• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis sistem tenaga listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "analisis sistem tenaga listrik"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

 ANALISIS SISTEM TENAGA 

 ANALISIS SISTEM TENAGA 

Analisis Gangguan

Analisis Gangguan

Dr. Muhammad Nurdin

Dr. Muhammad Nurdin

Ir. Nanang Hariyanto, MSc

Ir. Nanang Hariyanto, MSc

Departemen Teknik Elektro ITB

Departemen Teknik Elektro ITB

(2)

Pendahuluan 

Pendahuluan 

• SisSistem tetem tenanaga lisga listritrik pastk pasti meni mengalgalami gami gangangguguan dean dengangan arun aruss yang besar

yang besar •

• AlAlat at prprototekeksi si ararus us lelebibih (h (CB+O/C relay, fuse CB+O/C relay, fuse ) harus dapat) harus dapat mengisolasi lokasi hubung singkat agar kerusakan komponen mengisolasi lokasi hubung singkat agar kerusakan komponen minimal

minimal •

• PerPerhithitungungan aran arus huus hububung sing singkngkat dipat diperlerlukaukan untn untuk :uk :  –

 – mempmemperoleeroleh perkirh perkiraan arus hubuaan arus hubung singng singkat maksikat maksimummum mencek/memilih kapasitas

mencek/memilih kapasitas CB, fuse, bus CB, fuse, bus  … & rating… & rating dan setting alat proteksi & koordinasi proteksi arus lebih dan setting alat proteksi & koordinasi proteksi arus lebih  –

 – mempmemperoleeroleh perkirh perkiraan arus h/aan arus h/s minimus minimum menetm menetapap mencek sensitivitas alat proteksi

mencek sensitivitas alat proteksi  –

(3)

Sumber Arus Hubung Singkat 

Sumber Arus Hubung Singkat 

 Arus (pada frekuensi daya) yang mengalir selama gangguan  Arus (pada frekuensi daya) yang mengalir selama gangguan

hubung singkat berasal dari mesin-mesin berputar. hubung singkat berasal dari mesin-mesin berputar.

Kapasitor daya dapat mengeluarkan arus transien yang besar tapi Kapasitor daya dapat mengeluarkan arus transien yang besar tapi dalam waktu singkat (pd. f >> f daya).

dalam waktu singkat (pd. f >> f daya).

4 kategori mesin berputar : 4 kategori mesin berputar : •

• GeGeneneraratotor r sisinknkroronn •

• MoMototor r sisinknkroron n dadann synchronous condenser synchronous condenser  •

• MeMesisin n iindnduukksisi

•• Electric utility system Electric utility system  (untuk sistem distribusi : gardu induk)(untuk sistem distribusi : gardu induk)

Besar arus h/s dari setiap mesin berputar dibatasi oleh impedansi Besar arus h/s dari setiap mesin berputar dibatasi oleh impedansi mesin (= f(t)) dan impedansi antara mesin tsb dan gangguan mesin (= f(t)) dan impedansi antara mesin tsb dan gangguan

(4)

Generator sinkron 

Generator sinkron 

Z   Z  = R + jX= R + jX Fasa Fasa E   E   Netral Netral E  

E  == driving voltage driving voltage  X

X : : XXdd” ” ((direct axis sub-transient reactance direct axis sub-transient reactance )) X

Xdd’ ’ ((direct axis transient reactance direct axis transient reactance )) X

(5)

Ge

Ge

ne

ne

ra

ra

to

to

r

r

si

si

nk

nk

ro

ro

n

n

(l

(l

an

an

ju

ju

ta

ta

n) 

n) 

Besar reaktansi generator sinkron berubah bila generator Besar reaktansi generator sinkron berubah bila generator merasakan adanya gangguan hubung singkat :

merasakan adanya gangguan hubung singkat : •

• XXdd” = reaktansi sub-transien, menentukan arus pd.” = reaktansi sub-transien, menentukan arus pd. 1 1 st st cycle cycle 

pada (frekuensi 50 Hz atau 60 Hz) dari awal gangguan ; pada (frekuensi 50 Hz atau 60 Hz) dari awal gangguan ; setelah ~ 0,1 det. reaktansi naik menjadi :

setelah ~ 0,1 det. reaktansi naik menjadi : •

• XXdd’ = reaktansi transien, menentukan arus beberapa’ = reaktansi transien, menentukan arus beberapa cycles cycles  dari awal gangguan ; setelah 0,5 - 2 det kemudian dari awal gangguan ; setelah 0,5 - 2 det kemudian reaktansi naik menjadi :

reaktansi naik menjadi : •

• XXdd = reaktansi sinkron menentukan arus setelah tercapai= reaktansi sinkron menentukan arus setelah tercapai keadaan tunak 

keadaan tunak   Arus hubung singkat :  Arus hubung singkat :

I  

I  =

= E/Z  

E/Z  

dengandengan Z  Z  = impedansi total antara teg.= impedansi total antara teg. dalam generator dengan gangguan dalam generator dengan gangguan

(6)

Motor sinkron & 

Motor sinkron & 

Synchronous condenser

Synchronous condenser

• MotMotor sinor sinkrokron menn mensupsuplai arlai arus huus hububung sing singkngkat sepat seperterti halni halnyaya generator sinkron

generator sinkron •

• BilBila ganga gangguguan mean menyenyebababkabkan tegn tegangangan sian sistestem turum turun motn motoror

mengalami penurunan suplai daya untuk memutar beban. Pada mengalami penurunan suplai daya untuk memutar beban. Pada saat yang sama teg. dalam motor menyebabkan mengalirnya saat yang sama teg. dalam motor menyebabkan mengalirnya arus ke arah lokasi gangguan. Inersia motor dan beban berlaku arus ke arah lokasi gangguan. Inersia motor dan beban berlaku sebagai penggerak mula, bila eksitasi motor konstan, motor sebagai penggerak mula, bila eksitasi motor konstan, motor akan berfungsi sebagai generator mensuplai arus gangguan. akan berfungsi sebagai generator mensuplai arus gangguan. •

• ReReakaktatansnsi moi mototor sinr sinkrkron beon berurubabah dah dari : Xri : Xdd” ” XXdd’ ’ XXdd

• AruArus h/s dis h/s dihithitung dung dengengan mean menggnggunaunakakan sirn sirkit ekkit ekivaivalenlen generator sinkron

generator sinkron

Synchronous condenser 

Synchronous condenser  berperan seperti motor sinkron (tanpaberperan seperti motor sinkron (tanpa beban)

(7)

Mesin Induksi  

Mesin Induksi  

Motor Induksi

Motor Induksi

• MotMotor Indor Induksuksi rotoi rotor sangr sangkar bkar berkerkontontribribusi pausi pada aruda arus hubus hubungng singkat hanya dalam beberapa

singkat hanya dalam beberapa cycles cycles  saja, kemudian hilang.saja, kemudian hilang. Reaktansi motor induksi yang digunakan untuk menghitung arus Reaktansi motor induksi yang digunakan untuk menghitung arus h/s adalah X

h/s adalah Xdd” yang besarnya mendekati” yang besarnya mendekati locked-rotor reactance.locked-rotor reactance. •

• MotMotor inor indukduksi rosi rotor btor belielitan ytan yang uang ujunjung belg belitaitan rotn rotornornyaya

dihubung singkat berlaku seperti MI rotor belitan. Bila belitan dihubung singkat berlaku seperti MI rotor belitan. Bila belitan rotornya dihubungkan dengan tahanan luar, konstanta waktu rotornya dihubungkan dengan tahanan luar, konstanta waktu h/s nya kecil sehingga kontribusinya dapat diabaikan.

h/s nya kecil sehingga kontribusinya dapat diabaikan.

Generator Induksi

Generator Induksi

(8)

Tipe Gangguan Hubung singkat 

Tipe Gangguan Hubung singkat 

• Hu

Hubu

bung

ng sin

singka

gkat

t tig

tiga-f

a-fasa (sim

asa (simetr

etris

is))

• Hu

Hubu

bung si

ng sing

ngka

kat fas

t fasa ke fas

a ke fasa (

a (line-to-line 

line-to-line ))

• Hub

Hubung si

ung singka

ngkat fasa

t fasa-fa

-fasa-t

sa-tanah

anah

(9)

Metoda Perhitungan 

Metoda Perhitungan 

• UntUntuk ganuk ganggugguan huban hubung siung singkngkat tigaat tiga-fa-fasa (sisa (simetmetrisris) siste) sistem tigam tiga--fasa didekati dengan sirkit ekivalen tiga--fasa tunggal (tiga--fasa-netral). fasa didekati dengan sirkit ekivalen fasa tunggal (fasa-netral). Dalam hal ini perlu diperhatikan batasan berikut :

Dalam hal ini perlu diperhatikan batasan berikut :

  –

  – KompoKomponen-konen-komponemponen sistem n sistem simetsimetris (didris (didesain siesain simetrimetris)s)  –

 – PemPembebbebanaanan n sissistem (daptem (dapat dianggat dianggap) seimap) seimbang dan simetbang dan simetrisris..

• UntUntuk ganuk ganggugguan huban hubung sung singingkat takkat tak-si-simetmetrisris, diper, diperluklukanan

transformasi komponen simetris (komponen-komponen urutan transformasi komponen simetris (komponen-komponen urutan positif, negatif dan nol).

positif, negatif dan nol).

• PerPerhithitungungan dan dilailakukkukan dan dalaalam sim sistestem pem per-ur-unitnit

(10)

Impedansi komponen sistem 

Impedansi komponen sistem 

Untuk perhitungan hubung singkat 

Untuk perhitungan hubung singkat 

½

½ ccyycclle e IInntteerrrruuppttiinng  g   3 – 5 cycles  3 – 5 cycles 

30 cycles  30 cycles  Generator sinkron

Generator sinkron XXdd”” ,, RR XXdd” ” , , R R XXdd’ atau X’ atau Xdd , , R R 

Motor sinkron, Motor sinkron, Synchronous  Synchronous  condenser  condenser  X Xdd”” ,, RR XXdd” ” , , R R   H/s maksimum :H/s maksimum : X Xdd’ ’ , , R R    H/s minimum :H/s minimum : diabaikan diabaikan Mesin induksi Mesin induksi (rotor sangkar) (rotor sangkar) X Xdd”” ,, RR XXdd” ” , , R R ---Electric utility  Electric utility  system  system  X Xss , , R R ss XXss , , R R ss XXss , , R R ss Beban statis Beban statis X X , , R R X X , , R R X X , , R  R  

(11)

 Algoritma Perhitungan 

 Algoritma Perhitungan 

 Arus Hubung Singkat 

 Arus Hubung Singkat 

• Sia

Siapka

pkan di

n diagr

agram-

am-dia

diagra

gram si

m siste

stem

m

• Kum

Kumpu

pulka

lkan

n da

dan

n ko

konve

nvers

rsika

ikan

n da

data imp

ta imped

edan

ansi ke

si ke

sistem pu

sistem pu

• Hit

Hitung imp

ung impeda

edansi ekiv

nsi ekivale

alen (ekiva

n (ekivalen

lensi seri

si seri, para

, paralel

lel

dan transformasi Y

-dan transformasi Y -



))

• Hi

Hitun

tung ar

g arus h

us hub

ubung

ung si

singk

ngkat

at

-- First cycle short circuit current duties 

First cycle short circuit current duties 

-

- Inte

Interr

rrupt

upting sho

ing short cir

rt circuit cu

cuit curr

rrent du

ent dutie

ties 

(12)

Perhitungan 

Perhitungan 

 Arus Hubung Singkat 

 Arus Hubung Singkat 

First cycle short circuit current duties 

First cycle short circuit current duties  ::

 Arus h/s simetris

 Arus h/s simetris I  

I  

sc sym sc sym 

=

= (E

(E

pupu

/

/ Z

Z

pupu

)

) . . II

basebase

~

~

(E

(E

pupu

/

/ X

X

pupu

)

) . . II

basebase

 Arus h/s total (asimetris) maks. I

 Arus h/s total (asimetris) maks. I

sc totsc tot

=

= II

sc symsc sym

+

+ II

dcdc

=

= k

k II

sc symsc sym

II

basebase

k : faktor pengali= 1,6 (ANSI/IEEE C37.010-1979)

k : faktor pengali= 1,6 (ANSI/IEEE C37.010-1979)

= 1,55 (ANSI/IEEE C37.41-1981)

= 1,55 (ANSI/IEEE C37.41-1981)

(13)

Perhitungan 

Perhitungan 

 Arus Hubung Singkat (lanjutan) 

 Arus Hubung Singkat (lanjutan) 

Interrupting short circuit current duties 

Interrupting short circuit current duties 

A

Arrus

us h

h//s

s ssim

ime

ettrris

is =

= k

k ((E

E

pupu

/

/ X

X

pupu

)

) . . II

basebase

A

Arru

us

s h

h//s

s tto

otta

al

l

=

= k

k II

sc symsc sym

II

basebase

k : faktor pengali

k : faktor pengali

(fungsi X/R dilihat dari di titik gangguan

(fungsi X/R dilihat dari di titik gangguan

dan kecepatan CB)

dan kecepatan CB)

(14)

Perhitungan 

Perhitungan 

 Arus Hubung Singkat (lanjutan) 

 Arus Hubung Singkat (lanjutan) 

30

30 cycles minimum short circuit currents 

cycles minimum short circuit currents 

 Arus h/s = Arus h/s simetris

 Arus h/s = Arus h/s simetris

=

Referensi

Dokumen terkait

Peran pemerintah dalam skim-skim kredit UMKM ini adalah pada sisi penyediaan dana APBN untuk subsidi bunga skim kredit dimaksud, sementara dana kredit/pembiayaan seluruhnya

 Dalam hal permohonan diajukan oleh kreditor, pengadilan niaga dalam waktu paling lambat 20 hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus mengabulkan permohonan

Invest your time even for simply few minutes to review a book Developing New Technologies For Young Children From Brand: Trentham Books Reviewing an e-book will never minimize as

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas Berkat dan Rahmat- Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini beserta laporannya yang berjudul

Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan ketiga untuk menganalisis alasan preferensi Pelajar SMP dalam menentukan lokasi lembaga bimbingan belajar di

Lokasi penelitian berada dalam areal Cagar Alam Muara Kendawangan yaitu perairan di sekitar Dusun Pembangunan yaitu Sungai Simbar, Rawa-Rawa di.. hutan,

Membuat spanduk berbahan kain warna hitam ukuran 4x6 meter bertuliskan “BUDAYA KITA BUDAYA JUARA” dengan cat poster warna putih. Peserta KRIMA FIB UB BERKEWAJIBAN untuk

On Monday, October 16, 2017, a comfortable majority of Member State (MS) representatives at the Special Committee of Agriculture agreed the text outlining changes to EU farm policy