• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 2B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 2B"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Model Sistem

A

B

E

F

D

C

1

3

2

T1

T2

T3

(2)

Data-data generator dan transformatornya adalah sebagai berikut:

Generator 1 : 20 MVA; 6,9 kV;

X”

= 0,15

Generator 2 : 10 MVA; 6,9 kV;

X”

= 0,15

Generator 3 : 30 MVA; 13,8 kV;

X”

= 0,15

Transformator T1 25 MVA; 6,9 d

115 Y kV, X=0,1

Transformator T2 12 MVA; 6,9 d

115 Y kV, X=0,1

Transformator T3 terdiri dari 3 transformator 1 fasa, yang

masing-masing mempunyai rating 10 MVA; 7,5

7,5 Y kV, X=0,1.

(3)

1

2

3

4

G1

T1

T2

M

(4)

a

(a) Jalur-jalur arus urutan positif

(c) Jalur-jalur arus urutan negatif

-(b) Jala-jala urutan positif

Z2

a Ia2

(d) Jala-jala urutan negatif

Va1

Va2 Rel pedoman Rel pedoman

Rel pedoman

(5)

Z Rel pedoman

Z

N Rel pedoman

Z

N Rel pedoman

Ia0 3Zn (a)

(b)

(c)

Gambar 2. Jaringan urutan nol untuk beban yang terhubung Y

(6)

Z Z

Z

Rel pedoman

Z

(7)

LAMBANG

DIAGRAM-DIAGRAM HUBUNGAN

RANGKAIAN EKIVALEN URUTAN NOL

Gambar 4. Rangkaian ekivalen urutan nol bangku transformator (transformer banks) tiga-fase bersama dengan diagram hubungan dan lambangnya untuk diagram segaris

P Q

P Q

P

P

Q

Rel pedoman

Rel pedoman

Q P

Q P Z0

Z0

Rel pedoman

Q P Z0

Rel pedoman

Q P Z0

Rel pedoman

(8)

Gambar 5. Diagram segaris sistem daya kecil dan jaringan urutan nol yang sesuai

Q S

R T

M N P

Zn

Q S

R T

M N P

3Zn

(9)

Gambar 6. Diagram segaris sistem daya kecil dan jaringan urutan nol yang sesuai

M N

N Q

V P

W

X

Z T U

R S

M P

N

Rel pedoman

R S

V X

Q

Z W

U T

Y

Gambar

Gambar 1. Jalur yang digambarkan untuk arus pada setiap urutan
Gambar 2. Jaringan urutan nol untuk beban yang terhubung �Y�
Gambar 4. Rangkaian ekivalen urutan nol bangku transformator (transformer
Gambar 5. Diagram segaris sistem daya kecil dan jaringan urutan nol yang sesuai
+2

Referensi

Dokumen terkait

Analisis aliran beban memuat perhitungan aliran daya dan tegangan sebuah sistem tenaga listrik untuk mengatur kapasitas generator, kondensator, dan perubahan tap

Transformator arus digunakan untuk mengukur arus beban suatu rangkaian, dengan menggunakan transformator arus, maka arus beban yang besar dapat diukur hanya dengan menggunakan

saat beban generator 9,72 watt dilakukan dengan memutar nilai resistansi pada fasa (R) yang terhubung sampai daya beban terendah yang kemudian kekurangan beban dari fasa R

Kemudian arus eksitasi yang tersedia telah mencapai 25% dari arus eksitasi tanpa beban, maka contactor yang menghubungkan antara baterai dengan rotor generator akan

bilangan ganjil) mendominasi arus netral. Jadi dapat dikatakan bahwa arus yang mengalir pada netral didominasi oleh arus harmonisa urutan nol saja. Karena arus urutan

Beban linier yang memberikan bentuk gelombang keluaran linier dimana arus yang mengalir akan sebanding dengan impedansi dan perubahan tegangan, sedang beban non linear

Jika tegangan rel adalah 1.0A0° p.u dan generator itu mencatu arus sebesar 0.8 p.u dengan faktor daya 0.8 tertinggal pada rel, hitunglah besar dan sudut tegangan Eg dari

Id = 6 - 4.5i Jika beban yang terhubung paralel pada sumber 1400V rms, 60Hz seperti ditunjukkan pada Gambar 2.7 bahwa beban 1 adalah beban induktif, 125 kVA pada faktor daya 0.28,