• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHAP 2 Guru Kelas SD.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN TAHAP 2 Guru Kelas SD.docx"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL PEMBEKALAN PESERTA PLPG TAHUN 2017

Nama peserta :

NUPTK :

Nomor peserta PLPG :

Bidang Studi Sertifikasi : Guru Kelas SD

Sekolah asal :

LAPORAN MENTORING PERIODE DUA A. Ringkasan materi Ilmu Pengetahuan Sosial

BAB I

HAKIKAT PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Pengertian Ilmu Sosial ( IPS )

Menurut Numan Soemantri (2001),pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu sosial,idiologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.Achmad Sanusi memberikan batasan tentang Ilmu Sosial(Saidihardjo, 1996 : 2) .” Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan social yang bertaraf akademis dan biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi,makin lanjut makin ilmiah.”

Gross (Kosasih Djahiri, 1981 : 1), Ilmu sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial secara ilmiah,memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk.

2. Fokus Utama Kajian pembelajaran IPS di SD

(2)

3. Perbedaan IPS dengan ilmu sosial

Perbedaan Ilmu-ilmu sosial IPS

Tingkatan (level)

Diberikan di perguruan tinggi Diberikan di pendidikan dasar dan perguruan tinggi

Menyelidiki aneka ragam human

relationship yang

kompleks,berhubungan dengan hal abstrak dandata

Menyelidiki konsep dan generalisasi yang sulit dan perlu disederhanakan agar mudah dipahami siswa

Fokus Tujuan Menetapkan kebenaran ilmiah Penanaman BASK

(Behaviour,Attitude,Skill,dan

Persamaan Ilmu sosial dengan IPS yaitu keduanya sama-sama mempelajari dan mengkaji hubungan timbal balik antar manusia(human relationship) 4. Karakteristik Pembelajaran IPS di SD

a) IPS merupakan gabungan unsur-unsur geografi,sejarah,ekonomi,hukum dan politik,kewarganegaraan,sosiologi,bahkan humaniora,pendidikan dan agama (Numan Soemantri,2001).

b) Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi,sejarah,ekonomi dan sosiologi menjadi materi tertentu,menyangkut masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan inter atau multidisipliner.

c) Kompetensi Dasar menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat.

(3)

e) Pengembangan materi menggunakan pendekatan ExpandingCommunity Approach (ECA) yakni mulai dari lingkungan masyarakat yang sempit menuju lingkungan yang lebih luas. Jenis-jenisnya :

Expanding Community Approach (pendekatan kemasyarakatan yang melebar dan meluas ).

Expanding Environment Approach(pendekatan lingkungan yang meluas).

Expanding Thematical Approach(pendekatan tema yang meluas dan mendalam).

5. Ruang Lingkup Pendidikan IPS

Tasrif (2008:4) membagi ruang lingkup IPS menjadi beberapa aspek,yaitu : 1) Ruang lingkup hubungan : hubungan sosial, ekonomi, psikologi,

budaya, sejarah, geografi dan politik.

2) Segi kelompok : keluarga, RT, kampong, warga desa, organisasi masyarakat dan bangsa.

3) Tingkatan : lokal dan regional.

4) Lingkup interaksi : kebudayaan, politik, ekonomi.

Permendiknas 2006 tentang Standar isi,ruang lingkup mata pelajaran IPS yaitu : (1) Manusia, tempat dan lingkungan; (2) Waktu,keberlanjutan dan perubahan; (3) Sistem sosial dan budaya; (4) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

6. Tujuan Pembelajaran IPS

Tujuan pembelajaran IPS dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu : pengembangan kemampuan intelektual siswa, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa, pengembangan kemampuan diri siswa secara pribadi. Tiga aspek yang harus dituju dalam pengembangan pendidikan IPS yaitu aspek intelektual,kehidupan sosial, dan kehidupan individual.

Rumusan tujuan pembelajaran IPS di sekolah :

(4)

 Memahami konsep dasar, model, proses berpikir dan mampu menggunakan metode yang tepat untuk mengatasi masalah sosial.  Peduli terhadap masalah sosial, menganalisis dan mengambil tindakan

yang tepat.

 Mengembangkan potensi untuk membangun diri dan bertanggung jawab membangun masyarakat.

Pembelajaran IPS juga diarahkan agar peserta didik memiliki kemampuan untuk :

a. Menghayati ajaran agama dan mengakui nilai Pancasila.

b. Mengakui dan menghormati harkat manusia,hak milik orang lain dan negara.

c. Memupuk sikap toleran,peduli,saling menghargai,mengembangkan kebersamaan.

d. Terbuka terhadap perubahan,menghayati dan mematuhi norma. e. Bersikap positif dan membela bangsa serta Negara.

f. Menyadari sebagai makhluk sosial ciptaan Allah. 7. Fungsi IPS

Diberikan di SD agar peserta didik :

1) Dapat mensistematisasi bahan,informasi yang telah dimiliki tentang manusia dan lingkungannya menjadi lebih bermakna.

2) Lebih peka dan tanggap terhadap masalah sosial secara rasional dan bertanggung jawab.

3) Mempertinggi rasa toleransi dan persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar manusia.

8. Sumber dan Bahan Materi IPS

a. Lingkungan sosial : sosial ekonomi, sosial politik, keamanan dan ketertiban.

b. Lingkungan alam ; tanah, air, udara, kekayaan alam.

(5)

d. Narasumber : tokoh masyarakat, peserta didik, pejabat pemerintah, pegawai.

Keempat sumber bahan IPS dapat diuraikan sebagai berikut : a. Geografi

Konsep dasarnya yaitu : lingkungan, lokasi/keruangan, wilayah, unsur biotik dan abiotik, sumber produksi, penduduk, globe dan iklim. b. Ekonomi

Konsep dasarnya ialah : kelangkaan, pembagian kerja, barang, jasa, kemakmuran, produksi, distribusi, konsumsi, pasar, uang, harga, kredit, tabungan.

c. Sosiologi

Konsep dasarnya yaitu : lembaga masyarakat, kebudayaan dan kepribadian, struktur soaial, dinamika kelompok, hubungan antar kelompok,peran dan status seseorang dalam kehidupan berkelompok. d. Sejarah

Konsep dasarnya yaitu waktu,perubahan,perkembangan.

Manfaat mempelajari sejarah yaitu menanamkan cinta dan bangga terhadap negara,tanah air dan bangsa, memupuk toleransi dengan orang lain, meningkatkan apresiasi terhadap seni budaya bangsa, mengembangkan pengertian dan penilaian terhadap diri sendiri dan orang lain sebagai makhluk sosial.

e. Antropologi

Konsep dasarnya ialah : kebudayaan, nilai-nilai, kepercayaan, adat istiadat, peran, peradaban.

f. Politik

Konsep dasarnya yaitu : Negara, kekuasaan, sistem politik, pemerintah, rakyat, hukum, UUD, keadilan, proses peradilan, DPR.

g. Psikologi

Memfokuskan pada perilaku manusia secara pribadi. 9. Nilai dalam pembelajaran IPS

(6)

masyarakat.Menurut Paul Suparno, sikap dan tingkah laku yang berlaku umum, yang lebih mengembangkan nilai kemanusiaan dan mengembangkan kesatuan sebagai warga masyarakat perlu mendapat tekanan. Sikap itu antara lain :

1) Sikap penghargaan kepada setiap manusia.

2) Tenggang rasa,jujur,berlaku adil,suka mengabdi,ramah,setia,sopan dan tepat janji.

3) Demokratis dan menghargai gagasan orang lain serta mau hidup bersama orang lain yang berbeda.

4) Kebebasan dan tanggung jawab, disiplin, bijaksana, cermat, mandiri, percaya diri.

5) Penghargaan terhadap alam dan kepada Sang Pencipta. 10. Keterampilan Dasar dalam IPS

Secara umum terbagi atas work -study skills, group-process skills, social living skills. NCSS (1971) keterampilan yang dapat dimiliki :

a. Keterampilan penelitian :

 Identifikasi,klasifikasi,mengumpulkan,mengorganisasi,interprestasi dan menganalisis data.

 Evaluasi dan menggeneralisasi hasil.

 Mengaplikasikan pada konteks yang lain. b. Keterampilan berpikir

 Menetapkan sebab akibat

 Evaluasi fakta, prediksi dan meramalkan masa depan.

 Menyarankan konsekuensi dari suatu fenomena dan alternatif pemecahan masalah.

 Memandang sesuatu dari perspektif yang berbeda. c. Keterampilan berpartisipasi sosial

d. Keterampilan berkomunikasi

(7)

BAB II

SEJARAH INDONESIA KEBHINEKAAN MASYARAKAT INDONESIA DAN DINAMIKA GLOBAL

1. Kegunaan Mempelajari Sejarah

Kegunaannya yaitu edukatif, memberikan inspirasi, rekreatif, bersifat instruktif, pendidikan politik.

2. Pengaruh Kebudayaan India ( Hindu dan Budha) a. Awal mula kedatangan kebudayaan India

Dibawa oleh para pedagang India melalui perdagangan. b. Kerajaan – kerajaan Hindu dan Budha

1) Kerajaan Kutai,( Kalimantan Timur) tertua di Indonesia. Pendirinya ialah Kudungga. Raja yang terkenal Mulawaraman, prasastinya berhuruf Pallawa, berbahsa Sanskerta.

2) Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat. Ditemukannya prasasti di Bogor, Jakarta dan Banten Selatan. Rajanya yaitu Purnawarman. Beragama Hindu.

3) Kerajaan Sriwijaya di Sumatera. Beragama Budha. Guru yang terkenal yaitu Satyakirti.

4) Kerajaan Mataram Hindu dan Budha. Beragama Hindu menurut prasasti Canggal. Rajanya yaitu Sanjaya.

5) Sanjaya dan Sailendra. Sanjaya beragama Hindu, Syailendra beragama Budha. Bersatu karena ikatan perkawinan Rakai Pikatan (Sanjaya) dengan Pramudaawardani ( Samaratungga)

6) Keluarga Sailendra berkuasa tahun 750-850. Candi yang terkenal ialah Ngawen, Kalasan dan Borobudur.

(8)

8) Kerajaaan Kediri 1042-1222. Raja yang terkenal Kameswara. Karya sastranya ialah Kitab Smaradahana (mpu Dharmaja),Bharatayudha (mpu Sedah diselesaikan oleh mpu Panuluh).

9) Kerajaan Singasari 1222-1292. Raja yang terkenal Ken Arok. Raja terakhir Kertanegara.

10) Kerajaan Majapahit 1293-1292. Raja pertama ialah Raden Wijaya, Raja yang terkenal yaitu Hayam Wuruk. Patih yang terkenal ialah Gajah Mada dengan Sumpah Palapa. Hasil sastranya Negarakertagama (mpu Prapanca) dan Sutasoma (mpu Tantular). c. Pengaruh Kebudayaan Islam

1. Kerajaan – Kerjaan Islam di Indonesia

a. Kerajaan Samudra di Aceh,merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Raja pertama bernama Sultan al Saleh.

b. Kerajaan Malaka. Raja yang pertama Iskandar Syah. Puncak kejayaan dipimpin oleh Sultan Alaudin Syah (1477-1488). Dipimpin Sultan Mahmud Syah (1488-1511) mengalami kemunduran.

c. Kerajaan Demak 1500-1550. Pendirinya ialah Raden Patah. Putranya bernama Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor). Lalu diganti Pangeran Trenggono.

d. Kerajaan Mataram. Senopati mengangkat dirinya jadi raja. Mengalami kejayaan ketika dipimpin Raden Rangsang /Sultan Agung(1613-1645). Pernah menyerang Batavia,mengadakan tarikh jawa-Islam menggantikan tarikh Saka.

e. Kerajaan Banten. Diislamkan oleh Fatahillah. Merubah Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.

Wali Sanga adalah Sembilan wali yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.Mereka adalah Sunan Gunung Jati,Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Muria dan Syeh Siti Jenar.

(9)

Hasil kebudayaannya dalam bentuk bangunan, adat istiadat alam pikiran masyarakat.

3. Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan

Pada tahun 1944 Jepang terdesak oleh Sekutu dalam perang Asia Timur Raya. Tanggal 7 September 1944, PM Kaiso memberi janji untuk Indonesia bias merdeka “ kelak kemudian hari.” Tanggal 28 Mei 1945 dibentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia / BPUPKI ( Dokuritsu Jumbi Cosakai), diketuai oleh K.R.T Radjiman Wediodiningrat.Sidang pertama membahas dasar Negara.Tiga anggota yaitu Ir. Soekarno, Moh.Yamin, Dr. Supomo mengajukan usulan dasar negara. Tanggal 1 Juni 1945,usulan Ir. Soekarno diberi nama Pancasila.Tanggal 22 Juni 1945, Panitia 9 BPUPKI berhasil menyusun Piagam Jakarta yang memuat rumusan dasar Negara. Tanggal 7 Agustu 1945, dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( Dokuritsu Jumbi Inkai ),diketuai oleh Ir. Soekarno,anggotanya 21 orang. Pada tanggal 9 Agustus 1945,Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wediodiningrat dipanggil oleh Jenderal Terauci( Panglima Perang Tertinggi di Seluruh Asia Tenggara) ke Dalat (Vietnam Selatan). Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauci menyampaikan pesan untuk memberi kemerdekaan bagi Indonesia.

(10)

di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 teks Proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno.

4. Kebhinekaan Masyarakat dan Kehidupan Global

Keragaman ialah suatu keadaan masyarakat yang berbeda-beda suku, agama, bahasa dan budaya.

(1) Berbagai Bentuk Kebhinekaan a. Keragaman Suku Bangsa

b. Keragaman Budaya : Keragaman Bahasa, Sistem Peralatan dan Teknologi, Adat Istiadat,Kesenian Daerah,

(2) Dinamika kehidupan global a. Perubahan Sosial Budaya

Meliputi : Perubahan sosial budaya lambat/evolusi,Perubahan sosial budaya cepat,Perubahan sosial budaya kecil, Perubahan sosial budaya besar,Perubahan sosial budaya direncanakan,Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan. b. Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya

Faktor internal (berasal dari dalam masyarakat),yaitu :perubahan penduduk,penemuan baru ( adanya discovery dan invention),konflik dalam masyarakat,terjadi pemberontakan/revolusi.

Faktor eksternal (berasal dari luar masyarakat ): lingkungan di sekitar manusia, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jalannya Proses Perubahan

(11)

masyarakat terhadap kehidupan tertentu, orientasi masa depan dan nilai meningkatkan taraf hidup.

2) Faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan Meliputi : Kurang hubungan dengan masyarakat lain, sikap masih tradisional, adanya kepentingan yang telah kuat, rasa takut akan kegoyahan integrasi kebudayaan, prasangka buruk terhadap hal yang baru, hambatan ideologis, adat kebiasaan, nilai pasrah.

BAB III

SUMBER DAYA ALAM, IPTEK , KEGIATAN EKONOMI, KENAMPAKAN ALAM DAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH

INDONESIA

1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kepentingan Masyarakat

Sumber daya alam dibagi menjadi sumber daya hayati dan sumber daya alam non hayati.

a. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati ialah semua makhluk hidup yang ada di bumi.Sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan disebut sumber daya alam nabati. Fungsinya untuk tanaman budidaya pangan,sandang,bahan baku kayu olahan dan obat-obatan.Sumber daya dari hewan disebut sumber daya alam hewani.Fungsinya sebagai sumber pangan manusia.

b. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Non Hayati Contohnya bahan tambang,tanah,air,panas bumi,udara.

2.Kegiatan Ekonomi dalam Meningkatkan Kehidupan Mayarakat

Meliputi ; pertanian, industri, perdagangan, jasa, usaha yang dikelola sendiri dan kelompok.

Badan Usaha di Indonesia digolongkan menjadi 3 bentuk yaitu : 1) Badan Usaha Milik Negara

Jenisnya yaitu perusahaan jawatan, perusahaan umum (perum), perusahaan perseroan (persero).

(12)

Bentuknya yaitu : Perusahaan perorangan , Firma, Perseroan terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), Koperasi, Yayasan.

Jenis-jenis pekerjaan meliputi pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa.

3.Penggunaan ICT dalam PembelajaranIPS Menggali Sumber Belajar Melalui Internet

Guru harus menjelaskan terlebih dahulu tentang informasi yang diperoleh dari internet dan langkah-langkahnya dengan benar. Kegiatan menjelajah internet dapat diikuti dengan kegiatan presentasi kelas,tanya jawab dan diskusi.

4.Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia

Letak geografis Indonesia di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, diapit dua benua yaitu benua Asia dan Autralia.Letak astronomisnya adalh antara 6º LU- 11º LS dan 95º BT-141º BT. Batas wilayahnya adalah :

1) Utara : Malaysia,Singapura,Filipina.

2) Timur : Papua Nugini, Samudra Pasifik, Timor Leste. 3) Selatan : Australia dan Samudra Hindia.

4) Barat : Samudra Hindia

Pengelompokkan pulaunya sebagai berikut : Gugusan Kepulauan Sunda Besar, Gugusan Kepulauan Sunda Kecil, Gugusan Kepulauan Maluku, Gugusan Pulau Irian ( Papua ) dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

a. Kenampakan Alam Buatan di Indonesia

Lingkungan buatan ialah daerah yang sengaja di buat oleh lingkungan baru untuk kepentingan tertentu.Antara lain untuk kemakmuran, melindungi satwa dan tumbuhan, pembangunan sarana dan prasarana bagi umum, untuk PLTA,dan wisata. Contoh kenampakan alam buatan yaitu waduk, pelabuhan ,kebun binatang, bandara,perkebunan,kawasan industri. b. Pembagian Waktu di Indonesia

(13)

2) Wilayah Indonesia Tengah ( WITA) : Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi, Bali, NTB NTT.

3) Wilayah Indonesia Timur :Maluku, Maluku Utara, Papua. 5.Sistem Administrasi Wilayah Indonesia

Sistem administrasi negara ialah keseluruhan penyelenggaraan kekuasaan pemerintah negara Indonesia dengan memanfaatkan kemampuan aparatur Negara,dana dan daya demi tercapainya tujuan nasional dan terlaksananya tugas Negara Republik Indonesia yang ditetapkan dalam UUD 1945.

Urusan sistem administrasi wilayah Indonesia yaitu suatu proses yang bersangkutan dengan pelaksanaan kebijaksanaan pemerintah, pengarahan , kecakapan dan teknik yang tak terhingga memberikan suatu fungsi yang utama.

Syarat berdirinya Negara : adanya wilayah,pengaturan,rakyat,pemerintahan. Bentuk Negara : a) monarki, b) republik.

B. Materi yang sulit dipahami

Materi yang saya anggap sulit dalam bagian ini adalah tentang Penentuan Kewarganegaraan Seseorang menurut UU no. 12 Tahun 2006. Materi ini saya anggap sulit karena banyak sekali ketentuan yang membuat seseorang dapat dikatakan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Karena terlalu banyaknya ketentuan-ketentuan tersebut, sehingga hanya sebagian kecil ketentuan yang dapat saya pahami dan ingat.

C. Materi esensial apa saja yang tidak ada dalam Sumber Belajar

Menurut saya materi esensial apa saja yang tidak ada dalam sumber belajar adalah penjelasanperbedaan discovery dan inventiondi bab II sub bab faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya ,karena keduanya memiliki arti yang sama yaitu penemuan, tetapi tidak dijelaskan tentang perbedaannya. D. Materi apa saja yang tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar

Materi yang menurut saya tidak esensial tetapi ada dalam Sumber Belajar yaitu Sistem administrasi wilayah Indonesia, berada di bab III karena penjelasan dan contohnya kurang lengkap .

(14)

1. Perbedaan IPS dengan ilmu sosial

Perbedaan Ilmu-ilmu sosial IPS

Tingkatan (level) Diberikan di perguruan tinggi Diberikan di pendidikan dasar dan perguruan tinggi

Batasan dan

ukurannya

Jauh lebih luas Lebih terbatas

Tingkat Kesulitan Menyelidiki aneka ragam human relationship yang kompleks,berhubungan dengan hal abstrak dandata

Menyelidiki konsep dan generalisasi yang sulit dan perlu disederhanakan agar mudah dipahami siswa

Sifat Pendekatan Disipliner sesuai objek studi ilmu masing-masing

Interdisipliner

Kerangka Kerja Pengembangan teori dan prinsip ilmiah

Mencari alternatif pemecahan masalah sosial dan menyusun pengembangan kehidupan ke taraf yang lebih tinggi.

Persamaan Ilmu sosial dengan IPS yaitu keduanya sama-sama mempelajari dan mengkaji hubungan timbal balik antar manusia ( human relationship ). 2. Upaya yang perlu dilakukan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan IPS di SD :

 Pembelajaran IPS di SD perlu disusun secara sistematis,komprehensif dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat.

 Menggunakan pendekatan pembelajaran IPS yang aktif,inovatif,kreatif,efisien dan menyenangkan ( PAIKEM ).

 Metodenya bervariasi dan memanfaatkan multimedia yang efektif agar siswa termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran.

(15)

 Sikap dan tingkah laku yang berlaku umum, yang lebih mengembangkan nilai kemanusiaan dan kesatuan masyarakat perlu mendapat penekanan.

 Peserta didik harus diperkenalkan pada proses pengembangan pemahaman alasan-alasan akan nilai-nilai yang diperkenalkan dan diperdalam.

 Pada peserta didik kelas rendah harus dikondisikan merasa senang dalam hidup bersama, bersosialisasi, dan mulai mengenal ilmu pengetahuan. Kegiatan yang dapat diperkenalkan antara lain: mengunjungi museum, tempat-tempat bersejarah, dan mengenal lingkungan alam Indonesia.

 Pada kelas tinggi, harus ditambah porsi pemahamannya, kegiatan-kegiatannya harus dipilih yang dapat membangun sikap tanggung jawab, keteraturan, kebersamaan dalam kelompok yang saling membantu.

4. Upaya yang dilakukan yaitu :

Mengembangkan sikap menghargai dan menghormati terhadap sesama manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap demokratis dan menghargai pendapat orang lain yang berbeda suku, agama, adat dan budaya.

Menghargai terhadap alam dan lingkungan.

5. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak negatif globalisasi : a. Menyaring setiap informasi apakah sesuai dengan budaya bangsa atau

tidak.

b. Memperkuat pendidikan karakter baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

6. Upaya mengatasi penghambat terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat :

(16)

c. Menghilangkan prasangka buruk terhadap hal yang baru dengan cara memberikan informasi yang tepat.

7. a. Garis waktu kronologi peristiwa sejarah di sekitar proklamasi kemerdekaan

8 Maret 1942 7 September 1944 28 Mei 1945

Belanda menyerah PM Kaiso memberi Pembentukan

Tanpa syarat kepada janji kemerdekaan BPUPKI

Jepang Indonesia

1 Juni 1945 22 Juni 1945 7 Agustus 1945

Sidang yang ke 1BPUPKI BPUPKI menyusun PPKI dibentuk Ir. Seokarno mengusul Piagam Jakarta yang ter

kan dasar negara yaitudapat rumusan dasar negara Pancasila

9 Agustus 1945 12 Agustus 1945 14 Agustus 1945

Tiga tokoh nasional di Jenderal Terauchi me Jepang menyerah panggil ke Dalat (Vietnam) nyampaikan pesan pe kepada Sekutu oleh Jenderal Terauchi merintah Jepang mem

berikan kemerdekaan

16 Agustus 1945 17 Agustus 1945

Para pemuda membawa Indonesia memproklamasikan Ir. Soekarno dan Moh. kemerdekaannya

Hatta ke Rengasdengklok

(17)

tersebut dilangsungkan, namun sebaliknya golongan tua ingin membicarakan dalam rapat PPKI. Para pemuda keberatan jika melibatkan PPKI, karena menganggap PPKI adalah bentukan Jepang. Sehingga para golongan muda menculik Soekarno lalu dibawa di Rengasdengklok yang membahas proklamasi segera dilaksanakan agar merdeka lebih cepat.

8. Strategi penanggulangan masalah pengelolaan sumber daya alam di Indonesia yaitu :

a. Program pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup.

b. Penataan kelembagaan dan penegakan hukum, pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup

c. meningkatkan peranan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

(18)

LAPORAN MENTORING PERIODE DUA A. Ringkasan materi Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I

KEDUDUKAN PANCASILA BAGI BANGSA INDONESIA DAN PENGEMBANGAN SIKAP DAN PERILAKU POSITIF DALAM

PEMBELAJARAN PKn

1. Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia a. Sebagai dasar Negara Republik Indonesia

Tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI tahun 1945.Sebagai sumber dari segala hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia, tertuang dalam Ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966 (Jo Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978).Seluruh peraturan perundang-undangan RI tidak boleh bertentangan dengan pancasila.Dasar negara ini disebut philosophische grondslag.Soekarno juga menyebut dasar Negara dengan istilah ‘weltanschauung’ atau pandangan hidup ( Safroedin dkk: 1995).

b. Pancasila sebagai ideologi negara

Adalah keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai-nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Memiliki dimensi idealistis yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pancasila bersifat sistematis dan rasional,yaitu hakikat nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila. Dimensi normatif yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma, yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.Dimensi realistis yaitu harus mampu mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.

c. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem.

(19)

Etika Pancasila yaitu etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila.

e. Nilai-nilai Pancasila

Nilai merupakan hasil pertimbangan dan keputusan manusia. Penetapan Pancasila sebagai dasar falsafah negara berarti moral bangsa telah menjadi moral negara ( Dipoyudo: 1984). Hal ini berarti moral Pancasila telah menjadi sumber tertib Negara dan sumber tertib hukumnya, serta jiwa seluruh kegiatan negara dalam segala bidang kehidupannya ( A.T. Soegito,dkk, 2009 : 6).

Prinsip yaitu gagasan dasar,doktrin dan asumsi yang dijadikan landasan dalam menentukan sikap dan tingkah laku manusia.Sila-sila Pancasila itulah prinsip-prinsip Pancasila.

2. Pembelajaran demokratis dan cinta lingkungan sebagai sikap dan perilaku positif dalam PKn

PKn mengembang misi sebagai pendidikan politik demokrasi dalam rangka membentuk warga Negara yang kritis,pertisipatif dan bertanggung jawab bagi bangsa dan Negara.

Tujuan PKn di sekolah agar peserta didik :

1) Berpikir kritis,rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.

2) Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam kegiatan bernegara. 3) Mengembangkan karakter secara positif dan demokratis .

4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain.

Pembelajaran demokratis merupakan proses pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi (Diknas, 2004), yaitu penghargaan terhadap kemampuan,menjunjung keadilan dan menerapkan persamaan kesempatan, dan memperhatikan keberagaman siswa.

(20)

KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, DEMOKRASI KONSTITUSIONAL INDONESIA, SEMANGAT

KEBANGSAAN, CINTA TANAH AIR SERTA BELA NEGARA 1. Konsep dan Prinsip Kepribadian Nasional

Identitas nasional Indonesia meliputi segenap yang dimiliki bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain. Unsur – unsur identitas nasional yaitu : (1) Identitas Fundamental yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara, (2) Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaa ‘ Indonesia Raya’, (3) Identitas Alamiah yang meliputi Negara Kepulauan dan pluralism dalam suku, bahasa, budaya dan agama dan kepercayaan. 2. Demokrasi Konstitusional Indonesia

a. Pengertian Demokrasi

Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “ demos” yang berarti rakyat, “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Demokrasi berarti keadaan Negara dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Unsur yang dapat menopang tegaknya demokrasi yaitu : 1) Negara hokum, 2) masyarakat madani, 3) partai politik, 4) pers yang bebas dan bertanggung jawab.

b. Prinsip dan parameter demokrasi

Prinsip-prinsip demokrasi menurut Masykuri Abdullah ( Dede Rosyada:2003), yaitu prinsip persamaan,kebebasan,dan pluralisme. Tujuh Prinsip dalam sistem demokrasi menurut Robert A. Dahl yaitu control atas keputusan pemerintah,pemilihan yang teliti dan jujur,hak memilih dan dipilih,kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman,kebebasan mengakses informasi dan kebebasan berserikat.

Parameter Negara demokrasi ialah masalah pembentukan Negara,dasar kekuasaan Negara,masalah kontrol rakyat.

c. Pilar Demokrasi

(21)

Kecerdasan, 3) Berkedaulatan rakyat, 4) Rule of law, 5) Pembagian kekuasaan Negara, 6) HAM, 7) Pengadilan yang merdeka, 8) Otonomi daerah, 9) Kemakmuran, 10) Keadilan sosial.

d. Demokrasi Konstitusional

Budiardjo (1998), demokrasi konstitusional sebagai suatu gagasan pemerintahan demokratis yang kekuasaannya terbatas dan pemerintahannya tidak dibenarkan bertindak sewenang-wenang. Unsur-unsur Rule of law menurut A.V. Dicey : Supremasi aturan-aturan hukum ( supremacy of the Law),tidak adanya kekuasaan sewenang-wenang ( Absence of Arbitraty Power),kedudukan yang sama di depan hukum (Equality before the Law), Terjaminnya hak-hak manusia oleh undang-undang).

Ciri-Ciri Demokrasi Konstitusional

Budiardjo (Mustafa Kamal Pasha:2002), memberikan ciri-ciri pemerintahan demokratis sebagai suatu pemerintahan yang terbatas kekuasaannya,dan tidak dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warganya.

3. Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan

a. Semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air (nasionalisme dan patriotisme)

(22)

dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, 4) Bersifat pembaruan dan pantang menyerah, 5) Bangga sebagai bangsa Indonesia. b. Bela Negara

Konsepnya diatur dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 bahwa “ Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”. Pasal 9 ayat(2) Undang-undang nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, keikutsertaan warga negara dalam upaya bela Negara diselenggarakan melalui (1) Pendidikan kewarganegaraan,(2) Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, (3) Pengabdian sebagai prajurut Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib, (4) Pengabdian sesuai profesi.

BAB III

HAK ASASI MANUSIA DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

1. Hak Asasi Manusia

(23)

Menurut Budiono pelaksanaan HAM di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip : keseimbangan hak dan kewajiban, pelaksanaan dibatasi hak orang lain dan tunduk kepada undang-undang, diperlukan keseimbangan dan keselarasan dalam HAM, keterpaduan dengan hak asasi yang lain, adanya prinsip saling menghormati dan persamaan derajat, Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan bebas dngan kesamaan harkat dan martabat.

3. Peraturan hukum internasional tentang HAM

a. Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia / Universal Declaration of Human Right.

b. Konvensi tentang perlindungan HAM serta kebebasan dasar/ Convention for the protection of human rights and fundamental freedom. Tahun 1950.

c. Perjanjian tentang hak sipil dan politik ( Covenant on civil and political rights). Tahun 1996.

d. Perjanjian hak ekonomi, sosial dan budaya ( Covenant of economic, social, and cultural rights). Tahun 1966.

e. Konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman lain yang kejam,tak manusiawi serta merendahkan martabat kemanusiaan (Convention against torture and other cruel in human degrading treatment and punishment. Tahun 1984.

f. Konvensi tentang segala bentuk diskriminasi pada perempuan.

g. Konvensi mengenai pembebasan tiap-tiap bentuk diskriminasi rasial serta pemberantasan kejahatan genosida .

h. Perjanjian pemberantasan dan penghukuman tindak pidana apartheid( tahun 1973).

i. Deklarasi PBB tentang hak anak tanggal 20 Mei 1989.

4. Implementasi Perlindungan dan Pelanggaran HAM dalam masyarakat

(24)

a. Komnas HAM dibentuk berdasarkan keppres No. 5 Tahun1993 ( 7 Juni 1993), dikukuhkan melalui UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM.

b. Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000. c. Partisipasi Masyarakat berdasarkan UU No. 39 Tahun 1999. Penegakan Hukum di Indonesia

1. Pengertian Hukum

Hukum adalah aturan secara resmi yang dibuat untuk mengatur dan mengikat masyarakat berupa larangan dan peraturan di suatu Negara. Fungsi hukum adalah untuk menertibkan dan mengatur masyarakat serta menyelesaikan masalah yang timbul. Menurut Kelsen (1995) hukum adalah tata cara yang bersifat memaksa.

2. Penegakan Hukum

Menurut Jimly Asshiddiqie,penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam melakukan hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Penegakan hukum menurut dari segi obyeknya menurut Jimly Asshiddiqie, yaitu mencakup nilai-nilai keadilan yang terkandung di dalamnya bunyi aturan formal maupun nilai-nilai keadilan yang hidup dalam masyarakat. Lembaga penegakan hukum yaitu :Kepolisian berfungsi sebagai lembaga penyidik, kejaksaan sebagai lembaga penuntut, kehakiman sebagai lembaga pemutus/pengadilan,lembaga penasihat atau bantuan hukum.

(25)

PENGERTIAN DAN PRINSIP KEWARGANEGARAAN SERTA NILAI MORAL DAN NORMA DALAM MASYARAKAT

1. Prinsip Kewarganegaraan di Indonesia

Kewarganegaraan adalah hak dimana manusia tinggal dan menetap di suatu kawasan negara, dalam kontrol satuan politik tertentu ,dan berhak berpartisipasi dalam politik.

2. Asas Kewarganegaraan Indonesia

Diatur dalam UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI. Prinsip menurut UU tersebut adalah :

a. Asas Ius Soli (Low of The Soil) yaitu prinsip yang menentukan kewarganegaraan berdasarkan negara kelahirannya.

b. Asas Ius Sanguinis (Low of The Blood) yaitu penentuan kewarganegaraanoleh keturunan.

c. Asas Kewarganegaraan tunggal yaitu prinsip yang menentukan kewarganegaraan untuk semua orang.

d. Asas Kewarganegaraan ganda yaitu prinsip yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai ketentuan.

Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 2007,bahwa Indonesia menganut prinsip ius sanguinis, aiaus soli dan kewarganegaraan terbatas. Asas dalam penyusunan UU kewarganegaraan RI yaitu : asas kepentinagn nasional, asas perlindungan maksimum, asas persamaan di depan hukum dan pemerintahan, asas kebenaran substantif dan non diskriminatif. 3. Penentuan Kewarganegaraan seseorang

Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur menurut UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Orang yang menjadi WNI adalah :

a. Setiap orang yang sebelum berlakunya hukum (UU) tersebut sudah menjadi warga Negara.

b. Seorang anak yang lahir dari pernikahan yang sah dari ayah dan ibu WNI.

(26)

d. Seorang anak yang lahir dari pernikahan yang sah dari ibu WNI dan seorang ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan hukum atau negara asal ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak. e. Seorang anak yang lahir dalam jangka waktu 300 hari setelah

ayahnya meninggal karena perkawinan yang sah, dan ayahnya adalah WNI.

f. Seorang anak yang lahir di luar pernikahan sah dari ibu WNI. g. Seorang anak yang lahir di luar pernikahan sah dari ibu WNA dan

diakui oleh ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuannya dilakukan sebelum anak berusia 18 tahun atau belum menikah.

h. Seorang anak yang lahir di wilayah Negara Republik Indonesia dan pada saat lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya. i. Seorang anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah Negara

Republik Indonesia selama ayah dan ibu yang tidak diketahui.

j. Seorang anak yang lahir di wilayah Negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibu tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.

k. Seorang anak yang lahir di wilayah Negara Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI yang karena ketentuan Negara dimana anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.

l. Seorang anak dari ayah atau ibu yang telah diberikan permohonan kewarganegaraan , dan ayah atau ibu meninggal sebelum menyatakan sumpah kesetiaan.

4. Nilai, Moral dan Norma dalam Kehidupan a. Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat

(27)

dan bersama manusia lainnya. Manusia adalah makhluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya (Hans Kelsen). Menurut Soerjono Soekanto, norma adalah suatu perangkat aturan agar hubungan dalam masyarakat terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Norma bersifat objektif adalah norma yang dapat diterapkan secara langsung apa adanya. Norma bersifat subyektif adalah norma yang bersifat moral dan tidak dapat memberikan ukuran yang memadai. Norma berfungsi menyelaraskan perilaku dalam masyarakat. Institualisasi norma menggunakan jalur institusi.Proses internalisasi dimaksudkan untuk menanamkan sesuatu pada seseorang/kelompok guna membentuk insan yang mulia dan bertanggung jawab berdasarkan tujuannya.

b. Nilai dan Moral dalam Pembelajaran PKn

Djahiri (Ruminiati,2007), nilai adalah harga ,makna, isi dan pesan, semangat,atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta,konsep dan teori,sehingga bermakna secara fungsional. Nilai dapat dapat dijadikan standar perilaku.Menurut Dictionary (Ruminiati,2007)nilai adalah harga atau kualitas sesuatu.Pendidikan nilai adalah pendidikan yang mensosialisasikan dan menginternalisasi nilai-nilai dalam diri siswa.PKn berfungsi sebagai pendidikan nilai. Pelaksanaannya melalui taksonomi Bloom,dkk, dapat menggunakan jenjang afektif berupa penerimaan nilai, penanggapan nilai, penghargaan nilai, pengorganisasian nilai, karakterisasi nilai.Pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan manusia bermoral dan manusiawi. Pandangan Lickona (Asri Budiningsih;2004) dikenal dengan educating for characteratau pendidikan karakter untuk membangun karakter siswa. Menekankan tiga unsur yaitu pengertian/pemahaman moral (kesadaran akan moral) perasaan moral (kesadaran terhadap hal yang baik/tidak baik), dan tindakan moral ( kemampuan untuk melakukan keputusan dan perasaan moralke dalam perilaku nyata).

B. Materi yang sulit dipahami

(28)

merasa kesulitan membedakan manakah kerajaan yang bercorak Hindu atau Budha karena memang tidak semua kerajaan dijelaskan apakah kerajaan tersebut bercorak Hindu ataukah Budha.

C. Materi esensial apa saja yang tidak ada dalam Sumber Belajar

Menurut saya materi yang belum ada dalam sumber belajar ini adalah cara mencegah korupsi. Karena menurut saya korupsi juga salah satu hal sikap yang tidak mencerminkan Pancasila maupun ajaran agama manapun. Korupsi

merupakan salah satu budaya yang susah diberantas karena sudah mengakar dari generasi ke generasi.

D. Materi apa saja yang tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar Materi yang menurut saya tidak esensial tetapi ada dalam Sumber Belajar yaitudi Bab III,sub bab Peraturan hukum internasional tentang HAM,karena tidak ada dalam materi pelajaran PKn di SD.

E. Jawaban Latihan Soal Uraian

1. a. Sebagai dasar Negara tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI tahun 1945, menyatakan “…maka disusunlah kemerdekaan kebangsaaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

b.Pancasila sebagai ideologi negara terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea II.

c. PelaksanaanPancasila sebagai sistem etika apabila nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.

(29)

realistis, yaitu harus mampu mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.

3. Unsur – unsur identitas nasional yaitu : (1) Identitas Fundamental yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara, (2) Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaa ‘ Indonesia Raya’, (3) Identitas Alamiah yang meliputi Negara Kepulauan dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya dan agama dan kepercayaan.

4. a. Demokrasi yang baik adalah demokrasi yang berpijak kepada aturan yang dibuat secara demokrasi pula.

b. ciri-ciri pemerintahan demokratis sebagai suatu pemerintahan yang terbatas kekuasaannya,dan tidak dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warganya. Pembatasan-pembatasan tercantum dalam konstitusi.

5. Menurut Pasal 9 ayat(2) Undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, keikutsertaan warga negara dalam upaya bela Negara diselenggarakan melalui (1) Pendidikan kewarganegaraan,(2) Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, (3) Pengabdian sebagai prajurut Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib, (4) Pengabdian sesuai profesi.

6. Menurut Budiono pelaksanaan HAM di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip : keseimbangan hak dan kewajiban, pelaksanaan dibatasi hak orang lain dan tunduk kepada undang-undang, diperlukan keseimbangan dan keselarasan dalam HAM, keterpaduan dengan hak asasi yang lain, adanya prinsip saling menghormati dan persamaan derajat, Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan bebas dngan kesamaan harkat dan martabat.

(30)

8. Pelaksanaan prinsip nasionalisme yang dilandasi nilai-nilai Pancasila yaitu : 1) Menempatkan persatuan,kesatuan,kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, 2) Bersikap rela berkorban demi bangsa dan Negara, 3) Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia, 4) Mengakui persamaan derajat,hak dan kewajiban sesama manusia, 5) Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia, 6) Mengembangkan sikap tenggang rasa, 7) Tidak semena-mena terhadap orang lain, 8) Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, 9) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, 10 ) Berani membela kebenaran.

9. Ciri-ciri patriotisme : 1) Cinta tanah air, 2) Rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa, 3) Menempatkan persatuan,kesatuan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, 4) Bersifat pembaruan dan pantang menyerah, 5) Bangga sebagai bangsa Indonesia. Perwujudannya tidak hanya saat bangsa Indonesia terjajah, namun juga diwujudkan dalam mengisi kemerdekaan,misalnya mengentaskan kemiskinan melalui zakat.

10. a. Fungsi hukum adalah untuk menertibkan dan mengatur masyarakat serta menyelesaikan masalah yang timbul.

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu dari faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah kualitas layanan. Jika kualitas layanan dari sebuah restoran tidak dapat memenuhi ekspektasi

ABSTRAK : Pengetahuan dan peranan ibu sangat bermanfaat bagi perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua dapat segera mengenali kelebihan proses perkembangan

Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimasi perancangan dan analisis turbin angin tipe Darrieus sebagai teknologi alternatif untuk penerangan jalan

Hal ini sesuai dengan acuan pustaka yang menyatakan ambliopia anisometropia ialah gangguan refraksi berbeda dari kedua mata yang menyebabkan gambar di satu retina

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pelatihan untuk auditor pemula dan tindakan supervisi untuk selalu mengontrol, membimbing, mengawasi dan mengevaluasi dari

Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Praktek Muzaroah di Desa Sambera Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Telah Disetujui

Merujuk pada pernyataan-pernyataan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan kebijakan merupakan tahapan aktivitas/ kegiatan/ program dalam melaksanakan

Penggunaan Urine sapi sebagai campuran biopestisida mengandung zat perangsang tumbuh dan mengandung zat penolak untuk beberapa jenis serangga hamaPenelitian ini bertujuan