Judul : pasca keputusan MK turun tidak ada tambahan surat suara
Keputusan baru yang dikeluarkan oleh mahkamah konstitusi tentang diperbolehkannya KTP sebagai identitas pemilih untuk mengikuti pilpres /tidak menyurutkan semangat anggota KPU kota yogyakarta untuk menyelenggarakan pilpres esok hari //
Divisi Humas dan pendataan pemilih KPU kota yogyakarta/titok Haryanto
menyampaikan bahwa munculnya keputusan baru dari Mahkamah Konstitusi tersebut tidak menyurutkan semangat anggota KPU Kota Yogyakarta untuk menyelenggarakan Pilpres tanggal 8 Juli// dengan telah digunakannya KTP dengan dilengkapi KK atau C-1 atau dengan identitas paspor bagi pemilih yang belum terdaftar menjadi pemilih, hanya berlaku untuk lingkungan RT-RW dari warga yang belum terdaftar menjadi pemilih. Misalnya ada orang luar yang ingin menggunakan KTP tapi bukan warga di lingkungan ia tinggal, maka tidak akan diperbolehkan memilih//
--state
Lebih lanjut Titok Hariyanto menerangkan beberapa mekanisme Pilpres barangkali akan mengalami perubahan terkait keputusan baru dari MK tersebut seperti misalnya terkait berita acara pelaksanaan PIlpres menyangkut pemilih baru yang menggunakan KTP dengan C-1 atau mengunakan paspor//Apakah pemilih baru tersebut nantinya akan dimasukkan pada pemilih tambahan (A-6) atau langsung dimasukkan ke dalam DPT Pilpres//
--state
Selain iyu hal yang akan kemungkinan berubah adalah jumlah surat suara Pilpres. Namun KPU Kota Yogyakarta akan menunggu terlebih dahulu seperti apa surat keputusan KPU Pusat terkait keputusan MK///
rina /akj /rbtv //
NEWS READER : pasca keputusan MK turun tidak ada tambahan surat suara
Keputusan baru yang dikeluarkan oleh mahkamah konstitusi tentang diperbolehkannya KTP sebagai identitas pemilih untuk mengikuti pilpres / tidak menyurutkan semangat anggota KPU kota yogyakarta untuk menyelenggarakan pilpres esok hari //