• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA 2012-2017 DINAS-2 BAB 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA 2012-2017 DINAS-2 BAB 1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan kedepan harus mampu mengantisipasi semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi, semakin luasnya dampak arus globalisasi, dan harus memberikan ruang terhadap perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional. Disamping itu perencanaan pembangunan yang baik adalah yang mampu meningkatkan potensi sumberdaya dengan memperhatikan daya dukung dan kelestariannya, sehingga pembangunan kedepan dapat berkelanjutan.

Sementara itu, arah kebijakan Pembangunan Nasional saat ini adalah peningkatan perekonomian nasional melalui upaya terobosan dengan merevitalisasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang ada serta menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Diantara sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut, sektor kelautan perikanan dapat menjadi salah satu keunggulan komparatif yang berpotensi menjadi keunggulan kompetitif untuk menggerakkan perekonomian nasional.

Di masa mendatang, pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan akan lebih ditingkatkan dan diperluas menuju kegiatan industrialisasi yang dapat dipasarkan (marketable) dan menguntungkan (profitable), dengan mengedepankan pola pengelolaan yang memperhatikan kelestarian lingkungan sumberdaya itu sendiri. Masukan IPTEK, dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas, kerjasama antar instansi terkait atau lembaga pemerintah lainnya dan kemitraan antara pemerintah dan swasta, penyempurnaan peraturan perundang-undangan yang mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi peningkatan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan serta pengelolaannya merupakan hal yang perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.

(2)

Pedoman dijabarkan Pedoman

Pedoman

Pedoman Pedoman

Diacu

tahun yang berisi tentang proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang selama kurun waktu lima tahun ke depan yaitu tahun 2012 – 2017, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah untuk mewujudkan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab, di Kabupaten Batang telah ditetapkan kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah. Pelaksanaan lebih lanjut Pembangunan Daerah Kabupaten Batang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ini substansi penyusunannya adalah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Kelautan dan Perikanan berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis dimaksud.

Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini.

(3)

Dokumen Rencana Strategis Dinas ini ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang yang selanjutnya dipergunakan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas untuk periode 1 (satu) tahunan.

Dokumen Renstra dan Renja ini dipergunakan sebagai dasar penyusunan RKA (Rencana Kerja Anggaran) yang setelah mendapat pengesahan dari DPRD menjadi APBD Kabupaten Batang.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan rencana strategis ini adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana terlah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 9. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

(4)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten daerah Tingkat II Pekalongan dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Batang

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1.3.1. Maksud

(5)

1.3.2. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang adalah memberikan arah dan pedoman bagi seluruh jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang dalam melaksanakan rencana kegiatan jangka menengah untuk menunjang pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai tugas pokok dan fungsi dengan mendasarkan RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2012-2017.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Dokumen Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang perlunya Renstra yang diawali dengan uraian singkat tentang latar belakang penyusunan renstra beserta maksud dan tujuannya, landasan hukum penyusunan Renstra, keterkaitan dengan dokumen perencanaan lainnya, serta uraian singkat tentang sistematika penyusunan Renstra ini.

BAB II. GAMBARAN UMUM

Bab ini menguraikan tentang tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang, sumber daya, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang yang dihadapi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS

(6)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menguraikan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Kelautan dan Perikanan, Keterkaitan tujuan dan sasaran, Strategi dan Kebijakan yang diambil Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang untuk mencapai tujuan sesuai dengan Tupoksi dan arah kebijakan dalam RPJM.

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

berisi Rencana Program serta Kegiatan di lingkup Dinas Kelautan, dan Perikanan yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan sesuai dengan kebijakan dalam RPJM.

BAB VI PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Bab ini berisi tentang target-target yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan yang akan menjadi dasar penilaian keberhasilan pelaksanaan kinerja dinas.

BAB VII PENUTUP

Merupakan penutup dari dokumen rencana strategis dan harapan kepada semua pihak yang berkepentingan agar menjadikan renstra ini sebagai penunjuk arah dan pedoman untuk melaksanakan pembangunan bidang kelautan,dan perikanan untuk periode 2012 -2017.

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja menurut Manulang (2002) : 1) tingkat pendidikan atau keterampilan, para karyawan yang memiliki tingkat pendidikan

HARAPAN CITRA JAYA mempuyai satu unit mesin stamp and cutting outer casing dan perawatan yang dilakukan pada satu mesin tersebut sebelumnya masih berupa

Ontologi populasi teks berkaitan dengan populasi ontologi dengan basis dokumen teks, yang menentukan instansi hubungan sebagai konsep, dengan penentuan instansi hubungan

KELOMPOK BUDIDAYA IKAN LELE PAGUYUBAN D esa Cihampelas K ecam atan Cihampelas Kab. calon anggota baru dapat menjadi anggota penuh apa bila yang bersangkutan yang berasal

Berdasarkan analisis data minat belajar dari 23 orang mahasiswa diperoleh minat belajar siswa cenderung Cukup yaitu sebesar 15 (65,52%). Dengan demikian dari hasil kegitan

Pada dasarnya, tujuan utama dari pembelajaran bahasa adalah kemampuan dalam menggunakan bahasa tersebut se-natural mungkin (meskipun hal itu tidak selalu menjadi tuntutan),

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran-saran dan masukan guna memperkenalkan kesenian dongkrek dengan segala makna yang terkandung agar