SMP
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung dengan
batang yang terbuat dari.... A. kayu
B. kaca C. plastik D. besi
L1
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan C. Clostridium botulinum D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Aplikasi
Fisika SMP
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan lampu-lampu yang benar adalah....
A. L1 dan L2 menyala
B. L1 dan L2 padam
C. L1 menyala, dan L2 padam
D. L1 padam, dan L2 menyala
L1
Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp100 milyar,
tingkat harga umum yang berlaku Rp200.000,00 dan jumlah barang yang diperdagangkan 5.000.000 unit, maka kecepatan uang yang beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah …..
A. 5 kali B. 10 kali C. 50 kali D. 100 kali E. 1000 kali
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Aplikasi
Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola. Perhatikan gambar berikut!
Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah pertahanan bagian kanan keeper?
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Penalaran
3. Penalaran
Fisika SMP
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir sehingga lampu L1 dan L2 sama terangnya.
Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu tersebut?
Indikator soal terbuka
: penulis soal dapat
berimprovisasi secara bebas untuk
mengembangkan butir soal.
Indikator soal tertutup
: umumnya
digunakan untuk penyusunan butir soal
dalam beberapa paket paralel, sehingga
harus memenuhi persyaratan sbb.
1. Kesetaraan konten (materi yang diujikan).
2. Kesetaraan tingkat kesukaran
(
judgement
).
3. Kesetaraan konteks (rumusan butir soal,
kompleksitas).
1. Siswa dapat menyebutkan 3 contoh ekosistem 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem. 3. Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
menyebutkan komponen-komponen dalam ekosistem.
4. Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat menjelaskan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem.
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai makanan.
6. Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem, siswa dapat membandingkan interaksi yang terjadi
dalam ekosistem.
7. Disajikan permasalahan kontekstual tentang ekosistem, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut menggunakan konsep ekosistem.
8. Peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan SPLDV.
9. Disajikan sebuah bacaan, peserta didik dapat memprediksi kejadian berkaitan dengan isi
bacaan.
10. Peserta didik dapat menentukan pasangan yang tepat antara jenis tumbuhan/hewan dengan cara perkembangbiakannya yang disajikan dalam
tabel.
11. Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari.