• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan ppm 2007 sebagai juri uji kompetensi bahasa jerman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "laporan ppm 2007 sebagai juri uji kompetensi bahasa jerman"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FBS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JURI LOMBA

UJI KOMPETENSI BAHASA JERMAN

Oleh:

Sulis Triyono, M.Pd.

Deutsche Woche – Bund der Deutsch-Studenten

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FBS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

ii

JURI LOMBA PADA DEUTSCHE WOCHE

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2007

A. Kegiatan :Juri Lomba pada Deutsche Woche Jurusan Pendidkan Bahasa Jerman FBS UNY

B. Susunan Dewan Juri : 1. Sulis Triyono, M.Pd. 2. Drs. Ahmad Marzuki 3. Dr. Sufriati Tanjung 4. Lia Malia, M.Pd.

C. Waktu Pelaksanaan : 19 s.d. 23 Nopember 2007

D. Hasil Evaluasi :

1. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat telah/belum*) sesuai dengan rancangan yang tercantum dalam proposal Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Sistimatika laporan sudah/belum*) sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam buku pedoman PPM Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Hal-hal lain sudah/belum*) memenuhi persyaratan. Belum memenuhi persyaratan dalam hal….

E. Kesimpulan

Laporan dapat/belum dapat*) diterima

Mengetahui/Menyetujui Yogyakarta, Nopember 2008 Ketua Jurusan, Dewan Juri,

Dr. Pratomo Widodo Sulis Triyono, M.Pd NIP. 131662621 NIP. 131568310

*)

(3)

iii

Berkat rahmat Allah SWT, maka selesailah Pekan Jerman Deutsche Woche

Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang diselenggarakan mulai tanggal 19 s.d. 23

Nopember 2007 di lingkungan Kampus FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Oleh

karena itu, Dewan Juri memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuannya terutama

kepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta,

2. Dekan FBS yang telah memberi tugas dan kesempatan untuk melaksanakan

kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini sebagai Dewan Juri Lomba

Penguasaan bahasa Jerman padaDeutsche Woche,

3. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, dan

4. Segenap PanitiaDeutsche Woche.

Semoga kegiatan ini dapat berkembang terus sejalan dengan kesesuaikan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran Bahasa Jerman di

SMA, MA, dan SMK Pariwisata bekerjasama dengan Jurusan Pendidikan Bahasa

Jerman FBS UNY.

Yogyakarta, Nopember 2007

(4)

iv

COVER DEPAN LAPORAN ... i

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI . ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I Pendahuluan A. Analisis Situasi ... 1

B. Tinjauan Pustaka ... 2

C. Indentifikasi Pemilihan Tempat Pelatihan ... 3

D. Perumusan Kegiatan ... 3

E. Manfaat ... 4

F. Tujuan ... 4

BAB II Tujuan, Target Luaran, dan Indikator Keberhasilan A. Tujuan ... 5

B. Target Luaran ... 5

C. Indikator Keberhasilan ... 6

D. Manfaat Lomba ... 6

BAB III PelaksanaanDeusche Woche A. Pelaksanaan Program ... 7

(5)

v

A. Tim PelaksanaDeutsche Woche ... 10 B. Lokasi Deutsche Woche ... 10

BAB VI PENUTUP

A. Simpulan ... 11 B. Saran Perbaikan ... 11

(6)

1

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Sebagaimana tercermin dalam kegiatan sehari-hari bahwa dalam upaya

untuk meningkatkan kemampuan dosen, mahasiswa, dan guru bahasa Jerman di

lingkungan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, adalah salah

satunya terus terjaga dan terbinanya kerjasama yang baik antara kedua institusi

pendidikan tersebut. Bentuk kerjasama tersebut antara lain, pihak Jurusan

Pendidikan Bahasa Jerman senantiasa membutuhkan sekolah sebagai sarana untuk

praktek bagi mahasiswanya di sekolah. Sedang sekolah selalu membutuhkan

jurusan untuk menimba ilmu dan memperluas wawasan dan keterampilan para

guru. Oleh karena itulah, maka salah satu bentuk kepedulian Jurusan Pendidikan

Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta terhadap

kegiatan pengembangan pengetahuan bahasa Jerman di sekolah-sekolah adalah

berupa penyelenggaraan forum komunikasi bagi para siswa Sekolah Menengah

Atas (SMA), Madarasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK)

Bidang Pariwisata se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah

(Jateng). Wujud kegiatan forum komunikasi bahasa Jerman bagi para siswa

se-DIY dan Jateng adalah berupa kegiatan Pekan Jerman atauDeutsche Woche yang

(7)

puisi bahasa Jerman, deklamasi bahasa Jerman, lomba bahasa Jerman tingkat

dasar, dan lomba penguasaan bahasa Jerman. Hal ini dimaksudkan agar

siswa-siswa dapat mengenal bahasa Jerman lebih dekat, sehingga diharapkan dapat

membangkitkan minat dan motivasi untuk balajar bahasa Jerman. Forum ini secara

tidak langsung menjadi ajang promosi Jurusan tudi Pendidikan Bahasa Jerman

agar lebih dikenal masyarakat terutama pelajar SMA, MA, dan SMK yang

memiliki kurikulum muatan lokal bahasa asing.

Dengan digalakkannya tekad menjadikan peserta didik mampu

menggunakan keterampilan yang pelajarinya melalui kurikulum muatan lokal

berupa keterampilan bahasa Jerman baik SMA, MA, maupun SMK maka Jurusan

Pendidikan Bahasa Jerman berkewajiban mendidik mahasiswanya agar kelak

menjadi guru handal yang tidak hanya ahli menstransfer ilmu pengetahuannya,

tetapi juga ahli dalam mentransfer nilai-nilai moral yang adi luhung. Melalui

kegiatan ini, mahasiswa diharapkan terbiasa mengorganisir sejumlah kegiatan

yang bertujuan untuk mengenalkan bahasa Jerman lebih dekat kepada para siswa

di sekolah-sekolah DIY dan sekitarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap setahun sekali oleh Himpunan Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dibawah bimbingan dan pembinaan dari

(8)

B. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) muatan lokal SMK

Pariwisata (Depdiknas, 2006) bahwa setiap siswa diwajibkan mempelajari bahasa

asing sebagai bahasa pilihan di samping bahasa Inggris yang menjadi mata pelajaran

wajib tempuh. Sedangkan kurikulum inti untuk Jurusan Bahasa Asing di SMA dan

MA, bahasa Jerman, bahasa Arab, bahasa Jepang, atau bahasa Perancis menjadi mata

pelajaran wajib tempuh. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menetapkan bahasa

asing sebagai bahasa pilihan.

Dengan demikian, kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan handal yang

mampu menguasai bahasa asing kebutuhannya juga meningkat. Sejalan dengan

peningkatan ini, maka Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNY terpanggil untuk

turut berperan serta dalam mensukseskan penyiapan tenaga kerja terampil yang

menguasai bahasa asing khususnya bahasa Jerman. Melalui kegiatan ini diharapkan

mahasiswa sejak dini dapat berlatih untuk mengintegrasikan pengetahuannya dengan

kebutuhan nyata di lapangan. Mahasiswa dituntut tidak hanya mampu melakukan

kegiatan di dalam kelas seperti melaksanakan proses belajar mengajar, melainkan

harus juga mampu melakukan kegiatan di luar kelas yang menarik minat siswa untuk

(9)

C. Identifikasi Pemilihan Tempat

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini melibatkan unsur dosen dan

mahasiswa serta siswa pelajar SM, MA, dan SMK se DIY dan sekitarnya. Dengan

demikian panitia Deusche Woche memilih tempat penyelenggaraan kegiatan ini di

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Dipilihnya FBS sebagai

tempat kegiatan Deutsch Woche oleh mahasiswa atas pertimbangan bahwa

mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman berkewajiban turut

mengenalkan FBS ke siswa-siswa SMA, MA, dan SMK agar fakultasnya lebih

dikenal masyarakat luas.

D. Perumusan Kegiatan

Kegiatan ini dapat dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Lomba penguasaan bahasa Jerman antar SMA, MA, SMK se DIY dan Jawa

Tengah.

2. Lomba deklamasi bahasa Jerman.

3. LombaFolkslieder(lagu-lagu) Jerman.

4. Lomb abaca puisi bahasa Jerman.

E. Manfaat Pelatihan

1. Peserta menguasai bahasa Jerman tingkat dasar untuk kepentingan penguasaan,

2. Peserta menguasai bahasa Jerman tingkat dasar untuk kepentingan

(10)

3. Peserta mampu berkomunikasi dengan bahasa Jerman tingkat dasar untuk

kepentingan percakapan sehari-hari.

F. Tujuan Kegiatan PPM

Tujuan khusus kegiatan pelatihan berkomunikasi bahasa Jerman tingkat dasar

untuk kepentingan sehari-hari, sebagai berikut:

1. Meningkatkan keterampilan bahasa Jerman tingkat dasar bagi siswa SMA, MA,

dan SMK.

2. Meningkatkan keterampilan bahasa Jerman untuk kepentingan deklamasi.

3. Meningkatkan keterampilan bahasa Jerman untuk kepentingan membaca puisi.

(11)

BAB II

TUJUAN, TARGET LUARAN, DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

A. Tujuan

Tujuan khusus kegiatanDeutsche Wocheadalah, sebagai berikut:

1. Meningkatkan partisipasi siswa SMA, MA, dan SMK peserta lomba bahasa Jerman

tingkat dasar di kampus FBS UNY.

2. Meningkatkan keterampilan bahasa Jerman untuk kepentingan membaca puisi

berbahasa Jerman.

3. Meningkatkan keterampilan bahasa Jerman untuk kepentingan menyanyikan

lagu-lagu Jerman.

B. Target Luaran Program

Setelah selesai Deutsch Woche, siswa SMA, MA, dan SMK dapat memahami

syair lagu bahasa Jerman dan juga dapat memahami puisi berbahasa Jerman yang

dibaca siswa dalam lomba baca puisi. Siswa dapat menggunakan bahasa Jerman

(12)

C. Indikator Keberhasilan

Untuk pencapaian hasil yang optimal, Lomba penguasaan padaDeutsche Woche

ini memiliki indikator keberhasilan sebagai berikut:

1. Sebagian peserta mampu menggunakan bahasa Jerman tingkat dasar untuk

kepentingan lomba baca puisi berbahasa Jerman.

2. Sebagian peserta pelatihan mampu menggunakan bahasa Jerman tingkat dasar

untuk kepentingkan memahami syair lagu Jerman.

3. Sebagian peserta mampu melakukan komunikasi bahasa Jerman tingkat dasar

untuk kepentingan komunikasi sehari-hari.

D. Manfaat

Manfaat yang dapat dirasakan pada lomba penguasaan bahasa Jerman ini adalah

sebagai berikut.

1. peserta mampu menggunakan bahasa Jerman tingkat dasar untuk kepentingan

lomba baca puisi berbahasa Jerman.

2. peserta pelatihan mampu menggunakan bahasa Jerman tingkat dasar untuk

kepentingkan memahami syair lagu Jerman.

3. peserta mampu melakukan komunikasi bahasa Jerman tingkat dasar untuk

(13)

BAB III

PELAKSANAAN LOMBA PENGUASAAN

BAHASA JERMAN BAGI SISWA SMA, MA, DAN SMK

A. Pelaksanaan Program

Pola pelaksanaan Deutsch Woche untuk lomba penguasaan bahasa Jerman dapat

dilaksanakan sebagai berikut:

1. Lomba penguasaan bahasa Jerman.

2. Lomba baca puisi bahasa Jerman.

3. Lomba deklamasi bahasa Jerman.

4. Lomba menyanyikan lagu-lagu bahasa Jerman (Folkslieder).

B. Metode Lomba Bahasa Jerman

Metode perlombaan yang digunakan adalah berupa metode kompetisi bagi

siswa-siswa SMA, MA, dan SMK untuk jenis lomba penguasaan bahasa Jerman.

Sedangkan untuk lomba baca puisi bahasa Jerman dengan menggunakan metode

campuran antara penguasaan puisi yang dibaca dengan gaya siswa membaca puisi

bahasa Jerman. Gaya baca harus sesuai dengan isi puisi yang dibacanya. Lomba

menyanyikan lagu bahasa Jerman diukur dengan suara penyanyi, alat musik yang

mengiringi nyanyian bahasa Jerman, dan keselarasan syair dan lagu bahasa Jerman

(14)

C. Penentuan Juara

Penentuan kejuaraan pada lomba ditentukan oleh berberapa kreteria antara lain:

penguasaan bahasa Jerman, kecepatan, kecermatan, gaya, suara, dan alat musik yang

digunakan untuk mengiringi lagu-lagu tersebut. Pada lomba penguasaan ditentukan

oleh tingkat kecepatan dan mereaksi pertanyaan yang diberikan Tim lomba

penguasaan.

D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Lomba penguasaan bahasa Jerman 19 s.d. 22 Nopember 2007

2. Lomba baca puisi bahasa Jerman 19 s.d. 22 Nopember 2007

3. Lomba menyanyikan lagu Jerman 20 s.d. 23 Nopember 2007

(15)

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Tim Pelaksana

Panitia Deutsch Woche berasal dari unsure mahasiswa, dosen Jurusan

Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

B. Lokasi Lomba Bahasa Jerman

Lomba penguasaan diselenggarakan di ruang C.13.203 Lantai dua kampus FBS

Barat. Lomba membaca puisi bahasa Jerman di Laboratorium Bahasa C.13.303B

Lantai tiga kampus FBS Barat. Lombat menyanyikan lagu-lagu bahasa Jerman di

Cine Club FBS Barat, dan lomba deklamasi di ruang C.13.202 lantai dua kampus

FBS Barat.

C. Biaya Pelaksanaan Lomba padaDeutsch Woche

Biaya yang digunakan untuk lomba bahasa Jerman ini adalah berasa dari dana

FBS pos PPM dosen sebesar Rp. 1.750.000,00 (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu

rupiah). Biaya ini digunakan untuk menyediakan materi-materi perlombaan, snack,

(16)

keperluan penulisan laporan kegiatan PPM dosen. Kegiatan ini merupakan kegiatan

(17)

BAB V

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program ini berlangsung selama satu pekan mulai tanggal 19 s.d.

23 pada bulan Nopember 2007. Kegiatan PPM ini berkesinambungan dan merupakan

kegiatan rutin PPM dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman setiap tahun sekali.

Tim PPM Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni UNY

terdiri atas 5 dosen tim pelaksana PPM dosen, 25 mahasiswa Jurusan Pendidikan

Bahasa Jerman sebagai Panitia Lomba, dan 4 (empat) dosen di luar anggota PPM

dosen yang berfungsi sebagai Juri Lomba.

B. Proses Kegiatan Lomba

Kegiatan lomba bahasa Jerman tingkat dasar pada Deutsch Woche dibagi ke

dalam 4 (empat) perlombaan. Perlombaan pertama adalah (1) penguasaan bahasa

Jerman, (2) perlombaan baca puisi bahasa Jerman, (3) lomba deklamasi bahasa

Jerman, dan (4) lomba menyanyikan lagu-lagu bahasa Jerman.

Adapun proses kegiatan perlombaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

Peserta mendaftar sebagai calon lomba yang akan dipilih. Peserta yang sama dapat

mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan oleh

(18)

menyebut nama calon peserta lomba, menyebut sekolah dan alamatnya. Kemudian

memilih jenis lomba yang akan diikuti.

Peserta yang telah mendaftar diri ke Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman,

selanjutnya akan diundang untuk mengikuti lomba sesuai dengan jadwal yang telah

disiapkan.

C. Kelanjutan Program

Program lomba bahasa Jerman ini berlangsung selama sepekan yang diikuti

oleh siswa SMA, MA, dan SMK yang telah mendaftarkan diri sebelumnya. Jumlah

peserta yang mendaftar tidak dibatasi. Namun demikian, jika ada peserta yang

mendaftarkan diri lebih dari satu perlombaan harus melihat jadwal lomba terlebih

(19)

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Program lomba dalam bahasa Jerman tingkat dasar memiliki andil besar dalam

penyiapan siswa untuk terampil dan menguasai bahasa Jerman secara baik. Di

samping itu, lomba ini memberikan rasa ketertarikan tersendiri bagi siswa-siswa

SMA, MA, dan SMK di wilayah DIY dan sekitarnya karena sebelumnya tidak pernah

diselenggarakan untuk jenis lomba yang sangat bervariasi dan masa perlombaan yang

cukup panjang.

B. Saran Perbaikan

Program PPM Dosen ini sebaiknya tidak hanya dilakukan secara sporadis,

hanya dilakukan apabila dibiayai oleh PPM. Akan tetapi dilakukan secara terus

menerus berkesinambungan karena program PPM memiliki jenjang. Pada

perlombaan bahasa Jerman tingkat dasar yang telah selesai dilaksanakan, dapat di

lanjutkan terus ke lomba bahasa Jerman pada tingkat menengah atau tingkat mahir

sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam menarik simpati siswa

SMA, MA, dan SMK untuk belajar bahasa Jerman di sekolahnya.

Tim PPM Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY akan tetap

berupaya untuk tetap melaksanakan program ini walaupun tidak didanai oleh Dana

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Aufderstrasse, Bock, Müller. 1998.Themen Neu 1. Kursbuch. München: Max Hueber Verlag.

Aufderstrasse, Bock, Müller. 1998.Themen Neu 1. Arbeitsbuch. München: Max Hueber Verlag.

Anonim.Reiseführer Indoesiens. Stuttgart: Ernst Klett Verlag.

Anonim.Teknik Pemanduan Wisata. Materi Penyegaran Pramuwisata DPD

Himpunan Pramuwisata Indonesia Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Depdiknas. 2006.Kurikulum Bahasa Jerman. Jakarta: Depdiknas Jakarta.

(21)
(22)

Foto 1: Spanduk sebagai Ikon Lomba Bahasa Jerman

(23)

Foto 3: Peserta lomba langsung mengambil snack

(24)

Foto 5 : Dekan FBS sedang mencermati pedoman lomba

(25)
(26)

Foto 8: Peserta lomba sedang mendengarkan aturan lomba

(27)

Foto 10: Peserta sedang mengerjakan lomba penguasaan bahasa Jerman secara tertulis

(28)

Foto 13: Pemenang sedang menerima hadiah dari panitia

Referensi

Dokumen terkait

a. Pada masa ini, proses pemilihan pekerjaan masih asal pilih atau sembarangan, tanpa didasari dengan kenyataan yang ada serta masih berdasar pada kesan atau

Peningkatan keterampilan guru yang berkaitan dengan proses belajar-mengajar di lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) perlu ditingkatkan. Usaha yang dapat dilakukan

[r]

[r]

 It is the development and possession of the language skills rather than knowledge of the aspects of language which results in the. acquisition of

dengan 100%berkualitas baik semua tidaklah mungkin tercapai, untuk itu suatu kelonggaran (allowance) harus dibuat dengan memperhatikan adanya beberapa unit produk yang akan rusak

Back

menyerahkan draf transkrip akademik ke mahasiswa untuk diteliti dan diperiksa serta menanda tangani pernyatakan yang ada dalam draf transkrip akademik, kemudian menyerahkan